Bahan yang digunakan untuk pakan ulat sutera adalah

Dr Yuni Cahya Endrawati peneliti Fakultas Peternakan IPB University menyebutkan terdapat dua jenis ulat sutra alam berdasarkan jenis pakannya. Ulat sutra dengan pakan mulberry dikenal sebagai mulberry silkworm. Sebaliknya non mulberry silkworm merupakan jenis ulat sutra yang pakannya berasal dari selain mulberry.

“Contoh dari mulberry silkworm adalah jenis Bombyx mori yang hanya memakan daun murbei. Di Indonesia jenis ulat ini dikenal sebagai ulat sutra murbei. Peran ulat sutra jenis ini sangat vital karena serat sutra yang dihasilkannya berkontribusi sekitar 90 persen dari kebutuhan sutra dunia,” ujarnya.

Sementara, kelompok non muberry silkworm memiliki banyak ragam. Salah satunya yang hendak dikenalkan oleh Dr Yuni adalah sutra liar Cricula dengan kokon yang unik. Kokon Cricula mempunyai pola pintal serat yang berlubang-lubang dengan warnanya emas yang sangat memukau. Keunikan serat dan kokon Cricula ini membuat jenis ulat sutra ini dikenal sebagai  sutra emas.

Baca artikel lainnya: Minyak ikan, sayuran dan rempah untuk kekebalan tubuh

Penggunaan sutra

Manusia telah mengenal sutra sejak abad 36 Sebelum Masehi (SM). Bukti sejarah mencatat bahwa ditemukan sisa peradaban jaman Neolithic dan potongan kain sutra dari sebuah makam di Hemadu, Provinsi Zhejiang, China. Sementara itu, pemanfaatan sutra dengan cara diolah menjadi kain ditemukan sejak abad 27 SM di Qianshanyang, Provinsi Zheijiang.

Dewasa ini, dalam industri fashion, tidak jarang serat sutra liar dipadukan dengan serat sutra murbei untuk menghasilkan kain sutra yang halus nan eksotik. Hal tersebut juga bertujuan untuk menambah nilai jual dan nilai seni dari kain sutra yang dihasilkan.

“Selain serat sutra, serangga yang unik ini juga menghasilkan protein dan zat aktif yang menjadi tren baru dalam dunia perawatan kecantikan alami. Sebagai contoh, zat aktif yang diekstrak dari kokonnya sangat bermanfaat bagi  peremajaan kulit,” jelas Dr Yuni. Hal ini turut mendasari penelitian yang dilakukan oleh Dr Yuni terhadap ulat sutra.

Penelitian terkini

Beberapa penelitian IPB University dikembangkan untuk meningkatkan manfaat serat sutra alami, sebagaimana dikerjakan oleh Dr Yuni. Penelitian ini menemukan potensi sutra bukan hanya sebagai bahan baku tekstil, melainkan juga dapat menjadi produk material dan industri kecantikan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah ia lakukan, protein kokon mengandung material yang berfungsi mirip dengan Natural Moisturizing Factor (NMF) pada kulit manusia. Material tersebut merupakan asam amino serin, glisin dan treonin yang sangat baik dan bermanfaat bagi kulit kita.

Kelembapan merupakan faktor kunci kesehatan kulit. “Oleh sebab itu protein dan zat aktif yang dikandung kokon sutra dapat  berfungsi sebagai pelembab alami penjaga kesehatan kulit dan meminimalisir permasalahan kulit kita,” jelasnya.

artikel ini telah tayang pada website IPB University dengan judul Dr Yuni Cahya Endrawati Jelaskan Eksotika Sutra untuk Kosmetik

Gambar:
1. joaquincorbalan
2. Waewkidja

Ulat sutera merupakan salah satu bentuk atau fase dari rangkaian siklus hidup kupu-kupu. Kupu-kupu dapat dibedakan menjadi beberapa family salah satunya adalah bombycidae yaitu kupu-kupu yang dibungkus kokon . Dari keluarga bombycidae ini terdapat jenis kupu sutera ( bombyx mori ) yang kokonnya biasa dimanfaatkan untuk benang sutera. Sebelum pemeliharaan ulat dilakukan segala sarana dan bahan yang diperlukan harus dipersiapkan yaitu meliputi pakan, ruangan dan perlengkapan budidaya. Produksi pakan ( daun murbei ) yang tersedia dan jumlah ulat yang akan dipelihara harus sesuai. Sebelum ulat mulai dipelihara tanaman murbei harus sudah siap di panen daunnya, minimal sudah berumur satu tahun. Satu boks ulat sutera ( 20.000 ekor ) memerlukan daun murbei sekitar 1000 kg untuk ssetiap periode produksi Perlengkapan dan bahan yang diperlukan dalam pemeliharaan ulat sutera antara lain kotak penetasan, sasag ( kotak pemeliharaan ulat ), stand untuk sasag, keranjang daun, ember dan baskom plastik, karung plastik untuk alas, kain untuk menyimpan daun, kertas parafin atau kertas minyak utnuk alas, sapu, sikat dan lap tangan, kapur/kaporit/arang sekam, sprayer untuk menyemprotkan kaporit, termometer, supit bambu, tempat pengokonan. Budidaya ulat sutera dimulai dengan meletakan telur kupu-kupu pada kotak penetasan. Sekitar 2 – 3 hari sebelum telur menetas ( biasanya terlihat titik biru pada telur ) kotak harus disimpan ditempat gelap selama 2 hari. Setelah semua telur menetas ulat dipindahkan ke sasag, lakukan desinfeksi tubuh ulat dengan menaburkan campuran kaporit dan kapur halus ke tubuh ulat. Setelah itu ulat diberi makan daun murbei yang lunak. Pengokonan adalah fase dimana ulat akan berubah bentuk menjadi pupa, sebelum berubah menjadi kupu-kupu. Pada fase ini ulat akan mengeluarkan kokon yaitu berupa air liur kupu sutera yang setelah kering akan menjadi serat. Setelah sekitar 6 – 7 hari sejak ulat sutera di pindahkan ketempat pengokonan , biasanya kokon sudah bisa dipanen. Bila pupa yang ada dalam kokon sudah bewarna coklat dan kulitnya keras berarti sudah bisa di panen. by YSR

Series Title Call Number Publisher Collation Language ISBN/ISSN Classification Content Type

-

638.2 Sup b

Kanisius : Yogyakarta., 1994

-

Indonesia

-

638.2

-

Media Type Carrier Type Edition Subject(s) Specific Detail Info Statement of Responsibility

-

-

ke-1

-

-

-

No other version available

Pertanianku — Untuk mendapatkan kokon ulat sutera yang berkualitas, Anda perlu memberikan pakan yang sesuai dan bergizi. Pada dasarnya pakan ulat sutera merupakan dedaunan segar yang cukup mudah ditemui. Ada banyak jenis daun-daunan yang bisa dijadikan pakan. Akan tetapi, pemberian daun tidak boleh dilakukan sembarangan karena dapat menyebabkan pemberian pakan menjadi sia-sia.

foto: Pixabay

Jenis daun yang dapat digunakan sebagai pakan ulat sutera adalah sirsak, srikaya, kenanga, kenanga besar, belimbing, bambu, barberi, teh, kenari, kina, kopi, jeruk, kunyit, dadap, lengkeng, kembang sepatu, ubi jalar, leci, apel, mangga, murbei, alpukat, lada, randu, kayu manis, mawar, mahoni, cokelat, gambir, jarak pagar, dan lain-lain.

Daun untuk pakan ulat sutera merupakan daun dengan kadar air tinggi dan bersifat agak kaku. Dalam satu siklus hidup, ulat sutera alam seperti A.atlas mampu menghabiskan 85—135 gram daun segar.

Di antara jenis daun tanaman yang digunakan sebagai pakan, daun sirsak lebih sering digunakan sebagai pakan segar untuk ulat sutera karena mengandung nutrisi yang sesuai dengan ulat, di antaranya air 69,3—82,8 persen, protein 12,1—21,9 persen, lemak 4,5—6,4 persen, dan serat kasar sebesar 16,4—20,6 persen. Anda bisa menggunakan daun sirsak yang masih muda ataupun yang sudah tua.

Daun segar yang digunakan sebagai pakan harus disimpan di dalam wadah untuk mempertahankan kesegarannya. Ulat lebih menyukai daun segar dengan kadar air sekitar 70 persen.

Pakan diberikan beberapa kali sehari agar persediaan pakan di dalam kandang tidak terputus. Namun, pemberian pakan jangan dilakukan berlebihan hingga terlalu padat karena bisa menyebabkan ulat mati akibat kekurangan oksigen. Sirkulasi udara di dalam kandang harus diatur agar tetap berjalan dengan baik.

Baca Juga:  Burung Walet Makin Nyaman di Rumah dengan Pelantang Suara

Ulat yang masih kecil sebaiknya diberikan daun yang lebih muda, sedangkan ulat yang sudah besar bisa diberi daun yang lebih tua beserta tangkai. Ulat kecil lebih menyukai daun bertekstur halus, sedangkan ulat besar lebih menyukai daun yang agak kasar. Sementara itu, tangkai daun dapat digunakan untuk ulat besar beristirahat setelah selesai makan.

aksara Jawa angka 1-20​

Apakah terdapat hubungan beban kerja mental dengan kejenuhan dan kelelahan dengan uji korelasi

Data yang jaraknya sama, dan mempunyai nilai nol mutlak. Misalnya data tentang berat, panjang, dan volume. Berat 0 kg berarti tidak ada bobotnya, panj … ang 0 m berarti tidak ada panjangnya. Data ini dapat dirubah ke dalam interval dan ordinal dinamakan

Bagaimana terbentuknya kepribadian yang tidak sehat, dari sudut pandang pendekatan Bandura yaitu Triadic Reciprocal Caustation

Bagaimana pandangan dari Jimly Asshiddiqui yang mendorong terbentuknya MK di Indonesia

Bagaimana pendekatan Thorndike berkontribusi membentuk pada kepribadian manusia

Ada berapa banyak liburan dalam 1 tahun di indonesia

Apa saja komponen Work direction dan Work style

izin bertanya, maksud batas nya ituu di tulis bagaimana Yaa?​

Ringkasan Mujizat Yesus

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA