Berikut ini adalah perilaku yang mencerminkan sifat al mumin yaitu

Jakarta -

Asmaul Husna Al Mukmin merupakan salah satu nama baik Allah SWT. Nama tersebut memiliki makna dan keutamaan tersendiri. Apa saja?

Adapun, asmaul husna terdiri atas dua kata, yaitu asma yang berarti nama-nama, dan husna yang berarti baik atau indah. Sebab itulah nama-nama ini hanya boleh digunakan oleh Allah SWT.

Berikut ini makna dan keutamaan dari salah satu asmaul husna Al Mukmin yang dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Makna Al Mukmin

Secara bahasa, Al Mukmin berasal dari kata amina yang berarti pembenaran, ketenangan hati, dan aman. Artinya Allah SWT Maha Pemberi rasa aman kepada semua makhluk-Nya, terutama kepada manusia.

Dalam menjalani kehidupan, tidak selamanya akan berjalan lancar. Kerap kali ditemukan cobaan, halangan, dan masalah di dalamnya. Jadi, jika bukan Allah yang memberikan ketenangan hati dan rasa aman bagi makhluk-Nya, kita akan merasa cemas, khawatir, dan gelisah dalam menjalani hidup.

Terkait Al Mukmin, Allah sebagai pemberi rasa aman juga termaktub dalam firman Allah SWT di dalam Al Quran Surat Al Hasyr ayat 23 yang berbunyi:

هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ

Bacaan latin: Arab-Latin: Huwallāhullażī lā ilāha illā huw, al-malikul-quddụsus-salāmul-mu`minul-muhaiminul-'azīzul-jabbārul-mutakabbir, sub-ḥānallāhi 'ammā yusyrikụn

Artinya: "Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan."

Keutamaan Al Mukmin

Ada keutamaan yang terkandung dalam asmaul husna Al Mukmin, yaitu Maha Pemberi rasa aman. Berdzikir dan berdoa dengan menyebut nama Allah dan Al Mukmin akan menumbuhkan keyakinan dan keimanan kita pada Allah yang memberikan rasa aman.

Selain itu, berdoa dengan menyerukan nama Al Mukmin artinya kita memohon untuk diberikan keamanan, dihindarkan dari fitnah, bencana, dan siksa.

Sebagaimana Allah SWT berfiman dalam Al Quran, misalnya pada Surat Al An'am ayat 82:

الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ

Bacaan latin: Allażīna āmanụ wa lam yalbisū īmānahum biẓulmin ulā`ika lahumul-amnu wa hum muhtadụnl

Artinya: "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk."

Selain itu, disebutkan pula golongan yang tidak beriman adalah membuat orang-orang di sekitarnya tidak merasa aman dalam sebuah hadits dari Ashim bin Ali telah menceritakan kepada Ibnu Abu Dzi'ib dari Sa'id dari Abu Syuraih, Rasulullah SAW bersabda:

وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ قِيلَ وَمَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الَّذِي لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَايِقَهُ تَابَعَهُ شَبَابَةُ وَأَسَدُ بْنُ مُوسَى وَقَالَ حُمَيْدُ بْنُ الْأَسْوَدِ وَعُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ وَشُعَيْبُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

Artinya: "Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Para sahabat bertanya, 'Siapa ya Rasulullah saw.?' Rasulullah saw. menjawab, 'Orang yang tetangganya merasa tidak aman dari gangguannya." (H.R. Bukhari dan Muslim) Riwayat ini dikuatkan pula oleh Syababah dan Asad bin Musa. Dan berkata Humaid bin Al Aswad, Utsman bin Umar, Abu Bakr bin 'Ayyasy dan Syu'aib bin Ishaq dari Ibnu Abu Dzi'b dari Al Maqburi dari Abu Hurairah."

Oleh sebab itu, mengamalkan dan meneladani Al Mukmin artinya seorang yang beriman harus menjadikan orang yang ada di sekelilingnya aman dari gangguan lidah dan tangannya.

Semoga sahabat hikmah bisa meneladani asmaul husna Al Mukmin dalam kehidupan sehari-hari ya!

(erd/erd)

Berikut ini adalah perilaku yang mencerminkan sifat al mumin yaitu

Asmaul Husna adalah nama baik dan indah yang dimiliki oleh Allah SWT. yang semuanya berjumlah 99. Diantara nama baik tersebut, ada yang disebut Al-Mu'min. Al-Mu'min artinya ialah yang memiliki sifat mutlak Maha Pemberi Rasa Aman. Berikut adalah dalil tentang Al-Mu'min dalam surah Al-An'am ayat 82:
الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ
Artinya: Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. Kita harus meneladani sifat Allah yaitu salah satunya adalah Al-Mu'min yang artinya Maha Pemberi Rasa Aman. Berikut adalah cara meneladaninya:

(1). Berusaha Senantiasa Menjaga Ketentraman dan Ketenangan di Lingkungan

Menjaga ketentraman dan ketenangan dimanapun tempatnya merupakan kewajiban kita. Cara kita menjaganya adalah sesama warga harus saling menghormati dan menghargai, jangan saling mencela satu sama lain, mematuhi norma dan peraturan yang berlaku, dan tidak melanggar peraturan di lingkungan tersebut. Kita juga bisa mengikuti Siskamling untuk menjaga keamanan lingkungan.

(2). Tidak Mengganggu Orang Lain

Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Para sahabat bertanya, ‘Siapa ya Rasulullah saw.?’ Rasulullah saw. menjawab, ‘Orang yang tetangganya merasa tidak aman dari gangguannya.’"

(3). Senantiasa Mendekatkan Diri kepada Allah

Dengan mendekatkan diri kepada Allah, seperti menjalankan shalat 5 waktu, menjalankan shalat sunnah, mengaji, berpuasa, berzakat, dan lainnya, kita bisa mendapatkan ketenangan hati. Sesungguhnya rasa aman yang kita peroleh itu datangnya hanya dari Allah. Ada orang yang merasa tidak aman walaupun situasinya aman dan tentram, dan sebaliknya ada orang yang merasa tenang/tidak gelisah walaupun situasi dalam keadaan genting dan kacau.

(4). Menjadi Orang yang Beriman dan Selalu Beramal Shalih

Firman Allah dalam surah An-Nur ayat 55: وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ Artinya: Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.

Sekian tulisan kecil dari saya, semoga bermanfaat dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mohon maaf jika ada kesalahan kata ataupun kalimat.

Mu’min artinya “Allah Maha Pemberi Keamanan”. Keamanan merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Kehidupan akan terasa nyaman dan berjalan semestinya karena adanya keamanan. Negara yang tidak aman sulit melaksanakan pembangunan. Kehidupan masyarakat akan terancam bila tidak ada keamanan. Kita lihat bagaimana negara yang sedang dalam peperangan.

Baca Juga : As Salam Artinya

Keamanan dan rasa aman yang kita peroleh tidak terlepas dari kekuasaan Allah. Ketenangan hati hanya didapat bila kita dekat denmgan Allah, rajin membaca Al – Qur’an, rajin sholat, dan lain – lain.

Ketidak nyamanan bukan hanya akibat ulah manusia tapi bisa juga karena binatang buas, bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor dan lain – lain. Ada orang yang merasa tidak aman walaupun situasinya aman dan tentram. Sebaliknya ada orang yang merasa, tenang, tidak gelisah walaupun situasi dan keadaan genting dan kacau.

DALIL

Allah berfirman dalam surah Al-An’am ayat 82 :

الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ

Artinya : “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman, mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Sifat Allah Al – Mu’min artinya

Allah Al-Mu’min Artinya “Allah Maha Pemberi Keamanan”. Keamanan merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Kehidupan akan terasa nyaman dan berjalan semestinya karena adanya keamanan. Negara yang tidak aman sulit melaksanakan pembangunan. Kehidupan masyarakat akan terancam bila tidak ada keamanan. Kita lihat bagaimana negara yang sedang dalam peperangan.

Keamanan dan rasa aman yang kita peroleh tidak terlepas dari kekuasaan Allah. Ketenangan hati hanya didapat bila kita dekat denmgan Allah, rajin membaca Al – Qur’an, rajin sholat, dan lain – lain. Ketidak nyamanan bukan hanya akibat ulah manusia tapi bisa juga karena binatang buas, bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor dan lain – lain.

Ada orang yang merasa tidak aman walaupun situasinya aman dan tentram. Sebaliknya ada orang yang merasa, tenang, tidak gelisah walaupun situasi dan keadaan genting dan kacau.

Contoh dan bukti sederhana

Contoh dan bikti sederhana bahwa Allah bersifat Al – Mu’min dapat kita lihat dalam diri kita sendiri. Seperti pada tubuh kita, Allah menciptakan alis di atas mata yang berfungsi melindungi mata dari keringat yang jatuh, bulu mata melindungi mata dari debu dan binatang – binatang kecil.

Baca Juga : Al Quddus Artinya

Bukti lain diluar tubuh kita seperti ketika Rasulullah ingin Hijrah dari Mekkah ke kota Madinah. Pada malam keberangkatan Nabi Muhammad, sekeliling rumah Nabi telah di pagar betis oleh orang – orang Quraisy yang ingin membunuh Nabi Muhammad Saw. Akan tetapi dengan sifat Al – Mukmin Allah telah memberi keselamatan kepada Rasulullah. Rasulullah dengan aman dapat keluar dari rumah dan meninggalkan kota Mekkah menuju Madinah.

Orang yang beriman kepada Allah Al – Mu’min akan selalu tenang dan tidak gegabah dalam menghadapi setiap keadaan dan situasi yang genting dan kacau sekalipun.

Meneladani Sifat Al Mu’min

  • Menenangkan teman yang sedang merasa takut
  • Tidak mengganggu teman
  • Menjaga diri sendiri dari ancaman dan gangguan orang atau makhluk lain
  • Tidak takut kepada apapun, kecuali kepada Allah

Baca Juga : Yaumul Qiyamah

Kesimpulan

Sifat Allah Al Mu’min ini menerangkan bahwa Allah memberi rasa aman dan tenteram dalam hati hamba-Nya. Polisi, tentara, dan satpam mencoba meneladani sifat Al Mu’min ini dengan menjaga keamanan lingkungan.Jadi jika kita ingin selalu aman dan tentram, kita harus selalu ingat kepada Allah Swt. karena Allah memberi rasa aman dan ketentraman dalam hati hambah-Nya.