Cara agar tidur tidak ngorok dan ngiler

Photo by Tatiana Syrikova from Pexels

Penyebab ngiler dan cara menghilangkan ngiler saat tidur.

Bobo.id - Apakah teman-teman punya kebiasaan ngiler saat tidur? Kalau iya, apakah kamu sudah tahu cara menghilangkan kebiasaan ngiler saat tidur?

Kalau belum, kita cari tahu bersama, yuk!

Namun sebelum itu, kita cari tahu terlebih dahulu hal apa yang menyebabkan kita ngiler saat tidur berikut ini.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Asam Lambung yang Kambuh di Malam Hari, Salah Satunya Jangan Tidur Setelah Makan

Penyebab Ngiler saat Tidur

Ternyata saat kita tidur otot-otot wajah dan refleks menelan kita benar-benar dalam keadaan rileks.

Hal ini membuat air liur menumpuk di mulut saat kita tidur.

Air liur itu perlahan-lahan mulai menetes karena otot-otot wajah yang rileks dapat menyebabkan mulut sedikit terbuka.

Karena itulah kita ngiler saat tidur.

Sekarang, kita simak cara menghilangkan ngiler saat tidur berikut ini;

1. Bersihkan Hidung 

Salah satu alasan utama kamu ngiler adalah hidung tersumbat. Hidung tersumbat menyebabkan kamu bernapas melalui mulut. Nah, karena itu jadi ileran saat tidur.

Sebelum tidur, sebaiknya mandi dengan air panas. Lalu gunakan juga minyak kayu putih untuk membantu agar kita bisa bernapas lega.

Selain membuat tidak ngiler saat tidur, menggunakan minyak kayu putih juga membantu kita tidur nyenyak, lo!

Baca Juga: Mulai dari Matikan Lampu Hingga Sikat Gigi, Ini 5 Kebiasan Baik yang Sebaiknya Dilakukan Sebelum Tidur

2. Ubah Posisi Tidur

Tidur dengan posisi miring atau tengkurap ternyata membuat produksi air liur kita meningkat, lo, teman-teman.

Ada baiknya jika kita tidur dengan posisi telentang, karena dengan telentang air liur kita tertahan di dalam mulut, jadi kita tidak akan ngiler.

3. Periksa Apakah Kita Memiliki Sleep Apnea

Sleep apnea adalah gangguan di mana pernapasan seseorang tidak berjalan sebaik biasanya.

Hal ini menyebabkan gangguan tidur yang terus menerus, seperti terbangun di malam hari, perasaan lelah di pagi hari, dan perasaan kantuk sepanjang hari.

Nah ngiler dan mendengkur adalah gejala utama kalau kita mengalami sleep apnea.

Jika teman-teman sudah mulai curiga terkena sleep apnea, segera hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan, ya.

4. Turunkan Berat Badan

Berat badan berlebih juga mempengaruhi dalam proses tidur kita, lo.

Karena Lebih dari setengah populasi di Amerika yang menderita sleep apnea disebabkan karena kelebihan berat badan.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Postur Tubuh Jadi Buruk, Ini 3 Bahaya Tidur Tanpa Bantal dan Tips Memilih Bantal yang Baik

5. Gunakan Bantal yang Tinggi

Menempatkan kepala di bantal yang lebih tinggi saat tidur juga dapat mengurangi air liur, lo.

Jadi ingatlah untuk merapikan bantal sebelum tidur dan pastikan kita merasa nyaman saat berbaring, ya.

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

PROMOTED CONTENT

Video Pilihan

Kebiasaan ngorok saat tidur kerap membuat Anda kurang nyaman karena takut mengganggu orang di sekitar. Namun, ada beberapa cara mengatasi ngorok yang bisa Anda coba lakukan agar tidur terasa lebih nyaman dan kualitas tidur Anda pun dapat meningkat.

Ngorok atau mendengkur bisa dialami oleh siapa saja. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya apabila terjadi sesekali, misalnya ketika seseorang merasa sangat kelelahan.

Akan tetapi, keluhan ngorok yang sering terjadi perlu diwaspadai. Tak hanya dapat mengganggu tidur Anda atau orang di sekitar, sering mengorok saat tidur bisa menjadi gejala kondisi medis tertentu yang tidak bisa diremehkan.

Berbagai Penyebab Ngorok

Ketika Anda mulai terlelap tidur, otot di langit-langit mulut, lidah, dan tenggorokan akan melemah sehingga menghalangi sebagian saluran pernapasan. Terhalangnya saluran pernapasan akan menyebabkan getaran dan menimbulkan suara dengkuran. Semakin menyempit saluran pernapasan, semakin kuat pula suara dengkuran yang muncul.

Selain itu, seseorang juga lebih berisiko mengalami keluhan sering ngorok jika ia memiliki beberapa kondisi atau penyakit tertentu, seperti:

  • Apnea tidur atau sleep apnea
  • Saluran pernapasan tersumbat karena alergi atau pembesaran amandel
  • Pembengkakan dan peradangan di rongga sinus (sinusitis)
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Kelainan bentuk wajah dan hidung, misalnya deviasi septum
  • Konsumsi minuman beralkohol dan merokok
  • Penyakit gondok
  • Kehamilan

Beberapa Cara Mengatasi Ngorok

Jika Anda sering mengorok saat tidur dan merasa terganggu karenanya, ada beberapa cara mengatasi ngorok yang bisa dicoba, antara lain:

1. Mengubah posisi tidur

Anda disarankan untuk tidur dengan posisi tubuh miring ke kanan atau ke kiri. Hal ini karena posisi tidur telentang dapat menyebabkan pangkal lidah menjadi lebih condong ke belakang tenggorokan, sehingga menghalangi aliran udara di tenggorokan dan menimbulkan suara dengkuran.

Dengan demikian, untuk menghentikan ngorok ubahlah posisi tidur menjadi miring agar udara dapat bergerak bebas melewati tenggorokan Anda.

2. Mencukupi waktu istirahat

Kelelahan atau kurang tidur dapat membuat seseorang lebih sering mengorok. Oleh karena itu, Anda perlu cukup beristirahat untuk mencegah dan mengatasi keluhan ngorok. Waktu tidur yang direkomendasikan adalah sekitar 7–8 jam setiap malam.

3. Menjaga berat badan ideal

Menjaga berat badan tetap ideal bisa mencegah penebalan jaringan tenggorokan dan penyempitan saluran tenggorokan. Oleh karena itu, cobalah untuk menjaga berat badan Anda agar tetap ideal dengan rutin berolahraga dan menjalani diet sehat.

4. Menjaga kebersihan tempat tidur dan kamar

Hidung dan tenggorokan bisa mengalami pembengkakan akibat alergi, misalnya alergi terhadap debu atau asap rokok. Kondisi ini bisa membuat Anda lebih sering ngorok.

Oleh karena itu, cobalah untuk menjauhi faktor pencetus alergi tersebut dengan menjaga kebersihan kamar dan tempat tidur Anda. Jika perlu, Anda bisa mencoba menjaga kualitas udara di kamar tidur dengan menggunakan pelembap udara (humidifier).

Akan tetapi, apabila keluhan ngorok akibat alergi sering muncul atau kambuh, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dokter dapat memberikan penanganan yang tepat.

5. Membersihkan diri atau mandi dengan air hangat

Bila dengkuran disebabkan oleh penyakit sinusitis, cobalah untuk mandi air hangat sebelum tidur. Hal ini dapat membuka saluran pernapasan sehingga mengurangi ngorok.

Selain mandi air hangat, Anda juga bisa mencoba menghirup uap hangat selama beberapa menit sebelum tidur untuk meringankan keluhan ngorok.

6. Mencukupi asupan cairan tubuh

Kekurangan cairan bisa menyebabkan lendir pada hidung menjadi lebih lengket. Terkadang, kurang minum air putih juga bisa membuat Anda menjadi mudah ngorok saat tidur. Untuk mengatasinya, cobalah untuk minum air putih setidaknya 8 gelas setiap hari.

7. Menghentikan kebiasaan merokok

Iritasi akibat asap rokok dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan dan peradangan tenggorokan, sehingga dapat memicu Anda mendengkur saat tidur. Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol juga membuat otot lidah dan tenggorokan menjadi lemah, sehingga menimbulkan suara dengkuran.

8. Menggunakan nasal strip

Anda bisa mencoba menggunakan nasal strip yang dijual bebas untuk mengatasi keluhan sering ngorok. Alat ini berbentuk menyerupai plester yang digunakan dengan cara ditempel di pangkal hidung.

Nasal strip berguna untuk membuat saluran napas menjadi lebih terbuka, sehingga aliran udara di hidung dan tenggorokan dapat lebih lancar saat Anda tertidur.

Mendengkur bisa menurunkan kualitas tidur Anda dan membuat Anda sering mengantuk ketika beraktivitas. Agar keluhan tersebut dapat teratasi, Anda bisa mencoba beberapa cara mengatasi ngorok yang telah disebutkan di atas.

Akan tetapi, Anda perlu waspada apabila keluhan ngorok masih tetap muncul atau sering kambuh meski Anda sudah mencoba beberapa cara tersebut. Jika kebiasaan ngorok Anda tidak berkurang atau hilang setelah melakukan beberapa cara di atas, segeralah konsultasikan dengan dokter.

Dengan demikian, dokter bisa melakukan pemeriksaan dan menentukan penyebab Anda ngorok agar kondisi tersebut bisa diatasi dengan tepat. Untuk mengatasi keluhan ngorok, dokter mungkin akan memberikan obat-obatan, menyarankan Anda menggunakan alat bantu seperti CPAP, atau melakukan tindakan operasi.

Terakhir diperbarui: 3 September 2020

Bagaimana cara menghentikan ngiler saat tidur?

5 Cara Menghilangkan Ngiler saat Tidur, Salah Satunya Gunakan Bantal yang Tinggi.
Bersihkan Hidung. Salah satu alasan utama kamu ngiler adalah hidung tersumbat. ... .
Ubah Posisi Tidur. ... .
Periksa Apakah Kita Memiliki Sleep Apnea. ... .
Turunkan Berat Badan. ... .
Gunakan Bantal yang Tinggi..

Kenapa sering ngiler saat tidur?

Posisi tidur yang kurang tepat kerap dipercaya sebagai penyebab tidur ngiler. Namun, efek samping obat-obatan atau menderita kondisi medis tertentu, seperti infeksi dan alergi, GERD, atau apnea tidur, juga bisa menyebabkan tidur ngiler.

Apa obat Ngiler?

Gampang Banget! Ini Beberapa Makanan untuk Obat Hilangkan Ngiler saat Tidur, Pasti Ada di Rumah!.
Minum air putih dan irisan lemon. ... .
Ubah posisi tidur. ... .
Menghirup obat herbal. ... .
Obati alergi dan sinus. ... .
Kurangi konsumsi makanan manis. ... .
Obat neurologis. ... .
Berobat ke dokter..

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA