Sebuah sistem tentunya akan memiliki kelebihan dan kelemahan, sehingga dengan memahami kelebihan dan kelemahan dan sistem tersebut kita bisa tahu kenapa kita harus menggunakan atau tidak menggunakannya, Berikut adalah kelebihan dan kelemahan menggunakan NAT pada jaringan:
Kelebihan dari NAT (Network Address Translation)
- Dengan adanya NAT dapat mengurangi adanya duplikasi IP address pada jaringan atau biasanya dikenal dengan conflict IP Address
- Dengan adanya NAT akan menghindari pengalamatan ulang pada saat jaringan tersebut berubah.
- Dapat menghemat IP Legal yang diberikan oleh ISP (Internet Service Provider)
- Dapat meningkatkan fleksibelitas untuk koneksi jaringan internet.
Kelemahan dari NAT (Network Address Translation)
- NAT dapat menyebabkan keterlambatan proses, ini disebabkan karena data yang dikirim harus melalui perangkat NAT terlebih dahulu.
- NAT dapat menyebabkan beberapa aplikasi yang tidak bisa berjalan dengan normal
- Dengan adanya NAT dapat menghilangkan kemampuan untuk melacak data karena data tersebut akan melewati firewall.
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi VPN (Virtual Private Network)
Cara Kerja NAT (Network Address Translation) pada Jaringan Komputer
NAT mempunyai fungsi yaitu sebagai translasi sebuah IP address, sehingga dengan adanya NAT ini IP address private dapat dengan mudah mengakses alamat IP public. Berikut adalah cara kerja dari NAT:
Dalam dunia komunikasi jaringan komputer, kita mengenal istilah NAT atau Network Address Translation, pengertian NAT adalah mekanisme untuk menghubungkan komputer yang menggunakan IP Privat agar bisa terkoneksi ke jaringan luar yang menggunakan IP Publik. Di artikel ini kita akan membahas pengertian NAT static, NAT dynamic, PAT dan perbedaannya.
Mengapa ada IP Privat dan IP Publik?
Dalam sistem pembagian kelas IPv4, kita mengenal adanya jaringan kelas A, B, C, D dan E. Setiap jaringan memiliki peruntukkannya sendiri. Adapun pembagian fungsi setiap kelas adalah sebagai berikut
Table of Contents Show
- Mengapa ada IP Privat dan IP Publik?
- Pengertian dan Jenis NAT
- Video yang berhubungan
Hanya kelas A, B, C yang bisa digunakan untuk mengalamati perangkat jaringan, sedangkan jaringan kelas D dan E digunakan untuk kepentingan lain. Yakni alamat multicast dan experience. Setiap kelas ABC memiliki range IP privat yang digunakan untuk memberikan alamat perangkat pada jaringan lokal yakni
Mengapa harus ada IP Private dan IP Publik? Pertama karena masalah keamanan. Bayangkan jika komputer/server yang memiliki database rekening kita di bank bisa diakses dengan mudah oleh para hacker? Atau bagaimana jika komputer yang digunakan untuk mengendalikan instalasi nuklir, satelit, air traffic controller di bandara bisa dengan mudah diakses remaja tanggung dari bilik warnet?
Oleh karenanya komputer yang ada di jaringan lokal, selalu dipisahkan dari jaringan yang lebih luas. Dengan demikian, komputer lokal tidak akan dapat diserang langsung oleh serangan cyber atau malware di dunia maya. Namun jika jaringan IP privat komputer lokal dan jaringan IP publik di internet itu terpisah bagaimana menghubungkan keduanya?
Bukankah kita bisa tetap mengakses email dan youtube lewat komputer lab yang ada di sekolah?
Pengertian dan Jenis NAT
Untuk menghubungkan kedua jenis jaringan yang berbeda inilah kita memerlukan Network Address Translator atau NAT. NAT adalah mekanisme untuk menghubungkan komputer-komputer yang berada di jaringan IP Privat dengan komputer yang berada di jaringan IP publik. NAT bekerja dengan melakukan translasi IP privat ke IP publik dan sebaliknya, sehingga komputer dengan IP private, seolah-olah memiliki IP publik agar dapat terhubung ke jaringan publik. Umumnya perangkat yang menyediakan layanan NAT adalah perangkat router/modem/server yang terhubung langsung dengan jaringan internet. Oleh karenanya, perangkat penyedia NAT ini banyak dikenal sebagai internet gateway
Jenis NAT
Dalam melakukan translasi IP guna menghubungkan jaringan private dan jaringan public, NAT memiliki beberapa metode.
Pengertian NAT Static
NAT static adalah NAT yang bekerja menggunakan satu entry tabel yang permanen untuk menghubungkan 1 IP privat ke 1 IP public. Setiap komputer yang memiliki IP Private akan diberikan satu IP publik yang bersifat permanen. IP publik yang permanen ini cocok digunakan untuk memudahkan akses komputer private lewat jaringan internet.
Pengertian NAT Dynamic
Berbeda dengan NAT Static, NAT dinamis adalah jenis NAT menggunakan address pool guna menentukan IP publik bagi komputer yang ingin terhubung ke internet. Perangkat internet gateway telah memiliki sekumpulan ip publik yang siap dipinjamkan ke komputer private yang ingin terhubung ke jaringan publik. Mekanismenya kurang lebih sama seperti pemberian IP dynamic pada dhcp server, yakni first come first serve. Dengan demikian, dimungkinkan sebuah komputer IP private memiliki IP public yang berbeda setiap kali terkoneksi dengan internet.
Perbedaan NAT Static dan NAT Dynamic ini ada pada cara pemberian IP publik kepada komputer di jaringan IP privat yang terhubung ke internet. Perbedaan NAT Static dan Dynamic ini memiliki keunggulan dan kerugian masing-masing, NAT static memudahkan kita mengakses IP komputer di jaringan lokal jika kita berada di kota lain, sementara kerugiannya, IP kita lebih rentan diserang oleh hacker. Dengan NAT Dinamis, komputer di jaringan lokal terlindung lebih baik, karena IP publik yang digunakan berubah-ubah sesuai dengan pemberian IP public oleh perangkat internet gateway.
PAT
Mekanisme lain dalam NAT adalah Port Address Translation atau PAT. Berbeda dengan kedua jenis NAT sebelumnya, yang mengharuskan adanya kelompok IP publik untuk disewakan pada komputer lokal, PAT justru menggunakan single IP publik saja, caranya adalah dengan mentranslasi permintaan koneksi TCP dan UDP ke nomor port lain, Router membuat tabel yang berisi port mapping setiap perangkat, sehingga saat ada data yang masuk dari internet, router akan meneruskan ke komputer klien berdasar dari port mapping yang ia miliki
Setelah membaca artikel ini, coba deh jawab pertanyaan berikut
- Apa perbedaan NAT static dan dynamic?
- Apa keuntungan penggunaan NAT static?
- Apa keuntungan penggunaan PAT?
- Untuk siswa SMK Bina Harapan, berdasar praktikum pengujian IP di ponsel dan komputer lab minggu lalu. SMK Bina Harapan menggunakan jenis NAT yang mana? Jelaskan alasannya
Pada kempatan kali ini akan membahas pengertian dari Internet gateway, NAT, Jenis-jenis dan Cara kerja dari NAT, berikut ini pembahasannya, selamat belajar. Semoga bermanfaat.
A. Internet Gateway
Gateway merupakan sebuah perangkat dalam komputer yang difungsikan untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer dengan satu jaringan komputer yang lain atau lebih yang menggunakan protocol informasi yang tidak sama. Hal ini membuat sebuah informasi dari satu jaringan komputer dapat diteruskan pada jaring an komputer yang lain yang memilik protocol yang berbeda.
Gateway atau yang sering disebut juga dengan “Gerbang Jaringan” merupakan sebuah perangkat yang dapat memudahkan pengguna komputer dan internet. Salah satu aplikasi atau contoh dari penggunaan Gateway yang dapat kita lihat adalah pada Email. Seperti yang kita tahu bahwa pertukaran email dapat dilakukan meskipun dalam sistem yang tidak sama. Kini, seiring dengan semakin merebaknya penggunaan internet, pengertian Gateway pun sering melakukan pergeseran atau mengalami salah arti. Banyak orang yang menyamakan Gateway dengan Router, tapi sebenarnya Gateway dan Router adalah dua perangkat yang berbeda.
Setelah kita membahas mengenai Pengertian Gateway pada jaringan komputer, maka kini Dimensi Data akan membahas mengenai fungsi Gateway untuk sebuah jaringan internet komputer. Jika dilihat dari pengertiannya, maka kita mungkin dapat mengatakan bahwa secara umum Gateway berfungsi untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer dengan jaringan komputer yang lain dengan protocol yang berbeda. Gateway dapat digunakan dalam menghubungkan IBM SNA dengan digital SNA, Local Area Network atau LAN dengan Wide Area Network atau WAN. Namun, terdapat pula beberapa fungsi dari Gateway yang lain jika kita merincinya jauh lebih detail lagi. Berikut ini informasinya :
- Sebagai Protocol Converting, Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa gateway dapat menghubungkan sebuah jaringan komputer dengan jaringan komputer lain dengan protocol yang berbeda. Untuk dapat menghubungkan dua jaringan dengan protocol yang berbeda inilah gateway harus memiliki kemampuan untuk melakukan konversi protocol sehingga dua protocol yang berbeda ini dapat saling dikaitkan atau dihubungkan. Sebuah Gateway jaringan merupakan sebuah sistem internet working yang mengkoneksikan dua jaringan dalam waktu yang sama dan dapat dikonfigurasikan dalam sebuah perangkat lunak atau software. Nah, jaringan gateway ini dapat beroperasi dalam setiap tingkat yang ada pada model lapisan dari OSI atau yang disebut juga dengan Open System Interconnection.
- Memudahkan akses Informasi, Tanpa gateway, jaringan komputer dengan protocol yang berbeda tidak akan pernah dapat dihubungkan satu sama lain. Ketika ini terjadi, maka sudah pasti bahwa sebuah jaringan komputer tidak akan mampu untuk melakukan akses informasi dari komputer yang lainnya. Ketika gateway sudah digunakan dan jaringan komputer tersebut tersambung, maka tentu saja akses informasi pun dapat berjalan dengan jauh lebih mudah. Maka Gateway pun sangat berguna untuk digunakan dalam memudahkan melakukan akses informasi.
- Hardware Sharing, Bagi pakai hardware secara bersama-sama. Contoh dari Penerapannya adalah penggunaan Printer server, dimana 1buah Printer dapat digunakan secara bersama oleh Client dalam Jaringan.
- Keamanan dan pengaturan data, komputer dalam sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan tersebut memungkinkan seorang administrator untuk mengorganisasi data-data kantor yang paling penting. Dari pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya tercecer dimana-mana. Data penting tersebut dapat di manage dalam sebuah server back end untuk kemudian di replikasi atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin akan dapat mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di edit oleh orang-orang yang berhak saja.
- Ke-stabilan dan Peningkatan Performa Komputasi, Dalam kondisi tertentu sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa keseluruhan dari aplikasi bisnis, Dengan cara memberikan tugas komputasi “lebih” kepada suatu Perangkat yg di distribusikan ke Komputer yang lain.
B. Pengertian NAT
NAT (Network Address Translation) adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.
Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host di internet dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut (NAT) tidak mung kin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet. IP local digunakan hanya untuk jaringan local saja , sedangkan IP Public digunakan secara umum, IP Public inilah yang digunakan untuk berkomunikasi di dunia internet karena dapat diakses dari mana pun.
C. Jenis – jenis dari NAT (Network Address Translation)
Jenis NAT ini berkerja dengan cara menerjemahkan semua alamat IP yang tadinya belum terdaftar menjadi alamat IP yang sudah terdaftar. NAT jenis ini banyak digunakan untuk computer yang ingin diakses melalui luar. NAT statis bisa dibilang pemborosan dalam penggunaan alamat IP yang sudah didaftarkan, karena pada setiap komputer akan dipetakan untuk satu alamat IP yang terdaftar, sehingga apabila semakin banyak computer yang didaftarkan, maka semakin sedikit alamat IP yang masih bisa digunakan.
NAT statis juga memiliki kekurangan lain yaitu, keamanannya yang kurang dibandignkan dengan NAT jenis dinamis. Hal ini karena pada setiap computer memiliki alamat IP nya sendiri, sehingga hal ini menyebabkan meningkatnya resiko penyusup untuk masuk ke dalam jaringan private yang lebih besar lagi.
Sedangka untuk NAT jenis ini berbeda dengan NAT statis, NAT dinamis bekerja dengan cara mendaftarkan beberapa computer ke dalam satu buah kelompok alamat IP yang terdaftar yang sama. Oleh karena itu, nantinya aka ada beberapa computer yang memiliki alamat IP yang sama dengan computer yang lain yang terdaftar. NAT dinamis memiliki keuntungan yaitu saat kita berselancar di internet kita akan lebih aman.
Para penyusup yang ingin menembus computer kalian yang menggunakan system NAT jenis dinamis, maka penyusup itu akan mengalami hambatan dan kesulitan. Hal ini karena alamat IP yang dialokasikan selalu berubah pada setiap computer secara dinamis. Meskipun aman, NAT dinamis juga memiliki kekurangan yaitu apabila semua alamat IP sudah penuh dan sudah terpakai semua, maka apabila menambahkan computer lagi, computer tersebut tidak akan bisa terhubung ke jaringan internet melalui NAT.
NAT jenis ini memungkinkan sebuah client untuk terhubung ke sebuah alamat IP public, tapi pada port yang berbeda dan berlainan. Oleh karena itu saat NAT ini menerima sebuah permintaan dari client supaya dihubungkan ke server, NAT tersebut akan menentukan port dan nomor IP untuk client tersebut. Keuntungan menggunakan NAT ini adalah meskipun sebuah alamat IP sudah dipakai, namun masih tetap bisa digunakan oleh computer atau client lain karena memiliki beberapa port yang berbeda.
Yang terakhir adalah NAT overlapping, NAT ini dapat melakukan penerjemahan dengan melalui dua arah, terutama jika ada nomor yang sama antara alamat IP local dan alamat IP public. Supaya tidak terjadi konflik pada jaringan, maka NAT akan mengubah alamat IP public menjadi alamt IP yang tidak ada dalam jaringan local.
D. Kelebihan dari NAT (Network Address Translation)
Kelebihan dari NAT (Network Address Translation) yaitu :
- Dengan adanya NAT dapat mengurangi adanya duplikasi IP address pada jaringan atau biasanya dikenal dengan conflict IP Address
- Dengan adanya NAT akan menghindari pengalamatan ulang pada saat jaringan tersebut berubah.
- Dapat menghemat IP Legal yang diberikan oleh ISP (Internet Service Provider)
- Dapat meningkatkan fleksibelitas untuk koneksi jaringan internet.
- Meningkatkan keamanan terhadap sebuah jaringan.
- Performa yang lebih baik jika dibandingkan dengan alternative aplikasi seperti proxy.
E. Kelemahan dari NAT (Network Address Translation)
Kelemahan dari NAT (Network Address Translation) yaitu :
- NAT dapat menyebabkan keterlambatan proses, ini disebabkan karena data yang dikirim harus melalui perangkat NAT terlebih dahulu.
- NAT dapat menyebabkan beberapa aplikasi yang tidak bisa berjalan dengan normal
- Dengan adanya NAT dapat menghilangkan kemampuan untuk melacak data karena data tersebut akan melewati firewall.
F. Cara Kerja NAT
Saat seorang client menggunakan NAT, client tersebut akan melalui beberapa proses sampai bekerja dengan baik, berikut ini adalah proses-prosesnya: