Berikut adalah beberapa panduan mengenai bagaimana anda d

Hong Jin Young, seorang penyanyi trot asal Korea Selatan, menjadi sorotan media pada tahun 2020 karena isu plagiarisme. Berita ini diangkat surat kabar Kukmin Ilbo setelah informan mereka menguji tesis S2 Hong Jin Young menggunakan Copy Killer, sebuah situs pemeriksaan plagiarisme. Menurut informan tersebut, ternyata sekitar 74% isi tesis tersebut adalah hasil plagiarisme. Pada akhirnya, Hong Jin Young meminta maaf dan mengakui tuduhan tersebut. Ia juga setuju bahwa gelar S2 dan PhD-nya bisa dicabut sebagai konsekuensi dari aksi plagiarisme ini.

Dari berita di atas, sudah jelas bahwa plagiarisme di dalam dunia akademik bukanlah pelanggaran yang dianggap ringan. Karena itu, kamu harus berusaha sebaik mungkin untuk tidak melakukan aksi tersebut. Untuk membantumu menghindari masalah ini, Hotcourses Indonesia akan membahas 8 tips untuk menghindari plagiarisme.


1. Kerjakan Tugas Sedini Mungkin

Cara termudah untuk menghindari plagiarisme adalah dengan mengerjakan tugas sedini mungkin. Dengan begitu, kamu akan memiliki waktu yang cukup untuk melakukan riset dan menulis makalah/tugas kuliahmu. Kalau kamu menunda-nunda mengerjakan tugas, maka waktu pengerjaan tugas akan semakin pendek. Ketika kamu terburu-buru dan merasa tertekan karena tenggat waktu, ada kemungkinan kamu akan membuat kesalahan atau melupakan detail-detail penting.

2. Cantumkan Sumber Dengan Tepat

Mencantumkan sumber sitasi atau referensi adalah hal yang penting untuk dilakukan, tapi akan sia-sia kalau tidak dilakukan dengan tepat. Kamu sebaiknya bertanya kepada dosen/pengajar untuk memastikan standar yang berlaku di tempat kuliahmu mengenai pencantuman sitasi dan referensi. Dengan begitu, kamu bisa mengerjakan tugas kuliah sesuai ketentuan yang ada.

Perlu diingat juga bahwa kamu tetap harus mencantumkan sumber saat menggunakan informasi dari internet. Semua sumber daya yang tersedia di internet adalah hasil karya orang lain yang perlu kamu hargai.

3. Baca Ulang

Ada baiknya kamu melakukan proofreading (membaca ulang tugas untuk mendeteksi kesalahan format, tata bahasa, ejaan dan tanda baca) untuk menghindari plagiarisme. Kamu hanya perlu menyisihkan sedikit waktu untuk membaca kembali tugasmu dan memastikan semua sumber telah dicantumkan dengan baik. Kalau kamu tidak ada waktu, kamu juga bisa meminta bantuan orang lain atau menggunakan jasa proofreader berbayar.

4. Kutipan

Salah satu cara mudah untuk menghindari plagiarisme adalah dengan menggunakan kutipan langsung, yaitu jenis kutipan yang ditulis dengan menggunakan kalimat yang sama persis dengan kalimat aslinya. Berikut adalah beberapa contoh kutipan langsung:

Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3)

Menurut teorema Noether, bahwa hukum kekekalan energi adalah akibat daripada hukum fisika tidak dapat berubah terhadap waktu.1

1Lofts, G; O’Keeffe D; et al. (2004). “11 — Mechanical Interactions”. Jacaranda Physics 1 (edisi ke-2). Milton, Queensland, Australia: John Willey & Sons Australia Ltd. hlm. 286

Dikutip dari Wold Wide Consortium 2008, Web adalah kumpulan dokumen yang saling berhubungan (halaman web) dan sumber daya web lainnya, dihubungkan oleh hyperlink dan URL.

Ketika sumber sudah tercantum dengan jelas seperti di atas, kamu tidak akan dituduh melakukan plagiarisme.

5. Lakukan Parafrasa Dengan Benar

Parafrasa adalah proses menulis ulang ide atau informasi dari sebuah sumber dengan menggunakan kata-katamu sendiri tanpa mengubah artinya. Tapi parafrasa bisa masuk ke dalam kategori plagiarisme jika eksekusinya tidak tepat. Cobalah menuliskan informasi tersebut dengan format dan pilihan kata yang orisinal, serta hindari menggunakan frasa-frasa yang ada dalam sumber yang kamu gunakan. Karena proses ini terhitung merujuk ke karya orang lain, kamu harus tetap mencantumkan sumber ya!

6. Berikan Nilai Tambah

Jangan cuma bergantung pada semua informasi yang kamu dapatkan dari berbagai sumber. Kamu bisa memberikan nilai tambah dengan memasukkan wawasan dan sudut pandangmu sendiri ke topik yang kamu bahas dalam tugas kuliahmu. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset mendalam dan sudah memahami topik tersebut dengan baik.

7. Gunakan Alat Pemeriksa Plagiarisme

Untuk memastikan bahwa tugasmu tidak mengandung unsur plagiarisme, kamu bisa menggunakan berbagai situs dan alat pemeriksa plagiarisme yang ada di internet sebelum mengumpulkan tugas. Berikut adalah beberapa alat dan situs yang kami rekomendasikan:

  • Unicheck

  • Scribbr

  • Grammarly

  • PlagScan

  • Quetext

  • Plagramme 

8. Langsung Tulis Daftar Pustaka

Tips terakhir untuk menghindari plagiarisme adalah dengan membuat daftar pustaka sewaktu melakukan penelitian. Saat kamu menemukan sumber yang bisa kamu gunakan, langsung saja tambahkan ke daftar pustaka.

Kalau kamu menyusun daftar ini setelah menyelesaikan tugas, ada kemungkinan kamu akan lupa mencantumkan beberapa sumber. Jika daftar pustaka telah disusun dari awal, kamu hanya perlu menghapus sumber yang tidak terpakai dan merapikan format daftar ini ketika tugasmu sudah rampung.

Untuk membantumu memahami jenis-jenis plagiarisme dan konsekuensinya, kamu bisa menyaksikan video berikut dari Scribbr:

Setelah membaca 8 tips di atas, jangan lupa untuk menelusuri tips-tips lain yang bisa membantumu saat kuliah di luar negeri, Coba juga alat Pencari Jurusan kami yang bisa menemukan jurusan kuliah dan universitas terbaik berdasarkan kriteria pribadimu.

Mau tanya-tanya soal kuliah di luar negeri? Langsung saja daftar untuk konsultasi GRATIS dengan konselor IDP Education yang siap membantu mewujudkan impianmu berkuliah di mancanegara.

BACA JUGA:

  • PERBEDAAN PERSONAL STATEMENT DAN MOTIVATION LETTER

  • PANDUAN MEMILIH NEGARA TUJUAN UNTUK KULIAH DI LUAR NEGERI

Sumber:

Writingcooperative.com

Grammarly.com

Techradar.com

Nesabamedia.com

Pos Terkait

Toplist

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA