Bagaimana peran Ahmad Subarjo jika dikaitkan dengan pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia

Roni Rohadi, Hendra Kurniawan



Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tiga permasalahan pokok, yaitu latar belakang kehidupan Ahmad Subardjo, perannya pada masa pendudukan Jepang, dan kiprahnya pada masa awal kemerdekaan. Tulisan ini disusun dengan menggunakan metode sejarah yang mencakup lima tahapan yaitu perumusan judul, pengumpulan sumber, verifikasi (kritik sumber), interpretasi, penulisan sejarah. Penulisan ini menggunakan pendekatan politik dan ditulis secara deskriptif analitis. Kajian menunjukkan bahwa dengan pendidikannya membawa Ahmad Subardjo memulai karier politiknya dengan terlibat aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan seperti Jong Java serta Perhimpunan Indonesia. Pada masa pendudukan Jepang, Ahmad Subardjo terlibat dalam persiapan dan perumusan teks proklamasi. Pada masa awal kemerdekaan Ahmad Subardjo menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama, dan bertanggung jawab menyebarkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia agar kemerdekaan Indonesia diakui oleh dunia internasional.

Kata Kunci: Ahmad Subardjo, Perjuangan Kemerdekaan, Indonesia



Ghazali, Zulfikar dkk. 1998. Tokoh Pemikir Paham Kebangsaan Prawoto Mangkusasmito, Wilopo, Ahmad Subardjo. Jakarta : Depdikbud.

Hatta, Mohammad. 1978. Memoir, Jakarta : PT. Tintamas Indonesia.

Kahin, George Mc Turnan. 1995. Nasionalisme Dan Revolusi Di Indonesia. Jakarta. UNS Press – Pustaka Sinar Harapan.

Legge, J.D. 1993. Kaum Intelektual dan Perjuangan Kemerdekaan, Peranan Kelompok Sjahrir. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti.

Nasution, A.H. 1977. Sekitar Perang Kemerdekaan Jilid I. Bandung : Angkasa.

Ricklefs, M.C . 2005. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta : PT. Serambi Ilmu Semesta.

Subardjo, Ahmad. 1972. Lahirnya Republik Indonesia, Suatu Tinjauan dan Kisah Pengalaman. Jakarta : PT. Kinta.

---------------------- 1975. Peranan Ide-Ide Dalam Gerakan Kemerdekaan Indonesia. Jakarta : Idayu.

---------------------- 1978. Kesadaran Nasional, Sebuah Otobiografi. Jakarta : Gunung Agung.

Wiharyanto, A. Kardiyat. 2011. Sejarah Indonesia Dari Proklamasi Sampai Pemilu 2009. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Wirasoeminta, Sanusi. 1995. Rengasdengklok, Tentara PETA & Proklamasi 17 Agustus 1945. Yogyakarta : Pustaka Nusatama.


DOI: //doi.org/10.24071/hv.v1i1.3407

DOI (PDF): //doi.org/10.24071/hv.v1i1.3407.g2326

  • There are currently no refbacks.
Collaborated with:
 

e-ISSN: 2797-9415
p-ISSN: 2797-9776

ALAMAT REDAKSI

Program Studi Pendidikan Sejarah-FKIP, Universitas Sanata Dharma

Mrican, Tromol Pos 29, Yogyakarta 55002

Telepon (0274) 513301, 515352;
Fax. (0274) 562383

E-mail:

Achmad Soebardjo. Sumber: kebudayaan. kemdikbud.go.id

Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 terlaksana tidak lepas dari campur tangan banyak tokoh perjuangan. Salah satu tokoh yang turut serta dalam perumusan naskah proklamasi kemerdekaan adalah Achmad Soebardjo. Dalam artikel berikut ini kita akan mengenal sosok Achmad Soebardjo beserta perannya dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Biografi Singkat Achmad Soebardjo.

Biografi singkat Achmad Soebardjo ini dirangkum dari buku Seri Pengenalan Tokoh: Sekitar Proklamasi Kemerdekaan oleh Amurnawi Dwi Lestariningsih (2020:hlm 27-34) dan buku Pasti Bisa Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation (2019: hlm 78).

Achmad Soebardjo lahir pada tanggal 23 Maret 1896 di Karawang, Jawa Barat. Pada masa pergerakan nasional ia aktif di Perhimpunan Indonesia dan PNI. Pada masa pendudukan Jepang, ia bekerja pada kantor Kepala Biro Riset Angkatan Laut Jepang (Kaigun Bukanhu) di bawah pimpinan Laksamana Maeda. Tugas Achmad Soebardjo di kantor tersebut adalah memberikan data-data mengenai kehidupan masyarakat Indonesia kepada Laksamana Maeda.

Pada saat Jepang mengalami kekalahan dalam perang, Achmad Soebardjo aktif sebagai salah salah satu anggota BPUPKI dan kemudian diikutsertakan dalam Panitia Sembilan, yang dibentuk oleh Soekarno. Dalam panitia sembilan, perannya sangat besar karena gagasannya dimasukkan sebagai paragraf pertama pada Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi, “Bahwa Kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, oleh karena itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.”

Setelah masa kemerdekaan, Achmad Soebardjo dilantik menjadi Menteri Luar Negeri pertama Indonesia.

Peran Achmad Soebardjo dalam Proklamasi Kemerdekaan

Menjelang proklamasi, terjadi peristiwa Rengasdengklok, yaitu golongan pemuda membawa Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok agar terhindar dari pengaruh Jepang dan dapat segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Achmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda agar bisa membawa Bung Karno dan Bung Hatta kembali ke Jakarta. Di Jakarta Achmad Soebardjo meminta izin pada Laksamana Maeda agar rumahnya digunakan untuk menyusun naskah proklamasi. Laksamana Maeda yang bersimpati pada perjuangan bangsa Indonesia tentu saja mempersilahkan para pejuang untuk menggunakan rumahnya sebagai tempat merumuskan naskah proklamasi.

Dalam proses perumusan, Achmad Soebardjo turut menyumbangkan buah pikiran untuk konsep naskah proklamasi bersama Bung Karno dan Bung Hatta. Achmad Soebardjo menyampaikan gagasannya untuk bagian pertama naskah proklamasi yaitu, “Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.” Bung Hatta kemudian menambahkan bagian kedua konsep naskah proklamasi yaitu, “Hal2 mengenai pemindahan kekoesaan d.l.l diselenggarakan dengan tjara seksama dalam tempoh sesingkat-singkatnja.”

Naskah yang masih berupa tulisan tangan Bung Karno itu kemudian dibawa ke hadapan para hadirin yang berada di rumah Laksamana Maeda pada waktu itu. Atas usulan Sukarni, naskah tersebut kemudian ditandatangani oleh Bung Karno dan Bung Hatta atas nama wakil-wakil bangsa Indonesia. Setelah itu naskah diketik oleh Sayuti Melik. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akhirnya dibacakan oleh Bung Karno di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur no. 56. (IND)

Home / Sejarah / Soal IPS

Bagaimana peran Ahmad Subarjo menjelang proklamasi kemerdekaan?

Menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia, Ahmad Subarjo berperan membawa Soekarno-Hatta kembali. Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta setelah mereka diculik oleh para pemuda ke Rangasdengklok. Ahmad Subarjo berhasil membujuk para pemuda untuk membawa kembali Soekarno-Hatta ke Jakarta dan meyakinkan mereka untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

------------#------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Newer Posts Older Posts

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA