Komponen Pertama: Luas Kaca
Komponen pertama yang perlu kalian hitung dan informasikan adalah dari segi luas kacanya. Material kaca memiliki sifat secara umum bersifat 2 dimensi. Karena itu, kalian harus mengambil ukuran dan memberikan informasi panjang dan lebar dari material kaca tersebut untuk dibuat sebagai acuan untuk luas kacanya.
Dari acuan dasar luas kaca tersebut, maka kita bisa menghitung secara luas dan dikalikan dengan harga satuan material. Selain itu, penting juga kami informasikan mengenai keliling kaca tersebut. Keliling dari material kaca ini akan berfungsi untuk menjadi dasar acuan menghitung polishing atau edging pada kaca.
Komponen Kedua: Jenis Kaca
Jenis kaca yang bisa dipakai sebagai kaca alas meja tidak hanya dengan kaca polos biasa, kalian harus eksplorasi pilihan jenis nya. Sebagai contoh material kaca backpainted glass atau kaca glasstone sering dipakai untuk kaca alas meja karena warna dan juga bisa tersedia dengan finishing yang matte.
Selain itu, materiap kaca transparan dan transulsen seperti kaca optic clear dan jenis kaca acid. Setiap jenis kaca yang dipilih memiliki biaya produksi yang berbeda-beda. Maka dari itu penting sekali kalian menentukan jenis kaca yang hendak dipakai sebagai dasar acuan perhitungan biayanya.
Komponen Ketiga: Ketebalan Kaca
Hal yang tidak kalah penting adalah dari segi aspek ketebalan kacanya. Karena biaya memproduksi kaca akan bergantung juga kepada thickness daripada kaca tersebut, pastikan kalian memilih ketebalan kaca yang benar sesuai dengan kebutuhan kalian masing-masing.
Kami sangat menghimbau dan juga menyarankan kalian untuk bisa juga mampir dan berkunjung ke showroom Glassmart. Glassmart adalah jaringan distribusi yang bisa jadi rekan toko kaca terdekat dimana websitenya bisa divisit di www.glassmart.co.id.