Berapa lama daging sapi bertahan di suhu ruang

Brilio.net - Kulkas menjadi salah satu barang elektronik yang dibutuhkan untuk mempermudah pekerjaan rumah. Lemari pendingin ini nggak hanya digunakan untuk menyimpan minuman, tapi juga bahan-bahan masakan lain agar tetap segar dan awet.

Selain buah dan sayur, daging-dagingan seperti daging sapi dan kambing juga butuh disimpan di kulkas agar bisa awet selama berbulan-bulan. Tapi tahu nggak, kalau daging ternyata juga bisa disimpan tanpa kulkas?

BACA JUGA :
8 Cara menyimpan rempah daun agar awet dan aromanya terjaga

Tak banyak yang tahu, kalau daging rupanya bisa disimpan dengan aman di suhu ruang, lho. Cara ini cocok banget buat kamu yang nggak punya lemari pendingin. Selain disimpan di suhu ruang, ada beberapa cara lain yang bisa kamu tiru saat menyimpan daging tanpa kulkas.

INFOGRAFIS MENYIMPAN DAGING TANPA KULKAS
© 2022 brilio.net/Jayadi Priyanto

Penasaran gimana caranya? Berikut tujuh cara menyimpan daging tanpa kulkas yang bisa awet hingga enam bulan, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber, Jumat (11/2).

BACA JUGA :
7 Cara menyimpan brokoli agar awet dan tidak cepat kuning

1. Daging tidak perlu dicuci.

foto: Pexels/Pavel Danilyuk

Jika umumnya sebelum disimpan bahan makanan dicuci terlebih dahulu, tetapi berbeda dengan daging. Kalau dicuci, justru daging bisa menyerap lebih banyak air dan bikin bakteri berkembang, lho. Baik dengan atau tanpa kulkas, daging tak perlu dicuci sebelum disimpan.

2. Dijemur.

foto: Pexels/Los Muertos Crew

Sebelum disimpan, kamu bisa menjemur daging di bawah sinar matahari. Caranya cukup dengan memisahkan lemak dari dagingnya. Kemudian, potong daging tipis-tipis dan marinasi dengan larutan air garam. Usai ditiriskan, langsung jemur di bawah sinar matahari sampai daging kering.

3. Ditaburi garam.

foto: Pexels/Lorena Martínez

Dilansir dari sciencefocus.com, garam bisa bersifat sebagai antibakteri. Makanya cocok digunakan sebagai bahan pengawet alami. Kamu pun bisa menggunakannya untuk menyimpan daging agar awet berbulan-bulan.

Caranya adalah dengan menyiapkan potongan daging. Lalu baluri seluruh permukaan daging dengan garam. Langsung simpan daging di wadah kedap udara.

4. Diasapi.

foto: Pexels/Pixabay

Daging juga bisa diolah jadi daging asap agar bisa disimpan dalam waktu lama. Kamu bisa memarinasi daging dengan garam, kemudian diasapi hingga daging mengering dan tak mengandung cairan lagi. Kemudian, kamu bisa simpan daging asap di dalam wadah bertutup rapat.

5. Disimpan di jar atau toples kaca.

foto: Pexels/SHVETS production

Cara ini cenderung rumit, tapi ampuh bikin daging awet hingga enam bulan. Kamu membutuhkan toples atau jar kaca tahan panas karena nantinya daging akan dipanaskan. Siapkan toples, lalu masukkan potongan daging dan air mendidih. Usahakan segel toples kering dan bersih. Kemudian direbus pakai alat pressure canners.

6. Direndam dengan cuka.

foto: Pexels/Peter Fazekas

Dilansir dari thehomesteadinghippy.com, saat menggunakan cara ini, sebaiknya harus benar-benar tepat. Yakni dengan menggunakan cuka PH 4,6 agar daging bisa benar-benar disimpan dengan aman. Jangan lupa untuk rendam daging di dalam wadah higienis dan kedap udara.

7. Direndam di air garam.

foto: Pexels/Evgeniy Alekseyev

Cara ini bikin tekstur daging jadi lebih lembap dan moist saat dikonsumsi nantinya. Kamu perlu wadah yang sudah disterilkan dan masukkan air garam serta daging yang ingin disimpan.

Jangan lupa tutup rapat dan pastikan disimpan di udara yang relatif sejuk. Dilansir dari outdoorhappens.com, jika suhu udara tempat menyimpan daging dengan cara ini terlalu panas, bisa bikin daging kurang awet.

Cara menyimpan daging sapi, kambing atau daging kurban agar tetap awet dan tahan lama /Unsplash.com/Edson Saldana

PORTAL JEMBER-Saat perayaan Hari Raya Idul Adha, biasanya masyarakat akan mendapatkan daging kurban. Baik itu daging kambing maupun daging sapi.

Jika mendapat daging dant tidak habis di konsumsi dalam sehari, cobalah untuk menyimpan daging di kulkas untuk di konsumsi di kemudian hari. Namun, bagaimana caranya menyimpan daging jika tidak memiliki kulkas?

Menyimpan daging agar bertahan lama tidak selalu menggunakan bantuan atau tanpa kamar pendingin namun bisa dilakukan dengan cara atau teknis khusus.

Menyimpan daging dengan kulkas supaya bertahan lama, mungkin sudah banyak didengar bukan? Dengan mesin pendingin, daging mampu disimpan hingga berbulan-bulan. Namun daging juga bisa disimpan di suhu ruangan saja.

Baca Juga: Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sebut Daging Kurban Tak Bikin Tekanan Darah Tinggi, Ini Penyebabnya

Dikutip PORTAL JEMBER dari berbagai sumber, bagi yang bingung menyimpannya karena tidak memiliki kulkas. Berikut cara menyimpan daging kurban tanpa kulkas di antaranya.

1. Jangan cuci daging

Saat membeli atau menerima daging, sebaiknya jangan dicuci. Sebab, daging sapi yang dicuci membuat kandungan air yang ada pada daging akan bertambah sehingga membuat daging lembab dan mudah terkontaminasi dengan bakteri lainnya.

2. Pengeringan

DIOLUHTAN Adminers 5/07/2013

DIOLUHTAN-suluhtani. Daging dengan teknik penyimpanan yang baik akan terhindar dari kontaminasi bakteri. Faktor higienitas inilah yang kerap luput dari perhatian, baik di rumah tangga juga restoran yang menyediakan ragam olahan daging. Penyimpanan daging yang tepat memengaruhi kualitas, tekstur bahkan citarasanya.

Kesalahan yang kerap dilakukan dalam menyimpan daging adalah membiarkannya tergeletak di suhu ruang dalam waktu lama. Jika ini yang terjadi, daging berisiko terkontaminasi jutaan bakteri.


Jika daging didiamkan dalam suhu ruang selama lebih dari 20 menit, setiap detiknya bakteri bisa membelah. Dalam 20 menit jutaan bakteri terdapat pada daging. Itulah sebabnya daging harus masuk ke dalam chiller karena bakteri tidak akan berkembang biak pada suhu nol derajat dan 100 derajat. Penyimpanan daging yang tidak memerhatikan faktor higienitas turut berkontribusi atas risiko keracunan makanan. Keracunan pangan terjadi pula ketika daging diolah menjadi steak dengan tingkat kematangan medium atau medium well.

Tempat penyimpanan terbaik untuk daging adalah chiller. Penyimpanan dalam chiller tidak membuat daging beku sehingga rasa dan tekstur daging pun tak mengalami perubahan.

Sementara, daging yang disimpan dalam freezer akan beku sehingga teksturnya berubah dan tak bisa kembali seperti semula. Selain perubahan tekstur, citarasa daging yang beku karena disimpan dalam freezer juga akan berubah, kalah lezat dengan daging yang tersimpan baik dalam chiller.

sumber : livestockreview.com




MOMSMONEY.ID - Usai Idul Adha, stok daging Anda pasti melimpah. Anda juga tak mungkin memasak semuanya dalam satu waktu. Nah biasanya, agar daging hasil kurban tetap segar, awet, dan tahan lama, Anda akan menyimpannya di dalam kulkas. Namun, ada batas waktu berapa lama Anda boleh menyimpan daging di lemari pendingin. Dilansir dari royco.co.id, daging mentah sebaiknya tidak disimpan lebih dari dua jam dalam suhu ruangan. Namun, Anda juga jangan serta merta langsung menyimpan daging di freezer. Masukkan dulu ke bagian chiller yang bersuhu sekitar 40 derajat celcius agar daging tak mengalami perubahan suhu yang drastis dan tak merusak kualitasnya. Baca Juga: Peralatan Dapur yang Wajib Anda Miliki di Dapur Nah, untuk menentukan seberapa lama daging boleh disimpan sebenarnya bergantung dengan jenis daging. Seperti daging unggas yang bisa bertahan hingga 9 bulan jika disimpan di dalam freezer. Lalu untuk ikan-ikanan dan produk makanan laut segar mentah dapat disimpan dalam kulkas selama 1-2 hari sebelum diolah. Namun, bila ingin disimpan lebih lama lagi, pindahkan ke freezer. Penyimpanan dalam freezer ini dapat membuatnya awet hingga enam bulan ke depan. Sementara untuk daging merah mentah seperti daging sapi, kambing, domba, kerbau, dan lain-lainnya dapat disimpan di freezer dengan suhu di bawah -18 derajat celcius selama 6-12 bulan. Sementara itu, ketahanan daging juga ditentukan oleh bagiannya. Bagian daging has dalam bisa mencapai 12 bulan, tetapi bagian lidah atau jeroan hanya bertahan maksimal 4 bulan di dalam freezer. Kendati dapat bertahan lama, Anda tetap harus mengecek kondisinya terlebih dahulu sebelum mengolahnya. Bila setelah disimpan daging berubah warna kecoklatan dan tak terlihat segar lagi, tandanya daging sudah tak bisa lagi dikonsumsi. Baca Juga: Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet Selain itu, bila Anda telah mengeluarkan daging yang disimpan atau dibekukan di dalam kulkas, langsung olah semuanya agar tak ada sisa yang harus dibekukan kembali. Membekukan kembali daging mentah yang telah dicairkan dapat menurunkan kualitas daging dan membuatnya cepat busuk. Maka, ada baiknya Anda mengelompokkan porsi daging sebelum nantinya dibekukan di freezer. Sertakan pula tanggal pertama kali Anda membeli di atas wadah atau pembungkus daging. Catatan ini sangat berguna untuk menentukan daging mana dulu yang harus dimasak.

Selanjutnya: Aneka Sajian Menu Daging Sapi Khas Indonesia

  Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Anggi Miftasha


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA