parenting
Aturan Tidur Malam dan Siang yang Dianjurkan untuk BalitaRadian Nyi Sukmasari | Haibunda Selasa, 28 Aug 2018 18:59 WIBlink telah dicopy
Jakarta - Penting banget bagi anak-anak mendapat tidur yang cukup dan berkualitas supaya pertumbuhannya optimal. Buat bunda yang punya anak balita perlu banget tahu aturan tidur malam dan siang yang dianjurkan dokter untuk balita.
dr Minerva Riani Kadir SpA dari RS Sari Asih Ciputat menyarankan anak baiknya tidur malam di bawah jam 9 malam. Ini mengingat growth hormone atau hormon pertumbuhan mulai aktif di jam 10-11 malam. Sehingga, kalau tidur anak terlalu malam, aktivitas growth hormone-nya berkurang.
"Otomatis pertumbuhan anak nggak optimal, termasuk tinggi badannya terganggu, nggak optimal," tutur dr Minerva saat ngobrol dengan HaiBunda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nah, setelah anak sudah biasa tidur di bawah jam 9 malam, perlu dipastikan juga mereka mendapat tidur malam yang berkualitas, Bun. dr Minerva bilang kualitas tidur malam bisa didapat anak ketika mereka sudah mencapai deep sleep. Makanya, penting banget buat orang tua memperhatikan apakah di tengah malam anak sering terbangun.
Baca juga: Keren! Saat Anti Mom Shaming Jadi Tema Sesi Foto Anak
Kalau anak sering terbangun di tengah malam otomatis deep sleep-nya pun kurang sehingaa kualitas tidur malam si kecil nggak terlalu baik. Nah, sering terbangun di tengah malam kata dr Minerva banyak penyebabnya. Antara lain anak nggak nyaman dengan diaper-nya, sakit perut atau gelisah.
"Gelisah ini biasanya kadang ada pengalaman yang nggak mengenakkan dan terbawa sampai anak tidur. Misal dia mendapat perlakuan yang bikin nggak nyaman jadinya terbawa jadi mimpi buruk. Atau anak gelisah karena dia sedang sakit misalkan demam," tambah dr Minerva.
Supaya anak punya pola tidur malam yang teratur, dr Minerva bilang perlu ada pembiasaan dari orang tua. Sehingga saat usia balita tidur anak udah teratur di jam yang sama. Usahakan jangan saat liburan waktu tidur malam anak jadi mundur dan bangunnya pun lebih siang. Bila anak sudah mulai toilet training, pastikan juga dia sudah pipis sebelum tdiur atau di tengah malam anak hanya satu kali pipis.
"Kalau anak masih menyusu pastikan dia menyusu dulu sampai kenyang sebelum tidur. Lalu MPASI diberi 2 sampai 3 jam sebelum waktu tidur. Ini nggak instan ya, harus dibiasakan," ujar dr Minerva.
Nah, gimana soal tidur siang? dr Minerva bilang anak-anak butuh 2 sampai 3 kali tidur siang. Memang bagi anak di bawah usia 6 bulan mereka lebih sering tidur apalagi di bawah usia 40 hari. Tapi, saat usianya sudah di atas 6 bulan sampai 1,5 tahun anak umumnya butuh 2 kali fase tidur siang.
"Di atas 1 tahun satu kali tidur siang sudah cukup, durasi tidurnya sekitar 2 jam. Di atas 2 sampai 3 tahun rata-rata satu kali tidur siang. Durasinya perlu diperhatikan, kalau terlalu singkat khawatir nggak masuk dalam deep sleep yang memengaruhi kualitas istirahat anak, bukan growth hormone seperti saat tidur malam," papar dr Minerva.
Baca juga: Cantiknya Putri David Beckham dengan Potongan Rambut Baru
(rdn)Share yuk, Bun!link telah dicopy
tidur tidur anak tips bunda aktivitas anak
BERSAMA DOKTER & AHLI
LIHAT DI SINI BUN!
KOMPAS.com - Tidur adalah aktivitas yang paling banyak dilakukan oleh bayi, termasuk bayi yang baru lahir.
Namun semakin bertambahnya usia, durasi tidur harian seorang anak akan semakin berkurang.
Meskipun demikian, durasi tidur anak di malam hari perlahan akan meningkat.
Dikutip dari Stanford Children, berikut ini durasi tidur anak dalam sehari, dari bayi baru lahir hingga usia 2 tahun:
Baca juga: Cara Merawat Bayi Baru Lahir
Berikut durasi tidur anak dalam sehari dari usia 0 bulan hingga 2 tahun:
- 0 bulan
Total durasi tidur: 16 jam
Tidur di siang hari: 8 jam
Tidur di malam hari: 8-9 jam - 1 bulan
Total durasi tidur: 15,5 jam
Tidur di siang hari: 7 jam
Tidur di malam hari: 8-9 jam - 3 bulan
Total durasi tidur: 15 jam
Tidur di siang hari: 4-5 jam
Tidur di malam hari: 9-10 jam - 6 bulan
Total durasi tidur: 14 jam
Tidur di siang hari: 4 jam
Tidur di malam hari: 10 jam - 9 bulan
Total durasi tidur: 14 jam
Tidur di siang hari: 3 jam
Tidur di malam hari: 11 jam - 1 tahun
Total durasi tidur: 14 jam
Tidur di siang hari: 3 jam
Tidur di malam hari: 11 jam - 1,5 tahun
Total durasi tidur: 13,5 jam
Tidur di siang hari: 2,5 jam
Tidur di malam hari: 11 jam - 2 tahun
Total durasi tidur: 13 jam
Tidur di siang hari: 2 jam
Tidur di malam hari: 11 jam
Sementara pada usia balita atau prasekolah, durasi tidur mereka akan menyerupai durasi tidur orang dewasa.
Meskipun waktu tidurnya terbilang panjang dibandingkan orang dewasa, jangan bayangkan anak akan tidur sepanjang waktu itu.
Mereka akan sering terbangun di tengah tidurnya, baik di saat siang atau pun malam hari, khususnya bayi yang masih berusia 0-3 bulan.
Ritme tidur yang masih kerap terbangun ini bisa berlanjut hingga usia 6 bulan.
Akan tetapi pada usia ini, sebagian besar atau dua per tiga bayi sudah memiliki waktu tidur reguler yang tidak disertai dengan bangun-bangun sebagaimana bayi usia di bawahnya.
Baca juga: Kapan Waktu Tepat Memberikan MPASI?
Pentingnya waktu tidur untuk perkembangan anak
Meskipun terlihat tidak melakukan aktifitas apa pun, penting diketahui tidur juga sebuah aktifitas yang bahkan keberadaannya sangat penting bagi perkembangan seorang anak.
Mengutip Sleep Foundation, selama tertidur, otak mengalami aktivitas yang intens, membangun dasar bagaimana dia belajar dan tumbuh, termasuk mengembangkan perilaku, emosi, dan sistem kekebalan.
Jika seorang anak memiliki waktu tidur yang kurang, bisa dikaitkan dengan sejumlah masalah kinerja kognitif, keterampilan sosial, obesitas, dan kualitas hidup di masa kanak-kanaknya nanti.