Berapa lama cacar air sembuh pada orang dewasa

Sebenarnya, sebagaimana penyakit akibat virus lainnya, cacar air dapat sembuh dengan sendirinya. Pengobatan untuk cacar air bertujuan untuk mencegah virus menginfeksi semakin luas dan menurunkan daya tahan tubuh, membantu meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah komplikasi.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai cara cepat menyembuhkan cacar air:

Saat mengalami infeksi, tubuh akan kehilangan banyak cairan, terutama pada fase demam dan saat ruam kemerahan mulai muncul. Untuk itu, air putih bisa dianggap sebagai obat cacar air dewasa.

Pasien cacar air disarankan untuk minum air putih sebanyak 2-3 liter per hari. Namun, bila sudah ada tanda dehidrasi atau kekurangan cairan seperti jumlah buang air kecil berkurang, tangan dan kaki teraba dingin, maka dokter akan mempertimbangan pemberian cairan melalui infus.

Artikel Lainnya: Ini Cara Menghilangkan Bekas Cacar yang Mengganggu

Penurun demam diberikan ketika pasien mengalami nyeri dan demam. Golongan obat yang dapat diberikan adalah obat yang mengandung asetaminofen.

Obat demam ini biasa diberikan bila suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat celsius. Bila demam berkepanjangan dan kondisi tubuh semakin lemah, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Ruam kemerahan pada cacar air memang terasa sangat gatal, sehingga penderita sering kali menggaruknya. Padahal, garukan tersebut dapat menyebabkan infeksi bakteri dan memperburuk kondisi cacar air.

Untuk mengurangi gatal, cara mengobati cacar air yang perlu dilakukan adalah dengan menggunakan kompres dingin atau losion berbahan kalamin sesuai dosis yang dianjurkan.

Asiklovir adalah obat cacar air dewasa yang efektif bila diberikan 24 jam setelah muncul bintik kemerahan. Sebelum menggunakan obat ini, pastikan Anda telah berkonsultasi pada dokter guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sekalipun ada anggapan bahwa setiap orang harus mengalami cacar air sekali seumur hidupnya, sebenarnya penyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi.

Vaksin cacar air dapat diberikan sejak anak usia di atas satu tahun, sebanyak satu kali. Untuk usia di atas 13 tahun dan orang dewasa, vaksin dapat diberikan sebanyak dua kali dengan interval waktu 4-8 minggu.

Jangan anggap sepele vaksin, karena 'cairan ajaib' yang satu ini merupakan modal awal sebagai cara cepat menyembuhkan cacar air ketika Anda benar-benar terinfeksi penyakit ini.

Cacar air memang dapat membaik dengan sendirinya. Namun, dengan cara mengobati cacar air yang telah dijelaskan di atas, orang dewasa yang mengalami penyakit ini akan terhindar dari komplikasi dan pulih dengan cepat.

[BA/ RVS]

Selamat pagi Bapak A,Cacar air atau varicella adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Umumnya menyerang anak dibawah usia 10 tahun, namun gejalanya akan lebih berat bila menyerang orang dewasa. Bila pernah menginap cacar air maka dapat dipastikan tidak atau sangat jarang terinfeksi lagi. Penularan virus adalah dengan cara kontak langsung dengan penderita, terhirup udara yang terinfeksi virus dari penderita yang bersin, batuk dan bicara, satu ruangan dengan penderita lebih dari 15 menit.Masa infeksi dan penularan virus dari penderita adalah 7 sampai 14 hari, yang ditandai dengan gejala awal yaitu panas, batuk, pilek, badan lemas, munculnya bintil merah melepuh berisi cairan di kulit. Sampai bintil – bintil mengering di kulit barulah penderita tidak menjadi sumber infeksi bagi orang lain. Pengobatan pada penderita adalah dengan mengobati gejala seperti demam dan pemberian bedak (seperti bedak salisil, kalamin) atau salf untuk penyembuhan bintil pada kulit. Untuk orang dewasa sebaiknya diberikan obat anti virus pada awal sakit.Sabarlah untuk menunggu hilangnya bekas koreng yang ditimbulkan oleh cacar air karena seiring berjalannya waktu maka bekas hitam akan memudah dan hilang dengan sendirinya. Sebaiknya tidak menggaruk dan menyentuh bintil karena dapat menyebabkan infeksi sekunder yang dapat memperparah sakit dan menimbulkan bekas luka yang besar dan permanen.Cacar air dapat menyebabkan infeksi dan komplikasi berat bila diderita oleh wanita hamil, dari ancaman keguguran dan kematian janin dalam kandungan, cacar bawaan pada bayi saat lahir, kelainan telingan dan mata pada bayi baru lahir, bayi lahir dengan berat badan rendah dan lahir prematur.Untuk itu bila dicurigai Ibu hamil terinfeksi virus cacar air maka sebaiknya segera lakukan pemeriksaan darah atas rujukan Dokter Spesialis Kandungan (SpOG), dan pemeriksaan lengkap lainnya supaya segera bisa tertangani.Salam Sehat

"Wah, ternyata sudah usia dewasa begini masih bisa kena cacar air ya?"
Beberapa orang sempat bertanya seperti itu ketika mengetahui rekan kerjanya ada yang tidak masuk kerja dikarenakan sedang sakit cacar air.

Cacar air bukanlah penyakit yang hanya terjadi pada anak kecil saja. Orang dewasa yang selama hidupnya belum pernah terkena cacar air juga bisa terserang penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster ini. Bahkan orang yang sudah pernah terkena cacar air pun dapat terkena lagi apabila sistem kekebalan tubuhnya rendah.

Penularan penyakit cacar air terjadi secara aerogen, yaitu virus menyebar lewat udara. Masa inkubasinya (masa setelah terpapar sampai menimbulkan gejala) berlangsung selama 14-21 hari. Gejala yang ditimbulkan antara lain:

  • Demam yang tidak terlalu tinggi
  • Tubuh terasa lemah
  • Sakit kepala
  • Muncul bentol-bentol berisi cairan, terutama di badan dan kemudian menyebar ke muka, tangan, dan kaki, biasanya terasa gatal
  • Bentol-bentol ini biasanya akan mengering menjadi keropeng setelah beberapa hari

Cacar air pada orang dewasa biasanya terjadi selama 10 sampai 14 hari, dan dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius dibandingkan pada anak-anak, terutama pada mereka yang sistem kekebalan tubuhnya lemah. Beberapa komplikasi yang dapat timbul adalah ensefalitis (peradangan otak), pneumonia (peradangan paru-paru), glomerulonefritis (peradangan ginjal), keratitis (peradangan mata), otitis (peradangan telinga), arthritis (peradangan sendi), dan kelainan darah. Dalam beberapa kasus, cacar air bisa disertai infeksi bakteri dan mengakibatkan kulit di sekitarnya menjadi merah dan nyeri. Apabila cacar air terjadi pada ibu hamil, dapat menyebabkan bayi mengalami kelainan bawaan lahir, sedangkan cacar air yang terjadi beberapa hari menjelang kelahiran dapat menyebabkan bayi yang lahir terinfeksi cacar air.

Karena cacar air disebabkan oleh infeksi virus, maka pengobatan cacar air bersifat mengobati gejalanya, yaitu dengan obat penurun panas dan anti nyeri. Dapat pula diberikan bedak untuk mencegah pecahnya gelembung bentol serta menghilangkan rasa gatal. Hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Makan banyak makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan konsumsi multivitamin akan mempercepat proses penyembuhan.

Jika tidak ingin terjangkit penyakit ini, disarankan untuk menjaga jarak dengan penderita cacar air, biasakan mencuci tangan, dan selalu terapkan gaya hidup sehat agar sistem kekebalan tubuh tetap terjaga.

Cacar air adalah sebuah penyakit menular akibat infeksi virus varicella-zoster. Karenanya, cacar air lebih dikenal dengan istilah medis varisela, yang menyebabkan ruam merah yang gatal pada seluruh tubuh. 

Walau penularannya mudah, tapi penyakit ini cenderung tidak fatal. Namun, untuk pria dewasa biasanya akan lebih parah efek sampingnya dibanding wanita dewasa atau anak-anak. 

Untungnya, penyakit ini biasanya menyerang anak di bawah umur 10 tahun dan imunisasinya pun sudah wajib. Karena itu, orang dewasa yang terserang juga lebih sedikit kemungkinannya karena sudah punya imunitasnya akibat imunisasi atau pernah mengidapnya.

Penyebab Cacar Air

Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV). VZV sendiri adalah salah satu dari 9 varian virus herpes yang menyerang manusia. Biasanya VZV berkembangbiak di paru sebelum menyebar ke seluruh tubuh. 

Setelah sudah sembuh dari infeksi utama (cacar air), VZV biasanya menjadi dorman dalam tubuh dan tidak menular. Namun, jika virus menjadi aktif kembali, maka kamu dapat kembali sakit. Umumnya penyakit kedua ini berupa cacar ular.

Gejala Cacar Air

Gejala  cacar air yang utama berupa ruam gatal yang kemudian melepuh dan menjadi koreng. Biasanya gejala ini mulai muncul dari dada, punggung, dan muka sebelum menyebar ke seluruh tubuh. 

  • Masa inkubasi, yaitu tertular hingga gejala muncul, adalah 10-21 hari. Umumnya gejala muncul dalam 14-16 hari.
  • Gejala berlangsung sampai 7 hari, kemudian sembuh dengan sendirinya.

Selain dari ruam gatal, berikut adalah beberapa gejala cacar air yang lainnya:

  • Demam;
  • Nyeri otot;
  • Mudah lelah dan lemas;
  • Kepala terasa pusing dan merasa mual;

Komplikasi

Cacar air pada umumnya tidak fatal. Namun, tidak menutupi kemungkinan adanya komplikasi dari cacar air. Komplikasi yang serius akibat cacar air, antara lain: 

  • Kejang
  • Pneumonia
  • Radang otak
  • Infeksi bakteri
  • Kesulitan berjalan/berdiri/berbicara
  • Kesulitan menjaga keseimbangan

Biasanya komplikasi ini lebih cenderung terjadi pada orang dewasa dibanding anak-anak, serta golongan yang rentan, seperti wanita hamil, pasien dengan kondisi imunitas yang buruk, dan bayi baru lahir.

Jika komplikasi terjadi, pastikan kamu menghubungi ahli medis atau rumah sakit terdekat. Dengan begitu, kamu pun bisa mendapatkan penanganan khusus, seperti menerima obat cacar air berupa antivirus.

Baca Juga :

Cara Penularan Cacar Air

Cacar air mempunyai 3 cara penularan, yaitu: 

  • Udara (Droplet lendir)
  • Kontak fisik dengan lepuhan cacar
  • Menyentuh benda yang terkontaminasi

Adapun penularan tidak hanya bagi mereka yang terinfeksi cacar air. Jika kamu mengalami kontak fisik ataupun droplet dengan mereka yang mengidap cacar ular atau cacar api, kamu juga bisa terkena cacar air. Hal ini karena virus yang menyebabkan kedua jenis cacar ini sama.

Pantangan Cacar Air

Apa yang kamu makan penting dalam mendukung kesembuhan. Karena itu, jika kamu atau anak kamu sedang mengidap cacar air, maka kamu bisa mengurangi beberapa jenis makanan berikut:

  • Makanan berlemak, terutama lemak jenuh. Lemak dapat memperparah radang dan ruam pada cacar air. Hindari makanan berlemak tinggi, misalnya daging, serta produk olahan susu whole milk. Jika ingin mengkonsumsi susu, pilih yang low fat atau skimmed.
  • Makanan yang asam. Misalnya saja jeruk dan buah semacamnya, beri-berian, serta buah nanas. Ada baiknya juga menghindari minuman bersoda. Hal ini dikarenakan kandungan asam dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan, menyebabkan rasa sakit bila gejala ruam menyebar ke dalam mulut.
  • Makanan pedas. Serupa dengan makanan asam, makanan pedas juga dapat menyebabkan rasa perih dalam mulut.
  • Makanan yang mengandung Arginin, yaitu protein asam amino yang virus varicella gunakan untuk berkembangbiak. Contoh makanannya adalah kacang-kacangan, kedelai, ikan, gandum utuh, serta daging.

Cara Mengobati

Pada umumnya, cacar air akan kering dengan sendirinya. Jika ditanya “cacar air kering berapa hari?”, tentunya itu semua tergantung dari kekebalan tubuh masing-masing orang. Namun, secara umum, cacar air kering dalam waktu sekitar 7 hari.

Selama 7 hari tersebut, kamu bisa melakukan penanganan dengan: 

  • Memakai lotion calamine untuk mengatasi rasa gatal;
  • Memotong kuku agar tidak terluka saat menggaruk;
  • Minum obat parasetamol jika ada gejala demam.

Pencegahan dan Antisipasi Risikonya

Cacar air sudah mempunyai imunisasinya sejak tahun 1995. Walau tidak termasuk daftar imunisasi wajib untuk anak bayi, tetapi imunisasinya sudah ada dan biasanya dianjurkan.

Selain melalui imunisasi, kamu juga bisa mencegah risiko cacar air dengan:

  • Jaga jarak aman;
  • Hindari kontak dengan pengidap cacar air/cacar ular/api;
  • Biasakan untuk mencuci tangan setelah melakukan kontak dengan orang lain;
  • Lindungi diri dengan asuransi penyakit menular Super Care.

Untuk poin yang terakhir, kamu bisa mendapatkannya hanya mulai dari Rp45.000 saja per bulan. Dengan begitu, semua tagihan rumah sakit kamu pun bisa dibayarkan sesuai tagihan. Berlaku untuk mereka berusia 30 hari hingga 70 tahun.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, cek produknya dulu aja!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA