18 September 2018
Buah- Buahan (Sumber Vitamin dan Mineral)
Buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin (Vit A, B, B1, B6, C), mineral, dan serat pangan.Sebagian vitamin, mineral yang terkandung dalam buah-buahan berperan sebagai anti oksidan.
Isi Piringku sekali makan
Buah
150 gr pepaya = 2 potong sedang
= 2 buah jeruk sedang (110 gr)
= 1 buah kecil pisang ambon (50 gr)
Baca Juga Pesan Umum Gizi Seimbang bagian 1
Buah-buahan tidak semusim hampir sepanjang tahun dapat ditemukan dengan mudah di supermarket atau toko buah. Sementara itu buah semusim hanya dapat dijumpai jika sedang musimnya, biasanya setahun sekali dalam rentang waktu tertentu. Buah-buahan semusim yang dengan mudah dijumpai adalah durian, mangga, kelengkeng, rambutan dan jambu air. Tanaman-tanaman ini biasa berbuah setahun sekali.
Jika anda menginginkan menanam buah yang dapat berbuah tidak mengenal musim, berikut contoh tanaman buah yang bisa anda tanam di pekarangan rumah.
1. Pepaya
Buah tanaman pepaya tidak mengenal musim. Jika sudah berbuah, maka akan saling susul-menyusul dengan yang baru.
2. Nanas
Tanaman nenas berbuah satu kali saja. Jika telah mencapai usia berbuah, tanaman ini akan segera berbuah tanpa mengenal musim.
3. Anggur
Tanaman anggur berbuah tanpa mengenal musim. Setelah panen dan dilakukan pemangkasan, tanaman akan segera kembali berbunga dan berbuah.
4. Pisang
Tanaman pisang berbuah satu kali saja. Setelah mencapai usia matang, tanaman akan segera berbunga dan berbuah.
5. Jambu biji
Buah jambu biji dapat ditemukan sepanjang musim, buahnya muncul saling susul menyusul dan tidak serempak.
6. Jeruk
Beberapa jenis tanaman jeruk dikenal berbuah sepanjang tahun. Bunga dan buahnya dapat susul menyusul tiada henti, tentunya jika media tumbuhnya cukup baik dan subur.
Dengan berkembangnya teknologi di bidang pertanian dan berkembangnya greenhouse atau glasshouse makin banyak buah yang dapat diperoleh di luar musim sebagaimana biasa. Sayuran berbuah seperti tomat bahkan dapat diperoleh saat musim salju di negara-negara yang memiliki empat musim karena di tanam di dalam greenhouse.
Jambu biji, salah satu buah tak kenal musim.
Demikian beberapa tanaman yang berbuah tanpa mengenal musim. Selain tanaman tersebut, tanaman lain yang dapat berproduksi tanpa mengenal musim diantaranya kelapa, apel, dan nangka.
Sebagai tambahan jika umumnya tanaman buah berbunga satu kali dalam satu tahun, ada pula tanaman buah yang dapat berbuah beberapa kali dalam satu tahun, diantaranya tanaman kelengkeng. Sayangnya tanaman ini sangat disukai oleh kelelawar, hingga memerlukan perawatan ekstra dengan pemberongsongan buah yang hampir matang. Jika tidak, akan kalah cepat dengan kelelawar buah alias codot.
Buah musiman memang biasanya lebih ditunggu-tunggu, karena kita telah menantinya cukup lama sampai buah tersebut musim lagi. Jadi, rasanya begitu menyenangkan ketika melihat buah favorit kita sudah ada lagi di pasar tradisional atau supermarket.
Tapi, tak perlu menunggu yang tak ada, karena masih banyak buah-buahan lainnya yang tidak punya musim alias selalu ada sepanjang tahun. Buah-buahan ini bisa Anda nikmati setiap hari tanpa peduli musim kemarau, musim hujan, musim durian, musim rambutan atau musim apapun juga. Inilah buah yang tidak ada musimnya yang telah Bacaterus rangkum untuk Anda.
1. Jeruk
Ke mana pun Anda pergi, pasti ada yang menjajakkan jeruk. Mau ke supermarket, pasar tradisional, tukang sayur keliling, bahkan di pinggir jalan pun suka ada yang menjualnya. Selain mudah ditemukan, jeruk merupakan buah yang selalu menemani Anda, karena dia tersedia sepanjang tahun, tanpa kenal musim!
Jeruk adalah buah yang menyegarkan, enak, bisa dimakan anak-anak hingga lanjut usia karena teksturnya yang lembut, terus harganya juga tergolong murah (untuk jeruk lokal).
Selain jeruk lokal untuk dikonsumsi, jeruk-jeruk yang biasa dipakai untuk membuat minuman dan untuk memasak seperti jeruk lemon dan jeruk nipis juga selalu ada sepanjang tahun. Begitu pula dengan jeruk-jeruk impor, karena pada dasarnya semua jeruk tidak punya musim.
2. Apel
*
Mau Anda pergi ke belahan dunia manapun, apel akan selalu tersedia di pasaran. Beberapa apel lokal seperti apel manalagi, apel RB, apel ana, apel Malang dan masih banyak lagi. Belum lagi apel-apel impor dalam berbagai warna, ukuran dan rasa. Apapun jenis apelnya, semua apel mengandung nutrisi yang baik untuk Anda.
Apel mengandung serat, antioksidan, vitamin C, sekitar 95 kalori per buahnya yang sebagian besar berasal dari karbohidrat. Walaupun tingkat kalorinya cukup tinggi, apel tidak mengandung lemak, kolesterol atau pun natrium, jadi sehat banget. Justru kalori ini akan membuat Anda merasa kenyang, jadi apel cocok untuk sarapan atau snack sebelum makan siang.
3. Alpukat
Buah non-musim selanjutnya adalah alpukat. Tidak hanya berlaku di Indonesia, hampir di seluruh dunia juga alpukat selalu ada tanpa peduli musim. Buah tropis ini begitu digilai, terutama di Amerika, karena buah ini dianggap mengenyangkan dan mengandung lemak sehat yang dibutuhkan tubuh. Diantara varietas buah alpukat, yang sedang begitu digemari di Indonesia adalah alpukat mentega.
Alpukat ini tidak ada kandungan menteganya sama sekali, tapi karena dagingnya mulus, tebal tanpa serat, seperti mentega. Makanya, buah ini disebut alpukat mentega. Sama kasusnya seperti mangga alpukat.
Selepas apapun jenisnya, buah alpukat mengandung banyak manfaat untuk kesehatan, seperti mencegah resiko kanker dan sakit jantung, menjaga kesehatan mata, melancarkan pencernaan, hingga mencegah depresi.
4. Salak
Salak, buah yang digilai Doyoung NCT ini ternyata non-musim, loh. Walaupun terkesan sama saja, salak ternyata ada beberapa jenis. Diantaranya adalah salak sidimpuan dari Sumatera Utara, salak condet dari Jakarta, salak pondoh dari Yogyakarta dan salak Bali dari Bali tentunya.
Tapi, untuk salak yang benar-benar tidak punya musim cuma salak pondoh. Ciri-ciri salak pondoh adalah rasanya manis, tidak sepet walaupun masih muda.
5. Jambu Biji
Di Indonesia, kita mengenal beberapa macam jambu biji, tapi yang paling populer adalah jambu kristal dan jambu biji merah. Pada dasarnya kedua buah jambu ini memiliki kandungan yang sama, perbedaannya terletak pada kandungan likopen, yaitu karotenoid berwarna merah yang bisa membuat jambu biji menjadi berwarna pink.
Jambu kristal yang dagingnya berwarna putih tentu tidak ada kandungan karotenoid-nya. Perbedaan kedua jambu ini bisa dilihat juga dari jumlah bijinya. Jambu kristal memiliki daging yang lebih tebal dan biji lebih sedikit. Sedangkan jambu biji merah kebalikannya.
Di luar perbedaan warnanya, kedua jenis jambu biji ini mengandung vitamin C yang tinggi, vitamin A, E dan B kompleks. Ada juga kandungan mineral yang penting seperti magnesium, mangan, zat besi dll.
6. Pisang
*
Anda pasti bisa menemukan banyak pisang bersisir-sisir di pinggir jalan, di pasar tradisional, bahkan di swalayan sekalipun. Dari banyaknya jenis pisang yang ada di Indonesia, semuanya bisa Anda dapatkan setiap hari tanpa menunggu musim. Buah ini memiliki rasa manis dan tekstur padat namun lembut. Semua golongan usia pasti menyukai pisang.
Selain enak dan bisa diolah menjadi banyak kudapan, pisang juga memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh manusia seperti serat, vitamin dan antioksidan. Terdapat pula kandungan magnesium, tembaga, mangan, karbohidrat, protein dan sedikit lemak.
Buah yang paling terkenal di dunia ini mampu menyeimbangkan gula darah, melancarkan kinerja pencernaan, hingga membantu menurunkan berat badan. Yuk, makan pisang tiap hari!
7. Anggur
Diantara buah-buah yang sudah dibahas di atas, anggur adalah yang paling mahal, diikuti alpukat, jambu kristal, apel, hingga salak lah yang paling murah. Walaupun sebenarnya anggur itu ada musimnya, kita tetap bisa menemukannya di supermarket, pasar tradisional, bahkan mini market, bukan?
Mungkin berkat kuasa Tuhan serta campur tangan para petani dan agronomi, kali, ya. Terus, apakah anggur yang selalu musim di Indonesia merupakan anggur lokal?
Perlu diketahui kalau tidak ada anggur asli Indonesia. Semua anggur yang ada di sini merupakan impor dari negara-negara dengan empat musim seperti Jepang, Amerika, Rusia, dll. Jadi, kalaupun ada istilah anggur lokal, induknya sebenarnya bukan dari Indonesia, begitu... Cuma, karena ditumbuh-kembangkan di sini, jadi orang-orang menyebutnya anggur lokal.
Nah, anggur-anggur 'lokal' diantaranya adalah Probolinggo Biru, Kediri Kuning, Bali (ungu tua), Prabu Bestari (ungu muda) dan masih banyak lagi. Untuk anggur impor ada Crimson Seedless, Julian, Red Globe, Landysh dan masih banyak lagi.
8. Pepaya
*
Buah ini sering kita jumpai di tukang buah potong! Pepaya enak dimakan langsung atau pun ditambah bumbu rujak, yummy..! Bahkan pepaya yang belum matang (pepaya muda) saja bisa menjadi olahan lagi. Memang, benar orang Indonesia itu kreatif banget, ya.
9. Nanas
Nanas, buah yang harus dihindari oleh ibu hamil ini ternyata tidak punya musim, loh. Dia tumbuh dengan kokoh di tanah Indonesia yang memiliki iklim tropis, jadi Anda bisa menemukannya di mana saja.
Jadi, kalau Anda menahan-nahan selama sedang program dan sedang hamil untuk tidak makan nanas, tidak apa-apa, ini hanya sebentar. Setelah lahiran, Anda bisa langsung makan nanas sepuasnya tanpa khawatir buah ini sedang tidak musim.
Walaupun identik dengan hal-hal negatif (seperti membuat keguguran pada awal kehamilan), nanas ternyata sangat bermanfaat untuk tubuh, loh. Buah berkulit keras dan tajam ini mengandung vitamin, mineral dan nutrisi yang akan mendukung kesehatan manusia.
Vitamin A dan C di dalam nanas merupakan sumber antioksidan. Lalu, ada pula kandungan nutrisi seperti fosfor, kalsium, kalium, zat besi, magnesium, mangan, thiamin, serat, natrium dan gula buah (sukrosa).
Walaupun rasanya asam-asam manis, nanas sangat rendah kalori, loh! Dalam satu buah nanas segar hanya mengandung 82 kalori saja. Walaupun begitu, buah ini mengandung gula yang cukup tinggi, jadi baik dimakan oleh yang darahnya rendah tapi hati-hati untuk yang memiliki kadar gula tinggi.
10. Srikaya
*
Sweetsops, apple custard, sugar apple atau srikaya adalah buah yang mirip sirsak tapi ukurannya sebesar apel dan rasanya sangat manis. Srikaya adalah buah tropis, sehingga kita akan mudah menemukannya di pelosok negeri.
Dari luar, kulit srikaya berundak-undak tapi tidak tajam, berwarna hijau muda, lalu ukurannya kadang tidak simetris. Anda mungkin akan menemukan buah srikaya berbentuk bundar, hati dan sebagainya.
Selain manis dan enak, srikaya mengandung vitamin C dan antioksidan yang akan menyingkirkan radikal bebas serta racun yang ada di tubuh Anda. Srikaya juga memiliki kandungan lainnya seperti vitamin A, serat, magnesium, niasin, potasium, kalsium dan zat besi.
Ya, itu dia 10 buah lokal yang tidak ada musimnya. Memang, buah-buah ini mudah ditemukan kapan saja dan di mana saja, tapi perlu dicatat kalau harganya akan bervariasi tergantung masa panennya. Diantara buah-buah ini, manakah yang menjadi favorit Anda?