tentukan volume dan luas peremukaan kerucut yang memiliki jari jari 21cm dan tinggi 16cm
Q. [ 4/100 ] 4² + 5⁴ = Nt: klo ke gni np mhal ongkirny doang yaloh ;-;
TLNG jawab dengan caranya yg benerrr
tentukan volume gabungan bangundi samping dalam satuan cm3!
1) dua anak bermain jungkat jungkit. anak yg gemuk (50 Kg) duduk 1 meter dari penumpu. dimanakah anak yg lebih kurus (40 Kg) harus duduk agar jungkat … jungkit tetap seimbang? ( jika g = 10 m/s²)2) dua buah gaya F1 dan F2 masing2 besarnya 40 N dn 20 N. jika benda berpindah 5 m, maka tentukan besarnya usaha, apabila 2 gaya :a.) searahb.) berlawanan arahnt : dibicarakan baik2 mengenai warn TPTB malah kek gni -___
3. Tentukan luas daerah yang diarsir pada bangun berikut! b. 14 cm 7 cm 7 cm 14 cm Jawab:
bismillah semoga dibantu
menentukan harga beli yang dikenakan pajak
Suatu ketika terjadi percakapan antara Pak Andi dan Pak Mono. Mereka berdua baru saja membeli buku di suatu toko grosir. Andi : “Pak Mono, kelihatanny … a beli buku tulis banyak sekali.” Mono : “Iya,. Ini pesanan dari sekolah saya. Saya beli 3 kardus dan 5 buku. Pak Andi beli apa saja?” Andi : “Saya juga membeli 2 kardus buku dan 4 buah buku tulis Pak. Buku ini untuk kebutuhan koperasi di sekolah” A. Buatlah bentuk aljabar untuk menyatakan banyak buku yang dibeli Pak Andi dan banyak buku yang dibeli Pak Mono! B. Tentukan jumlah semua buku yang dibeli Pak Andi dan Pak Mono dalam bentuk aljabar! Tolong dijawab, buat bahan belajar PAT :(
ABCD adalah persegi dengan panjang diagonal AC=12cm. BD:BE= 3:4. Berapakah luas layang layang ABCE
tirto.id - Manusia dalam kehidupan sehari-hari sikap dan perilakunya harus sesuai dengan norma atau aturan yang berlaku di masyarakat.Manusia memiliki dua kedudukan, yaitu sebagai makhluk individu yang bersifat otonom dan makhluk sosial.
Manusia sebagai makhluk sosial juga tertulis dalam buku Politics karya Aristoteles yang mengatakan bahwa manusia adalah zoon politicon, yaitu manusia selalu hidup berkelompok dalam masyarakat.
Pengertian Norma
Sudah merupakan kelaziman bahwa dalam suatu masyarakat ada aturan yang berlaku. Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk dapat mengikuti aturan atau norma dalam berkehidupan di masyarakat. Secara umum, norma berperan sebagai aturan atau batasan yang wajib ditaati oleh semua anggota masyarakat.Dalam buku PPKn kelas VII (2017: 36), dijelaskan bahwa seluruh kelompok masyarakat pasti memiliki aturan, bahkan ketika hanya ada dua orang berkumpul, pasti akan ada aturan atau norma yang mengatur mereka dalam berinteraksi.
Pada hakekatnya, norma merupakan kaedah hidup yang memengaruhi tingkah laku manusia dalam hidup bermasyarakat. Norma terdiri atas empat dasar, yaitu norma kesusilaan, norma kesopanan, norma agama, dan norma hukum.
Seorang ahli hukum bangsa Romawi bernama Cicero (106–43 SM), mengatakan ”ubi societas ibi ius” artinya di mana ada masyarakat, di situ ada hukum. Hukum ini juga merupakan sanksi yang akan kita terima apabila melanggar norma.
Contoh Sikap dan Perilaku Sesuai Norma
Aturan yang nyata juga perlu melalui proses sosialisasi. Pertama, aturan harus diketahui oleh anggota masyarakat, selanjutnya peraturan akan diakui oleh anggota masyarakat, artinya masyarakat akan merasa memiliki aturan tersebut dan terikat oleh aturan. Selanjutnya, aturan akan dihargai oleh masyarakat. Jika dihargai, masyarakat memahami tentang tujuan dan manfaat norma. Masih dengan buku PPKn di atas, berikut merupakan contoh perilaku sesuai norma dalam kehidupan sehari-hari.- Budaya malu, yaitu sikap malu jika melanggar aturan. Misalnya, malu datang terlambat hadir di sekolah; malu ketika berbuat salah; malu ketika tidak bisa menjaga rahasia teman; dan lain-lain.
- Budaya tertib, yaitu membiasakan bersikap tertib di mana pun kalian berada. Misalnya, mengikuti antrian sesuai dengan nomor antrian; mematuhi peraturan lalu lintas; dan lain-lain.
- Budaya bersih, yaitu sikap untuk berkata dan berperilaku jujur dan bersih dari tindakan-tindakan kotor. Misalnya, tidak menyontek ketika ulangan atau ujian; tidak mencuri atau korupsi; selalu berbicara jujur; tidak menjelek-jelekan orang lain; dan lain-lain.
- Budaya sopan, yaitu sikap untuk selalu berlaku sopan di mana pun dan kepada siapa pun. Misalnya, menghormati orang lain; berbicara santun kepada orang yang lebih tua; membiasakan diri untuk mengucap maaf, tolong, dan terima kasih; dan lain-lain.
- Budaya musyawarah untuk mufakat. Misalnya, pengambilan keputusan oleh masyarakat berdasarkan kesepakatan bersama (konsensus) baik melalui musyawarah atau pemungutan suara; membicarakan permasalahan secara bersama untuk mencapai mufakat; dan lain-lain.