Siapa yang bahan makanannya sering terbuang sia-sia? Bahan makanan mentah, terutama sayur dan buah-buahan cenderung sangat cepat busuk bila tidak segera diolah atau tidak disimpan dengan cara yang benar. Hal ini yang membuat sampah makanan jadi menumpuk. Untuk mengurangi terjadinya hal tersebut, terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan.
Berikut ini adalah tips menyimpan makanan yang bisa kalian terapkan untuk mengurangi bahan mentah terbuang sia-sia. Bisa buatmu jadi lebih hemat, lho.
1. Air lemon untuk mencegah alpukat berubah warna
Kalian pasti sering menjumpai buah alpukat yang dibelah menjadi dua akan sangat cepat berubah warna. Pada awalnya berwarna kuning kehijauan yang tampak segar, lalu beberapa menit kemudian berubah menjadi kecokelatan dan tidak lagi terlihat enak untuk disantap.
Tahukah kalian mengapa hal ini bisa terjadi? Buah alpukat yang sudah dibelah atau dikupas mengalami oksidasi yang sangat cepat. Oksidasi ini terjadi akibat oksigen bertemu dengan zat polifenol yang ada dalam buah alpukat. Nah untuk menghindarinya, kalian bisa memberi air lemon pada permukaan buah alpukat yang telah dibelah. Air lemon dapat menghambat oksidasi selama beberapa jam.
2. Menyimpan bawang merah dalam toples
Bawang merah yang disimpan pada suhu udara yang lembab akan cenderung lebih mudah busuk dan berakhir pada tempat sampah. Untuk mengurangi hal ini, kalian bisa dengan memotong atau mengiris bawang merah yang telah dikuliti dan memasukkannya dalam toples atau wadah berisi air dingin, kemudian simpan dalam kulkas.
Air dingin dapat membantu menghambat membusuknya bawang yang telah diiris atau dipotong. Bila dirasa tips satu ini cukup ribet, kalian bisa saja mengakalinya dengan menyimpan bawang langsung di dalam kulkas atau freezer. Namun, bawang yang telah disimpan dalam kulkas ketika dimasak nanti akan cenderung lebih lembek daripada bawang yang dipotong dan direndam dalam air.
3. Lemon yang disimpan dalam air bisa bertahan hingga tiga bulan
Biasanya, dalam masakan western, buah lemon punya peran besar dalam membuat rasa yang sempurna. Namun, bila di Indonesia buah lemon kebanyakan digunakan sebagai bahan minuman. Mulai dari lemon hangat yang dikonsumsi saat kurang enak badan, lemon tea, hingga bahan perasa utama cake lemon.
Akibat dari jarangnya penggunaan buah lemon, sering kali buah ini berakhir keriput dan airnya hilang, sehingga tidak dapat digunakan. Nah, mulai sekarang kalian bisa mencoba untuk menyimpan lemon yang masih segar ke dalam sebuah wadah berisi air. Sebisa mungkin usahakan keseluruhan lemon terendam air. Hal ini bisa membuat lemon yang biasanya hanya bertahan selama 3 hari, kini bisa bertahan hingga 3 bulan, lho.
Baca Juga: 10 Cara Menyimpan Bahan Makanan Sesuai Jenisnya, Gak Gampang Busuk
4. Merendam wortel dalam air bisa buat tahan hingga satu bulan
Suka banget makan makanan berbahan dasar wortel, tapi bingung cara menyimpannya? Wortel termasuk sayuran yang mudah busuk, dalam beberapa hari saja, wortel akan berubah menjadi keriput dan terutama pada bagian pangkal wortel akan lebih mudah menghitam.
Cara untuk menyiasati hal ini adalah dengan mengupas wortel dari kulitnya, kemudian cuci bersih. Untuk mencucinya kalian hanya perlu menggunakan air saja, ya. Setelah bersih, baru potong memanjang dan masukkan ke dalam toples berisi air. Dengan cara ini, wortel dapat bertahan hingga satu bulan lamanya. Jadi lebih hemat, 'kan?
5. Merendam stroberi dengan es batu
Saat membeli stroberi, kalian pasti sering menjumpai bagian buah stroberi yang tampak cokelat seperti akan membusuk. Bila biasanya langsung kalian buang, kali ini coba tips yang satu ini deh.
Rendam stroberi di dalam air dingin dan beri secukupnya es batu. Cara sederhana ini bisa membuat stroberi kembali segar dan warna kulitnya jadi lebih bersinar. Jadi bisa dikonsumsi dalam waktu lebih lama deh kalau begini.
Itu tadi adalah beberapa tips menyimpan bahan makanan agar gak cepat busuk yang bisa kalian terapkan mulai saat ini. Yuk, cermati dan kurangi membuang bahan makanan!
Baca Juga: 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Belanja Bahan Makanan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.