Berikan contoh mengutamakan kepentingan umum di lingkungan masyarakat

Jawaban:

1. Membantu orang tua yang sedang menyebrang jalan.

2. Bersedekah kepada seorang pengemis.

3. Ikut melaksanakan kerja bakti di lingkungan sosial.

Page 2

Pemuda merupakan pondasi masa depan Negara haruslah ditanamkan dan harus mampu merealisasikan sikap yang dapat mengutamakan Negara atau umum dari pada kepentingan pribadi. Pemuda yang mampu mengendalikan sikap ini tentunya secara langsung telah mengetahui sikap-sikap apa saja yang patut dilakukan sebagai seorang pemuda yang merupakan warga Negara tersebut.

Indonesia sejak dahulu telah menanamkan sikap untuk lebih mendahului kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi. Sikap yang telah ada sejak dahulu dapat terlihat yaitu keputusan yang diambil oleh Negara Indonesia hendaknya dilakukan secara musyawarah, ini memperlihatkan bahwa keputusan terlihat atas semua pendapat yang nantinya mencapai keputusan tanpa berat sebelah kepada kepentingan personal.

Musyawarah adalah hal umum yang dapat ditanamkan tanpa bertahan dengan ego tersendiri, ini dapat melihatkan sikap yang patut ditanamkan dalam diri. Sikap yang mengutamakan kepnetingan umum diatas kepentingan pribadi sebagai seorang pemuda tidak hanya mengambil keputusan secara musyawarah yang berkaitan dengan orang banyak,namun bisa dari hal-hal kecil yang dapat kita praktekkan. Pengamalan sikap sederhana dapat menumbuhkan dan menjadi kebiasaan kita sebagai seorang pemuda Inonesia serta dapat memberikan contoh yang layak untuk generasi pemuda selanjunya yang menjadi masa depan perkembangan Negara.

Sikap sederhana dapat dilakukan sebagai seorang pemuda dapat dimulai dari lingkungan keluarga yaitu membersihkan serta menjaga rumah walaupun bukan ruangan yang sering kita tempati,menjaga komunikasi antar keluarga,menghargai sesama saudara dan menghormati orang tua serta menyayangi keluarga. Menanamkan sikap yang dimulai dilingkungan keluarga dapat menjadi kebiasaan saat mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi.

Sikap pada pemuda yang merupakan hal-hal kecil pada lingkungan umum dapat dilakukan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menanamkan cinta lingkungan seperti membuang sampah yang berserakan,menanamkan budaya antri yang mana tidak menyerobot antrian,ketika dikendaraan umum seperti di kereta tidak egois untuk tetap duduk dibangku khusus padahal kita dalam kondisi yang sehat dan tidak memenuhi kriteria,memarkirkan mobil seusai tempat yang tidak menutupi jalan,jujur saat berjualan diman tidak mengurangi takaran ketika berjualan,mematuhi peraturan lalu lintas,memakai barang seseorang dengan izin orang tersebut ,tidak berjualan di trotoar, melakuakn akitivitas yang normal dirumah sehingga tidak mengganggu tetangga seperti mendengarakan music seadanya dan melihat waktu agar tetangga tidak terganggu dan lainnya.

Sikap-sikap sederhana yang biasa dilakukan dapat menjadi kebiasaan dan mencegah perbuatan yang mengutamkan kepentingan pribadi,apalagi ketika sudah menjadi bagian dari pemerintah. Sikap yang baik ditanamkan dengan mengutamakan kepentingan umum dapat mencegah perbuatan melenceng dalam pemerintahan,contohnya korupsi,kolusi dan Nepotisme (KKN). Oknum yang melakukan korupsi,kolusi dan Nepotisme (KKN) tentunya mengutamakan kepentingan pribadi, oknum-oknum ini lah yang dapat menghancurkan Negara sendiri,padahal melakukan korupsi,kolusi dan Nepotisme (KKN) tidak hanya merugikan masyarakat namun juga merugikan diri sendiri. korupsi,kolusi dan Nepotisme (KKN) merugikan diri sendiri yaitu nantinya perlu ada pertanggung jawaban dari semua yang telah kita lakukan,juga dapat merusak mental keluarga kita sendiri dan generasi kita selanjutnya.

Pemerintah sudah berusaha untuk menanggulangi terjadinya korupsi,kolusi dan Nepotisme (KKN) serta telah adanya peraturan terkait yang dapat meberikan hukuman terhadap oknum yang menyelewengkan tugas-tugasnya. Pemerintah sudah berusaha dengan baik,sebagai warga Negara yang baik dan tentunya menjaga Negara ini haruslah lebih peka terhadap kasus-kasus korupsi,kolusi dan Nepotisme (KKN). Kita yang merupakan warga Negara ketika melihat penyelewengan yang terjadi oleh oknum-oknum harus berani memberikan suara dan harus berusaha untuk menjaga Negara agar tidak rusak dari dalam diri Negara sendiri,selain itu kita harus menjaga sikap dan menjauhi hal-hal tersebut. Harus berjuang untuk membela Negara sendiri.

Hari bela negara jatuh pada tanggal 19 Desember,oleh karena itu saya sebagai penulis mengucapkan "selamat memperingati Hari Bela Negara untuk tanggal 19 Desember". Semoga dengan memperingati hari bela Negara kita lebih peka dan ingat untuk menjaga Negara agar tetap bersatu dan tidak dirusak oleh luar atau dari dalam. Semoga kedepennya Indonesia lebih mendunia dan lebih maju serta tetap mempertahankan budaya dengan dukungan pemuda-pemuda yang memiliki sikap rela berkorban yang tinggi.

Keterangan :

Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah bela negara

Nama                           : Anindya Azzahra

NPT                             : 21.21.0005Prodi                           : Klimatologi

Dosen Pengampu        : Fendy Arifianto, M.Si

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

Page 3

Pemuda merupakan pondasi masa depan Negara haruslah ditanamkan dan harus mampu merealisasikan sikap yang dapat mengutamakan Negara atau umum dari pada kepentingan pribadi. Pemuda yang mampu mengendalikan sikap ini tentunya secara langsung telah mengetahui sikap-sikap apa saja yang patut dilakukan sebagai seorang pemuda yang merupakan warga Negara tersebut.

Indonesia sejak dahulu telah menanamkan sikap untuk lebih mendahului kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi. Sikap yang telah ada sejak dahulu dapat terlihat yaitu keputusan yang diambil oleh Negara Indonesia hendaknya dilakukan secara musyawarah, ini memperlihatkan bahwa keputusan terlihat atas semua pendapat yang nantinya mencapai keputusan tanpa berat sebelah kepada kepentingan personal.

Musyawarah adalah hal umum yang dapat ditanamkan tanpa bertahan dengan ego tersendiri, ini dapat melihatkan sikap yang patut ditanamkan dalam diri. Sikap yang mengutamakan kepnetingan umum diatas kepentingan pribadi sebagai seorang pemuda tidak hanya mengambil keputusan secara musyawarah yang berkaitan dengan orang banyak,namun bisa dari hal-hal kecil yang dapat kita praktekkan. Pengamalan sikap sederhana dapat menumbuhkan dan menjadi kebiasaan kita sebagai seorang pemuda Inonesia serta dapat memberikan contoh yang layak untuk generasi pemuda selanjunya yang menjadi masa depan perkembangan Negara.

Sikap sederhana dapat dilakukan sebagai seorang pemuda dapat dimulai dari lingkungan keluarga yaitu membersihkan serta menjaga rumah walaupun bukan ruangan yang sering kita tempati,menjaga komunikasi antar keluarga,menghargai sesama saudara dan menghormati orang tua serta menyayangi keluarga. Menanamkan sikap yang dimulai dilingkungan keluarga dapat menjadi kebiasaan saat mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi.

Sikap pada pemuda yang merupakan hal-hal kecil pada lingkungan umum dapat dilakukan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menanamkan cinta lingkungan seperti membuang sampah yang berserakan,menanamkan budaya antri yang mana tidak menyerobot antrian,ketika dikendaraan umum seperti di kereta tidak egois untuk tetap duduk dibangku khusus padahal kita dalam kondisi yang sehat dan tidak memenuhi kriteria,memarkirkan mobil seusai tempat yang tidak menutupi jalan,jujur saat berjualan diman tidak mengurangi takaran ketika berjualan,mematuhi peraturan lalu lintas,memakai barang seseorang dengan izin orang tersebut ,tidak berjualan di trotoar, melakuakn akitivitas yang normal dirumah sehingga tidak mengganggu tetangga seperti mendengarakan music seadanya dan melihat waktu agar tetangga tidak terganggu dan lainnya.

Sikap-sikap sederhana yang biasa dilakukan dapat menjadi kebiasaan dan mencegah perbuatan yang mengutamkan kepentingan pribadi,apalagi ketika sudah menjadi bagian dari pemerintah. Sikap yang baik ditanamkan dengan mengutamakan kepentingan umum dapat mencegah perbuatan melenceng dalam pemerintahan,contohnya korupsi,kolusi dan Nepotisme (KKN). Oknum yang melakukan korupsi,kolusi dan Nepotisme (KKN) tentunya mengutamakan kepentingan pribadi, oknum-oknum ini lah yang dapat menghancurkan Negara sendiri,padahal melakukan korupsi,kolusi dan Nepotisme (KKN) tidak hanya merugikan masyarakat namun juga merugikan diri sendiri. korupsi,kolusi dan Nepotisme (KKN) merugikan diri sendiri yaitu nantinya perlu ada pertanggung jawaban dari semua yang telah kita lakukan,juga dapat merusak mental keluarga kita sendiri dan generasi kita selanjutnya.

Pemerintah sudah berusaha untuk menanggulangi terjadinya korupsi,kolusi dan Nepotisme (KKN) serta telah adanya peraturan terkait yang dapat meberikan hukuman terhadap oknum yang menyelewengkan tugas-tugasnya. Pemerintah sudah berusaha dengan baik,sebagai warga Negara yang baik dan tentunya menjaga Negara ini haruslah lebih peka terhadap kasus-kasus korupsi,kolusi dan Nepotisme (KKN). Kita yang merupakan warga Negara ketika melihat penyelewengan yang terjadi oleh oknum-oknum harus berani memberikan suara dan harus berusaha untuk menjaga Negara agar tidak rusak dari dalam diri Negara sendiri,selain itu kita harus menjaga sikap dan menjauhi hal-hal tersebut. Harus berjuang untuk membela Negara sendiri.

Hari bela negara jatuh pada tanggal 19 Desember,oleh karena itu saya sebagai penulis mengucapkan "selamat memperingati Hari Bela Negara untuk tanggal 19 Desember". Semoga dengan memperingati hari bela Negara kita lebih peka dan ingat untuk menjaga Negara agar tetap bersatu dan tidak dirusak oleh luar atau dari dalam. Semoga kedepennya Indonesia lebih mendunia dan lebih maju serta tetap mempertahankan budaya dengan dukungan pemuda-pemuda yang memiliki sikap rela berkorban yang tinggi.

Keterangan :

Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah bela negara

Nama                           : Anindya Azzahra

NPT                             : 21.21.0005Prodi                           : Klimatologi

Dosen Pengampu        : Fendy Arifianto, M.Si

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

Page 4

Pemuda merupakan pondasi masa depan Negara haruslah ditanamkan dan harus mampu merealisasikan sikap yang dapat mengutamakan Negara atau umum dari pada kepentingan pribadi. Pemuda yang mampu mengendalikan sikap ini tentunya secara langsung telah mengetahui sikap-sikap apa saja yang patut dilakukan sebagai seorang pemuda yang merupakan warga Negara tersebut.

Indonesia sejak dahulu telah menanamkan sikap untuk lebih mendahului kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi. Sikap yang telah ada sejak dahulu dapat terlihat yaitu keputusan yang diambil oleh Negara Indonesia hendaknya dilakukan secara musyawarah, ini memperlihatkan bahwa keputusan terlihat atas semua pendapat yang nantinya mencapai keputusan tanpa berat sebelah kepada kepentingan personal.

Musyawarah adalah hal umum yang dapat ditanamkan tanpa bertahan dengan ego tersendiri, ini dapat melihatkan sikap yang patut ditanamkan dalam diri. Sikap yang mengutamakan kepnetingan umum diatas kepentingan pribadi sebagai seorang pemuda tidak hanya mengambil keputusan secara musyawarah yang berkaitan dengan orang banyak,namun bisa dari hal-hal kecil yang dapat kita praktekkan. Pengamalan sikap sederhana dapat menumbuhkan dan menjadi kebiasaan kita sebagai seorang pemuda Inonesia serta dapat memberikan contoh yang layak untuk generasi pemuda selanjunya yang menjadi masa depan perkembangan Negara.

Sikap sederhana dapat dilakukan sebagai seorang pemuda dapat dimulai dari lingkungan keluarga yaitu membersihkan serta menjaga rumah walaupun bukan ruangan yang sering kita tempati,menjaga komunikasi antar keluarga,menghargai sesama saudara dan menghormati orang tua serta menyayangi keluarga. Menanamkan sikap yang dimulai dilingkungan keluarga dapat menjadi kebiasaan saat mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi.

Sikap pada pemuda yang merupakan hal-hal kecil pada lingkungan umum dapat dilakukan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menanamkan cinta lingkungan seperti membuang sampah yang berserakan,menanamkan budaya antri yang mana tidak menyerobot antrian,ketika dikendaraan umum seperti di kereta tidak egois untuk tetap duduk dibangku khusus padahal kita dalam kondisi yang sehat dan tidak memenuhi kriteria,memarkirkan mobil seusai tempat yang tidak menutupi jalan,jujur saat berjualan diman tidak mengurangi takaran ketika berjualan,mematuhi peraturan lalu lintas,memakai barang seseorang dengan izin orang tersebut ,tidak berjualan di trotoar, melakuakn akitivitas yang normal dirumah sehingga tidak mengganggu tetangga seperti mendengarakan music seadanya dan melihat waktu agar tetangga tidak terganggu dan lainnya.

Sikap-sikap sederhana yang biasa dilakukan dapat menjadi kebiasaan dan mencegah perbuatan yang mengutamkan kepentingan pribadi,apalagi ketika sudah menjadi bagian dari pemerintah. Sikap yang baik ditanamkan dengan mengutamakan kepentingan umum dapat mencegah perbuatan melenceng dalam pemerintahan,contohnya korupsi,kolusi dan Nepotisme (KKN). Oknum yang melakukan korupsi,kolusi dan Nepotisme (KKN) tentunya mengutamakan kepentingan pribadi, oknum-oknum ini lah yang dapat menghancurkan Negara sendiri,padahal melakukan korupsi,kolusi dan Nepotisme (KKN) tidak hanya merugikan masyarakat namun juga merugikan diri sendiri. korupsi,kolusi dan Nepotisme (KKN) merugikan diri sendiri yaitu nantinya perlu ada pertanggung jawaban dari semua yang telah kita lakukan,juga dapat merusak mental keluarga kita sendiri dan generasi kita selanjutnya.

Pemerintah sudah berusaha untuk menanggulangi terjadinya korupsi,kolusi dan Nepotisme (KKN) serta telah adanya peraturan terkait yang dapat meberikan hukuman terhadap oknum yang menyelewengkan tugas-tugasnya. Pemerintah sudah berusaha dengan baik,sebagai warga Negara yang baik dan tentunya menjaga Negara ini haruslah lebih peka terhadap kasus-kasus korupsi,kolusi dan Nepotisme (KKN). Kita yang merupakan warga Negara ketika melihat penyelewengan yang terjadi oleh oknum-oknum harus berani memberikan suara dan harus berusaha untuk menjaga Negara agar tidak rusak dari dalam diri Negara sendiri,selain itu kita harus menjaga sikap dan menjauhi hal-hal tersebut. Harus berjuang untuk membela Negara sendiri.

Hari bela negara jatuh pada tanggal 19 Desember,oleh karena itu saya sebagai penulis mengucapkan "selamat memperingati Hari Bela Negara untuk tanggal 19 Desember". Semoga dengan memperingati hari bela Negara kita lebih peka dan ingat untuk menjaga Negara agar tetap bersatu dan tidak dirusak oleh luar atau dari dalam. Semoga kedepennya Indonesia lebih mendunia dan lebih maju serta tetap mempertahankan budaya dengan dukungan pemuda-pemuda yang memiliki sikap rela berkorban yang tinggi.

Keterangan :

Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah bela negara

Nama                           : Anindya Azzahra

NPT                             : 21.21.0005Prodi                           : Klimatologi

Dosen Pengampu        : Fendy Arifianto, M.Si

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya