Bagaimana gerakan tangan saat melakukan gerakan lompat tali?

Menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan beberapa cara. Selain menjaga pola makan, rutin berolahraga juga memiliki peran besar dalam mencegah gangguan kesehatan. Ada banyak olahraga yang dapat dijadikan pilihan. Selain joging dan bersepeda yang kini semakin populer, ada juga olahraga lompat tali. Jika dibandingkan dengan joging atau bersepeda, lompat tali memang kurang begitu populer di tanah air. Meski demikian, olahraga ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain mampu membakar banyak kalori, lompat tali juga memiliki manfaat berikut ini.

Meningkatkan Koordinasi Tubuh

Lompat tali membutuhkan koordinasi antara tubuh bagian atas dengan tubuh bagian bawah. Saat tangan mengayunkan tali, kaki harus mampu meresponsnya dengan melompat pada timing yang tepat. Jika tidak, kaki akan tersandung. Hal seperti ini juga bisa terjadi jika otak tidak fokus pada apa yang sedang dilakukan.

Melakukan olahraga lompat tali akan melatih koordinasi tubuh bagian atas dan bawah. Otak juga menjadi lebih fokus seiring dengan intensitas latihan yang dilakukan. Tidak hanya itu, lompat tali juga membuat kaki terasa lebih ringan dan lincah.

Membakar Kalori

Bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan atau sekedar menjaga tubuh agar tetap ideal, lompat tali bisa jadi pilihan olahraga yang tepat. Olahraga ini cukup superior dalam hal membakar kalori. Jika dibandingkan dengan joging, kalori yang dibakar saat lompat tali relatif lebih banyak.

Kalori yang dibakar saat joging dengan kecepatan 8 km/jam sekitar 588 kalori per jam. Namun saat kamu melakukan lompat tali selama satu jam, kalori yang dibakar sedikitnya 1300 kalori. Angka tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan joging.

Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Pernafasan

Olahraga lompat tali menuntut gerakan yang cukup cepat dan lompatan yang konsisten. Gerakan seperti ini mampu memacu jantung untuk berdetak lebih kencang. Jadi tidak mengherankan jika nafas terasa semakin berat seiring dengan banyaknya lompatan yang dilakukan.

Melakukan lompat tali 3-5 kali dalam seminggu dapat meningkatkan kesehatan jantung secara signifikan. Olahraga ini juga bagus untuk meningkatkan stamina dan membantu mengatasi nafas yang terlalu pendek. Namun untuk mendapatkan manfaat olahraga lompat tali yang lebih optimal, perhatikan juga durasi latihannya. Lakukan lompat tali selama 12-20 menit setiap kali latihan.

Melatih Ketangkasan

Koordinasi tubuh akan meningkat seiring dengan banyaknya lompatan yang dilakukan. Semakin sering kamu melakukan lompat tali, semakin banyak peningkatan yang akan kamu dapatkan.

Meningkatnya koordinasi tubuh juga berimbas pada ketangkasan tubuh. Saat melakukan olahraga lompat tali, ketangkasan tubuh akan semakin meningkat. Bukan hanya itu saja, kaki juga jadi lebih lincah.

Meningkatkan Kepadatan Tulang

Tulang keropos memang mulai dialami saat memasuki usia senja. Namun harus diingat, osteoporosis lahir karena gaya hidup kurang sehat yang dilakukan sejak masih muda. Memenuhi kebutuhan kalsium memang bisa membantu menekan risiko tulang keropos. Hanya saja, kamu juga harus mengimbanginya dengan rutin berolahraga.

Olahraga lompat tali sangat bagus untuk membantu meningkatkan kepadatan tulang. Gerakan lompatan yang dilakukan dapat melatih kekuatan otot dan tulang. Selain itu, olahraga yang dilakukan secara teratur juga dapat membantu mengoptimalkan penyerapan kalsium.

Aktivitas fisik seperti lompat tali membantu menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat. Manfaat olahraga lompat tali yang begitu besar juga sayang untuk dilewatkan. Kamu mungkin akan banyak berkeringat selama prosesnya. Namun dengan Rexona, kamu bisa tetap aktif bergerak tanpa khawatir dengan keringat dan bau badan. Salah satu produk Rexona yang bisa kamu andalkan adalah Rexona Women Antibacterial Defense Roll On yang memberikan 10 kali perlindungan terhadap bakteri penyebab bau badan dan membuat kamu jadi lebih leluasa dalam berolahraga.

sederhana tapi bermanfaat. Cara bermainan lompat tali bisa bisa dilakukan perorangan atau beregu. Beberapa perkembangan anak yang dapat distimulasi dengan permainan lompat tali ini menurut bayumuhammad. blogspot.com201003berbagai-macam-manfaat-dari-permainan.html adalah : 1 Motorik kasar 2 Emosi 3 Ketelitian 4 Sosialisasi 5 Intelektual 6 Moral Jenis permainan lompat tali yang digunakan dalam pembelajaran lompat tinggi antara lain : Jumlah : Tidak terbatas Tempat : Lapangan atau halaman kelas Alat yang digunakan : Tali panjang 2 meter Tujuan : Melatih ketrampilan melompat Melatih daya ledak otot tungkai Melatih kordinasi tangan dan kaki. Cara bermain Setiap pemain harus memegang tali. Ujung tali pertama dipegang oleh tangan kiri dan ujung tali kedua dipegang menggunakan tangan kanan atau sebaliknya. Tali kemudian diputar dari Belakang kedepan. Pada saat tali berada pada titik terendah yaitu menyentuh lantai atau tanah maka kalian harus melompat tali agar tali tidak terkena kaki. Posisi tangan pada saat memutar tali harus berada disamping luar tidak boleh diatas pundak. Permainan ini dapat dilakukan dengan melompati tali menggunakan kaki bersama sama atau dengan kaki melangkah secara bergantian bisa kaki kanan atau kaki kiri dulu kemudian diakhiri kaki kiri atau kaki kanan . Gambar 1.1 Lompat Tali Perorangan Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas IV 2.1.4.2.Lompat Tali Beregu Permainan ini permainan kelompok atau beregu Jumlah pemain tiap regu : 3-5 orang Tempat : Lapangan atau halaman kelas Alat yang digunakan : Tali panjang 3 meter - 4 meter Tujuan : Melatih ketrampilan melompat Melatih daya ledak otot tungkai. Cara bermain Seluruh siswa dibagi menjadi beberapa regu dan tiap regunya terdiri minimal 3 siswa, dua orang berhadapan bertugas memegang tali. Kemudian si pemegang tali memulai memutarkan tali secara bersama sama dan yang lainnya yang tidak memegang tali melakukan lompatan melewati tali dengan menggunakan satu kaki atau dua kaki. Gambar 1.2 Lompat Tali Beregu Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas IV 2.1.4.3.Lompat Tali merdeka Permainan ini merupakan permainan beregu atau kelompok Jumlah pemain tiap regu : Jumlahnya nggak dibatasi, lebih dari 2 Tempat : Lapangan atau halaman kelas Alat yang digunakan : Tali panjang 2 meter - 4 meter Tujuan : Melatih ketrampilan melompat Meningkatkan kerjasama antar kelompok Melatih daya ledak otot tungkai. Cara bermain Permaianan ini adalah permainnan beregu atau kelompok yang tiap 3 orang atau lebih . Permainan diawali dengan terlebih dahulu menentukan siapa yang mempunyai tugas awal untuk menjaga. Setelah pemegang karet penjaga sudah ditentukan baru giliran siapa yang berhak untuk melakukan lompatan pertama dan seterusnya. Intinya, pelompat harus bisa melompati untaian karet sampai ke seberang. Kalau ada pelompat yang gagal melewati level tertentu, maka pelompat tersebut gantian jadi penjaga. Permainan ini diawali dari bentangan tali di letakan mata kaki, selutut, sedada, kuping, sekepala, sejengkal dari kepala dan merdeka yaitu dengan mengacungkan tangan lurus keatas. Begitu seterusnya sampai pelompat berhasil menyebrangi untaian karet . Lompatan dikatakan gagal yaitu : Jika pada posisi bentangan tali dari posisi awal yaitu pada posisi mata kaki sampai ke kepala, pelompat ketika melompati bentangan tali salah satu anggota badan menyentuh tali, biarpun bisa melewati bentangan tali. Untuk posisi sejengkal dan merdeka lompatan dikatakan gagal apabila pelompat tidak dapat melewati bentangan tali.

Lihat dokumen lengkap (113 Halaman - 2.70MB)

Olahraga merupakan kegiatan aktif fisik maupun mental manusia yang membutuhkan energi yang cukup banyak. Salah satu jenis olahraga atau bahkan sering disebut dengan permainan yang sangat menarik untuk dimainkan yaitu lompat tali. Olahraga lompat tali ini sangat menyenangkan dan juga menyehatkan,lho. Bahkan kalau kita bisa menguasai teknik-teknik sulit saat memainkannya, teman-teman kita yang melihat permainan kita akan kagum terhadap penguasaan teknik lompat tali.

Mungkin beberapa dari kalian masih sangat kesulitan untuk menguasai teknik lompat tali ini. Nggak perlu khawatir, kita akan memandu kalian step by step hingga bisa dengan bahasa yang mudah dipahami. Tips ini juga berlaku bagi kalian yang ingin tahu trik-trik baru atau melakukan double dutch.

1. Pilihlah tali yang cocok dan tepat bagi kalian

Image via //aminama.com

Advertisement

Menurut Aminama.com, pemilihan tali yang benar akan mempengaruhi sulit mudahnya menguasai teknik-teknik tertentu dalam permainan lompat tali. Yang perlu kalian lakukan yaitu kalian pilih tali yang memiliki panjang sampai ke bahu kalian saat tali tersebut dilipat jadi dua.

Nah, ukuran tali tersebut sudah sangat tepat dan sangat cukup untuk dilompati, dan juga akan membuat kita nyaman tanpa harus tersandung tali saat memainkannya. Selain itu, kalian sebaiknya memilih pegangan tali yang sesuai dan nyaman saat kalian genggam.Dikatakan pegangan tali yang bagus yaitu beratnya tidak terlalu berat dan juga tidak terlalu ringan, cukup yang sedang-sedang saja beratnya.

2. Berdiri dengan tegap dan ambil pegangan tali kalian

image via //aaptiv.com

Setelah kalian menemukan tali dan pegangan tali yang cocok dan sesuai dengan tinggi badan kalian, selanjutnya yang perlu kalian lakukan yaitu berdiri dengan tegap dan rileks, jangan terlalu tegang.

Advertisement

Buat jarak antara tangan kalian dan tubuh kalian sejauh kira-kira 30 cm dari tubuh. Sudut yang dibentuk antara tangan dan tubuh berkisar 45 derajat. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan lengkingan tali yang sesuai tinggi tubuh, sehingga nantinya bisa dilompati dengan mudah.

3. Buat posisi tali di belakang kaki

picture via //www.todaysparent.com

Setelah berdiri dengan tegap dan rileks, selanjutnya kalian bisa melangkahkan kaki ke depan melewati tali tersebut, sehingga posisi kaki berada di depan, sedangkan posisi tali berada di belakang.

Yang perlu diperhatikan dalam tahap ini yaitu posisi tali harus menggantung di belakang, jangan sampai terlalu menyentuh lantai talinya. Bagian tengah dari tali yang akan dilompati sentuhkan ke punggung kaki kalian.

Advertisement

4. Gunakan telapak tangan dan pergelangan tangan untuk ayunan tali

image via //pexels.com

Setelah berdiri dengan posisi siap, kalian bisa langsung menggerakkan pegangan tali menggunakan lengan kalian dan telapak tangan kalian hingga tali tersebut berayun melewati ke atas kepala kalian.Usahakan melakukan langkah ini dengan rileks.

5. Saat tali berada di kaki, melompatlah

skipping rope via //www.edventure.co.uk

Setelah mengayunkan tali dari belakang punggung menuju ke atas kepala, selanjutnya tali tersebut akan melewati bagian kaki depan kalian.Saat ujung tengah tali tadi akan menyentuh bagian depan kaki kalian, lakukan gerakan melompat secukupnya. Gerakan melompat yang digunakan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Yang terpenting tali sudah bisa melewati kaki.

6. Atur ayunan yang tepat untuk kalian

image via //www.acefitness.org

Setelah tali mulai mengitari tubuh, selanjutkan kalian bisa mengayunkannya dengan perlahan. Sebaiknya bagi pemula, ayunan tali yang dilakukan yaitu secara perlahan, agar terdapat waktu sebelum melakukan lompatan selanjutnya.Latihan yang rutin akan membuat kalian semakin mahir dalam melakukannya.

Advertisement

#gaya hidup

#healthy life

#hidup sehat

#kesehatan

#lifestyle

#pola hidup

#sehat

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

kinhoshi

Hanya seorang yang hobi menulis dalam segala hal, baik itu pengetahuan, olahraga, bahkan misteri-misteri yang ada di dunia ini. Buku adalah salah satu alat perang yang saya pegang ketika menghadapi kerasnya dunia ini.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA