Bolehkah sholat subuh jam 9 karena kesiangan?

JatimNetwork.com - Dalam banyak kasus, sering terjadi seseorang mengerjakan shalat subuh kesiangan. Misalnya mengerjakan shalat subuh pada pukul 08.00 WIB.

Ada dua pertanyaan mendasar untuk menyikapi keadaan tersebut.

Pertama, jika bangun kesiangan, apakah masih harus mengerjakan shalat Subuh? Atau harus diqadha di waktu lain?

Baca Juga: Berita Gembira dari Rasulullah Bagi Umat Muslim yang Sholat Subuh Berjamaah, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber

Kedua, apakah mengerjakan shalat subuh pukul 08.00 WIB hukumnya sah?

Atas dua pertanyaan tersebut, artikel ini memberikan jawaban yang merujuk pada keterangan dari Almarhum Syekh Ali Jaber.

Alm. Syekh Ali Jaber menyebut, shalat subuh tetap harus dikerjakan, meskipun bangun kesiangan. 

Baca Juga: Cara Qodho Sholat Subuh yang Kesiangan atau Terlewat Menurut Buya Yahya

"Ketika kita bangun jam berapapun, wajib laksanakan", ujarnya seperti dikutip dari dalam video di kanal YouTube Media Dakwah Hikmah TV pada 15 Juni 2020.

Terkini

Jakarta -

Bangun sholat subuh mungkin jadi tantangan bagi tiap orang. Bukan hal mudah bangun tiap pagi, yang artinya tiap muslim berpeluang bangun kesiangan untuk sholat subuh.

Bagi yang bangun kesiangan, apakah masih bisa sholat subuh? Bagaimana membaca niat sholat subuh kesiangan?

Ustadzah Lulung Mumtaza dalam program Islam Itu Indah yang ditayangkan melalui channel YouTube Trans TV Official menjelaskan, sholat subuh tetap harus dilakukan. Hal ini tak lagi bisa ditawar bagi seluruh muslim.

"Kitab Al-Lajnah Ad-Da`imah menerangkan walaupun kita bangun kesiangan jam 7 atau 8, kita tetap harus sholat," ujar ustadzah yang kerap disapa umi ini.

Pelaksanaan sholat subuh bagi yang bangun kesiangan tidak perlu bingung. Ustadzah Lulung menjelaskan, jika belum terbit matahari maka sholat subuh bisa dilakukan seperti biasa.

Berikut bacaan niat sholat subuh kesiangan:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Arab latin: Usholli Fardlon Shubhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

Namun pelaksanaan sholat sedikit berbeda jika dilaksanakan setelah matahari terbit. Ustadzah Lulung menjelaskan sholat dilaksanakan dengan cara mengqodo ibadah tersebut.

Berikut bacaan niat sholat subuh kesiangan yang harus diqodo:

أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة قضاء لله تعالى

Arab latin: Usholli fardhos subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati qodho'an lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat shalat fardu Subuh dua rakaat menghadap kiblat qodho karena Allah ta'ala."

Ustadzah Lulung mengingatkan, sholat subuh kesiangan jangan terlalu sering dilakukan. Apalagi bagi yang kerap membaca niat sholat subuh kesiangan akibat lalai.

"Lalai ini abai. Sudah jam 4 atau 5 dan udah adzan malah ntar-ntar aja. Ini namanya lalai," kata ustadzah dalam video berjudul Sering Kesiangan Sholat Subuh, Gimana Nih? Best Moment Islam Itu Indah (11/6/20).

Allah SWT dalam Al Quran surat Al-Ma'un ayat 4-5 mengingatkan ancaman bagi orang yang lalai dalam sholat.

فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ . الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ

Arab latin: Fa wailul lil-muṣallīn. Allażīna hum 'an ṣalātihim sāhụn

Artinya: "Celakalah orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya."

Bagi yang terpaksa membaca niat sholat subuh kesiangan, ustadzah Lulung menyarankan mohon ampun pada Allah SWT saat melakukan ibadah. Hal ini sesuai dengan yang tercantum dalam surat Nuh ayat 10,

فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا

Arab latin: Fa qultustagfirụ rabbakum innahụ kāna gaffārā

Artinya: "Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun."

Semoga kamu bukan orang lalai dan jarang membaca niat sholat subuh kesiangan ya.

(row/erd)

PortalJember.com - Sebagian orang merasa berat mengerjakan sholat subuh.

Subuh dirasa merupakan waktu yang masih nyaman untuk terlelap.

Ketika lelah beraktivitas seharian atau sakit, terkadang orang kesiangan.

Baca Juga: Rutin Amalkan Ini Setiap Subuh, Syekh Ali Jaber: InsyaAllah Berhasil Mengabulkan Segala Hajat

"Banyak orang karena ketiduran dan terlewat waktu subuhnya, dia nggak sholat subuh", kata almarhum Syekh Ali Jaber.

Lantas, bolehkan sholat subuh jam 8 karena kesiangan?

Simak penjelasan almarhum Syekh Ali Jaber berikut, dikutip PortalJember.com dari salah satu video yang diunggah di kanal YouTube Media Dakwah Hikmah TV pada 15 Juni 2020.

Almarhum Syekh Ali Jaber menceritakan bahwa istrinya pernah kesiangan melaksanakan sholat subuh.

Baca Juga: Dosa Diampuni Sekaligus Rezeki Dibuka Seluas-Luasnya, Almarhum Syekh Ali Jaber Anjurkan Istighfar Seperti Ini

Apakah jam 9 pagi masih bisa sholat subuh?

Batas waktu sholat subuh adalah sejak terbit fajar hingga terbit matahari. Menurut Ustaz Fahrur Mu'is dalam bukunya Berkah Sholat Subuh Berjamaah, ketentuan ini bersandar pada hadits riwayat Muslim. “Waktu sholat subuh adalah dari terbit fajar sampai terbit matahari.” (HR Muslim).

Apakah boleh sholat subuh jam 8 karena kesiangan?

Hukum Shalat Subuh saat Kesiangan Melansir dalamislam.com, para ulama berpendapat berdasarkan hadis Rasulullah SAW, bahwa orang yang terlambat bangun, wajib hukumnya untuk tetap melakukan shalat Subuh.

Batas waktu shalat subuh sampai jam berapa?

Waktu shalat subuh yang utama dimulai usai berkumandang adzan dari terbit fajar shadiq, yaitu fajar kedua hingga sebelum masuknya waktu matahari terbit (syuruq) sebgai batas akhir shalat subuh. Subuh berakhir saat sudah masuk waktu matahari terbit.

Apa niat sholat subuh kesiangan?

Usholli fardha (sebutkan nama shalat yang diqadha. Misalnya, fardha dhuhri atau fardha subhi dsb) mustaqbilal qiblati qadha'an lillahi taala. Artinya: Saya berniat sholat fardhu (subuh dua rakaat-misalnya) menghadap kiblat, qadha karena Allah Ta'ala.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA