Rabu, 5 Januari 2022 | 09:10 WIB
Ilustrasi sakit perut berpindah-pindah (Sumber: Freepik.com)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Desy Afrianti
JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebagian besar dari kita mungkin pernah mengalami sakit perut yang hebat hingga mengganggu aktivitas dan jadwal istirahat.
Hal ini seperti yang terjadi dengan pemilik akun Instagram @irw4985 yang mengeluhkan rasa sakit di perut yang berpindah-pindah.
“Saya mengalami penyakit asam lambung yang membuat saya tidak bisa tidur karena sakitnya berpindah-pindah di perut. Ini kenapa sakitnya bisa berpindah-pindah ya dok? Dan apa yang harus saya lakukan?” tanya akun Instagram @irw4985.
Baca Juga: Kenapa Berenang Membuat Perut Kelaparan?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Ceva Wicaksono Pitoyo, Sp.PD (K) dalam Sapa Indonesia Kompas TV menjawab pertanyaan dari @irw4985.
Menurutnya, perlu dipastikan terlebih dahulu di mana letak nyeri yang terjadi dan ke mana arah perpindahan nyeri tersebut, apakah di perut bagian kanan, kiri, atas, atau bawah.
“Jadi berpindah-pindahnya lebih jelas seperti apa. Kalau masih di atas pusar gitu bisa jadi sakitnya adalah sakit lambung. Apalagi kalau berpindahnya itu hanya dari tengah ke kiri,” kata Ceva, Rabu (5/1/2022).
“Tapi kalau sampai ke kanan, mungkin masalahnya di usus, mungkin di usus halus, bukan sekadar lambung atau maag, atau bahkan empedu,” ujarnya.
Apabila nyeri berpindah ke bawah pusar, kata Ceva, ada kemungkinan terjadi masalah di usus besar.
Baca Juga: Laura Anna Keluhkan Asam Lambung Sebelum Meninggal, Benarkah Asam Lambung Mematikan?
Untuk memastikannya, Ceva mengimbau agar penderita memeriksakan diri ke dokter agar jelas lokasinya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
“Biasanya harus dinilai dulu sebabnya, setelah itu obatnya diterapi sesuai,” katanya.
Untuk sementara, penderita dapat mengonsumsi Paracetamol untuk mengurangi rasa nyeri.
Sumber : Kompas TV
REKOMENDASI UNTUK ANDA
Powered by
Video Pilihan
BERITA LAINNYA
Tidak ada penilaian
Merek: qnc jelly gamat
Lebih banyak Suplemen makanan dari qnc jelly gamat
Rp180.000
Rp185.000-3%
Kuantitas
Pilihan pengiriman
DKI Jakarta, Kota Jakarta Barat, Cengkareng
UBAH
Standar
1 - 2 hari
Rp7.900
Instant (3 Jam)
(Hari Ini)
Rp16.000
Bayar di tempat berlaku
Pengembalian & Garansi
7 hari pengembalian barang ke Penjual
Berubah pikiran tidak diperbolehkan
1 bulan Garansi Seller
Dapatkan voucher gratis ongkir Rp 20 ribu khusus app
Scan pakai HP kamu
Dijual oleh
Shiddiq Herbal
Chat
Rating Toko
97%
Pengiriman Tepat Waktu
100%
Chat Dibalas
100%
KUNJUNGI TOKO
7 Okt 2019, 03:40
KS
Info Penanya: KS, Wanita, 18 Tahun
Slmt sore dok, saya udh bbrp hari ini mengalami sakit pinggang, dan sakit perut yg berpindah² hingga ke atas dan kebagian bawah perut, dan perut terasa penuh sehingga makan sedikit saja terasa sudah sangat kenyang, dan kulit saya kering serta ada rasa gatal tp tdk terlalu sering, dan badan mengalami panas dingin itu mengapa ya dok?
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Selamat sore, KS
Terima kasih atas pertanyaannya.
Nyeri pinggang bila disertai gangguan buang air kecil seperti frekuensi bertambah atau terasa perih/panas bisa saja gejala infeksi saluran kemih. Ditambah pula Anda juga merasa meriang. Jangan lupa untuk banyak minum dan jangan menahan kencing. Kemudian kulit kering dan gatal biasanya karena iritasi kulit akibat polusi atau cuaca panas. Bisa Anda atasi dengan menggunakan pelembab.
Kemudian untuk nyeri perut yang berpindah-pindah dan terasa penuh adalah gerakan dari gas dalam pencernaan. Biasanya pencernaan lebih aktif akibat sesuatu yang dimakan kurang cocok dengan perut Anda. Bisa karena terlalu pedas, asam atau berminyak. Selain itu bisa terasa mual seperti mau muntah dan panas di daerah perut. Kumpulan gejala-gejala pada pencernaan ini disebut dengan dispepsia. Hindari makanan yang saya sebut di atas dan hindari kopi, alkohol dan rokok.
Mengingat banyak gejala yang Anda alami coba Anda mengurangi stres dan mencoba mencari kegiatan untuk relaksasi seperti olahraga, mendengarkan musik atau yoga/meditasi. Bila keluhan Anda tidak membaik maka sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Lebih jelasnya mengenai stres dan gejalanya bisa dibaca di tautan artikel ini.
Salam Sehat,
dr. Andre Zaini
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.