Budak laki-laki yang pertama kali masuk islam adalah

Rasulullah menekankan pentingnya untuk membebaskan budak.

Selasa , 16 Feb 2021, 17:34 WIB

Republika/Mardiah

Ilustrasi Rasulullah

Rep: Meiliza Laveda Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama hidup, Nabi Muhammad memiliki budak, ada yang perempuan dan laki-laki. Jumlah budak laki-lakinya lebih banyak daripada budak perempuan.

Dijelaskan dalam buku Kelengkapan Tarikh Rasulullah oleh Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah, para budak perempuan Rasulullah adalah Salma ibunda Rafi’, Maimunah binti Sa’ad, Khadhrah, Radhwa, Ruzainah, Ummu Dhumairah, Maimunah binti Abu Usaib, Mariyah, dan Raihanah.

Sedangkan para budak laki-laki Rasulullah, ada di antaranya Zaid bin Haritsah bin Syarahil yang kemudian menjadi anak angkat kesayangan Rasulullah. Setelah dimerdekakan, Zaid dinikahkan dengan Ummu Aiman. Mereka melahirkan anak yang diberi nama Usamah bin Zaid.Sementara itu, beberapa budak laki-laki lainnya adalah Aslam, Abu Rafi’, Tsauban, Abu Kabsyah, Sulaim, Syuqran yang kemudian diberi nama Saleh, Rabah Nubi, Yasar Nubi, Mid’am, dan Kirkirah Nubi. Kirkirah bertugas sebagai pengiring perjalanan Nabi. Dia juga yang mengendalikan kendaraan Nabi saat perang Khaibar.Dalam kitab Shahih al-Bukhari disebutkan Kirkirah menyembunyikan harta pampasan perang sebelum dibagi lantas ia terbunuh dalam perang itu. Rasulullah bersabda, “Ia masuk neraka.” Dalam kitab al-Muwaththa dikatakan orang yang menyembunyikan harta pampasan perang tersebut adalah Mid’am. Baik Mid’am atau Kirkirah mereka terbunuh dalam perang Khaibar.Rasulullah juga memerdekan budak-budaknya selain Zaid. Dalam kitab al-Jami’, at-Tirmidzi menyebutkan hadits dari jalur Abu Umamah dan lainnya, Rasulullah bersabda, “Siapa saja yang memerdekakan seorang budak Muslim, maka ia (budak Muslim itu) menjadi penyebab kebebasannya dari neraka, setiap anggota badan budak yang dibebaskan itu menjadi penebus dosa atau anggota badan orang yang memerdekakannya. Siapa saja yang memerdekakan dua budak perempuan Muslimah, maka dua budak yang dibebaskan itu menjadi penyebab kebebasannya dari api neraka. Setiap dua anggota badan dari kedua budak perempuan itu menjadi penebus dosa satu anggota badan orang yang memerdekakan.”Hadits tersebut menjadi bukti memerdekakan budak laki-laki lebih utama daripada membebaskan budak perempuan yang memerdekakan seorang budak laki-laki setara nilainya dengan membebaskan dua budak perempuan. Yang jelas, secara umum, Rasulullah menekankan pentingnya untuk membebaskan budak.

  • rasulullah
  • budak rasulullah
  • memerdekakan budak

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebagai agama yang paling sempurna, banyak orang memilih memeluk agama Islam. Keputusan itu diambil setelah mengetahui semua tentang agama yang paling mulia ini.

Bahkan banyak artis di Indonesia seperti Deddy Corbuzier, Alice Norin dan Dewi Sandra memilih untuk memeluk islam dan menjadi mualaf. Tapi tahukah kalian siapakah orang-orang pertama yang memeluk agama islam setelah nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu dari Allah SWT.

Mengutip Aboutislam, Rabu 13 Mei 2020, berikut adalah 4 orang pertama yang memeluk islam:

1. Khadijah Radhiyallahu anha binti Khuwailid
Khadijah RA adalah wanita yang pertama kali memeluk Islam setelah mendengar kabar kenabian Nabi Muhammad SAW.

Tidak heran jika Khadijah Radhiyallahu anha menjadi orang pertama yang beriman kepada risalah Nabi Muhammad, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Ishaq dan al Waqidi.

” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mendengar sesuatu yang menyakitkan dari Khadijah. tidak pernah membantah dan juga tidak pernah mendustakan. Kegelisahan dan penderitaan yang dirasakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , telah dihapus oleh Allah Azza wa Jalla, atau berkurang dengan perantaraan Khadijah Radhiyallahu anha . Sungguh, beliau Radhiyallahu anha seorang isteri yang sangat berjasa. Wajarlah jika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat mencintainya.” Sampai-sampai diceritakan bahwa, Aisyah Radhiyallahu anhuma tidak pernah merasa cemburu kecuali kepada Khadijah Radhiyallahu anha, karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sering menyebutnya, meskipun beliau Radhiyallahu anha sudah wafat.

2. Ali bin Abu Thalib bin Abdul Muthallib al Quraisy al Hasyimi

Ali bin Abu Thalib RA merupakan anak laki-laki pertama yang memeluk Islam. Hidayah itu didapat setelah melihat Nabi Muhammad SAW dan Khadijah sedang berdoa, lalu Ali bertanya apa yang mereka lakukan.

Ketika Nabi memberitahunya tentang wahyu yang diterimanya, Ali memintanya untuk membiarkannya memikirkannya. Dia menghabiskan malam itu dengan berpikir, dan keesokan paginya dia kembali ke Nabi Muhammad dan memeluk Islam.

Ali bin Abu Thalib Radhiyallahu anhu termasuk generasi pertama yang memeluk Islam. Ali kemudian dijadikan menantu oleh Nabi Muhammad SAW, Ali Menikah dengan Fatimah anak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam .

Ali bin Abu Thalib Radhiyallahu anhu juga memiliki banyak keutamaan, kedudukan dan keistimewaan di sisi Nabi Muhammad. Dijelaskan dalam banyak hadits, di antaranya sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Ali bin Abu Thalib :

أَنْتَ مِنِّي وَأَنَا مِنْكَ

“Engkau adalah bagian dariku, dan aku bagian darimu.”

Umar bin Khaththab juga pernah mengatakan :

تُوُفِّيَ رَسُولُ الهِa صَلَّى الهُl عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَنْهُ رَاضٍ

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat dalam keadaan ridha terhadap Ali Radhiyallahu anhu.”

3. Abu Bakar ash Shiddiq

Abdullah bin Utsman atau Abu Bakar Ash Shiddiq berasal dari Bani Taim bin Murrah. Abu bakar adalah pria dewasa yang pertama kali masuk Islam, sekaligus sebagai pendukung pertama Rasulullah.

Abu Bakar adalah orang yang sering membantu Nabi Muhammad SAW dengan harta dan jiwanya.

Nabi Muhammad menceritakan :

إِنَّ اللَّهَ بَعَثَنِي إِلَيْكُمْ فَقُلْتُمْ كَذَبْتَ وَقَالَ أَبُو بَكْرٍ صَدَقَ وَوَاسَانِي بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ

“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah mengutusku kepada kalian, lalu kalian mengatakan : “Engkau dusta,” sedangkan Abu Bakr mengatakan : “Dia benar,” lalu dia membantuku dengan harta dan jiwanya.” [HR Bukhari].

Abu Bakar jugalah yang memberikan pembenaran terhadap peristiwa Isra` dan Mi`raj Nabi Muhammad SAW, saat orang-orang kafir Quraisy berusaha membuatnya ragu, namun ia sama sekali tidak bergeming. Sehingga tidak mengherankan, kalau kemudian ia mendapatkan gelar ash Shiddiq. Abu Bakar memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan kepada empat orang yang kemudian menjadi sahabat utama Nabi Muhammad SAW. Mereka adalah Sa’d bin Abi Waqqas, Utsman bin Affan, Al-Zubayr ibn al-Awam, dan Abdur Rahman bin Awf.

4. Zaid bin Haritsah

Zaid merupakan orang pertama kali masuk Islam dari kalangan budak. Berasal dari suku al Kalb, ia menjadi tawanan pada masa jahiliyah. Lalu Hakim bin Hazam membelinya untuk Khadijah. Dan saat Rasulullah menikah dengan Khadijah, Nabi Muhammad memintanya.

Pada saat bapak dan bibinya datang ke Mekkah, mereka mengetahui keberadaan Zaid bin Haritsah. Lalu ingin menebusnya, tetapi Nabi Muhammad memberikan pilihan kepada Zaid. Ikut bapak dan bibinya, atau tetap bersama nya. Ternyata, Zaid lebih memilih tetap bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nabi Muhammad lalu menyebutnya sebagai saudara, sebagaimana Nabi Muhammad Bersabda:

أَنْتَ أَخُوْنَا وَ مَوْلاَنَا

“Engkau adalah saudara dan pembantu kami.”

Para ulama berpendapat golongan laki-laki dewasa yang pertama masuk Islam adalah Abu Bakar, dari golongan wanita adalah Khadijah, kemudian dari golongan hamba sahaya adalah Zaid bin Harisah.

Siapa budak yang dimerdekakan?

Bilal bin Rabah adalah seorang budak berkulit hitam dari kaum Quraisy yang bernama Umayah bin Khalaf, dia adalah seorang budak yang dimerdekakan oleh Abu Bakkar ketika Bilal disiksa oleh majikannya karena diketahui memeluk Agama Nabi Muhamad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam yaitu Islam.

Siapakah sahabat nabi dari saudagar kaya?

Selama menjadi pemeluk Islam, Abdurrahman bin Auf ikut berhijrah dua kali, yang pertama ke Habasyah dan yang kedua mengikuti Nabi Muhammad SAW ke Kota Yastrib atau Madinah. Selama di Madinah, ia menjadi salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling kaya karena menekuni profesinya sebagai pedagang.

Siapa budak Rasulullah?

Dijelaskan dalam buku Kelengkapan Tarikh Rasulullah oleh Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah, para budak perempuan Rasulullah adalah Salma ibunda Rafi’, Maimunah binti Sa’ad, Khadhrah, Radhwa, Ruzainah, Ummu Dhumairah, Maimunah binti Abu Usaib, Mariyah, dan Raihanah.

Siapa dari kalangan anak anak yang pertama kali masuk Islam brainly?

Ali bin Abi Thalib adalah orang pertama kali masuk Islam dari kalangan anak-anak, Khadijah adalah wanita yang pertama kali masuk Islam, Zaid bin Haritsah budak pertama yang pertama kali masuk Islam, dan Abu Bakar adalah lelaki merdeka yang pertama kali masuk Islam dari kalangan dewasa.

Siapa saja yang masuk Islam pertama kali?

Selain Ali bin Abi Tholib, Zaid bin Haritsah juga termasuk kalangan sahabat nabi yang masuk Islam pertama kali.

Siapa yg menyiksa Bilal?

Salah satu yang dilakukan Umayyah bin Khalaf, majikannya, adalah menjemur Bilal di padang pasir yang gersang tanpa sehelai pakaian. Belum lagi ditimpa sebuah batu yang sangat besar di atas dadanya. Mereka menyiksa Bilal dengan tujuan menggoyahkan keimanannya dan berpaling dari ajaran Rasulullah SAW.

Siapa yang pertama kali azan?

Bilal adalah muazin pertama yang mengajak umat Islam salat dengan mengumandangkan azan di zaman Nabi Muhammad. Bilal juga yang mengumandangkan azan ketika Nabi Muhammad SAW wafat.

Apakah nabi menggauli budaknya?

Rasulullah SAW juga menggauli budak perempuannya Mariyah Al-Qibthiyah, kemudian dia melahirkan Ibrahim, seraya beliau bersabda, “Mariyah dimerdekakan oleh anaknya”. Juga Nabi Ibrahim As menggauli Hajar, kemudian dia melahirkan Nabi Ismail As.

Siapa saja penduduk Yatsrib yang pertama kali menyatakan dirinya masuk Islam?

Jumlahnya ada 6 orang, yaitu As’ad ibn Zurarah, Auf ibn Harits, Rafi’ ibn Malik, Quthbah ibn Amir, Uqbah ibn Amir dan Jabir ibn Abdullah.

Disebut apakah orang yang baru masuk Islam?

Mualaf adalah sebutan bagi orang non-muslim yang mempunyai harapan masuk agama Islam atau orang yang baru masuk Islam. Pada Surah At-Taubah Ayat 60 disebutkan bahwa para mualaf termasuk orang-orang yang berhak menerima zakat.

Siapakah orang Quraisy yang paling banyak menyiksa Bilal?

Orang Quraisy yang paling banyak menyiksa Bilal adalah Umayyah bin Khalaf bersama para algojonya. Mereka menghantam punggung telanjang Bilal dengan cambuk. Namun demikian, keislaman mereka tak pernah goyah.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA