Berikut ini beberapa tanaman sayuran yang mudah dibudidayakan kecuali

3 menit

Jangan salah pilih tanaman dataran tinggi, bisa-bisa tumbuhannya mati karena cuaca dingin. Apa saja yang bisa kita budayakan di rumah? Cari tahu jawabannya di sini!

Pemukiman di dataran tinggi merupakan area yang tepat bagi kamu yang menyukai udara sejuk.

Menurut penjelasan umum, dataran tinggi adalah daerah yang memiliki ketinggian minimal 700 mdpl.

Oleh karena penempatannya yang setara dengan puncak gunung, udara di daerah tersebut tentu lebih dingin.

Tidak hanya itu, dataran tinggi juga memiliki udara yang lebih bersih karena didominasi banyak tumbuhan hijau.

Secara langsung, daerahnya lebih sehat untuk dihuni oleh manusia.

Lantas, apakah hal yang sama juga baik untuk tumbuh-tumbuhan?

Jawabannya tidak bisa dipukul rata, Sahabat 99.

Nyatanya, ada beberapa tanaman yang tidak bisa bertahan di iklim dengan temperatur rendah.

Apabila kamu sedang mencari tanaman dataran tinggi, jangan ke mana-mana.

Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Jenis Tanaman Dataran Tinggi yang Cocok untuk Dibudidayakan di Rumah

1. Buah Stroberi

Stroberi merupakan tanaman dataran tinggi yang berasal dari Amerika Utara.

Buah merah merona ini berasa sangat manis jika dipanen dengan benar.

Di Indonesia, stroberi cocok ditanam di dataran tinggi.

Ketinggian tanahnya diharuskan minimal 1000 mdpl dengan curah hujan sekitar 600-800 mm per tahun.

Untuk temperatur, stroberi cocok ditanam di daerah dengan suhu 20 derajat dan kelembapan 705-90%.

2. Kentang

Selanjutnya, tanaman yang cocok ditanam di dataran tinggi adalah kentang.

Kentang merupakan jenis sayuran yang memiliki banyak manfaat, termasuk sebagai bahan pokok pangan.

Sayuran padat ini cocok dibudidayakan di kebun atau halaman rumah bercuaca dingin.

Suhu lingkungan yang rendah mampu mendorong pertumbuhan kentang sehingga cepat panen dan lebih berkualitas.

3. Selada

Sama seperti kentang, selada tumbuh lebih baik di daerah bersuhu dingin.

Tanaman yang cocok di dataran tinggi ini disarankan ditanam pada daerah dengan ketinggian 500-2000 mdpl.

Agar daunnya lebih hijau dan segar, suhunya harus ada di sekitar 17-21 derajat Celsius.

4. Teh

sumber: bibitbunga.com

Dari pada beli teh mahal-mahal, lebih baik menanam teh sendiri di kebun rumah.

Ya, teh merupakan tanaman dataran tinggi yang mampu beradaptasi dengan media tanam lembap dan kering.

Syarat menanam teh cukup sederhana.

Suhu yang dibutuhkan sekitar 14-25 derajat Celsius, sedangkan ketinggian tanahnya berada sekitar 1.500 mdpl.

Kamu tidak usah khawatir harus menyiram pohon teh setiap hari karena curah hujan dataran tinggi yang padat.

5. Kopi

Selain teh, tanaman yang cocok ditanam di dataran tinggi berikutnya adalah kopi.

Kopi adalah salah satu komoditi ekspor yang cukup menjanjikan di Indonesia.

Kopi juga memiliki banyak manfaat, seperti menghaluskan kulit, menghilangkan rasa kantuk, dan mencegah kanker.

Suhu yang dibutuhkan kopi untuk tumbuh dengan sehat adalah 16-20 derajat Celsius, tidak jauh berbeda dari teh.

6. Brokoli

Pada umumnya, brokoli ditanam di dataran tinggi, sekitar 1.000-2.000 mdpl.

Tidak hanya itu, tanaman dataran tinggi ini juga lebih bisa beradaptasi dengan baik dengan daerah bertipe iklim basah.

Melansir dari hortikultura.litbang.pertanian.go.id, pH tanah yang dibutuhkan brokoli adalah 6 sampai 7.

Bagi kamu yang tertarik, waktu yang tepat untuk menanam brokoli adalah awal musim hujan atau awal kemarau.

7. Wortel

Tanaman wortel merupakan sayuran yang tumbuh di tanah bertekstur baik, seperti regosol, latosol, andosol, dan alluvial.

Semua jenis tanah di atas hanya bisa kamu temukan di dataran tinggi, mulai dari 1.200-1.500 mdpl.

Suhu dingin dibutuhkan wortel untuk berfotosintesis dan menyerap hara serta nutrisi pada tanah.

8. Kubis

Secara tanam menanam, kubis tidak jauh berbeda dengan selada.

Sayuran hijau pekat ini mampu bertahan di daerah dengan temperatur 14-20 derajat Celsius dan ketinggian 700-2.000 mdpl.

Ini dikarenakan daunnya yang membutuhkan kelembapan lebih tinggi sehingga cocok ditanam di daerah pegunungan.

9. Apel

Tanaman yang cocok di dataran tinggi berikutnya adalah apel.

Apel sangat direkomendasikan untuk ditanam di rumah karena memiliki banyak manfaat.

Apa saja manfaat apel?

Beberapa di antaranya adalah untuk menurunkan berat badan, melindungi tulang, dan menjaga kolesterol.

Di dataran tinggi, apel memiliki kesempatan panen lebih cepat jika ditanam menggunakan metode stek.

10. Kakao

Dibandingkan dengan jenis tanaman yang telah dibahas sebelumnya, Kakao memang kalah populer.

Padahal, tanaman ini merupakan bahan dasar pembuatan cokelat.

Tanaman yang diduga berasal dari Amerika Selatan ini tumbuh baik pada ketinggian sekitar 1200 mdpl, lo.

Selain itu, temperatur maksimum yang cocok untuk Kakao yakni 30 derajat celcius dan minimum 18 derajat celcius.

***

Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Sahabat 99…

Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Bagi kamu yang mencari rumah di dataran tinggi seperti Dago Village, langsung kunjungi 99.co/id, ya!

Pertanian menjadi peluang usaha yang sangat menggiurkan. Dengan bertani, anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar tak kalah dengan usaha di bidang lainnya. Namun, untuk anda yang ingin mendapatkan keuntungan lebih cepat, anda bisa membudidayakan tanaman yang cepat panen.

Hal ini bisa menjadi inspirasi petani pemula yang ingin mendapatkan laba lebih tinggi dalam waktu cepat. Disamping memilih tanaman yang lebih cepat panen, anda juga perlu melakukan budidaya dengan tepat.

Budidaya tanaman yang cepat panen harus anda lakukan dengan benar supaya hasil panen yang didapat lebih melimpah. Para petani inspiratif juga sudah banyak membagikan info menarik terkait budidaya tanaman.

Dalam melakukan budidaya tanaman itu sendiri dibutuhkan pemilihan bibit yang berkualitas, penanaman, pemeliharaan, hingga akhirnya tiba saatnya panen. Apabila anda tepat dalam melakukan budidaya tanaman tersebut, maka anda akan mendapatkan hasil yang lebih memuaskan.

Tanaman yang Cepat Panen

Dengan menanam tanaman yang bisa lebih cepat panen, anda tak perlu menunggu terlalu lama untuk bisa memetik hasilnya. Langsung saja, berikut adalah beberapa jenis tanaman yang cepat panen dan mudah untuk ditanam yang bisa anda coba budidayakan.

1. Kangkung

Budidaya kangkung relatif mudah dan dapat ditanam di musim apa saja. Kangkung sudah bisa dipanen pada umur 3 minggu dari penanaman biji. Terlebih lagi, kangkung bisa ditanam di lahan sempit sekitar rumah anda. Cara menanamnya pun bervariasi, salah satunya ialah hidroponik. Dengan membudidayakan kangkung secara hidroponik ini, anda akan mendapatkan lebih banyak keuntungan.

2. Bayam


Bayam dapat tumbuh subur pada tempat yang teduh dan berada di bawah sinar matahari. Tak hanya itu saja, bahkan bayam bisa ditanam dalam ruangan yang dekat ambang jendela. Apabila anda tanam bayam dalam pot, maka sebaiknya anda menggunakan pot dengan ukuran sekitar 6-8 inci.

3. Selada

Tanaman yang mudah panen selanjutnya ialah selada. Jenis sayuran ini mudah tumbuh dan bisa ditanam baik dengan cara konvensional maupun secara hidropinik. Sayuran selada ini memiliki tekstur yang renyah dan juga rasanya yang segar. Banyak orang yang menyukai selada untuk dijadikan lalapan tiap menu masakannya.

4. Bawang Merah dan Putih

Hampir tiap menu masakan membutuhkan bawang merah dan putih sebagai bahan untuk menambah cita rasanya. Maka tak heran jika kebutuhan akan bawang merah dan putih terus menerus meningkat. Bawang merah dan putih ini termasuk jenis sayuran yang cepat panen.

Hal inilah yang juga menjadi alasan mengapa bawang merah dan putih sangat menguntungkan. Hal yang perlu anda waspadai hanyalah musim dan juga harga jualnya. Pasalnya, jika anda salah memilih musim dan juga waktu penanamannya, maka anda akan mengalami kerugian.

5. Sawi Hijau

Dalam membudidayakannya, sawi hijau ini tidak memerlukan sinar matahari yang banyak. Sayuran sawi hijau ini lebih cocok ditanam pada tempat dengan intensitas cahaya sekitar 3-4 jam sehari. Tempat yang lembab dan memiliki unsur hara sangat dibutuhkan supaya sayuran sawi hijau ini bisa cepat tumbuh.

6. Lobak

Lobak mempunyai sistem perakaran yang dangkal. Sayuran ini mudah tumbuh meski ditanam pada wadah yang kecil. Untuk masa panennya, lobak bisa panen cepat dalam waktu 24-60 hari tergantung varietas.

7. Kacang Polong

Hanya dalam waktu 2 bulan saja, kacang polong sudah bisa anda panen. Kacang polong bisa tumbuh pada media tanah langsung maupun pot. Terlebih lagi, cara menanam kacang polong ini cukup mudah dilakukan.

Sumber : Mediatani

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA