Berapakah jumlah tulang yang terdapat pada rangka manusia

Sementara itu, bagian dari sendi ini adalah kantung berisi cairan yang terdapat di antara tulang-tulang, ligamen, atau struktur lainnya. Fungsi dari kantung cairan ini untuk mengurangi gesekan yang terdapat di dalam sendi.

6. Meniskus

Sebenarnya, meniskus termasuk jenis tulang rawan. Namun, tulang rawan yang satu ini berbentuk seperti huruf C yang berfungsi sebagai bantalan yang terdapat pada persendian lutut.

Gangguan kesehatan pada tulang dan sendi

Gangguan kesehatan yang menyerang tulang

Berikut ini adalah macam-macam penyakit atau kelainan yang memengaruhi kerangka tulang manusia. Di antaranya:

1. Osteoporosis

Osteoporosis merupakan pengeroposan tulang yang pada tingkatan parahnya menyebabkan patah tulang. Osteoporosis paling sering terjadi pada tulang panggul, pergelangan tangan, dan tulang belakang.

Osteoporosis dapat dialami oleh baik wanita maupun laki-laki. Namun, wanita yang sudah berusia lanjut dan sudah mengalami menopause memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalaminya.

Penggunaan obat-obatan dan perubahan gaya hidup dapat mencegah progres dari penyakit ini, dan menguatkan tulang yang mulai rapuh.

2. Patah tulang

Masalah pada kerangka manusia juga bisa terjadi jika ada tulang yang patah. Biasanya, kondisi ini terjadi akibat jatuh, kecelakaan kendaraan, atau cedera karena olahraga. Tingkat keparahannya pun beragam.

Jika tidak terlalu parah, mungkin tulang Anda hanya mengalami keretakan. Namun, pada tingkatan yang sudah parah, misalnya pada kecelakaan mobil, tulang Anda mungkin patah dan membutuhkan perawatan medis segera.

3. Kelainan tulang belakang

Ada pula kelainan pada tulang belakang yang menjadi salah satu masalah kerangka manusia. Beberapa jenis kelainan tulang belakang antara lain, kifosis (tulang belakang melengkung berlebihan ke depan), lordosis (ruas tulang belakang bagian bawah melengkung ke dalam berlebihan), dan skoliosis (tulang belakang melengkung ke samping).

Ada pula spondylolisthesis, yaitu kelainan tulang belakang yang terjadi akibat pergeseran tulang ke bawah sehingga menekan saraf dan menyebabkan rasa sakit atau nyeri. Lalu, spondylosis adalah masalah pada tulang belakang yang terjadi sebagai bagian dari proses penuaan.

4. Osteopenia

Osteopenia adalah masalah kerangka manusia akibat penurunan kepadatang tulang. Hal ini membuat tulang menjadi semakin rapuh. Jika tidak segera ditangani, osteopenia bisa menyebabkan osteoporosis.

5. Osteomalacia

Osteomalasia adalah masalah kesehatan tulang yang menyebabkan tulang tidak dapat mengeras. Hal ini membuat tulang menjadi lebih rentan untuk bengkok, bahkan patah. Hal ini biasanya disebabkan oleh tubuh kekurangan vitamin D.

6. Penyakit paget tulang

Penyakit paget tulang memiliki ciri-ciri tulang di bagian tubuh tertentu menjadi lebih besar dan lebih tebal. Penyakit ini dapat mengganggu proses daur ulang jaringan tulang baru.

Anda akan semakin berisiko mengalami gangguan tulang yang satu ini seiring dengan bertambahnya usia. Penyakit ini juga bisa terjadi secara turun-temurun, sehingga risikonya ikut meningkat jika ada anggota keluarga yang menderita penyakit paget tulang.

7. Osteopetrosis

Osteopetrosis mengarah kepada kumpulan gangguan tulang yang terjadi secara turun-temurun. Hal ini ditandai dengan kenaikan massa tulang dan pertumbuhan tulang yang abnormal.

8. Achondroplasia

Achondroplasia merupakan gangguan pertumbuhan tulang yang ditandai dengan masalah tubuh kerdil (dwarfism). Hal ini juga menyebabkan pergerakan siku menjadi terbatas, ukuran kepala menjadi lebih besar dari ukuran normal, hingga jari-jari berukuran kecil.

9. Osteogenesis imperfecta

Osteogenesis imperfecta (OI) adalah sekelompok gangguan langka yang dapat menyerang jaringan ikat. Artinya, hal ini dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

10. Osteomyelitis

Osteomyelitis adalah infeksi tulang. Infeksi ini bisa terasa hingga ke tulang karena penyebaran dari jaringan tubuh atau aliran darah. Namun, infeksi bisa berasal dari tulang itu sendiri jika ada luka yang membuat tulang terkontaminasi dengan kuman.

Masalah kesehatan yang menyerang sendi

Selain masalah kesehatan tulang yang menyerang kerangka tulang manusia, ada pula yang menyerang persendian. Di antaranya:

1. Arthritis

Arthritis merupakan radang sendi yang terbagi ke dalam beberapa jenis. Osteoarthritis, rheumatoid arthritis, asam urat, psoriasis arthritis, ankylosing spondylitis, septic arthritis, dan juveline idiopathic arthritis merupakan jenis-jenis arthritis yang perlu Anda ketahui.

2. Bursitis

Bursitis adalah peradangan pada bursae, yaitu salah satu bagian dari sendi berupa kantung yang berisi pelumas. Kantung ini bisa ditemukan pada bahu, siku, pinggul, lutut, dan kaki.

3. Tendinitis

Tendinitis ini menyerang tendon, di mana jaringan serat yang menghubungkan otot dengan tulang ini mengalami peradangan yang terjadi akibat cedera yang seringnya terjadi secara tiba-tiba.

4. Cedera tendon

Cedera tendon terjadi karena jaringan tendon yang robek akibat terlalu sering digunakan atau bagian dari proses penuaan.

5. Tennis elbow

Tennis elbow terjadi saat tendon di area siku terlalu sering digunakan, khususnya karena pergerakan yang berulang di pergelangan tangan dan lengan.

6. Carpal tunnel syndrome

Kondisi ini menyerang area pergelangan tangan hingga telapak tangan yang menyebabkan rasa sakit, mati rasa, dan nyeri. Carpal tunnel syndrome bisa terjadi apabila Anda mengalami radang sendi di sekitar pergelangan tangan yang menyerang saraf median.

Anatomi tulang manusia tersusun dari ratusan tulang dari ujung kepala hingga ujung kaki. Dengan mengenali anatomi tulang, Anda dapat memahami fungsi-fungsi dari setiap lokasi tulang dan mengetahui cara menjaga kesehatannya.

Fungsi utama tulang adalah menopang dan menggerakkan tubuh. Selain itu, tulang juga mampu melindungi organ dalam dari kerusakan, menyimpan nutrisi penting, seperti kalsium dan fosfor, serta membentuk sel darah. Anatomi tulang manusia dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu anatomi tulang aksial dan apendikular.

Anatomi Tulang Aksial

Tulang aksial adalah kelompok tulang yang membentuk sumbu utama atau garis tengah tubuh.

Berikut adalah beberapa bagian tulang yang termasuk ke dalam anatomi tulang aksial:

Tulang tengkorak

Tulang tengkorang orang dewasa terdiri dari 22 tulang, yaitu 8 tulang kepala yang mampu melindungi otak dan 14 tulang wajah yang berperan besar dalam membentuk struktur wajah.

Kondisi tengkorak manusia saat masih bayi berbeda ketika sudah tumbuh dewasa. Ketika dilahirkan, tulang tengkorak belum menyatu guna memudahkan bayi melewati jalan lahir. Namun, seiring bertambahnya usia, celah antar tulang tengkorak akan menutup dan menjadi semakin kokoh untuk melindungi struktur otak yang lembut.

Tulang rusuk dan tulang dada

Pada bagian badan terdapat tulang dada dan tulang rusuk. Tulang-tulang ini berbentuk seperti sangkar yang dapat melindungi organ-organ penting di tubuh bagian atas, meliputi jantung, paru-paru, dan hati.

Tulang rusuk terdiri dari 12 pasang, yaitu 7 pasang tulang rusuk pertama menempel ke tulang belakang dan tulang dada, 3 pasang tulang rusuk berikutnya terhubung ke tulang dada melalui tulang rawan, serta 2 pasang tulang rusuk terakhir mengambang tidak terhubung ke tulang dada maupun tulang rusuk di atasnya.

Tulang belakang

Anda bisa memiliki tubuh tegak karena ditopang oleh tulang belakang yang menyangga bagian leher hingga bokong. Tak hanya itu, tulang belakang juga berfungsi untuk melindungi sumsum tulang belakang dan saraf.

Pada tubuh manusia, tulang belakang terdiri atas 33 ruas tulang yang terbagi menjadi 5 bagian, yaitu 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung atas, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang yang menjadi satu, dan 4 ruas tulang ekor yang juga menjadi satu.

Anatomi Tulang Apendikular

Tulang apendikular adalah kelompok tulang yang membentuk anggota gerak tubuh, yaitu lengan dan tungkai, serta tulang yang menyambung anggota gerak dengan tulang pada garis tengah tubuh, yaitu bahu dan panggul.

Berikut adalah beberapa bagian tulang yang termasuk ke dalam anatomi tulang apendikular:

Tulang tangan

Anatomi tulang pada tangan terdiri dari tulang lengan, pergelangan tangan, telapak tangan, dan jari-jari. Tulang pada lengan atas, tepatnya di atas siku, bernama humerus. Lalu, di bawah siku terdapat dua tulang, yaitu radius dan ulna.

Masing-masing berbentuk lebar pada bagian ujung dan tipis pada bagian tengah, sehingga mampu memberikan kekuatan ketika bertemu tulang lain.

Sementara itu, pergelangan tangan tersusun atas 8 tulang kecil dan 5 tulang yang membentuk telapak tangan. Setiap jari tangan terdiri dari 3 ruas tulang, kecuali jempol yang hanya terdiri dari 2 ruang tulang.

Tulang kaki

Kaki memiliki anatomi tulang fleksibel yang memungkinkan Anda untuk berdiri tegak dan bergerak, seperti berlari, berjalan, atau melompat. Tulang pada kaki sangat besar dan kuat guna menopang bobot tubuh.

Tulang pada kaki dimulai dari panggul hingga lutut. Tulang tersebut dinamakan tulang paha atau femur. Ini adalah tulang terbesar yang ada di tubuh manusia. Tulang paha ini menempel pada tulang panggul.

Pada lutut terdapat tulang berbentuk segitiga yang bernama tempurung atau patella yang berguna untuk melindungi sendi lutut. Di bagian betis, terdapat tulang tibia dan fibula. Kedua tulang ini berbentuk pipih di bagian tengah dan melebar di bagian ujung.

Pada bagian pergelangan kaki terdapat tulang talus. Tulang ini melekat pada tulang tibia dan fibula untuk membentuk pergelangan kaki. Di bawahnya terdapat tulang tumit yang tersambung dengan 6 tulang kecil lainnya.

Pada bagian telapak kaki terdapat 5 tulang panjang yang berhubungan dengan jari-jari kaki. Tiap jari memiliki tiga tulang kecil, kecuali jempol kaki hanya 2 tulang. Jika ditotal, satu kaki dan pergelangan kaki memiliki 26 tulang.

Tulang panggul

Kaki melekat pada sekelompok tulang melingkar yang disebut dengan panggul. Tulang panggul berbentuk seperti mangkuk yang mampu menopang tulang belakang.

Tulang panggul tersusun dari 2 tulang pinggul besar di depan serta sakrum dan tulang ekor di belakang. Tulang ini berfungsi sebagai cincin pelindung yang kuat di sekitar bagian sistem pencernaan, sistem kemih, dan sistem reproduksi manusia.

Cara Menjaga Kesehatan Tulang

Karena memiliki fungsi yang penting, tulang perlu dijaga kesehatannya sebagai upaya mengurangi risiko berbagai penyakit tulang yang umum terjadi, seperti osteoporosis, artritis, atau kelainan tulang belakang. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

  • Mengonsumsi asupan kaya kalsium, seperti bayam, kacang kedelai, okra, ikan sarden, dan ikan salmon
  • Memenuhi kebutuhan vitamin D, seperti ati sapi, kuning telur, keju, susu kedelai, jamur, ikan tuna, dan ikan salmon
  • Mengubah gaya hidup dengan berhenti merokok dan berhenti mengonsumsi minuman beralkohol
  • Melakukan olahraga secara rutin, seperti berlari ringan, berjalan santai, atau naik-turun tangga

Memahami anatomi tulang beserta fungsinya bisa menjadi langkah awal bagi Anda untuk menjaga kesehatan tulang. Segera konsultasi ke dokter ortopedi jika timbul gejala atau keluhan yang berkaitan dengan area tulang.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA