Secara teknis program ini berjalan mulus, penulis sendiri didapuk (entah dari mana penilaannya) menjadi salah seorang instruktur Kabupaten sesuai mata pelajaran yang kami ampu, yakni Pendidikan Agama Islam. Hal ini di Legalkan dengan keluarnya sertifikat instruktur yang langsung di keluarkan oleh Menteri Pendidikan kala itu Prof. Dr. Anies Baswedan, yang kini menjadi Gubernur DKI Jakarta, menjabar menteri kurang Lebih 1,5 tahun.
Mungkin senasib dengan perancangnya, nasib In On pun tidak berumur panjang. Apakah karena sudah memahami dan bisa mengaplikasikannya disekolah sekolah. Atau kehabisan anggaran kami sendiri kurang memahaminya. Faktanya persoalan perangkat pembelajaran masih terus menjadi momok yang menakutkan bagi para guru guru. Apalagi menjelang pencairan TPG, semua akan sibuk, syukurlah mungkin berbagi rizki dengan Jasa Fotokopi, atau Spesialis Copy Paste.
Hal ini bisa kita lihat, (coba buktikan!) Ketik diperambah pencarian Google. Maka akan muncul ratusan bahkan ribuan, pedangan perangkat pembelajaran, versis seperti Toko online yang menyediakan segala keperluan, tinggal klik, transfer barang siap diantar. Mungkin ini juga , jadi Alasan Presiden Jokowi mengangkat Nadiem Makarim Sebagai menteri pendidikan, agar membantu guru guru dalam proses pengiriman Hardward Perangkat Pembelajaran lewat Gojek.
Jika anda salah satu pedagang, kami sarankan jangan coba coba membuka lapak digroup Fb Media Guru. Tampan ampun dagangan anda akan diobrak abrik sampai habis, bahkan paling sadis didepak dari group jika terus membandel. Kejadian ini sudah sering terjadi, lagi lagi penjaga gawang tak mau kecolongan. Penonnton pun tak mau diam, jika melihat peluang untuk menggolkan langsung lapor admin maka urusan selesai.
Lantas!!!
Bagaimana kabarnya para instruktur? Setahu kami program ini mulai 2015 dan wafat 2017 (innalillahi wainna ilaihi rojiun). Tidak ada lagi kabarnya, bahkan proposal In On masih ada sayang, tak kunjung menemui Tuannya. Ini juga alasan guru guru kita gagal bisa membuat sendiri perangkat pembelajarannya.
Foto di atas adalah Emak emak guru PAI saat melaksanakan On disalah satu claster di SMP. menurut pengakuan mereka sendiri, hingga hari ini belum juga bisa membuat perangkat pembelajaran K13. Maka solusi yang mereka dapatkan ketika pengumpulan perangkat pembelajaran oleh Bidang PAIS Kemenag, tiada lain selain via online. Alasannya cukup sederhana program yang dijalankan kemarin belum maksimal membantu guru guru membuat perangkat pembelajaran mereka sendiri.
Saat ini muncul lagi program baru, Merdeka belajar, meskipun sesungguhnya adalah merdeka mengajar. Apalagi perangkat pembelajaran telah dirampingkan menjadi satu lembar (meski belum jelas formatnya). Namanya yang baru tentu butuh sosialisasi lagi, butuh dana lagi, butuh proses lagi terlebih butuh waktu untuk menseragamkannya seluruh Indonesia. Maka sangat tepat "Merdeka Mengajar" sebagai solusinya.
Guru hebat itu adalah guru yang berusaha untuk menambah kompetensinya terus menerus, spritual, sosial dan personal!!!
Sampai jumpa lagi omak omak!!!!
(1)
(2)
Buku Pegangan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar
Deskripsi Singkat Buku Pegangan
Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor
Guru Pembelajar
Buku pegangan ini disusun untuk membantu fasilitator dalam memfasilitasi Calon Instruktur Nasional/Mentor pada Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar. Dengan adanya buku pegangan ini, calon Instruktur Nasional/Mentor diharapkan mampu memfasilitasi Guru dalam melaksanakan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar.
Pada bagian awal buku pegangan ini terdapat deskripsi singkat yang meliputi latar belakang, target kompetensi, tujuan serta indikator pelatihan. Buku pegangan ini memuat tiga topik pembelajaran. Topik umum berisi tentang Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Karir Guru dan Program Guru Pembelajar. Topik pokok berisi tentang Overview Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar, Literasi TIK dalam Pembelajaran Daring, Pendekatan Andragogi, Fitur-fitur Sistem Moda Daring, Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar, Simulasi Pembelajaran Moda Daring, dan Pengembangan Butir Soal. Topik penunjang berisi tentang Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) serta Tes Awal dan Tes Akhir. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan semua kegiatan ini adalah 100 jam pelajaran (JP) @ 45 menit dengan pendekatan pelatihan terstruktur yang mengedepankan sistem pembelajaran orang dewasa.
Penggunaan buku pegangan ini dimulai dengan membaca bagian pengantar, mencermati target kompetensi, hasil pembelajaran yang diharapkan, dan tahapan-tahapan kegiatan yang harus diselesaikan. Lembar kerja yang telah disediakan digunakan untuk menyelesaikan setiap tugas yang ditagihkan.
(3)
Buku Pegangan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar
Akronim dan singkatan yang digunakan di dalam buku pegangan ini adalah sebagai berikut:
Daring Dalam Jaringan (online) Luring Luar Jaringan (offline)
TIK Teknologi Informasi dan Komunikasi LK Lembar Kerja
(4)
Buku Pegangan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar
KATA SAMBUTAN
Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan visi Kemdikbud 2025 untuk “menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna),” tema pembangunan pendidikan nasional 2015 -2019 difokuskan pada daya saing regional pendidikan dan kebudayaan. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Renstra Kemdikbud) 2015-2019 menjabarkan bahwa sejalan dengan fokus tersebut, visi Kemdikbud 2015-2019
adalah “Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang
Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong”. Untuk mencapai visi
Kemdikbud 2019, misi Kemdikbud 2015-2019 dikemas dalam Misi: Mewujudkan Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan yang Kuat (M1); Mewujudkan Akses yang Meluas, Merata, dan Berkeadilan (M2); Mewujudkan Pembelajaran yang Bermutu (M3); Mewujudkan Pelestarian Kebudayaan dan Pengembangan Bahasa (M4); dan Mewujudkan Penguatan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas Birokrasi dan Pelibatan Publik (M5).
Tujuan strategis telah dirumuskan berdasarkan jenjang layanan pendidikan dan sistem tata kelola yang diperlukan untuk menghasilkan layanan prima pendidikan sebagaimana dikehendaki dalam rumusan visi dengan memperhatikan rumusan misi. Salah satu tujuan strategis untuk mencapai visi-misi Kemendiknas 2015-2019 adalah Penguatan Peran Siswa, Guru, Tenaga Kependidikan, Orang tua, dan Aparatur Institusi Pendidikan dalam Ekosistem Pendidikan (T1), dengan sasaran strategis berupa meningkatnya kualitas sikap guru dan tenaga pendidikan dalam kepribadian, spiritual dan sosial (SS3).
Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam pencapaian visi kemendikbud 2015-2019. Oleh karena itu, profesi guru harus terus dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat. Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi diperlukan sistem pembinaan dan pengembangan keprofesian guru yang berkelanjutan guna mendukung peran
(5)
Buku Pegangan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar guru sebagai guru pembelajar. Salah satu upaya pemerintah khususnya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk mendukung guru sebagai Guru Pembelajar adalah mengembangkan sistem “Guru Pembelajar Moda Tatap Muka dan Moda Daring” yang berkualitas baik untuk guru, kepala sekolah, pengawas, dan tenaga kependidikan lainnya.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang mendukung keterlaksanaan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka dan Moda Daring ini.
Jakarta, Mei 2016
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Sumarna Surapranata, Ph.D. NIP 195908011985031001
(6)
Buku Pegangan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah berhasil menyusun Buku Pegangan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar. Buku Pegangan ini ditujukan bagi para fasilitator dalam “Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar” untuk menjadi panduan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Buku Pegangan ini dapat diselesaikan berkat adanya dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tim pengembang Petunjuk Teknis Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar, Buku Pegangan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar, serta pengembang material-material pendukung lainnya.
2. Panitia Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang telah mempersiapkan semua hal yang berkaitan dengan kegiatan penyusunan Buku Pegangan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar.
3. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Buku Pegangan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar.
Semoga kebaikan Bapak/Ibu/Saudara dicatat sebagai amal ibadah yang baik oleh Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin.
Terakhir, Direktorat Jenderal GTK memohon maaf apabila dalam Buku Pegangan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar ini masih terdapat hal-hal yang kurang berkenan bagi Bapak/Ibu/Saudara.
Jakarta, Mei 2016
a.n. Direktur Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Sekretaris,
Dr. E. Nurzaman A.M., M.Si., MM.
NIP. 195805081985111001
(7)
Buku Pegangan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN ... iv
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Target Kompetensi ... 1
C. Tujuan ... 2
D. Indikator ... 2
E. Struktur Program ... 3
F. Deskripsi Materi ... 3
BAB II KEGIATAN PEMBELAJARAN ... 7
A. Topik Umum ... 7
Kegiatan 1. Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Karir Guru ... 7
Kegiatan 2. Program Guru Pembelajar ... 7
B. Topik Pokok ... 8
Kegiatan 3a. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Moda Tatap Muka ... 8
Kegiatan 3b. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Moda Daring ... 8
Kegiatan 4. Literasi TIK Pendukung Pembelajaran Daring ... 9
Kegiatan 5. Pendekatan Andragogi ... 11
Kegiatan 6a. Fitur-Fitur Sistem Moda Daring ... 12
Kegiatan 6b. Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul (Materi Pedagogik) .. 13
Kegiatan 6c. Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul (Materi Profesional) . 14 Kegiatan 6d. Simulasi Pembelajaran Moda Daring... 16
Kegiatan 7. Pengembangan Butir Soal ... 18
C. Topik Pokok ... 19
Kegiatan 8. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut ... 19
(8)
Buku Pegangan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar
LEMBAR KERJA DAN RUBRIK ... 21
LK-3b.1. Model Pembimbingan pada Moda Daring ... 21
LK-3b.2. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Moda Daring ... 22
LK-3b.3. Peran Petugas dalam Moda Daring ... 23
LK-3b.4. Komponen Pelaksanaan Moda Daring ... 24
LK-5. Pendekatan Andragogi ... 26
LK-6a. Fitur-fitur dan Struktur Pembelajaran dalam Moda Daring ... 29
R-6a. Rubrik Pemanfaatan Fitur dalam Pembelajaran Moda Daring ... 32
LK-6b.1. Kajian Modul Moda Tatap Muka Kompetensi Pedagogik ... 33
R-6b.1 Rubrik Hasil Kajian Modul Moda Tatap Muka Kompetensi Pedagogik ... 35
LK-6b.2 Kajian Modul Moda Daring Kompetensi Pedagogik ... 36
R-6b.2 Rubrik Kajian Modul Moda Daring Kompetensi Pedagogik ... 38
LK-6c.1. Kajian Modul Moda Tatap Muka Kompetensi Profesional ... 41
R-6c.1 Rubrik Kajian Modul Moda Tatap Muka Kompetensi Profesional ... 43
LK-6c.2. Kajian Modul Moda Daring Kompetensi Profesional ... 44
R-6c.2. Rubrik Kajian Modul Moda Daring Kompetensi Profesional ... 46
LK-6d. Peran, Temuan, Kendala, Dan Solusi Pada Pembelajaran Moda Daring ... 49
LK-7. Pengembangan Butir Soal ... 50
(9)
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar adalah upaya peningkatan kompetensi guru yang melibatkan Pemerintah serta partisipasi publik yang meliputi pemerintah daerah, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dunia usaha dan dunia industri, organisasi kemasyarakatan, serta orangtua siswa, dalam bentuk kegiatan pelatihan, kegiatan kolektif guru, dan kegiatan lain yang mendukung. Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar sebagaimana dimaksud dilaksanakan dengan menggunakan tiga moda pembelajaran, yakni tatap muka, pembelajaran dalam jaringan (daring), dan kombinasi antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran dalam jaringan (daring kombinasi).
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar dilaksanakan menggunakan pendekatan andragogi dengan menerapkan metode diskusi, ceramah, dan penugasan untuk menguasai materi pembelajaran secara tuntas. Pelaksanaan program untuk mata pelajaran/paket keahlian tertentu akan dilengkapi dengan kegiatan praktik. Pelaksanaan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar direncanakan secara bertahap, diawali dengan Workshop Tim Pengembang, Pelatihan Narasumber Nasional/Pengampu, Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor, dan pelaksanaan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Sasaran.
B.
Target Kompetensi
Target kompetensi yang ingin dicapai dari pelatihan ini adalah peserta dapat: 1. memfasilitasi kegiatan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar di
UPT di lingkungan ditjen GTK,
2. mengampu kegiatan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar baik pada Moda Tatap Muka maupun Moda Daring di UPT di lingkungan ditjen GTK.
(10)
C.
Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta diharapkan mampu:
1. memahami materi pelatihan berupa konsep, strategi penggunaan modul, dan strategi pelaksanaan kegiatan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar.
2. Memfasilitasi kegiatan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar sesuai dengan skenario pembelajaran.
D.
Indikator
Indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan dicapai oleh peserta melalui Pelatihan ini adalah:
1. memahami petunjuk teknis dalam melaksanakan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka,
2. memahami petunjuk teknis dalam melaksanakan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Daring,
3. memiliki literasi TIK pendukung pembelajaran moda daring, 4. mengenal sistem pembelajaran guru pembelajar daring,
5. menerapkan pendekatan andragogi dalam memfasilitasi pembelajaran, 6. memahami fitur-fitur dalam sistem moda daring,
7. menguraikan struktur pembelajaran modul moda daring,
8. menjelaskan komponen-komponen pada modul Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka pada kelompok kompetensi pedagogik,
9. menjelaskan komponen-komponen pada modul Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka pada kelompok kompetensi profesional,
10.menjelaskan komponen-komponen pada modul Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Daring pada kelompok kompetensi pedagogik,
11.menjelaskan komponen-komponen pada modul Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Daring pada kelompok kompetensi profesional,
(11)
12.memahami peran pengampu, mentor, peserta dalam Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Daring,
13.mengembangkan butir soal sesuai materi pembelajaran yang diampu.
E.
Struktur Program
Struktur Program dan Alokasi Waktu pada Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar
No Materi JP
UMUM 4
1 Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Karir Guru 2
2 Program Guru Pembelajar 2
POKOK 92
3 Overview Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
a. Petunjuk Teknis Moda Tatap Muka 2
b. Petunjuk Teknis Moda Daring 2
4 Literasi TIK Pendukung Pembelajaran Daring 6
5 Pendekatan Andragogi 2
6 Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
a. Fitur-fitur Moodle 14
b. Materi Pedagogik 14
c. Materi Profesional 38
d. Simulasi Pembelajaran Moda Daring 10
7 Pengembangan Butir Soal 4
PENUNJANG 4
8 Penyusunan Rencana Tindak Lanjut 2
9 Tes Awal dan Tes Akhir 2
Total 100
F.
Deskripsi Materi
1. Topik Umum
a. Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Karir Guru. Bagian ini membahas tentang kebijakan pendidikan tentang pelaksanaan Guru
(12)
b. Program Guru Pembelajar. Bagian ini membahas tentang Kebijakan Program Guru Pembelajar dan moda-moda dalam Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar yang meliputi moda Tatap Muka, Moda Daring, dan Daring Kombinasi.
2. Topik Pokok
a. Overview Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar.
Pada bagian ini membahas petunjuk teknis moda tatap muka dan moda daring. Untuk moda tatap muka membahas Penetapan peserta, instruktur nasional, dan penyelenggara; Struktur program, pendekatan, metode, dan jadwal pelaksanaan; Penilaian, pelaporan, dan sertifikat.
Untuk moda daring disampaikan materi tentang arsitektur sistem Moda Daring; model-model dalam Moda Daring, model pembimbingan pada Moda Daring, peran dan tanggung jawab berbagai unsur; kriteria, peran, dan tanggung jawab petugas; waktu, tempat, struktur program, mekanisme pelaksanaan, penilaian dan sertifikasi; serta monitoring dan evaluasi.
b. Literasi TIK Pendukung Pembelajaran Daring. Pada bagian ini membahas tentang pemanfaatan TIK yang meliputi Dasar-dasar Komputer dan Pengenalan Internet sebagai pendukung pelaksanaan Moda Daring.
c. Pendekatan Andragogi dalam Guru Pembelajar. Pada bagian ini membahas tentang tiga tipe pembelajar, karakteristik belajar orang dewasa serta strategi pembelajaran bagi orang dewasa.
d. Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul Peningkatan
Kompetensi Guru Pembelajar. Pada bagian ini membahas tentang modul Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar baik untuk kompetensi pedagogik maupun kompetensi profesional serta strategi penggunaan modul. Kegiatan kajian modul kompetensi pedagogik maupun kompetensi profesional dilakukan oleh peserta dalam kelompok. Setelah mengkaji
(13)
modul, peserta melakukan simulasi cara penggunaan modul Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka pada saat mefasilitasi Guru Pembelajar.
Untuk moda daring disampaikan materi tentang pengenalan fitur-fitur dalam sistem Moda Daring yang menggunakan LMS Moodle, antara lain: page, Book, Lesson, File, Folder, Message, Forum, Blog, E-portofolio, Chat, Video conference, Quiz dan Survey. Setelah itu dilakukan bedah modul Moda Daring secara daring pada laman Moda Daring yang meliputi struktur modul Moda Daring, aktivitas pembelajaran, tagihan, serta penilaian.
Selain itu dilakukan juga simulasi untuk:
Pembelajaran dalam sesi yang meliputi: mencoba web conference/BBB, membaca pengantar sesi, melakukan aktivitas pembelajaran di dalam Lesson, mengunduh file (dokumen, bahan bacaan dan LK), membaca bahan bacaan di Book, melakukan diskusi dalam forum, melakukan refleksi dalam blog, mengunggah file LK yang sudah diisi ke dalam e-portfolio, mengerjakan penilaian diri, tes sesi dan tes akhir, mengisi evaluasi reaksi smiley face pada akhir sesi genap, mengisi evaluasi diri pada sesi penutup, serta mengisi evaluasi pelatihan daring pada sesi penutup.
Peran pengampu dan mentor dalam Moda Daring sesuai modul yang diampunya.
e. Pengembangan Butir Soal. Pada bagian ini membahas tentang pembuatan butir soal-soal setara soal Uji Kompetensi Guru (UKG). Soal yang dibuat dikumpulkan sebagai bank soal.
3. Topik Penunjang
a. Penyusunan RTL. Pada bagian ini membahas tentang penyusunan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan oleh peserta setelah
(14)
b. Tes Awal dan Tes Akhir. Pada bagian ini peserta melakukan tes awal untuk melihat kemampuan awal peserta sebelum mengikuti pelatihan dan melakukan tes akhir untuk melihat kemampuan peserta setelah mengikuti pelatihan.
(15)
BAB II KEGIATAN PEMBELAJARAN
A.
Topik Umum
Kegiatan 1. Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Karir Guru
Durasi : 2 JP
Media : 1. Bahan Presentasi
Langkah-langkah
1. Peserta menyimak paparan tentang Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Karir Guru ( 50’).
2. Kegiatan tanya jawab tentang Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Karir Guru (30’).
3. Narasumber memberikan penguatan (10’).
Kegiatan 2. Program Guru Pembelajar
Durasi : 2 JP
Media : 1. Buku Pegangan 2. Bahan Presentasi
Langkah-langkah
1. Peserta menyimak paparan tentang Program Guru Pembelajar (50’). 2. Kegiatan tanya jawab tentang Program Guru Pembelajar (30’). 3. Narasumber memberikan penguatan (10’).
(16)
B.
Topik Pokok
Kegiatan 3a. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Moda Tatap Muka
Durasi : 2 JP
Media : 1. Buku Pegangan 2. Bahan Presentasi
3. Petunjuk Teknis Moda Tatap Muka 4. Kertas Plano
5. Spidol
Langkah-langkah
1. Fasilitator menjelaskan indikator dan skenario pembelajaran materi Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka dan memberikan pengantar (15’’)
2. Peserta dibagi ke dalam enam kelompok dan diminta mengkaji dan menyiapkan bahan presentasi untuk bagian-bagian Juknis Moda Tatap Muka sebagai berikut. (40’)
Kelompok 1 dan 2: Bab II Kelompok 3 dan 4: Bab III Kelompok 5 dan 6: Bab IV
3. Perwakilan kelompok secara acak mempresentasikan hasil kajiannya. (30’)
4. Fasilitator memberikan penguatan. (5’)
Kegiatan 3b. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Moda Daring
Durasi : 2 JP
Media : 1. Buku Pegangan 2. Bahan Presentasi
3. Petunjuk Teknis Moda Daring
4. LK-3b.1. Model Pembimbingan pada Moda Daring
(17)
6. LK-3b.3. Peran Petugas dalam Moda Daring 7. LK-3b.4. Komponen Pelaksanaan Moda Daring
Langkah-langkah
1. Fasilitator memberikan pengantar tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Daring. (5’)
2. Peserta dibagi dalam 4 (empat) kelompok. Sebaiknya setiap kelompok ada keterwakilan dari P4TK. Setiap kelompok akan membedah Juknis Moda Daring dan mengisi empat LK dengan pembagian tugas sebagai berikut: (45’)
kelompok 1: LK-3b.1. Model Pembimbingan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Daring
kelompok 2: LK-3b.2. Mekanisme Pelaksanaan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Daring
kelompok 3: LK-3b.3. Peran Petugas dalam Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Daring
kelompok 4: LK-3b.4. Komponen Pelaksanaan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Daring
3. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi. (35’) 4. Mereview kegiatan. (5’)
Kegiatan 4. Literasi TIK Pendukung Pembelajaran Daring
Durasi : 6 JP
Media : 1. Buku Pegangan 2. Bahan Presentasi 3. Modul TIK
4. Laptop
(18)
Langkah-langkah
Dasar Penggunaan Komputer (4 JP)
1. Fasilitator memberikan pengantar tentang penggunaan Microsoft Word 2010 (10’).
2. Peserta mendemonstrasikan tentang penggunaan Microsoft Word 2010 (45’). 3. Fasilitator memberikan pengantar tentang penggunaan Microsoft Power Point
2010 (10’).
4. Peserta mendemonstrasikan tentang penggunaan Microsoft Power Point 2010 (45’).
5. Fasilitator memberikan pengantar tentang penggunaan Microsoft Excell 2010 (10’).
6. Peserta mendemonstrasikan tentang penggunaan Microsoft Excell 2010 (45’). 7. Fasilitator memberikan penguatan (10’).
Pengenalan Internet (2 JP)
1. Mengenal internet (presentasi, demonstrasi dan praktik) (10’).
2. Mengenal dan menginstal modem (presentasi, demonstrasi dan praktik) (20’).
3. Membuat koneksi internet (presentasi, demonstrasi dan praktik) (20’).
4. Menyambungkan internet dengan menggunakan wi-fi (presentasi, demonstrasi dan praktik) (20’).
5. Menggunakan web browser (presentasi, demonstrasi dan praktik) (15’).
6. Menggunakan mesin pencari (presentasi, demonstrasi dan praktik) (15’).
7. Mencari dokumen gambar dengan mesin pencari (presentasi, demonstrasi dan praktik) (20’).
8. Membuat akun email dengan menggunakan Gmail (Presentasi, Demonstrasi dan Praktik) (20’).
9. Bekerja dengan Gmail (Presentasi, Demonstrasi dan Praktik) (20’). 10.Jejaring sosial Facebook (Presentasi, Demonstrasi dan Praktik) (20’).
(19)
Kegiatan 5. Pendekatan Andragogi
Durasi : 2 JP
Media : 1. Handout Pendekatan Andragogi 2. Bahan Presentasi
3. LK – 5. Pendekatan Andragogi
Langkah-langkah
1. Fasilitator memberikan pengantar tentang strategi penyajian materi Andragogi dengan menuliskan “apa saja” dengan huruf yang sangat kecil sehingga harapannya peserta pelatihan memberi komentar bahwa tulisan pelatih sulit terbaca (5’).
2. Fasilitator meminta peserta melakukan curah pendapat menjawab pertanyaan tentang apa yang paling disukai dan tidak disukai dalam mengikuti pelatihan menggunakan LK-5a (10’).
3. Fasilitator meminta peserta mendiskusikan hal-hal yang harus diketahui dalam melatih orang dewasa (10’).
4. Fasilitator meminta peserta mendiskusikan Cara Belajar Orang Dewasa (sumber motivasi, keterampilan, karakteristik belajar orang dewasa) menggunakan LK-5b (15’).
5. Peserta mempresentasikan tentang Karakter Pembelajar Orang Dewasa. Pada tahap ini perwakilan satu atau dua kelompok memaparkan hasil kerjanya masing-masing terkait karakter pembelajar Orang Dewasa (15’).
6. Fasilitator memberikan penguatan tentang penyajian yang telah dipaparkan (11 karakteristik orang dewasa belajar) dan meminta peserta menelaah SAP/skenario pelatihan IN menggunakan LK-5c (25’).
(20)
Kegiatan 6a. Fitur-Fitur Sistem Moda Daring
Durasi : 14 JP
Media : 1. Buku Pegangan 2. Bahan Presentasi 3. Buku user manual
4. Alamat website untuk mengakses modul Moda Daring 5. Laptop
6. Koneksi internet
7. LK-6a. Fitur-fitur dan Struktur Pembelajaran dalam Modul Moda Daring
8. R-6a. Rubrik Pemanfaatan Fitur dalam Pembelajaran Moda Daring
Langkah-langkah
1. Fasilitator memberikan pengantar tentang aktivitas yang terdapat dalam pembelajaran Moda Daring. (5’)
2. Fasilitator membagi peserta menjadi sepuluh kelompok. (10’)
3. Peserta membuka website dan log in ke dalam sistem dengan menggunakan user name dan password sebagai pengampu yang diberikan oleh fasilitator. (15’)
4. Fasilitator memberikan paparan fitur-fitur Sistem Moda Daring yang digunakan untuk berbagai aktivitas pembelajaran. (45’)
5. Peserta mencoba dan mengeksplorasi berbagai macam fitur Sistem Moda Daring yang tersedia dalam Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Daring, pada kelas “Pengenalan Fitur” (9 JP)
6. Setiap kelompok memasuki salah satu kelas Moda Daring untuk mengamati struktur pembelajaran pada modul Moda Daring, kemudian berdiskusi untuk mengisi LK-6a. (90’)
7. Dua kelompok dipilih secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi. (45’) 8. Fasilitator memberikan penguatan. (15’)
(21)
Kegiatan 6b. Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul (Materi Pedagogik)
Durasi : 14 JP
Media : 1. Modul Guru Pembelajar (Kompetensi Pedagogik) 2. Perangkat Pembelajarn Guru Pembelajar
3. Dokumen Regulasi yang terkait 4. Bahan Presentasi
5. LK-6b.1. Kajian Modul Moda Tatap Muka Kompetensi Pedagogik.
6. R-6b.1 Rubrik Hasil Kajian Modul Moda Tatap Muka Kompetensi Pedagogik.
7. LK-6b.2. Kajian Modul Moda Daring Kompetensi Pedagogik.
8. R-6b.2 Rubrik Kajian Modul Moda Daring Kompetensi Pedagogik.
9. LK-6b.3-6c.3. Simulasi Penggunaan Modul.
Langkah-langkah
1. Fasilitator memberikan pengantar tentang materi belajar, tujuan, kompetensi, indikator pencapaian kompetensi, alokasi waktu, bahan pembelajaran, modul kelompok kompetensi pedagogik, penggunaan modul guru pembelajar serta aktivitas yang akan dilakukan. (1 JP’)
2. Fasilitator membagi peserta menjadi sepuluh kelompok. (15’)
3. Setiap peserta dalam setiap kelompok mengkaji 2 modul kompetensi Pedagogik pada Moda Tatap Muka dan Moda Daring menggunakan lembar kegiatan (LK-6b.1 dan LK-6b.2), meliputi sistematika/struktur modul, materi/konten modul, aktivitas, tugas/latihan dan soal-soal evaluasi. (5JP)
(22)
Contoh strategi pembagian tugas pengkajian
Kelompok Modul Kelompok Modul
1 A dan J 6 F dan E
2 B dan A 7 G dan F
3 C dan B 8 H dan G
4 D dan C 9 I dan H
5 E dan D 10 J dan I
4. Presentasi hasil kajian modul oleh perwakilan kelompok (4 JP) 5. Penyamaan persepsi mengenai hasil kajian (1 JP)
6. Simulasi penggunaan modul Moda Tatap Muka menggunakan LK-6b.3 (2 JP) 7. Mereview kegiatan pengkajian modul dan simulasi penggunaan modul (30’) Catatan: Strategi pembagian tugas pengkajian modul disesuaikan dengan jumlah peserta
Kegiatan 6c. Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul (Materi Profesional)
Durasi : 38 JP
Media : 1. Modul Kompetensi Profesional
2. Perangkat Pembelajaran Guru Pembelajar 3. Dokumen Regulasi yang terkait
4. Bahan Presentasi
5. LK-6c.1. Kajian Modul Moda Tatap Muka Kompetensi Profesional.
6. R-6c.1. Rubrik Kajian Modul Moda Tatap Muka Kompetensi Profesional
7. LK-6c.2. Kajian Modul Moda Daring Kompetensi Profesional.
8. R-6c.2. Rubrik Kajian Modul Moda Daring Kompetensi Profesional
(23)
Langkah-langkah
1. Fasilitator memberikan pengantar tentang materi belajar, tujuan, kompetensi, indikator pencapaian kompetensi, alokasi waktu, modul kelompok kompetensi profesional, penggunaan modul serta aktivitas yang akan dilakukan. (30’)
2. Fasilitator membagi peserta menjadi sepuluh kelompok. (15’)
3. Setiap peserta dalam setiap kelompok mengkaji 4 modul kompetensi profesional untuk Moda Tatap Muka dan Moda Daring menggunakan lembar kegiatan (LK- 6c.1 dan LK- 6c.2), meliputi sistematika/struktur modul, materi/konten modul, aktivitas, tugas/latihan dan soal-soal evaluasi (20 JP).
Strategi pembagian tugas pengkajian modul kompetensi profesional, contoh.
Kelompok Modul Kelompok Modul
1 A, B, C dan D 6 F, G, H dan I 2 B, C, D dan E 7 G, H, I dan J 3 C, D, E dan F 8 H, I, J dan A 4 D, E, F dan G 9 I, J, A dan B 5 E, F, G dan H 10 J, A, B dan C
4. Presentasi dan tanya jawab hasil kajian modul oleh perwakilan kelompok, setiap kelompok mempresentasikan satu modul yang ditentukan secara acak. (10 JP)
5. Penyamaan persepsi mengenai hasil kajian. (1 JP)
6. Simulasi penggunaan modul Moda Tatap Muka menggunakan LK-6c.3. (3JP) 7. Mereview kegiatan pengkajian modul dan simulasi penggunaan modul.(1JP)
(24)
Kegiatan 6d. Simulasi Pembelajaran Moda Daring
Durasi : 10 JP
Media : 1. Buku Pegangan 2. Bahan Presentasi 3. Buku user manual
4. Alamat website untuk mengakses modul Moda Daring 5. Laptop
6. Koneksi internet
7. LK-6d. Peran, Temuan, Kendala dan Solusi pada Pembelajaran Moda Daring
Langkah-langkah
A. Peran dalam Pembelajaran Moda Daring (10 JP)
1. Fasilitator memberikan pengantar tentang simulasi sesi. (10’)
2. Peserta dibagi menjadi menjadi 5 kelompok, dilanjutkan dengan penentuan peserta yang akan berperan menjadi pengampu, mentor, dan peserta. (15’) 3. Melakukan Brainstorming mengenai peran peserta, mentor dan pengampu,
dalam pembelajaran Moda Daring melalui bahan tayang. (10’) 4. Peserta mensimulasikan pembelajaran sesuai peran. (90’)
5. Fasilitator memfasilitasi peserta untuk berganti peran setiap 90’ sekali dan mensimulasikan pembelajaran. (180’)
6. Peserta berdiskusi dalam kelompok tentang peran setiap unsur dalam pembelajaran, kendala-kendala pada masing-masing peranan dan solusinya dan hasilnya dituliskan di dalam LK-6d. Peran, Temuan dan Kendala. (45’) 7. Perwakilan dari setiap kelompok mempresentasikan hasil simulasi
pembelajaran Moda Daring. (45’)
8. Peserta berlatih menganalisis hasil evaluasi pelatihan. (45’)
9. Peserta menyimak penguatan tentang proses pembelajaran dan peran peserta, mentor dan pengampu Moda Daring oleh fasilitator melalui bahan tayang. (10’)
(25)
B. Kegiatan Simulasi yang berperan sebagai Peserta
1. Peserta log in sesuai dengan perannya.
2. Peserta yang berperan sebagai peserta mensimulasikan salah satu atau dua sesi pembelajaran yang berbeda (sesi pendahuluan, sesi pembelajaran, dan sesi penutup). Peserta melakukan aktivitas sebagai berikut.
a. Membaca pengantar sesi
b. Melakukan aktivitas pembelajaran di dalam Lesson c. Mengunduh file (dokumen, bahan bacaan, dan LK) d. Membaca bahan bacaan di Book
e. Melakukan diskusi dalam forum f. Melakukan refleksi dalam blog
g. Mengunggah file LK yang sudah diisi ke dalam e-portfolio h. Mengerjakan Penilaian Diri, Tes Sesi dan Tes Akhir
i. Mengisi umpan balik pada akhir sesi j. Mengisi evaluasi diri pada sesi penutup
k. Mengisi evaluasi pelatihan daring pada sesi penutup
C. Kegiatan Simulasi yang berperan sebagai Pengampu
1. Fasilitator membimbing “pengampu” untuk melakukan simulasi peran sebagai berikut:
a. Untuk Moda Daring Kombinasi
“Pengampu” mensimulasikan perannya dalam proses pembelajaran Moda Daring, pada aktivitas berkomunikasi dengan mentor melalui message, memeriksa dan memberikan umpan balik terhadap rekaman kegiatan (log activity) mentor, memberikan umpan balik kepada mentor terkait dengan laporan kemajuan (progress report) peserta.
b. Untuk Moda Daring Model 1
“Pengampu” mensimulasikan perannya dalam proses pembelajaran Moda Daring, pada aktivitas berkomunikasi dengan peserta, memonitor keaktifan peserta, memeriksa penilaian kompetensi peserta, memeriksa
(26)
Model 2
“Pengampu” mensimulasikan perannya dalam proses pembelajaran Moda Daring penuh model-2, pada aktivitas berkomunikasi dengan mentor melalui message, memeriksa dan memberikan umpan balik terhadap rekaman kegiatan (log activity) mentor, memberikan umpan balik kepada mentor terkait dengan laporan kemajuan (progress report) peserta .
D. Kegiatan Simulasi yang berperan sebagai Mentor
1. Fasilitator membimbing “mentor” untuk melakukan simulasi peran sebagai berikut:
a. memonitoring dan atau memfasilitasi peserta Moda Daring di dalam Forum Sesi.
b. memonitoring aktivitas pembelajaran peserta melalui laporan ketercapaian aktivitas (report activity completion).
c. memonitoring, memberikan saran dan umpan balik terhadap hasil/tagihan yang diunggah oleh peserta di dalam e-portfolio.
d. menyampaikan laporan kemajuan (progress report) peserta kepada pengampu.
Semua peran di atas dilakukan untuk moda daring kombinasi dan Moda Daring -Model 2.
Kegiatan 7. Pengembangan Butir Soal
Durasi : 4 JP
Media : 1. Handout Pengembangan Butir Soal 2. Bahan Presentasi
3. LK-7. Pengembangan Butir Soal.
(27)
Langkah-langkah
1. Fasilitator memberikan pengantar tentang materi pengembangan butir soal. (10’)
2. Fasilitator memberikan informasi tugas dan membentuk kelompok. (10’) 3. Peserta menyusun soal. (90’)
4. Peserta mempresentasikan hasil (sampel). (45’)
5. Peserta merevisi soal berdasarkan masukan ketika presentasi. (15’) 6. Mereview kegiatan pengembangan butir soal. (10’)
C.
Topik Pokok
Kegiatan 8. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
Durasi : 2 JP
Media : 1. Laptop
2. LK 8. Rencana Tindak Lanjut (RTL).
Langkah-langkah
1. Peserta menyimak pengantar fasilitator mengenai penyusunan RTL. (10’)
2. Peserta berdiskusi dengan sesama peserta dalam satu instansi yang sama pada penyusunan RTL. (50’)
3. Peserta mempresentasikan RTL yang disusun. (20’) 4. Mereview kegiatan penyusunan RTL. (10’)
(28)
BAB III PENUTUP
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi guru secara berkelanjutan sehingga dapat melakukan pembelajaran yang menarik dan berinovasi sesuai kebutuhan materi yang diajarkan. Keberhasilan pelaksanaan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar ditentukan oleh kesungguhan semua pihak dalam melaksanakan program ini.
(29)
LEMBAR KERJA DAN RUBRIK
LK-3b.1. Model Pembimbingan pada Moda Daring
Model dalam Moda Daring
Interaksi antara
Pengampu – Mentor Mentor – Peserta Pengampu – Peserta
Penuh – Model 1
Penuh – Model 2
(30)
LK-3b.2. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Moda
Daring
Kegiatan
Aktivitas Pengampu Aktivitas Mentor Aktivitas Peserta
Tempat Aktivitas
Daring
Aktivitas Luring
Aktivitas Daring
Aktivitas Luring
Aktivitas Daring
Aktivitas Luring
Awal
Sesi
Pembelajaran
Kegiatan Akhir
(31)
LK-3b.3. Peran Petugas dalam Moda Daring
*Daring Penuh/Daring Kombinasi
Petugas Peran
Pengampu
Koordinator Admin
Anggota Admin
Mentor
(32)
LK-3b.4. Komponen Pelaksanaan Moda Daring
Bagian Juknis Uraian
1.Arsitektur Sistem Moda Daring
2.Kriteria, Peran dan
Tanggungjawab Pengampu, Admin, Mentor, dan Peserta
3. Waktu, tempat, strukur program, mekanisme pelaksanaan, penilaian dan sertifikasi
4. Monitoring dan Evaluasi
(33)
Bagian Juknis Uraian
5. Mekanisme SIM Moda Daring
6. Peran dan tanggungjawab berbagai unsur
(34)
LK-5. Pendekatan Andragogi
LK-5a.
Hal-hal yang Paling Disukai dan Tidak Disukai dalam Mengikuti Pelatihan
Tujuan: mengidentifikasi hal-hal yang paling disukai dan tidak disukai ketika megikuti pelatihan
Kegiatan:
1. Bekerjalah secara individu, renungkanlah sejenak ketika Anda mengikuti suatu pelatihan.
2. Ambillah secarik kertas, identifikasi hal-hal yang menurut Anda dalam pelatihan tersebut paling disukai dan tidak disukai!
3. Setelah bekerja secara individu, duduklah dalam satu kelompok (1 kelompok 5 orang), komunikasikan hasil identifikasi Anda, tuliskan dalam tabel berikut.
Hal-Hal Yang Paling Disukai Dalam Ketika Mengikuti Pelatihan
Hal-Hal Yang Paling Tidak Disukai Dalam Ketika Mengikuti Pelatihan
4. Tuliskan 3 hal yang menjadi prioritas dari hasil diskusi kelompok untuk diperhatikan ketika Anda melatih orang dewasa.
……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
(35)
LK-5b.
Perbedaan Siswa dan Orang Dewasa Ketika Belajar
Tujuan: mengidentifikasi perbedaan anak dan orang dewasa dalam pembelajaran Kegiatan:
1. Bekerjalah dalam kelompok (1 kelompok terdiri atas 5 orang).
2. Diskusikan perbedaan siswa dan orang dewasa dalam belajar, tuliskan hasil diskusi dalam tabel berikut.
Siswa Orang dewasa
3. Diskusikan dari cara belajar atau dari ciri orang dewasa belajar, apa saja konsekuensi-konsekuensi yang harus Anda perhatikan dan dapat Anda lakukan dalam merancang aktivitas belajar mereka!
4. Pajanglah hasil diskusi Anda di papan plano atau dinding kelas. 5. Presentasikan hasil diskusi Anda!
(36)
LK-5c.
Perancangan Aktivitas Belajar Orang Dewasa
Tujuan: merancang aktivitas belajar orang dewasa dengan menerapkan “strategi 5 M”. Kegiatan:
1. Bekerjalah dalam kelompok!
2. Pelajari hand out Langkah-Langkah Skenario Melaksanakan Materi dengan Pendekatan Andragogi dan contoh SAP dari salah satu mata diklat/pelatihan. 3. Analisislah kegiatan atau aktivitas pembelajaran dalam SAP tersebut.
4. Diskusikan apakah kegiatan dalam SAP tersebut sesuai dengan strategi 5M, berikan saran pengembangannya!
(37)
LK-6a. Fitur-fitur dan Struktur Pembelajaran dalam
Moda Daring
Tujuan:
1. Memahami fitur-fitur dalam sistem Guru Pembelajar daring
2. Mempraktikkan penggunaan fitur page, book, lesson, file, folder, message, forum, blog, e-portfolio, chat, video conference, quiz pada LMS Moodle
3. Menguraikan struktur pembelajaran modul daring
Langkah-langkah:
1. membuka website dan log in
2. menuliskan fungsi fitur pada setiap Ikon dalam pembelajaran sesuai format pengenalan fitur
3. mencermati dan menuliskan nama kegiatan pembelajaran di setiap sesi modul Moda Daring sesuai format LK-6a.
4. menuliskan Fitur yang digunakan di kegiatan pembelajaran pada setiap sesinya 5. Mendeskripsikan manfaat fitur dalam pembelajaran Moda daring
Bagian 1: Format Pengenalan Fitur
(38)
(39)
Bagian 2 : Format Kajian Struktur Pembelajaran Moda Daring
1. Mata Pelajaran/Paket Keahlian: ... 2. Kelompok Kompetensi: ... 3. Judul Modul: ...
Sesi Nama Kegiatan Fitur*
Manfaat Fitur dalam Pembelajaran Moda
Daring Pendahuluan
Sesi 1
Sesi 2
Sesi 3
Sesi 4
(40)
R-6a. Rubrik Pemanfaatan Fitur dalam Pembelajaran
Moda Daring
Rubrik ini digunakan untuk menilai proses pembelajaran Pengenalan Fitur-fitur dalam sistem Moda Daring.
Langkah-langkah penilaian:
1.Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK-6a! 2.Berikan nilai terhadap hasil kegiatan peserta sesuai rubrik berikut!
Kriteria:
1. Mengenal fitur-fitur yang digunakan dalam pembelajaran Moda Daring.
2. Menuliskan fitur-fitur pembelajaran yang digunakan pada setiap sesi dengan tepat.
3. Menuliskan nama kegiatan pada setiap sesi dengan benar.
4. Mendeskripsikan pemanfaatan fitur-fitur di setiap kegiatan pembelajaran.
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100 Empat aspek sesuai dengan kriteria
80 nilai 90 Tiga aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai 70 nilai 80 Dua aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai 60 nilai 70 Satu aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai
(41)
LK-6b.1. Kajian Modul Moda Tatap Muka Kompetensi
Pedagogik
Tujuan Kegiatan:
Mengkaji modul moda tatap muka kompetensi pedagogik
Langkah Kegiatan:
1. Siapkan modul Moda Tatap Muka kompetensi pedagogik!
2. Kajilah seluruh ini modul mulai dari Bagian Pendahuluan, Kegiatan Pembelajaran sampai dengan bagian Evaluasi melalui kegiatan diskusi terpumpun!
3. Isilah format kajian dengan uraian setiap komponen modul pada kolom yang tersedia
4. Buatlah rangkuman isi modul dalam bentuk bagan atau mindmap! Catat hal-hal penting yang menjadi masalah pada modul dan bagaimana pemecahan masalahnya!
5. Presentasikan hasil diskusi
6. Perbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukan dari kelompok lain!
Format Kajian Modul
Mata Pelajaran/Paket Keahlian: ... Kelompok Kompetensi: ... Judul Modul: ... Kegiatan Pembelajaran: ...
Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi/ SubMateri
Aktivitas Pembelajaran
Latihan/ Tugas
(42)
Rangkuman:
... ... ... ...
Catatan hal-hal penting yang menjadi masalah:
... ... ... ...
Pemecahan Masalah:
... ... ... ...
(43)
R-6b.1 Rubrik Hasil Kajian Modul Moda Tatap Muka
Kompetensi Pedagogik
Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil kerja pengkajian modul moda tatap muka kompetensi pedagogik
Langkah-langkah penilaian hasil kajian:
1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK-6b.1!
2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta sesuai rubrik berikut!
Kriteria Penilaian:
1. Menuliskan identitas: Mata pelajaran/Paket Keahlian, Kelompok Kompetensi, Judul Modul dan Kegiatan Pembelajaran lengkap dan benar
2. Menuliskan tujuan sesuai dengan yang tertera pada modul 3. Menuliskan indikator sesuai dengan yang tertera pada modul 4. Mengidentifikasi materi/sub materi pada modul tepat
5. Mendeskripsikan aktivitas pembelajaran pada modul dengan tepat 6. Mendeskripsikan latihan pada modul dengan tepat
7. Mendeskripsikan evaluasi pada modul dengan tepat
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80 nilai 90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai 70 nilai 80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai 60 nilai 70 Empat aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai
(44)
LK-6b.2 Kajian Modul Moda Daring Kompetensi
Pedagogik
Tujuan Kegiatan:
Mengkaji Modul Moda DaringKompetensi Pedagogik
Langkah Kegiatan:
1. Siapkan modul Moda Daring kompetensi pedagogik!
2. Kajilah seluruh ini modul mulai dari Bagian Pendahuluan, Kegiatan Pembelajaran sampai dengan bagian Evaluasi melalui kegiatan diskusi terpumpun!
3. Isilah format kajian dengan uraian setiap komponen modul pada kolom yang tersedia
4. Buatlah rangkuman isi modul dalam bentuk bagan atau mindmap! Catat hal-hal penting yang menjadi masalah pada modul dan bagaimana pemecahan masalahnya!
5. Presentasikan hasil diskusi
6. Perbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukan dari kelompok lain!
Format Kajian Modul
Mata Pelajaran/Paket Keahlian: ... Kelompok Kompetensi: ... Judul Modul: ...
Tujuan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi/ Submateri
Aktivitas Pembelajaran
Latihan
(45)
Perbedaan Karakteristik Tatap Muka dan Daring:
... ... ... ...
Rangkuman:
... ... ... ...
Catatan hal-hal penting yang menjadi masalah:
... ... ... ...
Pemecahan Masalah:
... ... ... ...
(46)
R-6b.2 Rubrik Kajian Modul Moda Daring Kompetensi
Pedagogik
Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil kerja Pengkajian Modul Moda Daring kompetensi pedagogik
Langkah-langkah penilaian hasil kajian:
1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK -6b.2!
2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta sesuai rubrik berikut!
Kriteria Penilaian:
1. Menuliskan identitas: Mata pelajaran/Paket Keahlian, Kelompok Kompetensi, Judul Modul dan Kegiatan Pembelajaran lengkap dan benar
2. Menuliskan tujuan sesuai dengan yang tertera pada modul 3. Menuliskan indikator sesuai dengan yang tertera pada modul 4. Mengidentifikasi materi/sub materi pada modul tepat
5. Mendeskripsikan aktivitas pembelajaran pada modul dengan tepat 6. Mendeskripsikan latihan pada modul dengan tepat
7. Mendeskripsikan evaluasi pada modul dengan tepat
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80 nilai 90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai 70 nilai 80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai 60 nilai 70 Empat aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai
(47)
LK-6b.3. Simulasi Penggunaan Modul
Tujuan Kegiatan:
Memfasilitasi kegiatan simulasi penggunaan modul moda tatap muka
Langkah-Langkah:
1. Pemilihan calon Pemeran IN: Calon IN dipilih sebelumnya agar dapat mempersiapkan simulasi sesuai skenario yang telah dibuat dalam perangkat pembelajaran
2. Pemilihan calon Pemeran Pengamat: Pengamat yang ditugaskan mempelajari lembar pengamatan dan mengatur strategi pengamatan (misalnya memberi aba-aba tanda waktu simulasi)
3. Pemilihan calon Pemeran Guru Pembelajar: Pemeran guru pembelajar diminta berperan sebagai peserta moda daring tatap muka yang sedang beljar menggunakan modul.
4. Pelaksanaan simulasi penggunaan modul dimana IN sedang memfasilitasi Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka.
Format Pengamatan Simulasi Penyajian Penggunaan Modul Guru Pembelajar
Nama Peserta: __________________________________________ Mata Pelajaran: . ________________________________________ Modul /Kelompok Kompetensi : _________________________ Kegiatan Pembelajaran: __________________________________
Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan
Kegiatan Pendahuluan
1 Memotivasi peserta, mengajak berdinamika, serius, semangat, dalam memulai
pembelajaran
2 Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (pengaturan tempat duduk, media, kesiapan alat bantu pembelajaran) 3 Menyampaikan tujuan, kompetensi,
indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran penggunaan modul
(48)
2 Menyajikan materi secara sistematis 3 Menguasai kelas
4 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
Pelibatan peserta dalam pembelajaran
1 Menumbuhkan partisipasi aktif melalui interaksi fasilitator, peserta guru pembelajar, dan sumber belajar
2 Mengajukan pertanyaan produktif/ permasalahan
3 Merespon positif partisipasi peserta
4 Menunjukkan keterampilan mendengarkan dan mengamati peserta
4 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta dalam belajar
Pemanfaatan media/sumber belajar dalam pembelajaran
1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media belajar
2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber pembelajaran
3 Melibatkan peserta dalam pemanfaatan media belajar
Pelaksanaan penilaian pembelajaran
1 Melaksanakan penilaian sikap
2 Melaksanakan penilaian pengetahuan 3 Melaksanakan penilaian keterampilan
Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
Kegiatan Penutup
1 Memfasilitasi peserta merangkum materi pelajaran
2 Melakukan rerefleksi proses dan materi pelajaran
Masukkan terhadap penyajian Simulasi:
... ... ...
(49)
LK-6c.1. Kajian Modul Moda Tatap Muka Kompetensi
Profesional
Tujuan Kegiatan:
Mengkaji Modul ModaTatap Muka Kompetensi Profesional
Langkah Kegiatan:
1. Siapkan modul Moda Tatap Muka kompetensi profesional!
2. Kajilah seluruh ini modul mulai dari Bagian Pendahuluan, Kegiatan Pembelajaran sampai dengan bagian Evaluasi melalui kegiatan diskusi terpumpun!
3. Isilah format kajian dengan uraian setiap komponen modul pada kolom yang tersedia
4. Buatlah rangkuman isi modul dalam bentuk bagan atau mindmap! Catat hal-hal penting yang menjadi masalah pada modul dan bagaimana pemecahan masalahnya!
5. Presentasikan hasil diskusi
6. Perbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukan dari kelompok lain!
Format Kajian Modul
Mata Pelajaran/Paket Keahlian: ... Kelompok Kompetensi: ... Judul Modul: ... Kegiatan Pembelajaran: ...
Tujuan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi/ Submateri
Aktivitas Pembelajaran
Latihan / Tugas
(50)
Rangkuman:
... ... ... ...
Catatan hal-hal penting yang menjadi masalah:
... ... ... ...
Pemecahan Masalah:
... ... ... ...
(51)
R-6c.1 Rubrik Kajian Modul Moda Tatap Muka
Kompetensi Profesional
Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil kerja pengkajian modul moda tatap muka kompetensi professional.
Langkah-langkah penilaian hasil kajian:
1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK -6c.1!
2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta sesuai rubrik berikut!
Kriteria Penilaian:
1. Menuliskan identitas: Mata pelajaran/Paket Keahlian, Kelompok Kompetensi, Judul Modul dan Kegiatan Pembelajaran lengkap dan benar
2. Menuliskan tujuan sesuai dengan yang tertera pada modul 3. Menuliskan indikator sesuai dengan yang tertera pada modul 4. Mengidentifikasi materi/submateri pada modul tepat
5. Mendeskripsikan aktivitas pembelajaran pada modul dengan tepat 6. Mendeskripsikan latihan pada modul dengan tepat
7. Mendeskripsikan evaluasi pada modul dengan tepat
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80 nilai 90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai 70 nilai 80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai 60 nilai 70 Empat aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai
(52)
LK-6c.2. Kajian Modul Moda Daring Kompetensi
Profesional
Tujuan Kegiatan: Mengkaji modul Moda DaringKompetensi Profesional Langkah Kegiatan:
1. Siapkan modul Moda Daring kompetensi profesional!
2. Kajilah seluruh ini modul mulai dari Bagian Pendahuluan, Kegiatan Pembelajaran sampai dengan bagian Evaluasi melalui kegiatan diskusi terpumpun!
3. Isilah format kajian dengan uraian setiap komponen modul pada kolom yang tersedia
4. Buatlah rangkuman isi modul dalam bentuk bagan atau mindmap! Catat hal-hal penting yang menjadi masalah pada modul dan bagaimana pemecahan masalahnya!
5. Presentasikan hasil diskusi
6. Perbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukan dari kelompok lain!
Format Kajian Modul
Mata Pelajaran/Paket Keahlian : ... Kelompok Kompetensi : ... Judul Modul : ...
Tujuan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi/ Submateri
Aktivitas Pembelajaran
Latihan
(53)
Perbedaan Karakteristik Tatap Muka dan Daring:
... ... ... ...
Rangkuman:
... ... ... ...
Catatan hal-hal penting yang menjadi masalah:
... ... ... ...
Pemecahan Masalah:
... ... ... ...
(54)
R-6c.2.
Rubrik
Kajian
Modul
Moda
Daring
Kompetensi Profesional
Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil kerja Pengkajian Modul moda daring kompetensi profesional
Langkah-langkah penilaian hasil kajian:
1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK -6c.2!
2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta sesuai rubrik berikut!
Kriteria Penilaian:
1. Menuliskan identitas: Mata pelajaran/Paket Keahlian, Kelompok Kompetensi, Judul Modul dan Kegiatan Pembelajaran lengkap dan benar
2. Menuliskan tujuan sesuai dengan yang tertera pada modul 3. Menuliskan indikator sesuai dengan yang tertera pada modul 4. Mengidentifikasi materi/sub materi pada modul tepat
5. Mendeskripsikan aktivitas pembelajaran pada modul dengan tepat 6. Mendeskripsikan latihan pada modul dengan tepat
7. Mendeskripsikan evaluasi pada modul dengan tepat
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80 nilai 90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai 70 nilai 80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai 60 nilai 70 Empat aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai
(55)
LK-6c.3. Simulasi Penggunaan Modul
Tujuan Kegiatan:
Memfasilitasi kegiatan simulasi penggunaan modul moda tatap muka
Langkah-Langkah:
1. Pemilihan calon Pemeran IN: Calon IN dipilih sebelumnya agar dapat mempersiapkan simulasi sesuai skenario yang telah dibuat dalam perangkat pembelajaran
2. Pemilihan calon Pemeran Pengamat: Pengamat yang ditugaskan mempelajari lembar pengamatan dan mengatur strategi pengamatan (misalnya memberi aba-aba tanda waktu simulasi)
3. Pemilihan calon Pemeran Guru Pembelajar: Pemeran guru pembelajar diminta berperan sebagai peserta moda daring tatap muka yang sedang beljar menggunakan modul.
4. Pelaksanaan simulasi penggunaan modul dimana IN sedang memfasilitasi Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka.
Format Pengamatan Simulasi Penyajian Penggunaan Modul Guru Pembelajar
Nama Peserta : __________________________________________ Mata Pelajaran : __________________________________________ Modul /Kelompok Kompetensi : __________________________________________ Kegiatan Pembelajaran : __________________________________________
Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan
Kegiatan Pendahuluan
1 Memotivasi peserta, mengajak berdinamika, serius, semangat, dalam memulai
pembelajaran
2 Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (pengaturan tempat duduk, media, kesiapan alat bantu pembelajaran) 3 Menyampaikan tujuan, kompetensi,
indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran penggunaan modul
Kemampuan memfasilitasi Pembelajaran
(56)
3 Menguasai kelas
4 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
Pelibatan peserta dalam pembelajaran
1 Menumbuhkan partisipasi aktif melalui interaksi fasilitator, peserta guru pembelajar, dan sumber belajar
2 Mengajukan pertanyaan produktif/ permasalahan
3 Merespon positif partisipasi peserta
4 Menunjukkan keterampilan mendengarkan dan mengamati peserta
4 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta dalam belajar
Pemanfaatan media/sumber belajar dalam pembelajaran
1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media belajar
2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber pembelajaran
3 Melibatkan peserta dalam pemanfaatan media belajar
Pelaksanaan penilaian pembelajaran
1 Melaksanakan penilaian sikap
2 Melaksanakan penilaian pengetahuan 3 Melaksanakan penilaian keterampilan
Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
Kegiatan Penutup
1 Memfasilitasi peserta merangkum materi pelajaran
2 Melakukan rerefleksi proses dan materi pelajaran
Masukkan terhadap penyajian Simulasi:
... ... ...
(57)
LK-6d. Peran, Temuan, Kendala, Dan Solusi Pada
Pembelajaran Moda Daring
Judul Modul: ………
No Aktivitas
Pembelajaran
Peran dalam Pembelajaran
Temuan
dan Kendala Solusi
1. Pengantar sesi Peserta : memahami alur sesi
tahapan kegiatan pada Alur sesi tidak jelas
Bertanya ke peserta lain atau ke mentor atau ke pengampu
2. Forum Pengampu : memonitoring diskusi peserta
Jawaban peserta tidak sesuai dengan
Memberikan arahan secara langsung melalui message atau alat komunikasi
3 .... ... ... ...
4
(58)
LK-7. Pengembangan Butir Soal
Tujuan Kegiatan:
Peserta pelatihan mampu mengembangkan butir soal untuk bahan awal bank soal uji kompetensi sesuai dengan kriteria.
Langkah Kegiatan:
1. Bentuklah kelompok kerja yang masing-masing beranggota maksimal 5 (lima) orang.
2. Sebagian kelompok bertugas menyusun soal untuk kompetensi utama Pedagogik dan sebagian kelompok menyusun soal untuk kompetensi utama Profesional. Proporsi banyak kelompok untuk Pedagogik dan kelompok untuk Profesional diatur oleh Fasilitator (disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik standar kompetensi gurunya).
3. Setiap kelompok memilih satu kompetensi guru untuk disusun soal uji kompetensinya. Standar kompetensi guru (SKG) ada pada bahan ajar. Untuk soal paket keahlian, SKG disediakan oleh Fasilitator.
4. Secara individu, setiap anggota kelompok merumuskan indikator pencapaian kompetensi (IPK) sesuai dengan kompetensi guru yang telah dipilih oleh kelompok. Dalam satu kelompok, setiap anggota kelompok mengembangkan IPK yang berbeda.
5. Secara individu, setiap anggota kelompok mengembangkan butir soal sesuai dengan IPK yang telah dirumuskan dan kirteria pengembangannya pada bahan ajar. Soal yang dikembangkan tidak boleh sama dengan soal yang ada di modul dan soal UKG yang sudah ada.
6. Setiap anggota kelompok mengembangkan 3 (tiga) butir soal yang setara dari satu IPK yang telah dirumuskannya.
(59)
Butir Telaah Materi Soal:
a. Materi soal harus sesuai dengan indikator.
b. Konstruksi pokok soal harus dirumuskan dengan jelas dan tegas. c. Konteks pokok soal dan opsi jawaban harus relevan.
d. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.
e. Gambar, grafik, tabel, diagram, wacana dan sejenisnya yang ada pada soal harus jelas dan berfungsi.
Pilihan Jawaban:
a. Setiap soal mempunyai hanya satu jawaban yang benar dan pengecoh harus berfungsi yang dibuktikan dengan analisis butir soal.
b. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. c. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
d. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun secara berurutan.
e. Hindari pokok soal pendek dengan opsi jawaban panjang.
f. Hindari butir soal yang jawabannya tergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Bahasa:
a. Menggunakan bahasa yang komunikatif.
b. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa benar. c. Menggunakan aturan tata tulis soal yang baku.
d. Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak pasti seperti: sebaiknya, umumnya, kadang-kadang.
e. Hindari kata yang dapat menimbulkan penafsiran ganda (ambigu).
(60)
Produk Pengembangan Butir Soal.
1. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda secara klasikal (sampel). 2. Lakukan revisi soal berdasarkan masukan (umum) pada saat presentasi. 3. Kumpulkan butir soal yang disusun kepada Fasilitator
a. Nama folder file:
<Nama kelompok>_<Pedagogik/Profesional*>_<Mapel/Paket Keahlian)>_ <Tgl Pelatihan NS/IN>
Contoh: Kelompok 5_Profesional_Matematika SMP_19-29 Mei 2016 b. Nama file soal: <Nama Kelompok> <Nama Penyusun>
(61)
Format Penulisan Butir Soal Uji Kompetensi:
Penulisan Butir Soal Uji Kompetensi
Oleh Peserta Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor dan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar Tahun 2016
Penyusun : ………..…. (NS/IN*) Tanggal Pelatihan : ………..….
IDENTITAS BUTIR SOAL
Mapel/Paket Keahlian
Kompetensi Utama Pedagogik/Profesional*) Kompetensi Guru Mapel/Paket
Keahlian
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Esensial
BUTIR SOAL Butir Soal Paket-1
Jawaban Benar Jawaban Salah-1 Jawaban Salah-2 Jawaban Salah-3
Butir Soal Paket-2 Jawaban Benar Jawaban Salah-1 Jawaban Salah-2 Jawaban Salah-3
Butir Soal Paket-3 Jawaban Benar Jawaban Salah-1 Jawaban Salah-2 Jawaban Salah-3
(62)
R-7. Rubrik Penilaian Pengembangan Butir Soal
Rubrik penilaian ini digunakan oleh Fasilitator untuk menilai hasil pengembangan butir soal yang telah dilakukan peserta pelatihan Instruktur Nasional/Mentor dan Instruktur Nasional/Mentor.
Langkah-langkah Penilaian:
1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK 7!
2. Berikan nilai pada hasil kerja peserta pelatihan sesuai dengan penilaian Anda terhadap produk tersebut menggunakan kriteria dan rubrik penilaian sebagai berikut
Kriteria Penilaian:
1. Identitas lengkap
2. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dirumuskan sesuai dengan Kompetensi Guru yang dipilih
3. Banyak butir soal dan pilihan jawaban lengkap (ada 3 butir soal per peserta dengan masing masing soal ada empat pilihan jawaban)
4. Butir soal dikembangkan sesuai dengan rumusan IPK 5. Butir soal sesuai dengan kriteria soal yang baik.
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100 Lima aspek sesuai dengan kriteria
80 nilai 90 Empat aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai 70 nilai 80 Tiga aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai 60 nilai 70 Dua aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai
(63)
LK 8. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Nama Pelatihan : __________________________________________
Waktu Pelatihan : __________________________________________
Nama Penyusun : __________________________________________
No. Rencana Kegiatan Waktu dan
Tempat Pihak Terkait
……….,……… Penyusun,
(1)
LK-7. Pengembangan Butir Soal
Tujuan Kegiatan:
Peserta pelatihan mampu mengembangkan butir soal untuk bahan awal bank soal uji kompetensi sesuai dengan kriteria.
Langkah Kegiatan:
1. Bentuklah kelompok kerja yang masing-masing beranggota maksimal 5 (lima) orang.
2. Sebagian kelompok bertugas menyusun soal untuk kompetensi utama Pedagogik dan sebagian kelompok menyusun soal untuk kompetensi utama Profesional. Proporsi banyak kelompok untuk Pedagogik dan kelompok untuk Profesional diatur oleh Fasilitator (disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik standar kompetensi gurunya).
3. Setiap kelompok memilih satu kompetensi guru untuk disusun soal uji kompetensinya. Standar kompetensi guru (SKG) ada pada bahan ajar. Untuk soal paket keahlian, SKG disediakan oleh Fasilitator.
4. Secara individu, setiap anggota kelompok merumuskan indikator pencapaian kompetensi (IPK) sesuai dengan kompetensi guru yang telah dipilih oleh kelompok. Dalam satu kelompok, setiap anggota kelompok mengembangkan IPK yang berbeda.
5. Secara individu, setiap anggota kelompok mengembangkan butir soal sesuai dengan IPK yang telah dirumuskan dan kirteria pengembangannya pada bahan ajar. Soal yang dikembangkan tidak boleh sama dengan soal yang ada di modul dan soal UKG yang sudah ada.
6. Setiap anggota kelompok mengembangkan 3 (tiga) butir soal yang setara dari satu IPK yang telah dirumuskannya.
(2)
51 Butir Telaah
Materi Soal:
a. Materi soal harus sesuai dengan indikator.
b. Konstruksi pokok soal harus dirumuskan dengan jelas dan tegas. c. Konteks pokok soal dan opsi jawaban harus relevan.
d. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.
e. Gambar, grafik, tabel, diagram, wacana dan sejenisnya yang ada pada soal harus jelas dan berfungsi.
Pilihan Jawaban:
a. Setiap soal mempunyai hanya satu jawaban yang benar dan pengecoh harus berfungsi yang dibuktikan dengan analisis butir soal.
b. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. c. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
d. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun secara berurutan.
e. Hindari pokok soal pendek dengan opsi jawaban panjang.
f. Hindari butir soal yang jawabannya tergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Bahasa:
a. Menggunakan bahasa yang komunikatif.
b. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa benar. c. Menggunakan aturan tata tulis soal yang baku.
d. Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak pasti seperti: sebaiknya, umumnya, kadang-kadang.
e. Hindari kata yang dapat menimbulkan penafsiran ganda (ambigu).
(3)
Produk Pengembangan Butir Soal.
1. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda secara klasikal (sampel). 2. Lakukan revisi soal berdasarkan masukan (umum) pada saat presentasi. 3. Kumpulkan butir soal yang disusun kepada Fasilitator
a. Nama folder file:
<Nama kelompok>_<Pedagogik/Profesional*>_<Mapel/Paket Keahlian)>_ <Tgl Pelatihan NS/IN>
Contoh: Kelompok 5_Profesional_Matematika SMP_19-29 Mei 2016 b. Nama file soal: <Nama Kelompok> <Nama Penyusun>
(4)
53
Format Penulisan Butir Soal Uji Kompetensi:
Penulisan Butir Soal Uji Kompetensi
Oleh Peserta Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor dan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar Tahun 2016
Penyusun : ………..…. (NS/IN*) Tanggal Pelatihan : ………..….
IDENTITAS BUTIR SOAL
Mapel/Paket Keahlian
Kompetensi Utama Pedagogik/Profesional*) Kompetensi Guru Mapel/Paket
Keahlian
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Esensial
BUTIR SOAL Butir Soal Paket-1
Jawaban Benar Jawaban Salah-1 Jawaban Salah-2 Jawaban Salah-3
Butir Soal Paket-2 Jawaban Benar Jawaban Salah-1 Jawaban Salah-2 Jawaban Salah-3
Butir Soal Paket-3 Jawaban Benar Jawaban Salah-1 Jawaban Salah-2 Jawaban Salah-3
(5)
R-7. Rubrik Penilaian Pengembangan Butir Soal
Rubrik penilaian ini digunakan oleh Fasilitator untuk menilai hasil pengembangan butir soal yang telah dilakukan peserta pelatihan Instruktur Nasional/Mentor dan Instruktur Nasional/Mentor.
Langkah-langkah Penilaian:
1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK 7!
2. Berikan nilai pada hasil kerja peserta pelatihan sesuai dengan penilaian Anda terhadap produk tersebut menggunakan kriteria dan rubrik penilaian sebagai berikut
Kriteria Penilaian:
1. Identitas lengkap
2. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dirumuskan sesuai dengan Kompetensi Guru yang dipilih
3. Banyak butir soal dan pilihan jawaban lengkap (ada 3 butir soal per peserta dengan masing masing soal ada empat pilihan jawaban)
4. Butir soal dikembangkan sesuai dengan rumusan IPK 5. Butir soal sesuai dengan kriteria soal yang baik.
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100 Lima aspek sesuai dengan kriteria
80 nilai 90 Empat aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai 70 nilai 80 Tiga aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai 60 nilai 70 Dua aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai
(6)
55
LK 8. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Nama Pelatihan : __________________________________________ Waktu Pelatihan : __________________________________________ Nama Penyusun : __________________________________________
No. Rencana Kegiatan Waktu dan
Tempat Pihak Terkait
……….,………
Penyusun,