Bagaimana cara menyembunyikan permainan di hp Oppo?

Puisi berantai - Puisi berantai adalah puisi gabungan dari beberapa puisi yang saling berkaitan dan menimbulkan kesenangan tersendiri bagi yang menciptakannya serta puisi yang cara membacanya tersambung antara satu dengan yang lain. Puisi jenis ini mempunyai keterikatan antara sajak satu dengan sajak yang lain yang biasanya diperankan oleh tokoh berbeda dan punya tema yang berbeda pula. 

Baca Juga :
puisi sekolah
Puisi Pendek Anak Sekolah
Sukses Usia Muda

Pada umumnya puisi ini diperankan oleh 3 sampai 6 tokoh tergantung situasi dan kondisi. Karena puisi ini punya banyak tokoh, karakter dan tema berbeda yang saling melengkapi, Maka puisi ini membutuhkan banyak orang untuk membacanya agar puisi bisa menyatu sesuai kata di setiap sajaknya.


Baca Juga

  1. 31 Puisi Lucu dan Konyol Bikin Ngakak
  2. 150 Kumpulan Puisi Cinta Romantis, Sedih, Rindu, Galau Terbaik
  3. 75 Kata Kata Puisi Roman Picisan Paling Romantis dan Bikin Baper
  4. 35 Contoh Puisi Ulang Tahun Menyentuh Hati Untuk Pacar, Sahabat, Bunda
  5. 40 Puisi Kehidupan Penuh Makna dan Harapan Penyemangat Hidup


Dan biasanya puisi berantai lebih kepada penggabungan isi, diksi, metafora yang jauh berbeda dan kontradiksi satu sama lain. misal bagaimana empat tema beragam bisa menyatu dalam satu pementasan pembacaan. Orang yang berperan dalam pentas puisi berantai adalah 4-5 orang tiap kelompok.

Puisi Berantai 3 Orang

Bagaimana cara menyembunyikan permainan di hp Oppo?
sumber : youtube.com

Puisi Berantai 3 Orang Ke 1 : Pecinta, Pejuang Dan Penjual Telur

Pecinta :
Saya akan membacakan puisi berjudul “BUNGA HATIKU BUNGA HATIMU” untuk gadisku yang manis.

Pejuang :
Aku akan membacakan puisi perjuangan berjudul “LEBIH BAIK MERDEKA DARI PADA TIDAK MERDEKA”.

Penjual Telur :
Dan saya akan membacakan puisi nasib penjual telur berjudul “AKU PENJUAL TELUR” buat adikku yang suka makan telur.

Pecinta :
Saat bulan purnama menerangi alam
Kau datang padaku sambil tersenyum manja
Ku lihat samar-samar wajahmu tertimpa cahaya rembulan
Begitu cantiknya bagaikan …

Pejuang :
Granat dan mortir berdesingan membakar perkampungan
Tak pernah kukenal istilah takut
Walaupun lawan banyaknya seribu kali
Pedang di kanan belati di kiri, berselimpang …

Penjual Telur :
Telur mas telur ….!
Kubawa keliling kampung setiap hari,demi sesuap nasi.
Telur merupakan bagian dalam hidupku,semua kujual
Telur ayam, telur bebek, maupun telur …

Pecinta :
Nikita Willy
Kau tersenyum padaku, dan
Akupun tersenyum padamu, tanda cintaku kian meraju
Malam itu,perlahan kau dekatkan bibirmu ke telingaku
Seraya berbisik …

Pejuang :
Merdeka…!
Seluruh rakyat Indonesia harus meneriakkan kata
MERDEKA….!
Sekali lagi rakyat Indonesia harus meneriakkan kata 

Penjual Telur :
Teluuuuuur…..teluuuuuur…..!
Begitu aku menjajakan telur setiap hari
Hujan dan panas tak menjadi rintangan
Satu-satu telur kuelus sambil berkata lirih, ayamku …
Pecinta :
Aku cinta padamu sayang….!
Hatiku berbunga, kubelai rambutnya yang hitam
Perlahan, kudekatkan bibirku ke …

Pejuang :
Teng berlapis baja milik Belanda
Harus kita hancurkan
Terlalu lama kita dijajah
Terlalu lama kita disiksa
Mulai detik ini aku harus …

Penjual Telur :
Bertelur sebanyak-banyaknya
Kau telah berjasa
Kadang kuperiksa ayam-ayamku
Aku ingin mengetahui bagaimana telur dapat keluar
Kuperhatikan ayamku dengan seksama, dan …

Pecinta :
Kupeluk dengan mesra
Kau mendesah dalam pelukanku
Kurapatkan erat-erat tubuhku ketubuhmu
Kemudian tubuhmu …

Pejuang :
Didorong oleh seluruh rakyat Indonesia
Dengan semangat perjuangan yang membara
Aku berada di barisan paling depan
Dengan senapan di tangan semua musuh kutembak …

Penjual :
Plung… plung…
Keluar telurnya
Kuambil satu per satu dan kusimpan di …

Pecinta :
Matamu…
Terpejam dan nafasmu mendesah
Kau peluk juga aku dengan mesra
Ternyata kita sama-sama ingin saling …
Pejuang :
Membunuh…
Mereka yang menyerang dari jauh
Majuuuuuu…! Seraaaaaang…!
Aku berteriak sambil mengangkat tinggi-tinggi …

Penjual Telur :
Telurku…
Sekarang aku dalam keadaan sedih
Merenungi nasib ayamku yang sedang …

Pecinta :
Dimabuk cinta…
Kita sama-sama menangis bahagia
Matamu perlahan kubersihkan dengan …

Pejuang :
Senapan mesin yang panas…
Sepanas darahku
Kembali kusambut serangan yang datang
Dengan peluru-peluru yang sudah …

Penjual :
Membusuk…
Tidak laku dijual lagi
Oh telurku…. Oh ayamku…

Pecinta :
Sayang…
Tidak perlu disesalkan
Tataplah mataku kembali dan kau…

Pejuang :
Terjang lalu hancurkan…
Penjual Telur :
Telurku… telurku…

Pecinta :
Akan kudekatkan padamu
Tenanglah… diamlah…
Aku akan…

Pejuang :
Merobek-robek terus
Lemparkan semua yang kita punya
Sambil mengucapkan…
Penjual Telur :
Teluuuuuuuur… teluuuuuuuur…

Pecinta :
Sayangku…

Pejuang :
Kutusuk kau sampai mati !
Aku masih punya banyak …

Penjual Telur :
Telur dan ayamku…
Pecinta :
Aku cinta padamu sayang…

Pejuang : Sampai darah penghabisan hingga akhirnya…

Penjual Telur :
Bertelur lagi
Dan telur ayamku adalah telur …

Pecinta :
Kasihku ,kita kan selalu bersama …

Pejuang :
Berjuang selamanya untuk ber…

Penjual Telur :
Teluuuuur… teluuuuur… begitu aku menjajakannya setiap hari


Puisi Berantai 3 Orang Ke 2 : Koruptor, Tukang Pecel Dan Sigalau

Bagaimana cara menyembunyikan permainan di hp Oppo?
sumber : puisi.coKoruptor :
Hidupku amatlah sejahtera. Bagaimana tidak? Si rakyat jelata tidak tahu aku telah merampas hartanya. Kuhabiskan semua uang untuk membeli…
Tukang Pecel :
Cabe-cabean. Cabe-cabean segar adalah salah satu bahan untuk membuat pecel yang enak. Cabe-cabean akan ku ulek bersama kacang, gula merah, garam dan bahan lainnya untuk membuat bumbu pecel yang kemudian dicampur dengan sayuran. Tak lupa, kuambil pisau untuk memotong….
Si Galau :
Hatiku. Hati ku hancur melihat kekasih yang amat ku sayang telah bersama orang lain. Apa salah ku? Hingga dia tega meninggalkan ku demi wanita lain. Apakah aku harus….

Koruptor :
Memakan harta rakyat ku. Itulah profesi ku. Tak perlu ku susah-susah bekerja keras, tinggal ku suruh mereka untuk membayar pajak yang tinggi lalu aku bersenang-senang. Jika ada yang mulai mencium aksiku, ku beri saja mereka dengan…
Tukang Pecel :
Pecel ku. Ku aduk dengan sepenuh hati agar bumbu dan sayuran teraduk dengan sempurna. Ku yakin, semua orang pasti menyukai pecel ku. Agar pecel ku disukai banyak orang, aku menggunakan resep rahasiaku yaitu ku masukan sedikit…
Si Galau :
Racun. Racun yang mematikan! Itulah kau yang sebenarnya. Kau sayangi aku dan kau ucapkan janji manismu. Kau tak pernah tahu betapa aku larut dalam setiap kata cintamu. Setiap ku membayangkan wajahmu, selalu saja aku teringat pada sesuatu. Karena kau mirip dengan…

Koruptor :
Uang recehan. Hahaha aku suka dengan uang recehan. Karena dengan uang itu, aku bisa mengasihi mereka-mereka yang ku anggap tak berguna. Aku juga suka dengan uang dolar. Aku bisa gunakan uang itu untuk pergi ke luar negeri sesuka hati, Spanyol? Turki? Amerika Serikat? Bahkan Paris? Aku bisa mengunjungi benua-benua yang aku suka. Aku tak suka dengan orang yang suka mengatur-ngatur hidup ku. Jika ada orang yang mengatur hidup ku, aku akan….
Tukang Pecel :
Ulek-ulek dengan cobek. Setelah resep rahasiaku kumasukkan. Ku ulek bumbu dan sayuran sampai menjadi pecel yang sedap. Aku tak ingin mengecewakan pelanggan-pelangganku. Maka pecel itu…….
Si Galau :
Ku kenang dalam duka. Kau memang amat ku cinta. Namun apalah daya kau hanya butir-butir kenangan yang melukai hatiku begitu dalam. Aku hanya bisa….

Koruptor :
Membanting tulang. Lupakanlah, aku tak perlu bekerja keras membanting tulang. Bagiku untuk mendapatkan uang sangatlah mudah. Cukup dengan mengkelabui petugas pajak, polisi, hakim dan oknum yang menurut ku dapat merusak aksiku. Ku beri mereka uang receh sisa dari hura-hura ku. Jika aku bosan, uang itu akan ku….
Tukang Pecel :
Ulek sepenuh hati. Dan apabila aku melihat orang yang kelaparan, langsung saja aku buat pecel dengan jurus jituku. Lalu pecel itu aku bagikan pada orang-orang kelaparan itu. Hah lihat saja para pejabat itu! Mereka yang harusnya paling peduli malah berpura-pura buta dan tuli. Sedangkan mereka hanya…
Si Galau :
Bersedih dan menangis menerima kenyataan, karena kau telah menghancur leburkan perasaanku bagaikan cangkir kaca yang dibuang lalu dilempar dan tertabrak truk hancur menjadi kepingan-kepingan yang tak berharga. Begitu tega kau…

Koruptor :
Pakai untuk shopping. Membeli barang apapun yang menurutku bagus kukenakan, berapapun harga barang itu aku pasti sanggup untuk membelinya, karena aku memiliki triliunan uang yang bebas akan kuapakan. Uang itu….
Tukang Pecel :
Kutambahkan cabai. Cabai merah yang mahal harganya. Tau apa pemerintah tentang tukang pecel? Mereka hanya bisa mengubah harga semau mereka. Stok pecelku berkurang karena harga cabai yang melonjak. Akhirnya aku…
Si Galau :
Selalu menangis semalaman. Mengingat pacar pertamaku pergi bersama lelaki yang punya motor. Mengingat keluargaku yang serba kekurangan. Bapakku baru saja di-PHK, sedangkan ibuku bekerja sebagai tukang pecel yang setia kepada langganannya. Aku geram! Berharap punya motor baru. Aku ingin bunuh….

Koruptor :
Rakyatku yang malang. Setialah kau membayar pajak. Jika telat bayar, denda pun menumpuk. Maka kayalah Aku! bahagialah Aku! Wahai rakyatku, semoga harimu menyenangkan, hiasilah harimu dengan kepedihan. Sungguh kasihan pada….
Tukang Pecel :
Pecel-pecelku yang malang. Karena harga cabai melonjak, harga pecel pun ikut meningkat. Kasihan pelangganku, tidak dapat menikmati pecelku yang nikmat lagi. Kasihan sekali Aku, Bapak, juga Anak-anakku. Terlebih lagi Si Ucup minta dibelikan motor. Motor? Beli cabai pun kewalahan Cup! Kalau begini Aku hanya bisa menyalahkan orang yang menaikkan harga cabai. Entahlah, mungkin cabai meningkat karena pemerintah yang tidak jujur, yang suka memakan uang rakyat, yang mampuhilangkan semua kebahagiaan para….
Si Galau :
Koruptor!! Gara-garanya Aku jadi putus cinta, keluarga pun ikut sengsara. Dasar koruptor….

Koruptor :
Dungu! Masih ada saja rakyat yang menuntut. Berani menuduhku mencuri uang rakyat. Ada-ada saja kelakuan yang sok berkelakuan baik. Aku tak berani menuntut balik, sebab aku kasihan kepadanya, kepada mereka…..kalian juga. Aku hanya perlu….
Tukang Pecel :
Mencuri cabai tetangga. Sesekali aku ambil cabai di belakang rumah tetangga baikku. Aku sudah tak punya cara lagi untuk menhidupi keluargaku. Aku benci koruptor!! Aku benci….
Si Galau :
Mantan pacarku, aku sangat menyukainya!!! Aku suka……!!

Tukang Pecel :
Koruptor!!! Aku benci, sangat benci koruptor!!! Pergilah…!!!
Si Galau :
Mantan pacarku. Tunggulah sampai nanti aku kaya. Aku tetap suka padamu…!!!
Koruptor :
Rakyatku yang jelata nan jelita, tetaplah menderita.


Puisi Berantai 3 Orang Ke 3 : Ustad, Pendekar Dan Maling Yang Insyaf

Bagaimana cara menyembunyikan permainan di hp Oppo?
sember : devianart.comPendekar :
Hatiku tergetar jika banyak orang meminta pertolongan
Wajah mengerang kesakitan
Berteriak tak karuan
Membuat aku semangat bukan kepalang
Untuk dapat membela kebenaran
Tak usah engkau ragu padaku
Aku tidak punya niat untuk melukaimu
Malah aku ingin melindungimu dari…..
Maling :
Baaanci!!!
Polisi itu benar-benar seperti keledai banci…
Mereka tidak punya nyali
Aku kelabui engkau lagi dan lagi….
Hahahaha…aksiku bersih
Tidak meninggalkan jejak sama sekali
Kubilang pada mereka……
Ustadz :
Astaghfirullaah
Begitu banyak maksiat di dunia
Melenakan umat yang berbuat
Tak pernahkan engkau berpikir
Tak pernahkah terlintas di benak
Kita harus kembali pada Al Qur’an dan as Sunah
Tancapkan saja niat dan….

Pendekar :
Kunyuk melempar buah!
Itu jurusku yang paling ampuh!
Meluluhlantahkan musuh
Aku tak peduli kucuran darah dan peluh
Kuseka hingga bersih dan kuisi tenagaku hingga penuh
Selama ada orang yang meronta teraniaya hatiku pasti luluh
Untuk senantiasa membela….
Maling :
Banci!
Aku bukan maling banci!
Aku hanya segelintir orang yang terasing
Terpinggirkan dan hidup di tempat yang bau pesing
Aku hanya ingin memperbaiki hidupku sedikit saja
Dengan mengambil sebahagian rezeki orang-orang congak
Yang menumpuk harta hingga perutnya bengkak
Memakan, merampas, dan mengambil harta orang banyak
Cukuplah! Aku bukan maling! Aku hanya sebagian…
Ustadz :
Orang kafir
Itulah sesungguhnya musuh Allah…
Kita harus berbaris dalam barisan yang kokoh
Jangan sampai bercerai berai hingga roboh…
Kita harus kompak gitu loh…
Allaaahu Akbar!
Lantang meneriakkan bahwa Tuhan kita Besar…
Semangat yang membara dan membakar, Melawan kefasikan yang ada dan tersebar…
Mari kita bersama-sama bertaubat
Karena kita adalah hamba Allah yang..

Pendekar :
Bedebah!
Ternyata ia ahli pertarungan dekat…
Mata pedangnya merobek kulitku dengan cepat
Aku tak mengira kalau ia pendekar yang hebat
Terpaksa aku keluarkan senjata rahasia…
Kapak naga geni dua satu dua
Aku yakin ia pasti tidak akan berdaya
Eeeaaaaahaahahahahaha…….
Aku memejamkan mata sejenak…
Memantapkan hati dan jiwa
Kisanak! Aku serang kau! heeaaaaaaa
Maling :
Aaaaaaaaah!!!!!
Aku ketahuan orang yang ronda
Aku lari setengah mati sambil memboyong motor honda
Sial, permainanku kurang indah
Ditambah aku beroperasi hanya dengan Si Huda
Orang tambun yang sulit lari ditambah membawa banyak benda
Jadi Aku terseok-seok memboyong honda dan huda
Ah mereka semakin mendekat!
Sesekali wajahku terkena sinar lampu senter sekelebat
Gubrak!! Tiba-tiba….
Ustadz :
Kepalanya dipenggal!
Disisir dengan sisir besi
Tubuhnya dibakar!!
Tapi mereka tetap teguh memegang iman
Sampai akhir hanyatnya memelihara keyakinan
Sungguh mulia orang-orang terdahulu
Abu Bakar Radhiyallahu Anhu
Umar Radhiyallahu Anhu
Dan sahabat-sahabat yang telah hidup lebih dulu
Merupakan cerminan manusia beriman
Didikan Rasulullah saw
kita harus istiqomah dan senantiasa taat beribadah
jadilah kita seperti….

Pendekar :
Kutu kupret!
Rasakan!!!
Pendekar jarak dekat itu kalah?
Ahahaha, memang aku tak terkalahkan
Tapi aku harus membayar mahal untuk kemenangan
Tangan kiriku patah dan betis kuda kiriku sobek
Fiuh, aku lelah dan capek
Tapi aku puas karena aku menang juga
Aku yakin, aku adalah pendekar yang tiada dua
Saatnya aku beristirahat sejenak untuk…
Maling :
Melahirkan anakku!!!!
Sungguh…istriku sedang dalam masa-masa kritis
Kandungannya semakin besar tapi kantongku semakin tipis
Ampuni aku pak, mas, dek! Izinkan aku menjelaskan terlebih dahulu
Jangan kalian pukuli aku
Siapa nanti yang mengurusi istri dan anakku??
Mereka tidak mendengar kata hatiku
Perutku dihantamnya dengan beberapa tendangan
Kepalaku dihadiahi bogem mentah nan menyakitkan
Aku hanya meregang kesakitan tanpa bisa berbuat apa-apa
Si Huda pun sama, hanya ia terlihat tidak begitu kesakitan
karena timbunan lemak yang melindunginya
aku tidak bisa diam saja aku harus…..
Ustadz :
Cebok atau istinja’
Adalah bagian dari Taharah untuk muslim
Ini adalah bukti Cinta Allah akan umatnya
Allah tidak rela umatnya tidak beraturan
Mendewakan nafsunya dan tidak menjaga kemaluannya
sadarlah bahwa tidak ada yang bisa menjamin
hidup atau mati seseorang
tidak ada yang bisa menjamin
rezeki dan jodoh seseorang
yakinlah pada Allah dan kekuasaannya
yang tiada tara tiada batas
karena kita makhluk…

Pendekar :
Sontoloyo!!
Pendekar jarak dekat itu curang
Memanggil Aki Ireng dan tiba-tiba menyerang
Saat aku lengah ia menerjang
Memukul dan menusukku dari belakang
Aku kesakitan dan mengerang-ngerang
Aku berang!
Tapi tak berdaya untuk menyerang
Tak berdaya untuk membela diri
Dunia gelap dan aku pingsan
Saat bangun aku sudah ada di…
Maling :
Kandungan istriku!!
Anakku?
Ustadz :
Afwan jiddan

Maling :
Ayah disini sedang ditahan
Maafkan aku sayang
Aku tidak bisa berbuat lebih dari ini
Perutku perih, punggungku remuk, sakit sekali
Rasanya aku ingin bunuh diri
Aku tak tahan membayangkan istriku sendiri
Meminta tolong dan melahirkan sendiri
Tanpa seorang suami dan ayah yang mendampingi
Aku tidak kuat! Aku ingin……
Ustadz :
Berbuka puasa
Di waktu matahari tenggelam
Sesunggunya itu bermakna sangat mendalam
Ikut merasakan rintihan kaum fakir yang jarang makan
Allah meminta kita untuk mengerti
Betapa pentingnya berbagi
Tolonglah mereka dengan segenap hati
InsyaAllah surga-Nya akan menanti
Janganlah kita tinggi hati
Menganggap diri ini paling pandai
Menganggap diri ini paling..
Pendekar :
Hebat
Apakah aku benar-benar hebat?
Apakah benar aku pendekar yang hebat?
Aku merenung akan semuanya saat aku terjerat
Aku kalah dan dibawa kemarkas Si pendekar jarak dekat
Tak berdaya tak bergerak
Hanya jantungku yang berdetak
Nyai dan Pendekar jarak dekat menggertak
Aku tak bergeming dan tak mendengar
Tiba-tiba datang seorang…

Pendekar :
Ustadz!!
Maling :
Ustadz!!
Ustadz :
Jangan engkau sombong dan tinggi hati
Merasa paling benar dan paling baik
Seperti setan yang enggan sujud pada Adam
Ia pikir Api lebih baik dari Tanah
Padahal Allah Maha Mengetahui segala sesuatu
Carilah rezeki yang halal
Beri makan anak istrimu dari nafkah yang Allah Ridhoi
Yang Allah sertakan rahmat dan hidayah
Sehingga engkau selamat dari fitnah
Selamat dari dosa dan salah
Karena Allah selalu menerima taubat hambanya yang lemah


Puisi Berantai 3 Orang Ke 4 : Kuli Banguan, Penjual Burung, Pemuja Wanita

Bagaimana cara menyembunyikan permainan di hp Oppo?

Kuli Bangunan :
Aku adalah seorang kuli bangunan,,,
Penjual Burung :
Aku adalah seorang penjual burung,,,
Pemuja Wanita :
Aku adalah seorang yang sedang jatuh cinta,,,

Kuli Bangunan :
Dalam hamparan tanah yg kosong ku buat sebuah bangunan untuk,,,
Penjual Burung :
Burungku dia lucu sekali setiap pagi pagi aku beri makan dan tiap pagi pula aku masukan,,,
Pemuja Wanita :
Celana pacar ku ketat sekali seperti satlantaz briptu norman, yang body nya kekar seperti,,,

Kuli Bangunan :
Linggis, martil, cetok, seperti alat bangunan untuk,,,
Penjual Burung :
Sangkar burung ku, dan jelek sekali. akan aku ganti dengan,sehingga diperlukan besi dan seng untuk,,,
Pemuja Wanita :
Calon mertua ku. pekerjaannya marah – marah, tiap pagi minum kopi dan sarapannya,,,

Kuli Bangunan :
Pasir, semen aku campur dgn air,kan aku aduk untuk,,,
Penjual Burung :
Memoles burung ku, sangat indah sekali, sehingga semua terpesona pd burung ku, dan sering kali kau elus2,,,
Pemuja Wanita :
Hidung pacar ku, mancung seperti pinokio, lesung di pipi nya menambah ketampanan nya, aku berat untuk,,,

Kuli Bangunan :
Menemplok adukan pasir, dan jadilah bangunan untuk,,,
Penjual Burung :
Burung ku, sangat indah dan lucu itu, akhirnya terlepaz dari,,,
Pemuja Wanita :
Hidung pacar ku, terkena,,,

Kuli Bangunan :
Besi pondasi, yang aku rangkai amat panjang, sepangang,,,
Penjual Burung :
Burung ku, warna nya sangat indah, seperti,,
Pemuja Wanita :
Mata pacar ku, yang bundar bagaikan,,,

Kuli Bangunan :
Ban truk boz aku, karna tertutup,,,
Penjual Burung :
Burung ku, lepas lagi dari sangkar nya, aku sedih sekali ingin aku menangis,,,,
Pemuja Wanita :
Bapa ku, org nya bijaksana dia sangat baik pada aku, sehingga dalam ultah nya nanti, ingin aku beri hadiah,,,

Kuli Bangunan :
Dua sax semen, akan aku aduk tapi aku sudah lelah, karena dari pagiku belum makan,,,,
Penjual Burung :
Kroto,belalang, ulat itu makanan burung aku dan sedikit aku beri vitamin C agar cepat,,,
Pemuja Wanita :
Mati aku, ketika melihat pacar aku, memakai baju,,,

Kuli Bangunan :
Batu bata, kutumpuk samping rumah aku hingga aku lelah mengejar,,
Penjual Burung :
Burung ku, yang terlepas dari sangkar nya
Pemuja Wanita :
Pacar ku, aku semakin cinta padanya karna kemarin datang ke rumah membwa oleh2,,,

Kuli Bangunan :
Batu bata, akan ku buat pelindung,,,
Penjual Burung : Burung ku, akhir nya tertangkap juga, ternyata
Pemuja Wanita :
Tersangkut di resleting pacar aku,,,

Kuli Bangunan :
Warna nya ke biru2an menyilau kan seperti,,,
Penjual Burung :
Sangkar burung ku, dia berpenghuni kembali untuk,,,
Pemuja Wanita :
Melihat brung2 aku yg ceria,,,


Puisi Berantai 3 Orang Ke 5 : Pengamen, Preman Dan Ustadz

Pengemen :
Dengarkan laguku, lagu tak merdu dari suara yang sayu, diantara batas kota yang terpuruk kudendangkan lagu untuk menemani ……
Preman :
Diriku mabuk. Mabuk oleh miras yang tak karuan rasanya. Nikmat sekali….
Ustadz :
Dosa – dosa kita seperti pasir. Amat banyak hingga tak terhitung, Hanya Allah lah yang maha pengampun. Pun seperti saya belum tentu masuk syurga, bahkan bisa menjadi penghuni neraka seperti anjing – anjing yang penuh dosa. Mari kita….

Preman :
Minum bersama – sama. Aku tak mau sendirian mengecap minuman syurga. Inilah syurga dunia. Inilah….
Pengamen :
Lagu yang indah tentangku yang miskin. Yang makan dengan menyanyikan lagu, tanpa masa depan, tanpa….
Ustadz :
Iman di dada. Maka kita hanya akan menjadi orang – orang kafir. Sekarang banyak sekali manusia – manusia yang jatuh dalam lubang kenistaan. terseret arus kemunafikan, sehingga mereka lupa bahwa

Preman :
Preman juga manusia, kami tersesat tapi kami dibiarkan. Bahkan para ustadz mengatakan kami…..
Pengamen :
Hanya pengamen jalanan. Hidup tanpa kehormatan. Tak sealim ustadz, tapi dihina serendah bajingan. Kami hanyalah,,,
Ustadz :
Pendosa yang ingin bertaubat. Mari kita bertaubat bersama – sama. Agar tidak sampai….

Preman :
Mabuk. Mabuk. Mabuk.


Puisi Berantai 3 Orang Ke 6 : Caleg, Petani Dan Maling

Puisi ini dibawakan oleh 3 peran, yaitu Caleg, Petani dan Maling.

Caleg :
Kan aku cerdaskan bangsa, untuk Indonesia tercinta. Namun, semuanya bisa kita lakukan jika bersama sama. Karena …..
Petani :
Karena uang sudah di lipat di bawah meja, hingga meja pun tak bisa melihatnya. Sudah letih menggarap sawah, hasil tak ada, pajak pun hanya mengenyangkan perut pejabat yang seperti …..
Maling :
Monyet, aku terbiasa disebut monyet, panjang tangan dan sebutan indah lainnya. Nyawa menjadi pertaruhan, demi sesuap nasi untuk mengenyangkan…..

Petani :
Perut pejabat gendut – gandut, dalam perutnya ada emas rakyat, ada beras petani ada pajak para pedagang kecil… Lihat kami, sengsara merasakan…..
Caleg :
Kebahagiaan besar untuk kami, dapat memperjuangkan hak – hak para petani, hak – hak kaum buruh yang tertindas, hak – hak para anak – anak generasi bangsa, untuk para koruptor, akan ku …….
Maling :
Biarkan. Walau aku disebut monyet, maling atau apalah. Anak – anakku butuh sesuap nasi, butuh lembaran bergambar soekarno untuk pendidikan nya, hanya sebatas ayam tetangga, aku bisa di…….

Caleg :
Hukum mati. Hukum mati. Hukum mati. Untuk mereka yang telah menyembunyikan uang rakyat, mari kita….
Petani :
Potong. lalu tinggal di cangkul dan terus seperti itu. Namun pupuk kain naik harganya, adakah para pejabat memikirkan nasib kami para petani, di sini kami terseok – seok diantara tanaman padi di sana mereka….
Maling :
Mencuri dengan terpaksa, maafkan aku anak – anakku, sebenarnya tak ingin kucukupkan perut mu, pendidikanmu dengan uang haram. Namun apa daya, pekerjaan sulit didapatkan, harga kian naik, dan hidup terlalu sulit untuk ku. Meski nanti aku ketahuan dan di bunuh oleh mereka yang……

Caleg :
Mencuri uang rakyat.

Berikut dan terimakasih sudah membaca puisi berantai yang diperankan oleh caleg, petani dan maling ini. Segala tulisan dan kata – kata disini saya harapkan mempunyai makna yang dapat diambil hikmah dan manfaat. Semoga bermanfaat



Puisi Berantai 3 Orang Ke 7 : Perjuangan, Percintaan Dan Kemerdekaan

Format :
*Tema Puisi A : Perjuangan.
*Tema Puisi B : Percintaan.
*Tema Puisi C : Kemerdekaan.

A
Seuntai sajak perjuangan buat generasiku…..
B
Seuntai sajak ASMARA buat kekasihku….
C
Seuntai sajak KEHIDUPAN TERNAK AYAMKU…

A
Pada pertengahan agustus 45,
Kami bangkit merebut Kemerdekaan….
Kami siramkan DARAH PERJUANGAN
Tapi aku masih BERBARING diatas…
B
Kekasihku…
Aku tak meyangka engkau begitu tega melakukan itu…
Kau putuskan cintaku uang suci
Ingin rasanya aku melumat kembali…….
C

Pantat ayamku….
Kini tampak membesar…
Sebentar lagi telur akan keluar lewat…

A
Celah – celah benteng perjuangan…
Akan ku hancurkan penjajah…
Aku muak , aku benci kekerasan
Dan ingin rasanya kubunuh…
C
Ayamku ………
B
Kau sia siakan cintaku….Dulu kala cinta kita bersemi….
Kau merengkuh dalam dekapanku….
Dan kini………..

A
Hanya tinggal setetes darah…
Tapi aku masih berdiri kokoh…
Kutantang seribu penjajah…
Dengan sebilah pedang pedang dikananku…
Seujung keris dikiriku….
Aku hancurkan ……………
B
Surat cinta yang kau kirim dulu….
Kini masih tersimpan dibuku diary…
Kubiarkan semua kenangan…
Tapi aku tak mampu mengeluarkan………….
C
Telur –telur ayamku…
Yang besar – besar
Sebentar lagi menetas……..Dan aku akan bayak mempunyai….


A
Mayat –mayat yang terbujur kaku…
Dengan penuh luka didada…
Kalau maut mengancamku Aku takan berpaling dari……….
B
Matamu…
Yang besar bagai bola bekel…
Tapi kini hanya tinggal…………
C
Bulu ayamku…
Tumbuh satu persatu Kini kulihat membesar…
Oh …..betapa bahagia hatiku…
Ayamku …………


A
Kubunuh kau … kau penghianat….
Aku pimpin laskar perjuangan Takan gentar oleh seribu…….
B
Bayangan cintamu yang biru…
Dan kini kau berpaling dari………
C
Kotoran ayamku…
Yang menyebarkan aroma jingga….
Aku peternak ayam setiap hari kujual ayamku di…….


A
Medan perang …
Darah membasahi bumi pertiwi…
Tempat Pahlawan membela negerinya….
Demi kemerdekaan ……..
B
Cintaku Pada seorang yang bergayut dihatiku…
Tapi kandas ditengah jalan…
Hingga terbayang …………..
C
Tai ayamku…
Keras seperti…….


A
Dada ku Kau tusuk..
Walau maut akan …..
B
Mencari cintaku….
Dulu begitu pasrah dalam rengkuhanku
Kau hanya mendekap…..
C
Ayamku …..Begitu besar jasamu padaku…
Kau merubah hidupku dari kemiskinan menjadi…


A
Keberingasan….Dalam membunuh musuh…
Aku berteriak lantang dengan menggenggam ………
B
Sepucuk surat cinta…
Kini hanya kenangan…
Aku tak mudah melupakan kala kita sama-sama………..
C
Bertelur Ayamku kini bertelur lagi
Kuperhatikan telurmu keluar dari…….


A
Moncong senapan musuh…
Dan kulihat panser musuh….
Yang mulai mengeluarkan …………..
B
Janji tuk sehidup semati… Bulan bintang menjadi saksi cinta kita…
Kasih kala ku menatap mu….
Daku teringat…
C
Pantat ayamku….
Akankah kau mengeluarkan……

A
Aku… Berdiri diantara erangan dan rintihan…
Kudengar diantara….
B
Kidung asmara…
Gamelan cinta bertalu talu…
Diantara dua hati menyatu..
Kasih.., kau hanya memberikan sebagian ….
C
Telur-telurmu…
Satu demi satu dan….


A
Meledak ……
Dorrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!!!!!!!!
Tapi aku masih berdiri menantang Kugenggam bambu runcing bertahta merah putih….
Aku bermandikan darah perjuangan….
Namun aku tak menyangka…
B
Kau jual murah cintamu…
Lalu kau berpaling dariku Kau anggap hina diriku…
Walau diriku tak mapu…..
C
Beranak lagi…
Sudah sekian lama telurmu menetas lagi…
Ayamku aku harap kau………….


A
Kenang kenanglah kami …..Yang tinggal tulang diperut bumi…
Kami berbaring diantara…..
B Cinta dan dusta…
Berbaur jadi Satu..
Kurelakan kau pergi dariku…
Dan aku hanya berkata…..
C
Ayamku…
Bertelur lagi buatku…
Semakin bayak telurmu…
Hatiku semakin senang…
Karena hanya engkau yang mampu…….


A
Membunuh musuh musuhku Sambil memegang ujung tombak…
Aku berteriak……
B
Sayang………
Biar kau baca puisi puisiku…
Sekalipun cinta kita telah……..
C
Kujual dipasar… Dan kini tinggal ayamku yang masih kecil…
Bermain dengan lucunya….
Betapa senang hatiku melihat…..


A
Darah yang berceceran…
Kubiarkan merah putih menjulang, diangkasa…
Pertanda perjuangan mencapai puncak…..
B
Asmaraku…
Dulu tumbuh bersemi..
Kini layu ditrpa panas cintamu
Kasih…, kudo’akan kamu…..
C
Dimakan ayam…Hinga kini tumbuh membesar dan menjadi…..

A
Pahlawan, dalam berjuang demi bangsanya…
Sungguh besar jasamu…ooooohh………
B
Kekasihku Biar aku sendiri menatap masa depan untuk…
C
Bertelur sebanyak mungkin…
Hingga kau banyak mempunyai….


A
Pejuang kemerdekaan tanah air kita….
Dan aku harus berhasil jadi salah satu orang yang….
B
Berhasil dalam bercinta…
Tapi kau selalu menghindar bila kutatap wajahmu….
Dan kau selalu….
C
Menyodorkan pantatmu…
Yang siap bertelur….
Kau sibuk mencari tempat untuk …………..


A
Membunuh musuh…
Aku pertaruhkan nyawaku….
Karena aku pahlawan…..
B
Yang menderita karena …
Cinta Kasih ….,sebagai tanda perpisahan
Ingin rasanya…
Aku memandangmu dalam dalam,
dan……………
C
Kukeluarkan telur telurmu …
Aku sangat bahagia walau hanya sekejap melihatnya…
Ingin rasanya telur itu…………….


A
Kutusuk dengan sebilah pedang…
Sambil aku berteriak ………………
B
Cintaku kandas ditengah jalan…. Hingga akhirnya…………
C
Dierami oleh induknya…
Ooooooooohhhh ….,ayamku….seandainya……..



B
CINTA DITOLAK DUKUN
BERTINDAK………..
A
TIDAAAAAAAKKKK………..TIIIIIIDAKKKKKK
Itu Tidak Mungkin… . Biar kau pergi bersama yang lain Aku akan BERKATA
A,B dan C :
MERDEKA………………!!!!!!!!!!!!


Puisi Berantai 4 Orang

Puisi Berantai 4 Orang Ke 1 : Pujangga Cinta, Tukang Sate, Panglima Dan Bintang Sepak Bola

Puisi berantai 4 orang yang diperankan oleh tokoh sebagai berikut :

Pujangga cinta :
Dikeheningan malam…
Terdiam ku sendiri melihat bayanganmu bak sang rembulan yang mengintip malu di balik jendela kamarku.
Oh kekasihku dirimu yang cantik manis dan lembut seperti…….
Tukang Sate :
Kambing yang montok…. berbulu tebal dan gemuk segemuk badak…
Kan ku jadikan sate dank u bakar dengan….
Panglima Perang :
Granat dan bom yang meledak-ledak, ku lihat musuh di balik benteng nan jauh disana.
Aku siap, musuh datang dengan membawa….
Bintang Sepak Bola :
Bola, dank u tending dengan sekuat tenaga. Ku oper pada kawanku.
Bola semakin kencang dan siap ku tendang pada….

Pujangga Cinta :
Pacarku yang manis, engkau yang telah menggembok hatiku dengan gembok cintamu, ku belai rambutmu yang hitam dan harum seharum…..
Tukang Sate :
Bau sate yang sedap, ku kipas-kipas sate bakarku….
Ku buat bumbu-bumbu sate lezat dari ……
Panglima Perang :
Peluru-peluru pistolku
Ku siapkan senjata dan akan ku tembak …
Bintang Sepak Bola :
Wasit yang meniup peluit, tanda bola keluar….
Lalu ku ambil perlahan bola itu dan ku ocek-ocek…

Pujangga Cinta :
Hatimu yang berwarna, seperti pelangi di surga… Membuat aku seperti malaikat tak bersayap.
Sungguh aku mencintai….
Tukang Sate :
Kambing itu, kini sudah terbakar hangus…Kini sudah sirna dan berubah menjadi sate yang lezat selezat….
Panglima Perang :
Api yang berkobar-kobar, mayat-mayat yang bergelimbang, arena perang hancur di tengah-tengah….
Bintang Sepak Bola :
Pertandingan antar Belanda dan Jerman…Ku atur siasat dan strategi permainan. Akan ku jebol….

Pujanga Cinta :
Hatimu yang luas, seluas telaga kautsar di surga… Cantik secantik siti Fatimah yang mempesona…
Duhai malaikat hatiku akan ku berikan semua sisa…
Tukang Sate :
Asap-asap yang mengepul, namun harum. Ku tusuk-tusuk satu persatu…
Panglima Perang :
Peluru-peluru yang ku siapkan dan siap ku tembakkan. Semua pasukan tewas mengenaskan mayat-mayat itu berkata….
Tukang Sate :
Sate…….sate……..sate……..sate………satenya Bu… Satenya Pak satenya Kek satenya Nek…
Satenya de satenya mas satenya Neng satenya A’…satenya teh, beli yang banyak….
Beli 1 porsi dapat….
Bintang Sepak Bola :
Lapangan bola yang luas dan hijau…Ku dobrak gawang lawan.
Jegerrrrr……..suara…..

Pujangga Cinta :
Hatiku hancur berkping-keping tak menentu, setelah ku tahu ternyata kau tak suka padaku.
Ku ingin sekali memelukmu wahai…….
Panglima Perang ;
Mayat-mayat Prajurit perang…Berjuang patah semangat kalahkan musuhmu dengan…..
Bintang Sepak Bola :
Pluit wasit berbunyi…Tanda istirahat babak pertama tiba.
Aku haus….! Ku ambil secangkir…..
Pujangga Cinta ;
Kerinduan yang ada da dalam hatiku, ku ambil dengan sejuta kasih sayang dan segenggam….


Panglima Perang :
Granat…..! kuserang habis-habisan musuhku dengan seluruh senjataku, tak peduli mayat-mayat kini terbengkalai, yang kadang kala mereka sering….
Bintang Sepak Bola :
Mengoper-ngoper bola dengan lincahnya.
Dan ku kuasai si kulit bundar dengan Skill ku yang membuat….
Tukang Sate :
Ku lapar….
Ku ingin segera menyantap sate-sate yang telah kusajikan dengan…..
Bintang Sepak Bola :
Kartu merah yang mengenai kawanku.
Kawanku pun keluar dari…..
Panglima Perang ;
TANK baja besar, menakutkan, penuh siksa, serasa pengap didalam…

Pujangga Cinta :
Dekapan embun…Pagi cakra langit yang begitu cerah menyambut hari bahagia menuju ke…
Panglima Perang :
Pemakaman sang Pahlawan perang, yang gugur membela Negara menumpahkan….
Tukang Sate :
Kecap pedas…..mantap…….lezat…meresap samapi ke bagian dalam daging…..
Pujangga Cinta :
Bidadari itu, seakan hati ini melepas lelah yang berlalu bila kuingat…..
Bintang Sepak Bola :
Cristian Ronaldo…Aku begitu kagum dengan cara megocek bola, semenjak ku lahir kedunia bola aku sangat mengidolakan…..
Panglima Perang :
Jenderal Sudirman dia yang perkasa gagah, berani , juga tak gentar…….
Maju tak gentar membela yang benar, maju serentak hak kita di serang…

Pujangga Cinta :
Panah-panah yang menusuk hati dan jantung yang paling dalm sampai ke akar-akarnya,,,
Membuatku patah hati, dan ungin bunuh diri…
Aku menyadari sekarang aku tertipu.
Aku tertipu. Aku terjebak,,, dan aku terperangkap……
Panglima Perang:
Ranjau yang sekutu buat.
Berusah sekuat tenaga agar dapat keluar dari….
Tukang Sate :
Gerobak sate yang memukau, dengan kerlap-kerlip warna lampu di atasnya dengan gerobak yang bertuliskan….SATE AYAM…..
Panglima Perang :
Ir.soekarno., dan moh.hatta.,. mereka lah sang motivator kami.
Berpidato., menghimbau seluruh.,
Bintang Sepak Bola :
Supporter yang setia mendukung dan memperi semangat para.,.
Tukang Sate :
Pembeli.,. satu persatu berdatangan dan menghabiskan semua.,.
 
Pujangga Cinta :
Wajah cantikmu yang mempesona, bagaikan wanita yang sakit.,. sakit., sakit., menyikasa jiwa dan meremukkan tulang belulang.
Karena kau tlah jatuh dari atap langit sebagai bidadari surga yang turun ke bumi.,.
Bintang Sepak Bola :
Indonesia ., Indonesia., hidup sepak bola Indonesia, kau tulangku., kau darahku., kan ku bela sang garuda, yang akan ku jadikan.,
Tukang Sate :
Sate., dan ku jual lagi di.,.
Bintang Sepak Bola :
Stadion alians di afrika.. tanah nya yang gersang, kaya akan alam.
Orang-orang nya hitam pekat yang slalu.,

Pujangga cinta :
Ku cinta sampai mati, ku genggam sampai ke bumi pelangi di hati yang tak pernah terganti, dengan wanita suci berparas qur’ani, dan berjiwa.,.
Panglima Perang :
ABRI.. bersiap genjatan senjata. Mengakhiri perang rakyat jelata,.
Ku rampas harta meraka, beserta….
Tukang Sate :
Tusuk sate yang sudah ku bawa.
Dan tak disangka dan tak bisa di elak lagi., ternyata…
Sungguh-sungguh aku tak percaya.. aku tak percaya.. sateku habis terjual…
Bintang sepak bola :
Supporter jerman yang menjuarai Piala Eropa.
Aku bersorak kegirangan, kebahagiaan yang tak tergantikan..
Dan berakhir semua pertandingan.


Puisi Berantai 4 Orang Ke 2 : Anak Religius, Galau, Cerdas Dan Lebay

Pemeran : Si Religius, Si Galau, Si Cerdas, Si Lebay 

Si Religius :
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Simaklah.. lembaran-lembaran kisahku, seorang santri pondok pesantren nan baik. Duhai para pencari ilmu, tiada rugi kalian mendengarkan aku. InsyaAllah bagi kalian yang mendengarkanku pastilah…
Si Cerdas :
Tidak normal, sungguh tidak normal. Tekanan cinta seorang anak IPA, yang berusaha mendapatkan arus-arus cinta dari sang pujangga. Kan kucurahkan dalam puisi ilmiahku ini. Semoga perasaanku ini bisa menggugah…
Si Galau :
Burung-burung dalam sangkarku. Setiap hari bernyanyi, untuk menghiburku. Aku adalah pecundang yang gagal mempertahankan hati seorang wanita. Masih teringat jelas, 7 hari yang lalu, kau Diana. Ingin putus dariku. Sekeras apa usahaku, tetap tak bisa merubah keinginanmu. Kau putuskan aku hanya demi…
Si Lebay :
Cowok ganteng yang disana, yang disana, disana, disana, disana… banyak deh pokoknya. Kok pada liatin aku ya? Iiihh.. naksir ya? Mana ada cowok yang tahan ama cewek secantik gue, iya gak? Nama kyu Mona, lengkapnya Monalisa Ratu Elizabeth Resikvi Martatilaar. Gue ini cewek lebay, alay, centil, dan so sexy. Kalau ada cowok yang liat akyu pasti bilang…

Si Religius :
Alhamdulillah, nikmat dan indahnya menjadi seorang santri. Hobi mengaji. Doyan ngopi sambil makan..
Si Cerdas
Tabung reaksi, perasaanku ini terus melaju cepat hingga akhirnya menggumpal pada katoda hatimu. Terbentuklah medan magnet padamu, inginku sentuh permukaanmu, inginku peluk..
Si Galau
Burungku terus berkicau, mereka seakan tahu kesedihanku.Oh Tuhan, kenapa luka yang aku dapat? Katamu cinta adalah anugrah, hah. Kini dia pergi membawa semua kenangan. Kini dia telah…
Si Lebay
Berjerawat.. enggaklah yaw. Cewek secantik gue berjerawat. Tiap hari ke salon, maskeran, luluran, pedicure medicure, dan so pasti gak lupa pakai…

Si Religius :
Sarung dijemuran, tak lupa aku pakai buat mengaji. Sarung harus dipakai dengan kuat, Agar tidak mudah melorot. Memakai sarung janganlah terlalu rendah dan terlalu tinggi. Kotoran dan najis mudah hinggap, jika sarung terlalu rendah. Namun jika terlalu tinggi, maka akan terlihat…
Si Cerdas
Besar dan panjang sekali, interferensi cahaya matamu yang jatuh ke dalam dadaku. Volume cintamu membuat dadaku..
Si Galau
Terbuka semua, terbuka semua luka. Luka yang selama ini aku pendam. Terasa sakit sekali. Teringat kenangan ketika bersamamu. Ku tatap matamu, dan kuucapkan kata cinta. Kau remas jempolku, bergetar seluruh rambutku. Dingin hati ini, ketika asmamu kumat. Asmara, asmara, sorry.. ingin kucium pipimu yang merah merekah seperti buah semangka yang jatuh dijalan. Inginku rasakan…
Si Lebay
Tubuhku ini, sudah sexy. Wajahku, sudah cantik. Pacarku, dimana-mana. Aduh enaknya jadi cewek…

Si Religius :
Yang enak dinikmati seperti surga, ya pas libur ngaji. Nerakanya ya pas kena sangsi. Gak punya pacar, gak rugi. Gak punya motor, gak gengsi. Gak ngaji, ya tidur aja…
Si Cerdas
Denganku, cinta kita seperti model atom Dalton yang partikel terkecilnya sudah tak dapat terbagi. Kaulah kodomain dari fungsi hatiku. Kaulah hasil dari..
Si Galau
Keringatku yang bercucuran, saat kau pergi tanpa peduli tentang perasaanku. kau pergi dengan keangkuhanmu. kau tinggalkan kenangan yang akan rapuh ditelan…
Si Lebay
Deodoran, bedak, lipstick, handbody harus yang mahal, yang bermerk. Gak pernah gue beli yang murah, apalagi KW. Iyuuh.. apa kata..

Si Religius :
Pak kyai, tausiyahmu menyejukkan hati. Nasehatmu selalu aku simpan dalam memori. Jasamu sangatlah murni. Hingga melekat di sanubari. Kau mampu melenyapkan kegelapan, kesesatan, dan kebodohan yang terletak di…
Si Cerdas
Otakmu dan Otakku, adalah 2 buah organ yang mempunyai koordinasi tunggal. Setiap hari, neuron dalam otakku selalu mengingatkan akan dirimu. Teringat detik itu, engkau memanggilku dengan frekuensi yang menggetarkan hatiku. Kau datang padaku dengan…
Si Galau
Pacar barumu. Tak jauh lebih baik dariku. Brengsek! Semua insan juga tahu, akulah yang terbaik bagimu, Diana! Haruskah air mata ini mengalir setiap waktu? Haruskah kuhentikan detak jantung dan nadiku untuk merindukanmu? Aku sangat membutuhkanmu, duhai belahan…
Si Lebay
Rokku, rokku yang sangat indah membuat semua cowok terpana. Gue emang menawan, kales.. liat nih wedge yang Gue pake setinggi…

Si Religius :
Menara masjid, telah mengumandangkan adzan. Tanda panggilan Tuhan. Segera aku berwudlu di pancuran. Menghilangkan hadast dan kotoran…
Si Cerdas
Manusia, yang tersebar banyak diseluruh bangsa dan benua. Memiliki warna yang bermacam-macam. Ada yang berwarna kuning, coklat, dan juga hitam. Itulah ras-ras manusia yang equivalen dengan cintaku padamu. Tak memandang bangsa dan warna. Aku hanya memandang…
Si Galau
Dalam celanaku, kuambil dompet yang berisi fotomu. Oh, Diana, Oh, diaaaan…
Si Lebay
Cok-klat.. Aku suka coklat. Tapi akyu takut klo nanti kebanyakan bisa gendyut, trus gak sexy lagi deh. Nanti cowokku yang ganteng gak mau lagi ma akyu, dan cowokku nanti, gak mau lagi membuat akyu…

Si Religius :
Bergairah, seluruh jiwaku, tak kala mendengar senandung bacaan al-Qur’an. Membuat aku sadar, akan kebesaran Tuhan, dan aku hanyalah seorang manusia biasa yang…
Si Cerdas
Lemah syahwat, ibarat aku tanpamu. Lebih baik aku terurai oleh decomposer jika tak ada kamu. Kau mengingatkan aku, akan sesuatu yang keluar dari…
Si Galau
Sileeettt.. benda hitam berkarat yang telah mengiris hatiku. Itulah gambaran tentang dirimu Diana. Seorang wanita…
Si Lebay
Cabe-cabean, haaa, kurang ajar. Beraninya bilang gue cabe-cabean. Gue itu terong-terongan tau. Terong-terongan yang…

Si Religius :
Puanjaaaang.. bulaaaat.. buesaaaar.. haaaa… itulah bentuk kentongan di masjid pondokku. Ketika di pukul, nyaring sekali bunyinya. Apalagi kalu di pukul dengan…
Si Cerdas
Kepalaku, itulah tempatku menyimpan memori-memori tentangmu. Gelombang senyummu terpaku pada neuronku. Raut mukamu penuh energi. Matamu memancarkan cahaya. Bibirmu pembawa karisma. Gigimu…
Si Galau
Selangkah lebih maju, agar aku bisa move on darimu, Diana. Aku harus mencari tambatan hati yang baru. Apa kalian mau jadi tambatan hatiku? Maukah kalian jadi tambatan hatiku? Hei gadis yang disana… kamu… iya kamu… I Love you… Kemarilah, aku ingin kamu jadi…
Si Lebay
Koleksi binatang peliharaanku, ada banyak dirumah, ada hamster, ular, anjing, kucing, monyet, simpanse, orang utan…

Si Religius :
Nuzul, Hasan, Indra, dan roziq. Mereka semua adalah kawanku di pondok pesantren. Oh… Kawan, Maaf apabila puisi ini tidak sopan. Karena saya bukan muridnya Kahlil Gibran. Namun aku hanya anak pondokan yang berusaha mempertahankan ketampanan.
Si Religius, Si Galau, Si Cerdas, Si Lebay :
Sekian dari kami.. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Puisi Berantai 5 Orang

Puisi Berantai 5 Orang : Diperankan 4 Orang Dan Bibi Kantin

Satpam :
Aduh, duh, tiap hari adaa saja maling yg ketangkep, gak maling ayamlaah, maling motorlah maling jemuranlah, sampe-sampe maling…
Pujangga Cinta :
Wanita,,… ohh.. begitu indah dipandang.. itulah yg membuat aku terpesona, karena wajah wanita sangat cantik seperti…
Tukang Sampah :
Sampah-sampah yg berserakan,, tiap hari saya memungutnya dan membawanya ke tempat pembuangan. karena sampahlah anak & istri saya tiap hari bisa makan…
Bibi Kantin :
Cabe 10 kilo,, begitu pedaass. Begitu menggelora. Huahh.. ini adalah bahan paling penting. Tidak dapat dipungkiri. Semua orang suka…

Satpam :
Maling-maling yg berkeliaran,, setiap hari saya berpatroli, keliling kesana kemari, untuk menangkap maling-maling itu. jika saya melihat maling, maka saya akan berteriak woooy. maliing…
Pujangga Cinta :
Aku cinta kamuu..,, aku tak akan melupakanmu. ingatkah kamu sewaktu kita pertama kali bertemu? aku akan selalu ingat momen itu. ketika itu.. aku tak sengaja menciuumm…
Tukang sampah :
Comberan yg bau,, saya sudah terbiasa dengan itu. Itu adalah kendala yg saya temui ketika saya mengaduk-aduk sampah di…
Koki :
Penggorengan,, siip. Penggorengan sudah ada. Tapi kurang satu alat lagi. saya lupa dimana meletakkan alat itu. Padahal saya tidak bisa menggoreng tanpa penggorengan dan…

Satpam :
Pistol,, bila maling tidak terkejar oleh saya, yahh, apa boleh buat. Pistol ini yg akan saya gunakan untuk menembak…
Tukang Sampah :
Ketika kecil aku dibuang di tumpukan sampah,, Hiks.hiks. itulah masa laluku. kemudian seorang pemulung yang baik hati mengambil dan merawatku. aku ingin mengucapkan padanya: terima kasih. berkat kau, sekarang…
Koki :
Spatulaku sudah ketemu,, yes.yes. nah… kalo begini kan enak. Saya bisa mulai memasak. ikutin ya. pertama-tama, sediakan bahan-bahannya. lalu, masukan.…
Satpam :
Pentungan, pistol, pisau, senter..oke. siap untuk patroli malam ini. Hei! tampaknya di dinding sebelah sana ada seseorang yg yg masuk ke dalam sekolah! Aku berlari mengejarnya dan tiba-tiba…

Pujangga Cinta :
Punyaku berdiri!,, tidak.. aku sudah terlalu jauh mengkhayal tentang wanita. ini dosa. aku harus membaca buku untuk mengalihkan pikiranku. lalu dengan cepat aku meraba-raba…
Tukang sampah :
Isi celanaku,, di celanaku ini.. hanya ada beberapa keeping uang ratusan.. aku ingin sekali membelikan mainan untuk anakku, yaitu…
Koki :
Pisau,, sangat tajam dan mengkilat. aku ingat aku sangat membutuhkan ini. Aku mulai mencincang bahan-bahan. Wow. Pasti masakanku nanti akan terasa…
Satpam :
Kurang asem!!! kemana maling tadi, awas ya kalo dapet akan saya….
Pujangga Cinta :
Ungkapkan cinta kepadanya,, ingin sekali aku mengungkapkan isi hatiku.. tetapi mulutku terasa…

Tukang Sampah :
Berbau tak sedap,, ugh. dan dipenuhi lalat pula. Astaghfirullah. ini makanan basi. tapi hanya ini yang bisa aku berikan untuk keluargaku hari ini.. sabar ya anak istriku.. Orang sabar di akhirat nanti akan masuk…
Koki :
Ke dalam oven,, setelah itu, sambil menunggu, kita mempersiapkan hal yang lainnya, oke? supaya ketika ayam sudah matang akan dihidangkan bersama….
Satpam :
Babi!!! cepet banget ilangnya tu maling. Eh. Apa itu. Aku mendengar suara jejak langkah kaki tepat di belakangku. pada saat itu dadaku terasa…
Pujangga Cinta :
Menonjol,, itulah yang membuatku jadi tak konsentrasi. Sudah cukup. Aku tak tahan lagi. kalau begitu langsung saja aku akan meraba-raba…

Tukang Sampah :
Dinding masjid,, aku berusaha mencari saklar pada dinding masjid. aku ingin berdoa. Ya Allah.. aku mohon kepadamu. Mudahkanlah aku dalam…
Koki :
Menghidangkan makanan,, agar makanan tetap lezat maka kita hidangkan selagi panas. Hmm.. mulutku rasanya sudah tak sabar lagi untuk….
Pujangga Cinta :
Katakan I Love You,, setelah sekian lama berjuang.. dengan sedikit keberanian.. akhirnya aku bisa mengatakan kata-kata itu dengan…
Tukang Sampah :
Khusyu’,, aku terus-menerus berdo’a. sampai-sampai tak terasa dari mataku menetes…

Koki :
Kuah sop,, ini dia yang bikin masakanku disukai banyak orang.. kalian tahu apa yang orang-orang bilang setelah makan masakanku? Mereka bilang…
Tukang Sampah :
Astaghfirullah,, ya Allah ya tuhanku, ampunilah aku, berikanlah aku petunjuk untuk…
Koki :
Membuat sop ayam,, fyuhh.. selesai juga. Sungguh melelahkan. Tapi aku sangat bangga. Akhirnya aku berhasil…
Satpam :
Menangkap malingnya,, Ha..ha..ha.. tertangkap kau! sambil memelototi maling itu, aku teriakkan di dekat telinganya…

Pujangga Cinta : Makasih ya cintakyu udah diterima.. Mmuuuaahh


Puisi Berantai 6 Orang


Puisi Berantai 6 Orang : Ustad, Dukun, Gamer, Siswa, Elai Dan Pejuang

Berikut puisi berantai yang diperankan oleh 6 orang :


Siswa : 

Hadirin diharap tegang, karena acara akan segera dimulai… ASSALAMMUALAIKUM  WR. WB. ada pepatah mengatakan “tak kenal maka? kenalan lah…”. (kenalan) sekarang Kita berada dalam segmen berpacu dalam… PUISI. Langsung saja, sebelum kita mulai acaranya, mari bersama2 kita..Tepuk Pramuka…
Ustad : 

loh kok tepuk pramuka? Baca Bismillah dong…, Al-Basmallah…
Semua : 

Bismillahirrohmainirrohim..
Ustad : 

Dukun, baca euy..
Dukun : 

naon? Engges

Ustad : 

emang?, yudh lah. Assalammualaikum WR. WB… Disaat matahari berada di teriknya, disitulah waktu untuk Sholat Duhur. Disaat matahari berketinggalan jingganya, disitulah waktu untuk Sholat Maghrib. Disaat matahari menghilang, dan bulan yang bersinar, disitulah waktu untuk…
Dukun : 

JADI BABI NYEPET, engkau yang jaga lilin aku yang akan keliling. Jagalah lilin itu, jangan  sampai  engkau tinggal, jagalah lilin itu sebagaimana engkau menjaga…
Gamer : 

PASSWORD, login game online dibutuhkan ID dan Password. Tanpa keduanya, kita hanya bisa melongok atau tak bisa apa-apa. Maka, janganlah lupakan passwordmu, dengan cara…
Siswa : 

MEMINUM SUSU IBUKU, waktu kecil aku selalu di gendong dan meminta susu ibuku. Tapi sekarang, aku sudah S3, SD-SMP-SMA. Aku sudah terpelajar. Jadi, sudah tak pantas ku minum susu ibu lagi. Lantas sekarang, aku meminum susu..
Elai : 

ELAI, kenapa harus pada Elai engkau meminta menambal?. Kau pinta padaku juga bisa, tapi namaku juga Elai, alah, Elai, kenapa kita tidak ganti nama? Misalkan jadi..
Pejuang : 

GUNDALA PETIR, si Buta dari Goa hantu?, gatot kaca?. Kemana mereka?. Ayo kita berjuang lagi!. Apakah mereka nyata ? atau fiksi?, Kita butuh mereka untuk menjalankan misi kita, yaitu…

Ustad : 

BERDAKWAH DIJALAN ALLAH, beda dengan teroris. Kita berdakwah bukan saja mecari nafkah tapi juga mencari…
Siswa : 

CONTEKAN UN…
Ustad : 

eh, eh, eh, ini kok pada sesat ya. Enggak dukun, enggak pelajar, semua sesat!. Gimana nanti kedepannya?
Dukun : 

loh?, ustad, ulah salahken aing bae.., aing mah ngabaca ti teksnya ka gitu, salah ken yang nyien lah!..
Elai : 

udah2, kok malah berantem si?, mendingan gini aja…. Lanjutin!!
Siswa : 

ekhm..,Contekan, dimana contekan?. Aku gak bisa hidup tanpa contekan, Tidak!. Jangan sampai nilaiku jeblok!, jelek!, kayak mukaku!. Jangan! Jangan sampai nilaiku dibawah KKM!!…, karena nanti aku bisa kena…

Dukun : 

MANTRA MEMANGGIL ROH GAIB untuk bisa datangkan para Pocong, Genderuwo atau Konjuring. Tetapi tidak hanya mantra saja untuk bisa datangkan para setan itu. kita juga harus menyiapkan sesajen yang berupa…
Elai : 

BAN TUBLESS, jangan telat mengisi angin ban tubles. Karena, itu bisa mengakibatkan BAN Bocor, Pelek Penyok, dan…
Pejuang : 

KEMATIAN MASSAL , tregedi yang disebabkan oleh kesalah pahaman. Seperti tragedi Trisakti, penembakan acak itu salah satu contoh kesalah pahaman yang menjadi tragedi. Sebenarnya tragedi Trisakti itu disebabkan oleh…
Gamer : 

PERMAINAN COC, ketika ia menyerang viilage musuh, ia lupa membawa spell, lalu habislah semua pasukannya dan ia kalah. kemudian ia frustasi dan menembak penjaga warnetnya. Seketika, penjaga warnet itu mengucapkan kata terakhirnya, yaitu..
Ustad : 

INNALILLAHI WAINNAILAIHI ROJIUN, telah berpulang kerahmatullah, penjaga warnet yang bernama Hamba Allah, dan seterusnya. Kalian tahu apa itu? Itulah cara memberitahukan kepada masyarakat, bahwa ada orang yang…
Siswa : 

SUKA GREPE-GREPE dan suka pegangan tangan,  bahkan sesama cowok. Disekolahan, kita suka menemukan orang yang seperti itu. biasanya kalau ketemu orang seperti itu, kita tegur dan kita…

Dukun : 

MASUKKAN KE DALAM TOPLES, supaya setan itu puas dan tidak minta-minta lagi. Karena setan itu Clamitan. Kalau dia dibiarkan, dia akan marah, minta sesajen, minta tumbal dan minta…
Elai : 

ISI NITROGEN, agar ban mu keras dan tahan lama kempesnya. Bahkan bisa membuat motor itu enak dan sangat nyaman dipakai. Jarang yang pakai Nitrogen bannya kempes, palingan hanya mengakibatkan…
Pejuang : 

GUGUR DI TENGAH JALAN, Telingannya terbelah, Lehernya terpisah dari kepala. Kaki dan tangannya membusuk karena racun. Demi apa???
Ustad : 

DEMI ALLAH!!!,, DEMI ALLAH!!! , WALLAHI!!… kalau kamu berpaling dari-Nya, niscaya celakalah kamu-celakalah kamu. Sebagaima orang-orang yang telah…
Game : 

KECANDUAN GAMES berbahaya sekali. Ada, bahkan banyak sekali orang yang sampai mencuri duit demi bermain warnet. Banyak kasus seperti itu,  Mencuri duit di warung orang, mencuri duit orang tua, mencuri duit negara, bahkan ada yang sampai mencuri duit…
Dukun : 

TUYUL!!!, bukan dia yang dicuri, tapi dia yang mencuri. Jagalah uangmu darinya, simpanlah uangmu, simpanlah dibank, jangan simpan uangmu di…

Siswa : 

KUBURAN TETANGGA, telah dijadikan tempat praktek Biologi. Dengan menanam tanaman langka disana, yaitu tanaman ECENG GONDOK. Setelah menanam tanaman langka itu, mari kita siraminya dengan air yang ada di…
Elai : 

KOMPRESSOR, kalau mau dinyalakan, silahkan untuk menghubungkannya dengan listrik, jangan sama yang lain, karena itu bisa disebut selingkuh. Apabila kompressor itu sudah nyala, maka akan terdengar suara…
Ustad : 

(adzan) ALLAHUAKBAR 2x. saha iyeu??? Saha iyeu???. Ini itu Ruqiyah untuk mengusir setan dalam jiwa yang kesurupan. Caranya gini, awalnya pegang tangan orang yang kesurupan itu agar tidak nonjok, lalu dekatkan mulut kita dengan telinganya, dan selanjutnya barulah kita…
Pejuang : 

TEMBAK DIA SAMPAI HANCUR!, jangan sisakan detak jantungnya!. Jangan sampai ia lolos!. Dia sudah kejam!, mari kepung dia!, mari beri dia pelajaran!, dan beri dia sedikit…
Gamer : 

KUOTA INTERNET !, dia sangat butuh kuota untuk bermain game online! Khususnya COC, berilah dia segera, kalau tidak, dia akan di Kick dari Clannya. 20 menit lagi warnya selesai, itu tandanya, sebentar lagi ia akan di…
Siswa : 

PANGGIL UNTUK MATRIKULASI !, sebentar lagi gurunya datang, panggil yang lainnya wahai pentolan kelas!, untuk pelajaran tambahan yang membosankan ini, paggil mereka!. Jangan buat gurunya marah!. Kalau ia marah, ia akan hancurkan sebuah…

Dukun : 

ISTANA JENGLOT, yang dibuat oleh para leluhur jenglot. Sebagai tempat mereka berlindung membuat pasukan, dan mengumpulkan…
Ustad : 

PARA ULAMA-ULAMA BESAR di Indonesia, telah sepakat menyatakan bahwa Miras oplosan itu diharamkan oleh semua ummat. Karena miras, selain merusak Otak, tapi juga merusak…
Elai : 

BAN DALEM bukan BAN LUAR, dalam dunia tambal menambal, ban dalem itu diibaratkan seperti  pokok/inti sebuah buah MANGGA, dan ban luar itu seperti pelindungnya. Kalau disatukan antara keduanya, maka akan menjadi…
Pejuang :

SUPERHERO yang kuat dan sangat hebat!, ya itulah HULK. Siapa yang membuat ia marah maka akan ia menjadi…
Dukun :

LUTUNG !!!, atau babi nyepet?. Lebih baik jadi lutung!!, dari pada babi nyepet. Karena, kalau kita jadi babi nyepet, dan kalau ketahuan warga, maka kita akan di…
Ustad : 

SEMBELIH TANPA BISMILLAH, dan mengakhirinya tanpa alhamdulillah, itu sangat dimurkai oleh ALLAH, maka itu kita akan jeda dulu sebentar.