Bagaimana penetapan skala suhu Celcius, Reamur Fahrenheit dan Kelvin

HomeSuhu UdaraKonversi Suhu - Celcius, Kelvin, Fahrenheit, Reamul dan Rankine secara online Suhu Udara


Climatelife.info | Kalkulator online untuk Konversi Suhu  dari dan ke satuan Celcius, Kelvin, Fahrenheit, Reamul dan Rankine.


Satuan suhu yang terkenal adalah  Celcius (°C), Kelvin (K), Fahrenheit (°F), Reamul (°R) dan Rankine (Ra).


WMO [2] menggunakan satuan derajat Celcius  sebagai satuan suhu yang berkaitan dengan kegiatan meteorologi atau informasi cuaca. Suhu udara juga merupakan parameter utama untuk menggambarkan terjadinya perubahan iklim. 

Amerika menggunakan satuan Fahrenheit untuk suhu udara. Adapun media di Inggris memiliki konsensus menggunakan dua satuan suhu udara yaitu Celcius dan Fahrenheit.

Kelvin digunakan sebagai "Standar Internasional"dalam kepentingan sains.

Adanya perbedaan satuan suhu udara yang digunakan maka diperlukan konversi suhu online dari dan ke satuan Celcius, Kelvin, Fahrenheit, Reamul dan Rankine sebagai alat bantu yang memudahkan.


Konversi suhu online kita awali dengan konsep suhu itu sendiri. Suhu merupakan nilai yang digunakan untuk menunjukkan derajat panas suatu benda.

Suhu juga akan menentukan wujud suatu zat apakah akan berbentuk cair, padat atau gas. Misalnya air pada suhu di bawah titik bekunya (0 °C) akan berwujud beku dan di atas titik didihnya (100 °C) akan berwujud gas. Besaran titik beku dan titik didih setiap zat berbeda-beda. Dalam konsep termodinamika, suhu merupakan ukuran karaktersitik fisik dari gerak-gerak acak molekul-molekul yang ada dalam suatu benda.

Semakin tinggi suhu suatu benda maka semakin cepat gerak molekul-molekulnya. Pada saat suhu mencapai nol mutlak yaitu 0 K, maka dinyatakan molekul-molekul menjadi diam, tidak memiliki energi kinetik.

Benda yang melepaskan panas berarti memiliki suhu lebih tinggi dan benda yang menerima panas berarti memiliki suhu yang lebih rendah. Secara kualitatif kita dapat menyatakan suatu benda panas jika suhunya lebih tinggi dari yang biasa kita rasakan dan sebaliknya kita menyatakan dingin jika suhu benda tersebut lebih rendah dari yang biasa kita rasakan.

Untuk menyatakan besaran suhu yang lebih teliti maka digunakan ukuruan kuantitatif menggunakan termometer.

Ukuran suhu secara kuantitatif dinyatakan dalam beberapa satuan yaitu Celcius, Kelvin, Fahrenheit, Reamul dan Rankine. Masing-masing satuan suhu memiliki range skalanya tersendiri.

Dengan perbedaan satuan suhu udara yang berlaku pada masing-masing negara maka konversi suhu online dapat menjadi alat bantu yang praktis.

Skala termometer seperti pada Gambar 1 di bawah ini, diperoleh berdasarkan titik tetap atas dan titik tetap bawah.

Skala suhu pada beberapa termometer


Titik tetap atas mengacu pada titik didik air, di mana setiap termometer mempunyai nilai yang berbeda. Pada skala Celcius (°C) titip didih air ditetapkan pada skala 100. 

Pada Fahrenheit (°F), Kelvin (°K), Reamul (°R) dan Rankine (°Ra) berturut-turut titik didih air ditetapkan pada skala 212, 373.15, 80 dan 671.67.

Adapun titik tetap bawah ditetapkan berdasarkan titik beku air dimana Celcius, Fahrenheit, Kelvin, Reamul dan Rankine berturut-turut titik beku air ditetapkan pada skala 0, 32, 273.15, 0 dan 491,67.

Skala antara titik tetap atas dan titik tetap bawah merupakan interpolasi antara kedua titik tetap tersebut.

Sekedar catatan untuk satuan dalam Kelvin tidak menggunakan simbol derajat (⁰) sebagai konsensus bahwa Kelvin adalah satuan suhu mutlak.

Rumus perhitungan yang digunakan dalam konversi suhu online ini mengacu kepada persamaan yang berlaku dalam hukum fisika.

1. Rumus konversi suhu Celcius ke Fahrenheit: 

        ⁰F = (9/5) × ⁰C + 32

2. Rumus konversi suhu Celcius ke Kelvin:

        K= ⁰C + 273,15

3. Rumus konversi suhu Celcius ke Reamur:

        ⁰R = (4/5) ⁰C

4. Rumus konversi suhu Celcius ke Rankine:

        ⁰Ra = (⁰C + 273.15) × 9/5

1. Rumus konversi suhu dari Fahrenheit ke Celcius:

        °C = (°F - 32) × 5/9

2. Rumus konversi suhu dari Fahrenheit ke Kelvin:

        K = (°F + 459.67) × 5/9

3. Rumus konversi suhu dari Fahrenheit ke Reamur:

        R =  4/9 (F-32)

2. Rumus konversi suhu dari Fahrenheit ke Rankine:

        °Ra = °F + 459.67

1. Rumus konversi suhu dari Kelvin ke Celcius:

        °C= K - 273.15

2. Rumus konversi suhu dari Kelvin ke Fahrenheit:

        °F = (K × 9/5) - 459.67

3. Rumus konversi suhu dari Kelvin ke Reamur:

         °R = 4/5 (K - 273)

4. Rumus konversi suhu dari Kelvin ke Rankine:

        °Ra = K × 9/5

1. Rumus konversi suhu dari Reamur ke Celcius:

        °C = °R / 0,8

2. Rumus konversi suhu dari Reamur ke Fahrenheit:

        °F = (°R × 2,25) + 32

3. Rumus konversi suhu dari Reamur ke Kelvin:

        K = (°R / 0,8) + 273,15

4. Rumus konversi suhu dari Reamur ke Rankine:

        °Ra = (°R × 2,25) + 491,67

1. Rumus konversi suhu dari Rankine ke Celcius:

        °C = (°Ra - 491.67) × 5/9

2. Rumus konversi suhu dari Rankine ke Fahrenheit:

        °F = °Ra - 459.67

3. Rumus konversi suhu dari Rankine ke Kelvin:

        K = °Ra × 5/9

4. Rumus konversi suhu dari Rankine ke Reamur:

        °R = (°Ra / 1,8 + 273,15) × 0,8

Di bidang cuaca dan iklim para meteorologis lebih umum menggunakan derajat Celcius dan Kelvin kecuali Amerika Serikat yang menggunakan Fahrenheit untuk menggambarkan suhu udara. Dalam informasi cuaca, selain keadaan cuaca seperti hujan, suhu udara merupakan parameter cuaca yang sering diinfokan pada publik. Suhu udara berarti menyatakan derajat panas dari udara/atmosfer. Menurut WMO [2] suhu udara adalah suhu yang ditunjukkan termometer yang terkena udara langsung, namun terlindung dari radiasi langsung matahari.

Suhu udara yang diinformasikan kepada publik merupakan pengukuran suhu udara pada ketinggian 1.20 - 1.5 m di atas permukaan tanah.

Media di Inggris memiliki konsensus menggunakan dua satuan suhu udara.

Pada musim dingin media Inggris akan menggunakan skala Celcius karena untuk mendapatkan skala negatif yang akan lebih memberi kesan lebih dingin dibanding menggunakan skala Fahrenheit.

Misalnya pada saat suhu udara mencapai -10 °C maka skala Fahrenheit masih bernilai postitif yaitu setara dengan 14 °F.

Sebaliknya pada saat musim panas saat suhu udara mencapai 35 °C maka kesan lebih panas akan ditunjukkan oleh skala Fahrenheit karena suhunya setara 95 °F [3].

Untuk memudahkan konversi satuan suhu udara Celcius ke Fahrenheit dan sebaliknya dapat menggunakan konversi suhu udara  online ini. 


Suhu udara juga menjadi salah satu dasar klasifikasi iklim dunia seperti yang digunakan dalam Klasifikasi Iklim Koppen.

Koppen membagi iklim dunia menggunakan suhu udara sebagai dasar tipe utama dan curah hujan sebagai subtipe.


Demikian ulasan tentang konsep suhu udara dan kalkulator sebagai alat konversi suhu online dari dan ke satuan yang berbeda-beda.

Ulasan mengenai konversi suhu online ini bersumber dari:

[1] Script php Kalkulator di atas  diadopsi dari catatanbelajar.com [2] WMO. Guide to Meteorological Instruments and Methods of Observation

[3] [Kelas Fisika]

Pesan Sponsor

Photo by cottonbro from Pexels

Penjelasan lengkap jenis-jenis skala pengukuran suhu

Bobo.id - Saat tubuh demam, biasanya kita akan menggunakan termometer untuk mengetahui suhu tubuh kita.

Saat mengukur dengan termometer kita akan melihat angka dengan lambang derajat Celsius.

Yap, kebanyakan termometer yang sering digunakan menggunakan skala pengukuran suhu Celsius.

Padahal, ada empat jenis skala pengukuran suhu, yaitu Celsius, Fahrenheit, Kelvin, dan Reamur.

Kita cari tahu selengkapnya tentang skala pengukuran suhu di sini, yuk!

Baca Juga: Pengaruh Kalor pada Benda: Mengubah Suhu dan Mengubah Wujud

1. Celsius

Skala pengukuran suhu yang paling sering kita dengar adalah Celsius.

Satuan suhu ini ditemukan pada tahun 1742 oleh seorang ilmuwan asal Swedia yang bernama Andres Celsius.

Beliau menetapkan titik tetap bawah (titik beku) sebesar 0° Celsius dan titik tetap atas (titik didih) sebesar 100° Celsius.

Satuan suhu Celsius biasanya dilambangkan dengan huruf "C".

2. Fahrenheit

Skala pengukuran suhu yang selanjutnya adalah Fahrenheit. Sudah pernah dengar?

Satuan suhu Fahrenheit ditemukan pada tahun 1706 oleh Daniel Gabriel Fahrenheit, seorang Ilmuwan dari Jerman.

Beliau menetapkan titik tetap bawah (titik beku) sebesar 32° Fahrenheit dan titik tetap atas (titik didih) sebesar 212° Fahrenheit.

Satuan suhu Fahrenheit dilambangkan dengan huruf "F".

Baca Juga: Kurangnya Awan dan Hujan, Ini Penjelasan Penyebab Fenomena Suhu Dingin di Indonesia

3. Kelvin

Seorang ahli fisika yang berasal dari Inggris yang bernama Lord William Kelvin mengungka skala pengukuran suhu lainnya, yaitu Kelvin.

Beliau mengungkapkan kalau suhu paling rendah adalah 0 Kelvin.

Kemudian beliau juga menetapkan titik tetap bawah (titik beku) adalah 273 Kelvin dan titik tetap atas (titik didih) adalah 373 Kelvin.

Satuan suhu Kelvin dilambangkan dengan huruf "K".

4. Reamur

Pada tahun 1731 seorang ilmuwan asal Perancis bernama René Antoine Ferchault de Réaumur mengemukakan skala pengukuran suhu Reamur.

Beliau menetapkan titik tetap bawah (titik beku) sebesar 0° Reamur dan titik tetap atas (titik didih) sebesar 80° Reamur.

Satuan suhu Reamur dilambangkan dengan huruf "R".

Baca Juga: Kenapa Suhu Udara di Jakarta dan Depok Terasa Dingin? Ini Penjelasan BMKG

Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu)/Setya Nurachmandani, Samson Samsulhadi, taun 2010.

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA