Bahasa novel ini mengalir lancar dan mudah dipahami kalimat tersebut terdapat pada bagian

C. Menelaahan Struktur dan Kaidah Teks Ulasan

Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: Menelaah teks ulasan untuk mengetahui struktur dan kaidah beserta perbedaan tentang kualitas karya (ilm, cerpen, puisi, novel, dan karya seni daerah).

1. Struktur Teks Ulasan

Perhatikan kembali contoh teks ulasan novel Atheis di depan. Tampak bahwa struktur ataupun susunannya dibentuk oleh bagian-bagian seperti identitas karya, orientasi, sinopsis, analisis, dan evaluasi. Selain itu, sering pula disertai rekomendasi yang berisikan saran-saran kepada pembaca.

a. Identitas karya dalam novel Atheis mencakup judul, pengarang, penerbit,

tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku. Bagian ini mungkin saja tidak dinyatakan secara langsung. Hal itu seperti yang tampak pada teks ulasan ilm dan lagu.

b. Orientasi dalam paragraf pertama, yakni dengan menjelaskan keberadaannya sebagai novel yang mendapat penghargaan, sekaligus mendapat perhatian yang cukup besar dari banyak kalangan.

c. Sinopsis berupa ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi novel.

d. Analisis berupa paparan tentang keberadaaan unsur-unsur cerita, seperti tema, penokohan, dan alur.

e. Evaluasi berupa paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya. Dalam contoh di depan dinyatakan bahwa novel Atheis menyajikan beberapa pelajaran hidup, bahasanya mudah dicerna. Adapun kekurangannya bahwa novel tersebut sudah sangat langka dan sulit diperoleh.

Kegiatan 6.5

A. 1. Baca kembali teks ulasan untuk novel Atheis!

2. Secara berdiskusi, jelaskanlah bagian-bagian dari struktur teks tersebut secara jelas!

Struktur Teks Ulasan

Novel Atheis Penjelasan

a. Identitas karya b. Orientasi c. Sinopsis d. Analisis e. Evaluasi B. Pasangkanlah!

Pernyataan Struktur Teks

1. Bahasa novel ini mengalir lancar dan mudah dipahami. (….) A. Identitas B. Orientasi C. Sinopsis D. Analisis E. Evaluasi F. Rekomendasi 2. Novel memberikan banyak pelajaran pada

pembacanya antara lain bahwa kita harus pandai bergaul dengan orang lain. (….)

3. Atheis merupakan salah satu novel terbaik yang memperoleh hadiah tahunan Pemerintah RI tahun 1969. (….)

4. Judul : Atheis

Pengarang : Achdiat K. Mihardja. (….)

5. Novel ini menceritakan perjalanan hidup tokoh Hasan. (….)

C. 1. Presentasikanlah atau silang bacakan hasil telaahan kelompokmu dengan kelompok lainnya!

2. Mintalah mereka untuk memberikan penilaian berdasarkan kelengkapan, ketepatan, dan kejelasan hasil telaah kelompokmu itu!

No. Aspek Penilaian Nilai

1 2 3 4

1 Kelengkapan bagian-bagian jawaban 2 Ketepatan isi jawaban

3 Kejelasan penyampaian Jumlah

2. Kaidah Kebahasan Teks Ulasan

Seperti halnya jenis teks lainnya, teks ulasan memiliki kekhasan kaidah kebahasannya. Seperti yang tampak pada contoh-contoh di depan, bahwa karakteristik dari kebahasaan teks ulasan sebagai berikut.

a. Banyak menggunakan konjungsi penerang, seperti bahwa, yakni, yaitu.

Contoh:

1) Hasan merasa bahwa semua itu terjadi karena perbuatan Anwar. Ia menaruh dendam kepada Anwar dan berniat membunuhnya.

2) Novel ini banyak memberikan pelajaran pada pembacanya, antara lain, bahwa kita harus pandai bergaul dengan orang lain.

b. Banyak menggunakan konjungsi temporal, seperti sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.

Contoh:

1) Sejak saat itulah, pemahaman Hasan tentang agama mulai berubah. Ia mulai meragukan keberadaan Tuhan.

2) Kemudian, ia mencari Anwar.

Contoh:

1) Akan tetapi, karena Rusli juga pandai bicara, kemudian dialah yang berbalik memengaruhi Hasan.

2) Lama-kelamaan Hasan cemburu karena hubungan Kartini dengan Anwar semakin dekat.

d. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks. Hal ini ditandai oleh kata jangan, harus, hendaknya,

Contoh :

1) Jangan sampai salah pergaulan hingga pada akhirnya kita malah tersesat. Bahkan, sampai mengingkari ajaran agama.

2) Kita harus senantiasa berpegang teguh pada agama dan selalu meyakini dengan keberadaan Tuhan Semesta Alam.

3) Nilai moral yang kedua adalah hendaknya kita mau memaakan kesalahan orang lain yang sudah bertaubat.

Kegiatan 6.6 A. Pasangkanlah!

Contoh Kata Kaidah Kebahasaan

1. sebab A. rekomendasi

B. konjungsi kausalitas C. konjungsi penerang D. konjungsi temporal E. kata depan penanda

keterangan waktu 2. hendaknya 3. semenjak 4. kemudian 5. yaitu B. Contohkanlah!

Tunjukkanlah contoh kalimat dari suatu teks ulasan yang menggunakan kata-kata berikut!

Kata Contoh Kalimat

1. akhirnya 2. bahwa 3. hendaknya 4. lalu 5. karena C. Contohkanlah!

Buatlah contoh kalimat dengan menggunakan kata-kata berikut! Jelaskan pula arti setiap kata tersebut sehingga jelas perbedaannya!

Kata Contoh Kalimat Arti

1. sebab 2. penyebab 3. penyebabnya 4. penyebapan 5. menyebabkan 6. disebabkan 7. oleh sebab itu

D. Menyusun Teks Ulasan

Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: Menyusun teks ulasan dengan langkah-langkah yang benar.

1. Langkah-Langkah Penyusunan

Teks ulasan merupakan suatu teks yang berisi pembahasan ataupun penilaian terhadap suatu buku atau karya-karya lain. Teks ulasan disusun berdasarkan tafsiran maupun pemahaman atas isi buku yang dibaca. Berbeda dengan menafsirkan terhadap teks lain yang lebih tertuju pada kepentinganmu sendiri, penyusunan ulasan selalu ditujukan untuk kepentingan orang lain.

Hasil pemahaman itu lalu disampaikan kepada kepada khayalak. Untuk menyusun teks seperti itu, langkah-langkahnya sebagai berikut.

a. Mencatat identitas buku atau karya yang akan diulas, yang meliputi judul, penulis, nama penerbit, tahun terbit, termasuk ketebalan. Kalau perlu termasuk harga buku.

b. Mencatat hal-hal menarik/penting dari isi buku. c. Menelaah kelebihan dan kelemahan isi buku.

d. Merumuskan kesimpulan tentang isi dan kesan-kesan buku itu secara keseluruhan.

e. Membuat saran-saran untuk pembaca. Kegiatan 6.7

A. 1. Bacalah sebuah buku, baik itu buku sastra maupun buku ilmiah populer. Usahakan buku itu merupakan terbitan terbaru!

2. Catatlah identitas buku dan hal-hal lainnya seperti yang telah dipaparkan di depan! Judul buku …. Penulis …. Penerbit …. Tahun terbit …. Halaman …. Informasi penting ….

a. Kelebihan …. b. Kelemahan …. Simpulan …. Saran-saran …

B. Mintalah saran-saran dari teman-temanmu tentang ketepatan, kelengkapan, dan kejelasan catatan-catatanmu itu!

Aspek yang

Disarankan Isi Saran

2. Penuangan Catatan ke dalam Teks Ulasan Lengkap

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah membuat sejumlah catatan tentang buku yang telah kamu baca, bukan? Berdasarkan catatan-catatan itulah, kamu dapat menyusun teks ulasan secara lebih lengkap. Catatan-catatan itu dapat kamu jelaskan kembali dengan memperhatikan struktur teks ulasan yang telah dipahami sebelumnya. Perhatikan pula kaidah kebahasaannya, seperti dalam hal penggunaan konjungsi penyebaban dan temporal, kata-kata penerang, dan pernyataan-pernyataan yang bernada saran.

Kegiatan 6.8

A. Berdasarkan catatan yang telah kamu buat, lengkapilah tabel di bawah ini!

Struktur Teks Ulasan Penjelasan

a. Identitas buku

b. Orientasi

c. Sinopsis

d. Analisis

e. Evaluasi

B. Kembangkanlah catatan dalam isi tabel itu menjadi sebuah teks ulasan yang lengkap! Setelah itu, mintalah penilaian/tanggapan dari teman-temanmu dengan menggunakan format berikut!

Aspek Nilai

(1-4)

Tanggapan/ Penjelasan 1. Kelengkapan unsur-unsur teks ulasan

2. Kejelasan dalam pembahasan

3. Kebenaran isi tanggapan

4. Penggunaan bahasa

Aku Bisa

Lengkapilah tabel di bawah ini dengan benar, sesuai dengan tingkat penguasaanmu terhadap materi-materi dalam bab ini!

Pokok Bahasan Tingkat Penguasaan

A B C D

1. Merinci macam-macam informasi pada teks.

2. Menceritakan kembali isi teks ulasan.

3. Menelaah struktur dan kebahasaan teks ulasan.

4. Menyajikan tanggapan tentang kualitas suatu karya dalam bentuk teks ulasan dengan memperhatikan struktur dan unsur-unsur kebahasaannya. Keterangan: A = sangat dikuasai B = dikuasai C = cukup dikuasai D = tidak dikuasai

Apabila masih ada pokok bahasan yang belum kamu kuasai? Pelajarilah kembali pokok bahasan tersebut. Kembangkan pula kemampuanmu dalam mengulas suatu karya. Cobalah kirimkan hasil ulasanmu ke surat kabar ataupun majalah. Dapat pula kamu pajang di majalah dinding sekolah atau kamu simpan di blog. Menyenangkan apabila tulisanmu itu dibaca banyak orang. Selamat, ya!

Bab

7

Berbahasa Persuasif

(sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pernahkah kamu terbujuk atau membujuk orang untuk berbuat sesuatu? Nah, itu artinya kamu sudah cukup akrab dengan hal-hal yang persuasif. Itu berarti pula teks persuasi bukan lagi hal yang asing bagi kehidupan kamu sehari-hari. Bahkan, kemampuan untuk bisa memengaruhi orang (berpersuasi) sangat penting kamu kuasai, misalnya dalam kegiatan berbicara di depan umum.

Dalam bab ini kamu akan memahami dan menelaah struktur teks persuasi. Dengan begitu, kamu pun akan mudah pula di dalam mempersuasi orang lain, untuk bersama-sama berbuat sesuatu yang bermanfaat tentu saja.

A. Menemukan Ajakan dalam Teks Persuasif

Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: Menelaah saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan atas permasalahan aktual dari teks persuasi yang kamu dengar dan baca

1. Pengertian Teks Persuasif Perhatikanlah teks berikut!

Terus terang, saya merindukan teenlit yang berani jujur, wajar, dan otentik. Sebuah tontonan yang mengekspresikan kemiskinan dengan kemiskinan, kelas menengah secara menengah, orang kaya sebagai orang kaya, pelajar sebagai pelajar, dan remaja sebagai remaja. "Kartini-Kartini" di SMA bukan lagi mereka yang hanya sibuk dengan penampilan, pamer barang mewah, menguber kekasih, hingga lupa pada semangat keindonesiaan dan upaya mengejar kepintaran seperti telah ditunjukkan R.A. Kartini. Untunglah, Kartini yang terkenal dengan semangat patriotiknya, tak sempat menyaksikan teenlit. Saya tak tega menyaksikan air matanya menitik.

Secara tidak langsung, teks tersebut menyampaikan ajakan kepada pembaca. Ajakan ditujukan kepada pelaku-pelaku dunia perilman untuk membuat tontonan (sinetron) teenlit yang jujur, wajar, dan otentik. Penulis juga berharap agar tontonan-tontonan itu tidak melupakan semangat keindonesiaan dan dapat mengejar kepintaran sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh R.A. Kartini.

Dengan karakteristik tersebut, teks di atas digolongkan ke dalam teks persuasif. Teks tersebut berisi ajakan atau bujukan. Pernyataan-pernyataan di dalam teks tersebut mendorong seseorang untuk mengikuti harapan atau keinginan-keinginan penulis. Sebagai tulisan yang bersifat ajakan, pernyataan-pernyataan di dalam teks tersebut cenderung "mempromosikan" sesuatu yang diperlukan pembaca.

Perhatikan pula teks berikut!

Penyebab seseorang mengalami gangguan pencernaan, antara lain, pola makan tidak teratur. Misalnya, sering terlambat makan, kurang mengonsumsi sayur dan buah, dan kurang memperhatikan gizi makanan. Salah satu upaya menjaga saluran pencernaan agar tetap sehat, makanlah dengan pola makan sehat dan seimbang.

Teks tersebut merupakan contoh lain dari teks persuasif. Di dalamnya juga terkandung bujukan. Hal itu sebagaimana yang tampak pada bagian akhir, yakni "makanlah dengan pola makan sehat dan seimbang". Namun, sebelum menyampaikan bujukan itu, penulis mengemukakan sejumlah pendapat yang bisa mengantarkan pembaca untuk mau mengikuti bujukannya.

Dengan demikian, di dalam teks persuasif terdapat pendapat pendapat seperti halnya di dalam teks argumentatif. Mungkin pula tersaji fakta. Di dalam teks persuasif, baik pendapat ataupun fakta digunakan dalam rangka memengaruhi pembaca agar mau mengikuti bujukan-bujukan itu.

Perhatikan pula cuplikan teks berikut!

Sejak terjadinya bencana gempa bumi dan gelombang tsunami itu sering kali bencana tersebut dijadikan sarana untuk memungut uang dari masyarakat. Banyak organisasi atau kelompok orang tak bertanggung jawab meminta sumbangan untuk korban bencana tersebut. Mereka beroperasi di atas bus kota, lampu merah, dan pinggir-pinggir jalan lainnya yang mengatasnamakan dinas sosial. Oleh karena itu, masyarakat harus berhati-hati terhadap ulah oknum tersebut. Kami organisasi Sosial Peduli Kasih, tidak pernah meminta sumbangan dengan cara-cara seperti itu.

Teks tersebut juga menyampaikan bujukan atau imbauan. Perhatikanlah kalimat terakhir teks tersebut. Penulis mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap ulah oknum yang meminta sumbangan dengan mengatasnamakan korban bencana alam. Sebelum itu, penulis menyampaikan sejumlah fakta yang bisa meyakinkan dan memengaruhi pembaca dengan bujukan-bujukannya itu. Pernyataan-pernyataan yang dimaksud di dalam contoh tersebut sebagai berikut.

a. Sejak terjadinya bencana gempa bumi dan gelombang tsunami itu sering kali bencana tersebut dijadikan sarana untuk memungut uang dari masyarakat.

b. Banyak organisasi atau kelompok orang tak bertanggung jawab meminta sumbangan untuk korban bencana tersebut.

c. Mereka beroperasi di atas bus kota, lampu merah, dan pinggir-pinggir jalan lainnya yang mengatasnamakan dinas sosial.

Di samping menggunakan fakta, penulis dapat pula menggunakan pendapat para ahli. Juga bisa menggunakan cara lainnya yang sekiranya dapat memperkuat ajakan atau imbauannya itu.

Kegiatan 7.1

A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan kutipan teks berikut! Kegiatan nonakademik sah-sah saja buat dijalankan. Apalagi dapat memaksimalkan diri sehingga menghasilkan prestasi yang gemilang. Satu yang mesti kamu ingat, sebagai pelajar kegiatan utama kamu adalah belajar. Kamu harus pintar-pintar membagi waktu. Percaya deh, segala kegiatan positif akan menghasilkan kesuksesan.

1. Apa yang dimaksud dengan teks persuasi?

2. Hal apa saja yang membedakan teks persuasi dengan jenis teks lainnya? 3. Apa yang diharapkan penulis teks persuasi untuk pembacanya?

4. Apa fungsi fakta di dalam teks persuasi?

5. Mengapa cuplikan teks tersebut persuasif? Jelaskan!

B. 1. Tunjukkanlah sekurang-kurangnya dua cuplikan yang persuasif, baik dari rekaman (tuturan lisan) ataupun melalui tulisan.

2. Sampaikanlah contoh-contoh teks persuasif itu pada teman-temanmu untuk dikomentari ketepatannya!

Tema teks : . . . . Sumber : . . . .

2. Ajakan dalam Teks Persuasi

Di dalam pelajaran sebelumnya telah kamu ketahui bahwa teks persuasi ditandai oleh kehadiran ajakan. Adapun yang dimaksud dengan ajakan adalah kata-kata atau perbuatan untuk mengajak; undangan. Ajakan dapat pula berarti anjuran, imbauan, dan sebagainya (untuk melakukan sesuatu).

Seperti di dalam cuplikan-cuplikan di atas bahwa suatu ajakan ditandai dengan kata-kata harus, hendaknya, sebaiknya, usahakanlah, jangan, hindarilah, dan sejenisnya. Di samping itu, tidak sedikit pula teks persuasi yang menyampaikan ajakannya itu secara tersirat. Hal itu seperti yang tampak pada cuplikan teks di awal-awal bab ini. Walaupun tidak dinyatakan secara langsung, pembaca tetap akan memahami bahwa teks itu berisi suatu ajakan atau bujukan agar pembacanya itu berbuat sesuatu sesuai dengan harapan penulisnya.

Kegiatan 7.2

A. 1. Perhatikanlah kedua teks di bawah ini!

a. Pembangunan kota di Jakarta dan sekitarnya harus betul-betul mengacu pada peruntukan wilayah. Perusakan lingkungan di wilayah resapan air seperti Puncak dan Bogor juga harus bisa dihentikan. Nah, kalau bisa begitu sudah barang tentu banjir di Jakarta tidak akan terjadi.

b. Kalau Anda kehabisan tempat menginap di hotel-hotel berbintang, jangan khawatir. Toh tujuan Anda menikmati alam perdesaan. Anda bisa memilih penginapan–penginapan sederhana dengan harga sangat murah. Hampir semua penginapan kecil ini juga terjaga kebersihannya. Ada yang unik menyangkut tempat-tempat penginapan di Sangkanhurip. Hampir semua hotel berbintang atau penginapan kecil, menyediakan fasilitas air panas alami. Bedanya, di hotel-hotel bisa diatur suhunya, di penginapan kecil benar-benar

2. Manakah dari kedua teks tersebut yang tergolong ke dalam bagian dari jenis teks persuasif? Jelaskanlah alasan-alasanmu!

Teks Jawaban Alasan

Ya Bukan

a b

3. Presentasikan pendapatmu itu di depan teman-teman!

4. Rumuskanlah pula pendapat seluruh anggota kelas sebagai simpulan umum tentang jenis dari dua teks tersebut!

Teks Jenis Alasan Umum

a b c

B. 1. Bentuklah kelompok diskusi. Kemudian, mintalah salah satu anggota kelompok untuk membaca teks berikut!

2. Tentukanlah topik beserta kalimat-kalimat ajakan yang ada dalam teks tersebut secara berdiskusi!

3. Bacakan hasilnya untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok lain!

Topik Pernyataan Persuasif Tanggapan

Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan Saudara-saudara yang saya hormati.

(1) Sekarang ini bangsa Indonesia ada di dalam suasana memperingati Hari Sumpah Pemuda, yang jatuh pada setiap tanggal 28 Oktober. Suatu hari yang sangat bersejarah. Bangsa Indonesia khususnya dari golongan pemuda pada masa itu, tahun 1928, telah berhasil mewujudkan persatuan bangsa yang kemudian melahirkan ikrar bersama yang kita kenal dengan "Sumpah Pemuda".

(2) Dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda, kamu harus bisa mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya. Salah satu hikmahnya yang sangat penting adalah semangat persatuan. Bangsa Indonesia yang pada waktu itu sedang menghadapi penjajah Belanda perlu bersatu untuk menghadapinya secara bersama-sama. Karena itulah disepakati bersama untuk mengucapkan ikrar sebagai kebulatan tekad di dalam mengusir penjajah Belanda yang selama itu telah memorak-porandakan kehidupan bangsa.

(3) Dari modal persatuan itulah kemudian bangsa Indonesia dapat mencapai kemerdekaannya yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Meskipun memakan waktu yang agak lama, dapat dikatakan bahwa sumpah Pemuda yang dilandasi semangat persatuan itulah yang merupakan senjata ampuh yang dapat membawa bangsa Indonesia mencapai kemerdekaannya. (4) Persatuan bangsa diibaratkan sebuah gedung. Satu per satu bagiannya

saling mengait sehingga menjadikan gedung itu kukuh. Begitu juga bangsa kita hendaklah demikian sehingga dalam mengikuti derap langkah pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah sekarang bisa seirama menuju satu sasaran: masyarakat yang adil dan makmur dalam limpahan rahmat Allah Yang Mahakuasa. Hadirin yang berbahagia,

(5) Bagi para pemuda dan pelajar yang kini sering menyandang predikat sebagai generasi penerus bangsa, sudah sewajarnya jika pada masa-masa sekarang mempelopori semangat persatuan yang dahulu pernah diwujudkan dalam sumpah pemuda. Jangan sampai api persatuan itu padam lantaran kita tenggelam dalam kemelut perselisihan ataupun terlena dalam menekuni kepentingan pribadi.

(6) Sesungguhnya menghidupkan semangat persatuan dan kekompakan, termasuk upaya kita dalam mensyukuri nikmat Allah. Rasa syukur tersebut kita tingkatkan lagi dengan menjalankan berbagai amal kebajikan, terutama dengan mengajak semua generasi muda Indonesia untuk lebih giat beribadah kepada Allah sesuai dengan bidang masing-masing. Dengan demikian, citra pemuda semakin harum di masyarakat.

(7) Demikianlah, semoga semangat persatuan yang tecermin dalam Sumpah Pemuda tetap dapat kita warisi untuk dijadikan moda perjuangan membela

B. Menyimpulkan Isi Teks Persuasi

Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: Menyimpulkan isi saran, ajakan, arahan, pertimbangan tentang berbagai permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang kamu dengar dan kamu baca.

1. Simpulan Isi Teks Persuasi

Simpulan adalah rumusan akhir tentang sesuatu (misalnya, teks). Simpulan disusun berdasarkan pemahaman atau penalaran kita terhadap keseluruhan isi teks itu. Karena isi teks persuasi berkenaan dengan ajakan, kesimpulan untuk tersebut tidak jauh dari jawaban atas pertanyaan "Mengajak apa teks persuasi itu?"

Sebagai contoh, perhatikan kembali cuplikan teks berikut!

Menurut para ahli kesehatan, hal umum yang menyebabkan orang mengalami gangguan pencernaan, antara lain, pola makan tidak teratur dan sering terlambat makan. Mereka pun kurang mengonsumsi sayur dan buah; juga kurang memperhatikan gizi makanan. Salah satu upaya menjaga saluran pencernaan agar tetap sehat, makanlah dengan pola makan sehat dan seimbang.

Teks tersebut berisi bujukan kepada para pembaca untuk membiasakan pola makan sehat dan seimbang. Kita bisa membuat simpulan tentang cuplikan teks tersebut yakni bahwa agar kita tidak mengalami gangguan pencernaan, kita harus makan dengan pola makan sehat dan seimbang.

Berikut contoh teks lainnya.

Betapa sulitnya seorang pecandu rokok untuk menghentikan kebiasaan merokoknya. Seberapa mahal pun harga rokok tidak dapat menghentikan mereka. Misalnya, di Malaysia, harga 20 batang rokok dapat setara dengan lima persen pendapatan buruh kasar. Di Shanghai, Cina, petani dan perokok menghabiskan uang untuk membeli rokok lebih banyak daripada yang dipakai untuk membeli gandum, daging, dan buah-buah sebagai kebutuhan utama mereka. Hentikan merokok sebelum candu rokok melekat pada diri Anda.

Simpulan untuk cuplikan teks tersebut adalah kita harus menghentikan kebiasaan merokok agar tidak menjadi kecanduan.

Kegiatan 7.3 A. Jawablah!

1. Apa yang dimaksud dengan simpulan?

2. Bagaimana cara merumuskan kesimpulan untuk teks persuasi? B. Apa simpulanmu tentang isi dari cuplikan-cuplikan teks di bawah ini?

1. Dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda, kita harus bisa mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya. Salah satu hikmahnya adalah semangat persatuan. Bangsa Indonesia yang pada waktu itu sedang menghadapi penjajah Belanda perlu bersatu untuk menghadapinya secara bersama-sama. Karena itulah disepakati bersama untuk mengucapkan ikrar sebagai kebulatan tekad di dalam mengusir penjajah Belanda yang selama itu telah memorak-porandakan kehidupan bangsa.

2. Nah, untungnya kita sudah akrab dengan teknologi internet. Media ini memungkinkan kita untuk mencari informasi semua kebutuhan kita. Banyak situs di internet yang menyediakan berbagai informasi tentang seksualitas dan reproduksi bagi remaja. Cuma, kemajuan teknologi (termasuk internet) biasanya bagai pisau bermata dua: dia bisa bersifat sebagai teman alias penyedia informasi yang tepat, tapi bisa juga sebagai devil advocate, teman yang malah justru menjerumuskan kita ke perbuatan yang tidak baik. Nah! Sekali lagi kita harus hati-hati sekali dan ekstra waspada dengan situs-situs yang akan kita kunjungi.

Teks Simpulan

1

2. Langkah-Langkah Penyimpulan Teks Persuasi

Pada pelajaran sebelumnya, kamu telah dapat merumuskan simpulan untuk beberapa teks persuasi. Adapun langkah-langkah sistematis untuk merumuskan simpulan seperti itu sebagai berikut.

a. Membaca keseluruhan isi teks.

b. Mencatat bagian-bagian penting dari isi teks itu.

c. Memahami hubungan logis antarbagian penting teks itu. d. Merumuskan simpulan isi teks secara ringkas dan jelas.

Membaca keseluruhan teks Mencatat bagian-bagian penting Memahami hubungan logis antarbagian teks Merumuskan simpulan akhir • Menemukan gagasan umum teks • Di awal/di akhir paragraf • Hubungan kualitas • Ringkas • Jelas

Langkah-Langkah Merumuskan Simpulan Teks Persuasi

Kegiatan 7.4

A. 1. Bacalah kembali teks yang bertopik perlunya peringatan Hari Sumpah Pemuda pada pelajaran sebelumnya.

2. Jawabah soal-soal berikut!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA