Seiring berjalannya waktu banyak variasi dari martabak manis sendiri yang disukai oleh banyak orang, martabak manis sendiri memiliki banyak rasa mulai dari cokelat, meses, keju, kacang, selai, hingga sosis.
Siapa yang tak suka dengan martabak manis? Tetapi, mengkonsumsi martabak manis tidak boleh berlebihan. Kamu perlu mengetahui apa saja kalori dan nutrisi dari matabak keju di bawah ini:
Makanmartabakmanis yang ditemani dengan segelas kopi atau teh di malam hari adalah sebuah kenikmatan. Terlebih dengan berbagai toping yang menambah kenikmatan yang tiada tara. Di tambah dengan mudahhnya menemui penjual martabak manis. Meski begitu, terdapat sebuah stigma buruk tentang martabak manis yang tidak baik untuk kesehatan karena kandungan gulanya yang sangat tinggi. Untuk mengetahuinya, berikut kandungan gizi dan kalori martabak manis sebagai pertimbangan dalam mengonsumsinya.
Martabak manis merupakan cemilan yang dibuat oleh seseorang keturunan Tionghoa asal Bangka Belitung. Nama awal dari cemilian ini adalah Hok Lo Pan yang artinya adalah kue keberuntungan atau kue hoki.
Pada awalnya, martabak manis hanya berupa paduan dari gula dan wijen. Seiring berjalannya waktu, cemilan ini menjadi primadona masyarakat, sehingga Hok Lo Pan dijual ke bergai daerah di Indonesia dan memiliki berbagai penyebutan. Misalnya masyarakat Jakarta dan Bandung menyebutnya dengan martabak manis, masyarakat Medan menyebut cemilan ini dengan nama martabak Bangka. Sementara di Potianak orang menyebutnya dengan apam pinang. Akan tetapi sebagian besar masyarakat Indonesia menyebut Hok Lo Pan dengan terang bulan karena memiliki warna kuning dan bentuk layaknya rembulan.
Kepopuleran martabak manis semakin hari semakin tinggi. Salah satu penyebabnya adalah varian toping yang semakin banyak dan harga yang cukup terjangkau. Meski begitu, martabak manis tidak boleh dimakan terlalu banyak, terutama pada malam hari. Hal ini berkaitan dengan besarnya kalori yang ada di dalamnya.
Dikutip dari buku Smart Eating - 1000 Jurus Makan Pintar dan Hidup Bugar karya Dr. Samuel Oetoro, Erwin (2013:160), dalam setiap 3 potong martabak manis terkandung 265 kalori. Padahal, rata-rata pria dewasa membutuhkan 2.500 kalori dan wanita dewasa 2.000 kalori. Artinya, memakan martabak manis sudah memenuhi sekitar ¾ kebutuhan kalori manusia di malam hari. Sehingga, makan martabak bisa menyebabkan kegemukan.
Di sisi lain, kandungan karbohidrat dan lemak jenuh dari martabak terbilang cukup tinggi membuat cemilan ini bisa mengakibatkan penyakit kolesterol hingga jantung. Meski begitu, martabak manis juga mengandung benyakgiziyang dibutuhkan manusia, seperti protein, kalium, dan sodium.
Tips Makan Martabak Manis di Malam Hari
Sangatlah sulit untuk menolak martabak manis di malam hari, namun besarnya kalori dan lemak yang berbahaya bagi manusia membuat banyak orang yang enggan memakannya. Kamu bisa menggunakan tips berikut agar tetap bisa makan martabak manis di malam hari, di antaranya:
Toping menjadi jiwa dari martabak manis. Tanpa toping, martabak akan terasa kurang sedap. Namun toping juga menjadi pelaku tidak sehatnya martabak manis. Maka dari itu pilihlah toping berupa kacang-kacangan dan selai buah untuk menambah nilai gizi.
Jika kamu ingin memakan martabak manis, pastikan untuk mengurangi porsi makanan di malam hari. Selain itu jangan makan masakan dan lauk yang digoreng atau mengandung santan. Meski begitu, makan 1-2 potong martabak manis saja agar tidak kelebihan kalori.
Nah, itu dia informasi mengenai kandungan gizi dankalorimarabak manis yang meskipun sangat enak, namun juga kurang baik untuk kesehatan. (MZM)
Manis Gurih Martabak Favorit
Mengintip Asupan Kalori dalam Satu Potong Martabak Manis dan TelurLusiana Mustinda - detikFood
Selasa, 19 Apr 2016 19:09 WIB
Jakarta -
Ngemil martabak di malam hari memang nikmat. Karena dibuat dengan campuran tepung, telur, margarin hingga gula tentu perlu dibatasi jumlahnya. Agar tak kebanyakan, yuk cek kalorinya!
Ada banyak sekali penjual martabak di berbagai sudut ibu kota. Mulai dari martabak telur yang gurih dengan cocolan kuah cuka lengkap dengan acar yang renyah segar. Selain itu, Anda untuk Anda yang suka rasa manis, bisa mencicip martabak yang empuk dengan beragam isian. Hmm, lezat!
Sebelum menyantap martabak malam ini, Anda bisa mengetahui berapa jumlah kalori dalam satu porsinya agar tak kelebihan menyantapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aroma gurih dengan tekstur renyah dari adonan tepung siapa yang tak tergoda. Diisi dengan telur bebek atau telur ayam, isiannya semakin gurih mantap. Dalam satu kotak martabak telur biasanya berisi sekitar 8 hingga 10 potong. Dalam satu potong martabak telur yang terbuat dari campuran telur bebek, cincangan daging sapi, irisan daun bawang yang enak mengandung kalori sebesar 356 Kkal, 8,5 gr protein, 25,5 gr lemak dan 24,3 gr karbohidrat.
Agar tak berlebihan, sebaiknya konsumsi cukup 2 hingga 3 potong martabak telur. Jangan lupa santap acar yang renyah dengan sedikit serat dari timun dan juga wortel.
2. Martabak cokelat
Maratabak yang lembut dengan lelehan butter yang wangi membuat Anda pasti tergoda. Sepotong martabak dengan isian cokelat mengandung kalori sekitar 149,35 Kkal, protein sebesar 2,21 gr, lemak 4,98 gr, dan karbohidrat 24,38 gr. Untuk martabak manis alias isian cokelat, Anda cukup mengonsumsinya sekitar 1 hingga 2 potong.
3. Martabak keju
Teksturnya yang lembut dengan tambahan serutan keju bisa membuat siapa saja tergoda. Martabak hangat yang diolesi margarin dan diberi serutan keju serta susu kentak manis terasa sangat enak. Dalam satu potong keju yang gurih manis, mengandung energi sekitar 145,55 Kkal, protein 3,83 gr, lemak 3,5 gr dan 4,65 gr karbohidrat.
4. Martabak cokelat kacang
Tekstur kacang yang cunchy juga bisa membuat martabak manis semakin enak. Sepotong martabak dengan isian cokelat dan kacang mengandung kalori sekitar 177,5 Kkal, 3,48 gr protein, 7,2 gr lemak dan 25,6 gr karbohidrat. Penambahan kacang membuat kalori martabak semakin bertambah.
martabak kalori martabak