Berapa kenaikan berat badan ibu hamil 5 bulan?

Selain harus cermat terhadap makanan dan minuman Ibu selama masa kehamilan, Ibu sebaiknya memerhatikan kenaikan berat badan Ibu. Di sini, Tim Ahli Nutriclub akan menjelaskan tentang berat badan ideal bagi ibu hamil.

Tinggi dan berat badan Ibu sebelum hamil, merupakan acuan untuk menentukan penambahan berat badan yang normal selama hamil. Indeks Masa Tubuh atau Body Mass Index (BMI) dari dokter juga merupakan acuan yang baik.

Penambahan Berat Badan Normal selama Hamil

Mungkin sulit untuk mendapatkan peningkatan berat badan yang bertahap selama hamil. Namun jangan khawatir, dengan pola makan yang seimbang dan olahraga yang teratur, Ibu bisa mengontrol kenaikan berat badan Ibu di masa kehamilan dan memiliki berat badan ideal.

Baca Juga: Kenaikan Berat Badan Ideal saat Hamil

Rumus BMI Ibu Hamil

BMI = BB / (TB x TB)

(BB = Berat Badan (dalam kg), TB = Tinggi Badan (dalam meter)

Jika Ibu berusia di bawah 20 tahun, sebaiknya penambahan berat badan selama kehamilan mencapai batas tertinggi sesuai dengan Indeks Massa Tubuh Ibu sebelum hamil.

Kenapa Berat Badan Bertambah?

Pada trimester ke-1 atau kehamilan 1-3 bulan, biasanya berat badan Ibu menurun karena mual dan muntah. Pada trimester ke-2 dan selanjutnya nafsu makan Ibu akan membaik kembali.

Sebaiknya Ibu tetap berusaha mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang dengan bahan makanan yang bervariasi, sesuai kebutuhan saat hamil.

Dengan perkiraan kenaikan berat badan selama hamil rata-rata sekitar 12,5 kg, maka tubuh Ibu butuh tambahan energi 70.000-80.000 Kal. Pertambahan kalori ini, terutama diperlukan pada 20 minggu terakhir masa kehamilan, yaitu ketika pertumbuhan janin berlangsung sangat pesat. Bila 80.000 Kal dibagi 40 minggu (280 hari), maka tambahan kalori yang Ibu perlukan adalah antara 285-300 kalori per hari.

Berat Badan Turun saat Hamil?

Kelebihan berat badan selama hamil memang berisiko. Namun, jika Ibu mengalami penurunan berat badan saat hamil, juga bisa menjadi tanda yang berbahaya. Karena ini artinya berat badan janin juga berkurang dan ia mengalami kekurangan gizi. Tentu Ibu tidak mengingikan hal ini. Bila hal ini terjadi maka jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter termasuk bagaimana caranya memenuhi kebutuhan nutrisi selama hamil.

Did you know?

”Obesitas merupakan faktor risiko dari berbagai penyakit seperti kencing manis, jantung koroner, darah tinggi, dan stroke. Obesitas dalam proses kehamilan juga memiliki berbagai dampak yang merugikan bagi Ibu dan janin. Ketahui selengkapnya di sini.“

Kenaikan berat badan yang berlebih merupakan salah satu kekhawatiran para ibu hamil. Apakah Mama tahu, berapa kenaikan berat badan yang ideal pada ibu hamil di tiap semesternya? Simak cara menghitung kenaikan berat badan ibu hamil yang normal tiap semester di sini!

Dikutip dari NCBI, beberapa ahli mengungkapkan bahwa ibu hamil dengan berat badan berlebih & obesitas berisiko mengalami komplikasi selama kehamilan disertai diabetes dan hipertensi.

Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Ideal

Kenaikan berat badan pada ibu hamil merupakan hal yang normal. Meskipun demikian, ibu hamil perlu mengontrolnya agar terhindar dari kenaikan berat badan yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah. Keduanya memiliki risiko yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.

Kenaikan berat badan yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan berbagai masalah selama kehamilan dan proses melahirkan. Di antaranya adalah risiko hipertensi gestasional, diabetes gestasional, berat badan lahir berlebih, serta kesulitan dalam melahirkan secara normal hingga harus melakukan operasi caesar.

Berapa kenaikan berat badan ibu hamil 5 bulan?

Sedangkan kenaikan berat badan yang rendah memiliki risiko seperti bayi lahir prematur dan berat badan lahir yang rendah. Maka dari itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui kenaikan berat badan yang normal melalui perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) sebelum kehamilan.

Baca juga: Menaikkan Berat Badan Bayi & Ibu Hamil dengan Saripati Sapi

Menghitung Kenaikan Berat Badan Normal untuk Ibu Hamil

Sebelum mengetahui laju kenaikan berat badan yang normal, langkah pertama yang bisa Mama lakukan adalah menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) pribadi sebelum hamil. IMT merupakan hasil pembagian dari berat badan dengan kuadrat tinggi badan. Berikut merupakan tabel peningkatan berat badan ibu hamil berdasarkan nilai IMT atau BMI.

Berapa kenaikan berat badan ibu hamil 5 bulan?
Tabel Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil

Hasil perhitungan IMT terdiri dari 4 kategori, yaitu underweight (berat badan rendah), normal weight (berat badan normal), overweight (berat badan berlebih), dan obese (obesitas). Keempat kategori ini memiliki anjuran kenaikan berat badan total yang berbeda selama masa kehamilan:

  • Underweight (<18,5 kg/m²): berat badan bertambah 12,5-18 kg selama kehamilan
  • Normal weight (18,5-24,9 kg/m²): penambahan berat badan 11,5-16 kg selama kehamilan
  • Overweight (25-29,9 kg/m²): berat badan bertambah 7-11,5 kg selama kehamilan
  • Obesitas (≥30 kg/m²): penambahan berat badan 5-9 kg selama kehamilan

Setelah mengetahui IMT, Mama dapat mengetahui kenaikan berat badan yang ideal di tiap trimester kehamilan. Konsultasi dengan dokter kandungan juga bisa membantu Mama mencocokkan antara IMT dengan kenaikan berat badan yang Mama perlukan.

Kenaikan Berat Badan tiap Trimester

Tiap ibu hamil memiliki peningkatan berat badan yang berbeda-beda. Penambahan berat badan yang bertahap di tiap trimesternya juga sangat penting. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan janin terhadap asupan nutrisi dan kalori yang stabil selama di dalam kandungan.

Berikut ini merupakan berat badan ideal untuk ibu hamil di tiap trimester dengan kategori IMT normal.

1. Trimester pertama

Pada trimester ini, janin masih sangat kecil. Mama bisa menambah berat badan sebesar 1-2 kg. Jangan khawatir bila Mama mengalami morning sickness, karena hal tersebut tidak akan mengurangi atau menambah berat badan secara signifikan.

Apabila berat badan menurun, Mama dapat menambah berat badan selama 6 bulan ke depan. Sebaliknya, jika Mama mengalami peningkatan berat badan di trimester pertama, maka pertimbangkan untuk mengontrol berat badan Mama pada 2 trimester berikutnya.

2. Trimester kedua

Pertumbuhan dan perkembangan bayi terpesat terjadi pada trimester kedua. Kenaikan berat badan yang normal di trimester ini adalah 5,4 – 6,3 kg.

Berapa kenaikan berat badan ibu hamil 5 bulan?

3. Trimester ketiga

Berat badan bayi akan meningkat pada trimester ini, namun kenaikan berat badan Mama dapat berkurang dari trimester sebelumnya, yaitu sebesar 3,5 – 4,5 kg. Beberapa ibu hamil memiliki berat badan yang stabil dan yang lainnya mengalami penurunan berat badan.

Pada trimester ini, bayi menempati sebagian besar ruang di perut Mama. Hal ini menyebabkan sempitnya ruang untuk menyimpan makanan, sehingga berat badan Mama menurun. Tentunya penurunan berat badan ini wajar untuk kehamilan di trimester ketiga.

 

Perawatan Kulit Ibu Hamil saat Mengalami Kenaikan Berat Badan

Kenaikan berat badan selama kehamilan tentu saja tidak luput dari timbulnya rasa gatal dan munculnya stretch mark pada bagian tubuh Mama. Hal tersebut wajar terjadi pada ibu hamil dan Mama tidak perlu khawatir untuk mengatasinya.

Kali ini, proses kenaikan berat badan Mama selama hamil akan ditemani oleh Mama’s Choice Stretch Mark Cream. Dengan formulasi bahan alami (Lipobelle soyaglicone, aloe vera, dan olive oil) Mama’s Choice Stretch Mark Cream akan bantu melembapkan, meringankan rasa gatal, dan menjaga elastisitas kulit Mama secara intensif. 

Berapa kenaikan berat badan ibu hamil 5 bulan?
Mama’s Choice Stretch Mark Cream Rp 99.000 (Hemat 23%)

Berapa kenaikan berat badan ibu hamil 5 bulan?

Jangan lupa untuk selalu memastikan produk kehamilan yang Mama pilih 100% bebas paraben, SLS, phthalates, triclosan, alkohol, dan bahan berbahaya lainnya.

 

Tips Menjaga Kenaikan Berat Badan Ideal Selama Hamil

Kalau kenaikan berat badan Mama saat hamil ternyata lebih tinggi dari seharusnya, sudah saatnya Mama menerapkan pola hidup yang lebih sehat. Pertama pilihlah makanan yang lebih sehat, misalnya buah dan sayuran. Lalu kurangi makanan berlemak seperti gorengan dan minuman bergula.

Kedua, lakukan olahraga yang aman untuk ibu hamil. Olahraga bisa membantu membakar lemak yang tidak diperlukan sekaligus membuat tubuh lebih bugar. Mama bisa berenang, yoga, atau jalan kaki. Kalau ragu-ragu, konsultasikan dengan dokter ya.

Sekarang Mama tidak perlu khawatir lagi jika berat badan Mama sudah sesuai target dengan laju kenaikan yang normal. Apabila Mama masih ragu atau menemukan masalah kenaikan berat badan selama kehamilan, Mama dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan, ya!

Demikian ulasan mengenai kenaikan berat badan ibu hamil yang normal tiap semester beserta perhitungannya. Semoga tulisan ini bermanfaat!

Klik video di bawah ini untuk berbelanja produk-produk kehamilan yang aman, halal, dan natural dengan harga spesial!

Artikel terkait: 12 Pantangan Ibu Hamil, Begini Fakta dan Alasannya!

Sumber:

Rasmussen, K. M., & Yaktine, A. L. (2009, January 1). Summary – Weight Gain During Pregnancy – NCBI Bookshelf. Summary – Weight Gain During Pregnancy – NCBI Bookshelf. Retrieved November 20, 2022, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK32799/

How Much Weight Should You Gain During Pregnancy? (n.d.). What to Expect. Retrieved November 20, 2022, from https://www.whattoexpect.com/pregnancy/weight-gain/

Berapa kenaikan berat badan ibu hamil 5 bulan?

Annisa Nur Fitriani

Seorang perempuan yang menyukai beragam proses belajar, mulai dari mendengar, mengamati, dan menulis. Baginya, semua tempat adalah sekolah, dan semua Mama adalah guru yang berharga.

Berapa kenaikan BB ibu hamil 5 bulan?

Pada kehamilan trimester kedua dan ketiga, peningkatan berat badan yang direkomendasikan adalah sekitar 400-500 gram per minggu. Bila saat ini anda berada pada akhir kehamilan 5 bulan (21-22 minggu), maka peningkatan 4 kilogram pada berat badan anda adalah normal.

Berapa kenaikan berat badan ibu hamil setiap bulan?

Selama Kehamilan yang Dianjurkan Anjuran peningkatan berat badan per trimester kehamilan adalah sebagai berikut: Trimester I: 1–2,5 kg per 3 bulan. Trimester II: pertambahan berat badan rata-rata 0,35–0,4 kg per minggu. Trimester III: pertambahan berat badan 1 kg per bulan.

Kenapa saat hamil 5 bulan berat badan tidak bertambah?

Sulit meningkatkan berat badan juga bisa disebabkan oleh stres atau tekanan secara emosional yang dialami ibu hamil. Saat stres, nafsu makan ibu hamil mungkin akan berkurang, sehingga kebutuhan energi dan nutrisinya kurang tercukupi. Hal inilah yang kemudian membuat ibu hamil sulit menambah berat badan.

Berapa kenaikan BB ibu hamil 4 bulan?

IMT normal (18,5-22,9) - kenaikan tiap minggu pada trimester kedua dan ketiga sekitar 0,36-0,45 kg, dengan total kenaikan bobot sekitar 11,3-15,9 kg.