Bagaimana SOP seorang kasir ketika membuka toko sebelum melayani transaksi

9 Cara Menjadi Kasir yang Baik - Menjadi kasir yang baik ternyata tidak semudah yang dikira. Berhadapan dengan puluhan hingga ratusan pelanggan dengan karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda, harus mempersiapkan pesanan pelanggan dengan cepat, dan memproses transaksi dengan cekatan adalah tugas harian para kasir. Tidak mudah, bukan?

Oleh karena itu, untuk membantu kelancaran bisnis Anda, berikut ini 9 cara menjadi kasir yang baik.

1. Memberi pelayanan terbaik

Cara pertama menjadi kasir yang baik adalah dengan memberikan pelayanan yang ramah. Kasir adalah orang pertama yang ditemui oleh pelanggan ketika datang ke toko sehingga seorang kasir yang baik harus memberikan impresi pertama yang terbaik. Untuk itu, seorang kasir sebaiknya harus senantiasa melaksanakan 3S: Senyum, Sopan, Salam. 

2. Mencatat transaksi pelanggan dengan akurat

Jangan lupa, tugas pokok sebagai kasir yaitu sebagai pencatat transaksi. Sebagai kasir yang baik, Anda harus mencatat transaksi pelanggan dengan ketelitian yang tinggi agar hasilnya akurat. Kesalahan dalam mencatat transaksi akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Untuk itu, jaga selalu konsentrasi selama menjalankan tugas sebagai kasir. 

Baca juga: Mengenal Mesin Kasir dan Perkembangannya Hingga Sekarang

3. Memberi informasi yang dibutuhkan kepada pelanggan

Tak jarang pelanggan membutuhkan informasi di luar produk. Oleh karena itu, kasir yang baik harus siap membantu memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. Misalnya, informasi lokasi toilet, tempat ibadah, lokasi outlet lain, dan lain sebagainya.

4. Mengecek barang sebelum diberi kepada pelanggan

Penerimaan pesanan pelanggan seringkali dilakukan di meja kasir. Artinya, kasir yang baik harus melakukan pengecekan akhir barang sebelum diberi kepada pelanggan. Dengan melakukan final check, produk yang diterima oleh konsumen akan terjamin kualitasnya. 

5. Melayani transaksi dan packing barang

Seorang kasir yang baik akan membantu pelanggan menyelesaikan proses transaksi dengan lancar. Artinya, kasir akan menjelaskan opsi-opsi pembayaran yang tersedia agar pelanggan bisa memilih opsi pembayaran mana yang paling mudah.

Jika Anda bekerja sebagai kasir di restoran, maka Anda bisa melakukan pengecekan ulang untuk menu-menu takeaway dan memberikan zip tie untuk memastikan agar makanan takeaway itu tidak rusak di tengah jalan.

6. Jujur dan ramah untuk bangun hubungan baik dengan pelanggan

Sebagai orang yang paling banyak berinteraksi dengan pelanggan, kasir berkesempatan besar untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan. Kasir bisa membuka obrolan singkat jika pelanggan tampak seperti bisa diajak berbincang. Kasir juga harus senantiasa jujur dan ramah dalam menjelaskan sesuatu ke pelanggan.

Tak lupa, kasir harus mulai mengingat dengan baik nama-nama pelanggan setia serta produk favoritnya. Dengan demikian, para pelanggan setia akan semakin merasa diperhatikan.

Baca juga: 10 Tugas Kasir untuk Bisnis Anda, Apa Saja?

7. Paham akan produk

Tak jarang konsumen belum paham dengan produk-produk yang ditawarkan. Sebagai kasir yang baik, Anda sebaiknya memberikan penjelasan yang mendetail tentang produk tersebut, perbedaannya dengan produk lain, dan keunggulan dari produk tersebut. Untuk itu, cara menjadi kasir yang baik adalah dengan memahami produk-produk yang dijual.

8. Bertanggung jawab atas transaksi penjualan

Aplikasi adalah domain dan tanggung jawab dari seorang kasir. Artinya, seorang kasir harus bertanggung jawab atas proses, pencatatan, dan pelaporan hasil transaksi. Untuk bisa menjadi kasir yang baik, maka Anda harus menguasai ilmu-ilmu yang dibutuhkan untuk melaksanakan tanggung jawab Anda.

Jika Anda menggunakan aplikasi kasir digital, maka Anda harus mau untuk mempelajari fitur-fitur dan cara menggunakan aplikasi kasir tersebut.

Baca juga: Panduan Lengkap Memilih Aplikasi Kasir Terbaik

9. Mau untuk melakukan stock opname bersama rekan kerja

Seorang kasir tidak hanya bertugas untuk memproses transaksi saja. Sebagai orang yang berkutat dengan data penjualan, kasir juga memiliki peran penting dalam kegiatan stock opname. Sebab, perbandingan stok produk dan data penjualan membutuhkan masukan dan informasi dari seorang kasir. Jika seorang kasir enggan untuk membantu pelaksanaan stock opname, maka staf lain pasti akan menjadi kewalahan. Inilah pentingnya untuk menjadi kasir yang juga team-player. 

Itu dia sembilan cara menjadi kasir yang baik. Sebetulnya tidak terlalu sulit untuk menjadi kasir yang baik. Anda hanya membutuhkan attitude yang baik, semangat untuk melayani, dan ketelitian untuk menjadi seorang kasir yang baik. 

Apalagi, kini tak perlu khawatir tentang proses, pencatatan, dan pelaporan transaksi berkat kehadiran aplikasi kasir Moka POS. Dengan Moka POS, Anda bisa mengotomatisasikan pencatatan penjualan dan laporan transaksi sehingga Anda bisa fokus mengembangkan bisnis dengan lebih jauh.

Moka POS pun juga dilengkapi dengan fitur Manajemen Stok, Manajemen Meja, serta Manajemen Pelanggan. Pastinya sangat cocok untuk Anda yang saat ini sedang mengelola bisnis! Yuk, coba gratis Moka POS selama 14 hari dan buktikan sendiri bagaimana aplikasi kasir ini bisa membantu usaha Anda maju dengan pasti!

Nama Jabatan :KasirAtasan Langsung :Kepala Operasional

Tanggung Jawab UtamaAktivitas :pelaksanaRuang lingkup :Melayani dan melakukan perhitungan atas transaksi yang dilakukan.

Tugas1. Menjalankan proses penjualan dan pembayaran2. Melakukan pencatatan atas semua transaksi3. Membantu pelanggan dalam memberikan informasi mengenai suatu produk4. Melakukan proses transaksi pelayanan jual beli serta melakukan pembungkusan5. Melakukan pengecekan atas jumlah barang pada sat penerimaan barang6. Melakukan pencatatan kas fisik serta melakukan pelaporan kepada atasan.7. Melakukan pengecekan atas stok bulanan

Kewajiban Khusus Melakukan penghitungan secara teliti agar tidak terjadi selisih antara produk dan uang yang ada dengan laporan yang dibuat. Melakukan pembukuan dengan baik dan benar Mampu berkomunikasi dengan baik dan benar Terampil dalam melayani konsumen Jujur dan andal, tepat, jujur Keterampilan dalam berkomunikasi

Job SpesificationPendidikan :Minimal lulusan SMA atau lulusan diplomaPengalaman kerja :Tidak dibutuhkan atau tergantung kebijakan perusahaan

1. Prosedur Pembukaan Shift Di dalam kedua shift, Kasir dari setiap shift harus melakukan prosedur pembukaan, pelaksanaan, dan penutupan shift yang sama.1. Kaisr harus sudah datang 15 menit sebelum pergantian shift dilakukan. 2. Kasir harus menggunakan seragam dan berpenampilan sesuai standar 3. Menunggu proses ambil alih shift bila shift sebelumnya belum selesai melakukan prosedur penutupan shift. 4. Memasukkan data kehadiran 5.Mengambil alih shift Mengambil alih proses transaksi dibelakang konter kasir tepat pada saat pergantian shift dengan baik. Ambil alih uang modal awal toko dan memastikannya sesuai dengan uang modal awal yang telah ditentukan kecuali bila ada pemotongan tagihan pengeluaran Memeriksa uang kecil, bila persediaan uang kecil mulai menipis segera beritahukan ke Supervisor. Ambil alih tanggung jawab seluruh kelengkapan toko seperti buku Hasil Penjualan dan kunci-kunci.2. Prosedur Penutupan Shift Proses penutupan shift dilakukan sebagai berikut:1. 30 menit sebelum shift berakhir Kasir harus sudah mempersiapkan proses penutupan shift 2. Sisihkan uang di cash drawer sejumlah uang modal dalam pecahan kecil untuk diserahkan kepada shift berikutnya 3. Mengisi buku stok barang. 4. Menghitung uang hasil penjualan 5. Clossing dari mesin Kasir (POS), serahkan tanggung jawab mesin POS ke shift selanjutnya 6. Masukkan uang hasil penjualan ke safe deposit box/di serah terimakan kepada Supervisor. 7. Membuat laporan cash deposit 8. Serahkan tanggung jawab dokumen-dokumen, kunci-kunci dan perlengkapan toko lainnya ke shift berikutnya 9. Memasukkan data absensi sebelum meninggalkan toko 10.Tinggalkan toko bila semua prosedur telah lengkap dijalani3. Menerima Pembayaran Cash Berikut ini adalah panduan yang di gunakan apabila menerima pembayaran dalam bentuk uang cash:1. Jangan menerima pembayaran dalam mata uang asing selain Rupiah. 2. Jangan menerima uang yang anda curigai palsu. 3. Jangan pernah membiarkan pelanggan memburu-buru atau membuat anda menjadi bingung pada saat melakukan pembayaran. Ini adalah praktik yang umum dilakukan untuk mengelabui. Apabila ada pelanggan yang mengatakan bahwa ia tidak mendapatkan kembalian yang benar dan anda tidak yakin dengan apa yang dikatakannya, catatlah nama pelangan dan nomor teleponnya, secara halus katakan bahwa setelah cash register di-balance, ia akan ditelepon apabila memang telah terjadi kesalahan. Apabila pelanggan keberatan apabila karyawan melakukan prosedur ini, supervisor harus menangani kasus ini secara personal. 4. Apabila customer menyerahkan uang, anda harus melakukan hal-hal berikut ini: 5. Sebutkan jumlah penjulan yang tertera pada mesin POS. 6. Sebutkan julah uang yang diterima dari pelanggan 7. Masukkan uang tersebut dilaci cash register. Letakkan uang itu ditempat yang mudah terlihat sampai anda berhasil melakukan pengembalian yang benar. 8. Hitung lagi uang kembalian kepada pelanggan dengan suara yang cukup keras 9. Serahkan Struck pembelian besrta uang kembalian kepada costomer.4. Menerima Pembayaran Dengan Credit / Debit Card Apabila fasilitas pembayaran Credit Card dan Debit Card tersedia di store anda, anda dapat menggunakan prosedur yang telah dibuat berikut ini. Pada umumnya credit card atau debit card dapat digunakan untuk membeli semua barang-barang yang ada dalam store anda.Hindari penggunaan credit card utnuk pembelian yang jumlahnya kecil, sebab service charge yang harus dibayar akan kurang efisien dalam hal biayanya. Untuk lebih dalam mengenai kebijakan limit transaksi kartu kredit yang berlaku di store. Debit card diterbitkan oleh bank-bank kepada para pelanggannya yang dapat digunakan untuk berbelanja atau menarik uang langsung dari rekening tabungannya. Jumlah yang dibebankan pada kartu langsung pada saat itu juga akan dikurangkan dari rekening tabungannya.5. Menerima Pembayaran Dengan Kupon/Voucher Apabila transaksi telah selesai diinput dan kemudian pembeli mnyerahkan kupon atau voucher, lakukanlah langkah-langkah berikut ini:1. Pastikan pembeli membeli barang-barang yang disebutkan di dalam kupon atau voucher belanja tersebut 2. Periksa tanggal berlakunya kupon / voucher 3. Periksa tanda tangan atau validasi kupon / voucher 4. Periksa nomor kupon 5. Masukkan pembayaran kupon / voucher 6. Store tidak diperbolehkan memberikan pengembalian berupa uang cash. Total pembelian harus sama atau lebih besar dari nilai yang tercantum dan kupon / voucher) 7. Cap bagian belakang kupon / voucher dengan stempel toko dan berikan tanda tangan dan nama terang penerima 8. Simpan kupon dalam cash drop 9. Petunjuk mengenai cara menukarkan kupon/voucher biasanya tertulis pada lembaran kopun/voucher tersebut.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA