Tidak hanya dari alam, tetapi juga buatan
Kerajinan bahan lunak alam adalah produk kerajinan berbahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk, serta diperoleh langsung dari alam.
Berbagai kerajinan bahan lunak alam dapat dijadikan karya-karya unik dan menarik untuk dipajang hingga dijual guna mendapatkan keuntungan.
Ada 2 jenis bahan lunak yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan, yaitu:
- Bahan lunak alami
- Bahan lunak buatan
Bahan lunak alam langsung diolah tanpa campuran bahan buatan lainnya.
Sedangkan bahan lunak buatan adalah bahan yang diciptakan untuk membuat kerajinan seperti:
Lalu apa saja contoh kerajinan bahan lunak alam dan buatan? Simak informasi di bawah ini..
Baca Juga: 5 Kerajinan Tangan untuk Kegiatan Akhir Pekan di Rumah
Bahan lunak alam merupakan bahan kerajinan tangan yang diperoleh dari alam sekitar.
Pengolahannya pun dilakukan secara alami dan tidak dicampuri bahan-bahan kimia lainnya.
Contoh bahan lunak ialah tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu flour clay.
Ini dia beberapa hasil kerajinan bahan lunak alam beserta komponen pembuatnya.
1. Tanah Liat
Foto: tanah liat.jpg
Foto: pinterest.com
Tanah liat merupakan produk kerajinan bahan lunak alam yang kerap ditemui di sekitar masyarakat.
Tanah liat berasal dari alam dan biasanya dipakai untuk membuat vas bunga, guci, piring, tembikar, dan perlengkapan makan juga minum lainnya.
2. Kerajinan Rotan
Foto: kursi rotan.png
Foto: dekoruma.com
Untuk kerajinan bahan lunak alam yang satu ini cukup istimewa. Sebab bila sudah diolah sedemikian rupa, bahan serat alam ini akan memiliki harga yang sangat mahal.
Semisal rotan yang diolah menjadi kursi dan meja yang antik. Tidak hanya itu, serat rotan yang lebih tipis lagi juga bisa menjadi kerajinan bahan lunak alam berupa anyaman.
Anyaman sendiri sering dibuat untuk berbagai hal seperti kandang hewan ayam maupun burung.
Baca Juga: 6 Kerajinan dari Daun Kering yang Mudah Dicoba di Rumah, Cantik!
3. Kulit
Foto: dompet.jpg
Foto: swa.co.id
Kerajinan bahan lunak alam berikutnya adalah kulit.
Kulit yang digunakan berasal dari kulit hewan yang sudah tersamak sehingga mudah dibentuk.
Ada beragam macam warna dari kulit ini, mulai dari hitam, putih, cokelat ataupun krem, sesuai dengan hewan yang dikuliti. Kulit hewan yang dipakai biasanya berasal dari:
- Kulit buaya
- Harimau
- Ular
- Sapi
Umumnya kulit digunakan sebagai bahan pembuat tas, dompet, bahkan sabuk dan sepatu.
Penggunaan kulit sebagai kerajinan bahan lunak alam sudah ada sejak dulu, terutama untuk pembuatan wayang.
Kerajinan Bahan Lunak Alam Buatan
Bahan lunak buatan merupakan suatu bahan yang didapatkan melalui beberapa tahap-tahap proses sehingga menjadi bahan lunak yang bisa dibentuk menjadi benda kerajinan.
Bahan lunak buatan juga cenderung lebih mahal dibandingkan dengan bahan alami karena pembuatannya menggunakan bahan-bahan kimia.
1. Parafin
Foto: lilin hias.jpg
Foto: freepik.com
Parafin adalah bahan lunak yang diperoleh dari hasil olahan minya bumi. Bentuk parafin biasanya berupa lempengan.
Namun, ada juga parafin yang berbentuk butiran. Kerajinan yang biasanya dibuat dengan parafin adalah lilin hias.
Baca Juga: Lilin Aromaterapi Untuk Meningkatkan Mood
2. Bubur Kertas
Bahan lunak buatan ini terbuat dari sisa kertas yang tidak terpakai.
Pembuatan bubur kertas bisa dilakukan dengan mencampur:
- Koran bekas
- Air
- Lem
- Tepung kanji
- Bahan lainnya
Perlu diingat, jika campuran air, lem serta tepung kanji haruslah sesuai, agar teksturnya tidak terlalu lembek atau mudah hancur.
Setelah sesuai dengan kerajinan yang diinginkan, jangan lupa berikan warna agar terlihat kian menarik.
Contoh kerajinannya ialah tempat pensil, patung, celengan, bingkai foto dan lain sebagainya.
3. Gips
Foto: kerajinan-dari-gips.jpg
Foto: freepik.com
Gips merupakan bahan mineral yang di dalamnya mengandung:
- Zat hidrat kalsium
- Sulfat
- Karbonat
- Sulfat nitrat
Gips lumrahnya berbentuk bubuk dan kemudian dicampur dengan air, agar menjadi adonan kental.
Jika didiamkan, adonan ini akan berubah mengeras. Sama seperti lilin, pengolahan kerajinan dari gips juga dilakukan dengan teknik cor atau cetak.
Gips cenderung memiliki tekstur yang mudah hancur, sehingga pembuatannya harus dilakukan dengan hati-hati. Contoh kerajinannya ialah:
- Patung hias
- Relief dinding
- Vas bunga
- Bingkai foto
Baca Juga: Tak Hanya untuk Kerajinan, Yuk Kenali Jenis-Jenis Tanah Liat dan Karakteristiknya
4. Sabun
Foto: sabun.jpg
Foto: 123fr.com
Kerajinan bahan lunak buatan lainnya adalah sabun. Kerajinan ini biasanya diciptakan dengan sabun batangan.
Sabun akan diukir kemudian dibentuk sesuai keinginan, seperti motif kaligrafi atau bunga.
Cara lain bisa dilakukan adalah dengan memarut sabun batang yang kemudian dicampurkan dengan sagu dan sedikit air.
Akan tercipta adonan baru yang dapat dibentuk sesuai keinginan.
5. Polimer Clay
Foto: plastisin anak.jpeg
Foto: Orami Photo Stock
Polimer clay adalah salah satu tanah liat yang dapat mengeras dan mengandung bahan dasar polymer polyvinyl chloride.
Walaupun sebenarnya tidak ada kandungan tanah liat di dalamnya sama sekali namun PVC ini memiliki sifat yang sama dengan tanah liat dan mudah dibentuk.
Polimer clay juga akan mengeras apabila dipanaskan. Selain itu polimer clay bisa diwarnai sesuai dengan yang diinginkan, maka dari itu sangat cocok untuk dijadikan sebagai benda kerajinan.
Agar hasil menjadi rapi dan indah, ada beberapa cara dalam membuatnya, seperti membuat bentuk-bentuk yang kecil dengan detail.
Membuat kerajinan dari clay ini bisa menggunakan alat bantu cetakan yang biasanya dijual di toko-toko.
Baca Juga: 9+ Kerajinan dari Barang Bekas yang Bisa Dibuat di Rumah, Bisa Jadi Cuan!
Itu dia Moms kerajinan bahan lunak alam dan buatan yang bisa jadi ide bisnis kreatif. Tertarik mencoba?
- //failfaire.org/kerajinan-bahan-lunak/
- //www.merdeka.com/jabar/mengenal-kerajinan-bahan-lunak-berikut-cara-membuatnya-kln.html
Jakarta -
detikers sedang mencari tahu tentang apa itu kerajinan bahan keras? Ingin tahu juga bagaimana saja teknik pembuatan serta contoh-contohnya?
Nah, detikers datang ke tempat yang tepat. Itu karena di artikel ini akan membahas mengenai kerajinan tersebut secara singkat. Maka dari itu, disarankan untuk detikers menyimak dan membacanya hingga selesai. Penasaran? Berikut pembahasan tersebut.
Definisi Kerajinan Bahan Keras
Sama seperti namanya, kerajinan bahan keras adalah produk kerajinan yang pembuatannya memakai bahan dasar yang sifatnya keras. Kerajinan yang satu ini bisa untuk dijadikan bisnis yang cukup menjanjikan dan menawarkan keuntungan yang menggiurkan.
Apalagi jika sampai diekspor karena kerajinan yang seperti rotan atau mebel di Indonesia sudah cukup terkenal di kancah internasional.
Kerajinan ini sekarang di Indonesia masih ada yang mempertahankan bentuk hias yang tradisional. Tapi, ada juga yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan tuntutan pasar.
Kerajinan ini pun bisa dimanfaatkan untuk menjadi benda hias serta benda pakai. Nah, untuk mengetahui tentang jenis kerajinan tersebut, penjelasan lengkapnya sebagai berikut:
Beberapa Jenis Kerajinan Bahan Keras
Menurut dari bahan yang digunakan, kerajinan yang dibuat dari bahan keras bisa untuk dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu bahan keras yang alami dan bahan keras yang buatan. Nah, berikut adalah penjelasannya:
1. Bahan Keras Alami
Kerajinan yang satu ini memakai bahan baku yang asalnya dari alam serta mengalami suatu proses pengolahan, tapi tidak merubah wujud dari benda itu. Beberapa contoh bahan keras alami seperti:
- Rotan
- Kayu
- Batu
- Kerang
- Bambu
- Tulang
- Biji-Bijian
- Pasir
Bahan Keras Buatan
Sementara, bahan keras buatan merupakan kerajinan yang mana dibuat dari bahan yang sudah melewati proses pengolahan lagi sehingga menjadi keras serta dijadikan sebagai bahan baku untuk kerajinan. Contohnya seperti:
- Logam (Tembaga, Alumunium, Kuningan, Perak dan Emas)
- Kaca
- Kawat
- Kaleng
- Semen
- Timah
Setelah mengetahui beberapa hal di atas, selanjutnya yang perlu diketahui adalah teknik-teknik dari pembuatan kerajinan tersebut. Maka dari itu, di artikel ini juga akan membahasnya secara singkat. Berikut pembahasannya:
Beberapa Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras
1. Teknik Anyam
Kerajinan ini dibuat dengan menggabungkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya. Bahan keras yang umumnya memakai teknik ini adalah rotan, bambu dan plastik.
2. Teknik Las
Teknis yang satu ini adalah penyambungan logam dengan mencairkan sebagian dari logam utama dan pengisi.
3. Teknik Patri
Teknik ini adalah teknik penyambungan dari bahan logam yang terpengaruh panas dengan bantuan dari bahan campuran atau tambahan logam. Teknik ini umumnya dipakai untuk mengganti pengelasan di bahan yang peka terhadap suhu yang tinggi.
4. Teknik Ukiran
Kerajinan ini memakai teknik ukiran yang lewat proses pencungkilan sehingga bisa membentuk cembungan atau cekungan, lalu menjadi pola yang tertentu. Biasanya bahan keras yang diukir adalah kayu dan batu.
5. Teknik Bubut
Teknik yang satu ini membutuhkan alat pahat bubut yang fungsinya untuk mengiris dan membentuk benda. Teknik ini bisa menghasilkan kerajinan yang rapi, simetris dan bulat. Kerajinan ini memakai teknik bubut seperti asbak atau vas bunga dari bahan kayu.
Selain teknik-teknik di atas, ada beberapa teknik lain di dalam pembuatan kerajinan berbahan keras yaitu teknik cor, teknik ukir tekan, dan teknik etsa. Nah, setelah mengetahui berbagai teknik tersebut. mari ketahui juga beberapa contoh kerajinan tersebut.
Contoh Kerajinan Bahan Keras
Batu: PatungKayu: Mainan kayu, MebelLogam: Medali, Perhiasan
Rotan: Meja rotan, Kursi rotan
Demikian pembahasan mengenai kerajinan bahan keras.
Simak Video "Geliat Industri Kulit Garut"
[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)