Bagaimana cara menurunkan kreatinin secara alami?

Ilustrasi ginjal. webmd.com

TEMPO.CO, Jakarta - Cara menurunkan kreatinin sangat dibutuhkan untuk menjaga ginjal terus sehat dan berfungsi dengan baik. Sebab, tingginya kadar kreatinin dalam darah bisa menimbulkan banyak penyakit yang mengancam nyawa. Kenali beragam cara menurunkan kreatinin berikut ini untuk menjaga kesehatan ginjal.

Kreatinin adalah produk limbah yang diproduksi oleh otot. Saat kadar kreatinin di dalam darah tinggi, maka ginjal menyaring dan membuangnya lewat urine. Jika seseorang memiliki masalah ginjal, maka kreatinin dapat menumpuk di dalam darah. Tentu saja, Anda tidak mau hal ini terjadi, bukan?

Beberapa cara menurunkan kreatinin di bawah ini tidaklah sulit dilakukan di rumah. Mari kenali cara-caranya, untuk ginjal yang lebih sehat!

1. Mengurangi olahraga berat
Berolahraga secara teratur adalah aktivitas menyehatkan untuk tubuh. Walau demikian, jika olahraga berat dilakukan secara berlebihan, kadar kreatinin dalam darah bisa meningkat.

Sebuah penelitian mengungkapkan, berolahraga terlalu intens bisa meningkatkan kreatinin sebagai respons dari kerusakan otot saat berolahraga. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai olahraga yang cocok dan seberapa intens harus melakukannya.

2. Menghindari suplemen Kreatinin
Biasanya, atlet dan olahragawan mengonsumsi suplemen Kreatinin untuk menambah kadar kreatinin di dalam tubuh, untuk meningkatkan performa fisik dan otot.

Jika Anda memiliki masalah pada ginjal dan berniat untuk menurunkan kadar kreatinin, hindari mengonsumsi suplemen Kreatinin.

3. Menjaga hidrasi tubuh
Dehidrasi bukanlah kondisi medis yang patut disepelekan. Selain bisa membuat haus, pusing, dan lemah, dehidrasi dapat mengancam kesehatan jantung dan organ penting lainnya. Bahkan, dehidrasi juga mampu meningkatkan kadar kreatinin dalam tubuh.

Mengonsumsi air putih yang cukup adalah cara paling tepat untuk mencegah dehidrasi, agar tubuh terhindar dari kadar kreatinin tinggi.

4. Mengurangi porsi protein
Banyak penelitian yang membuktikan, mengonsumsi protein dalam jumlah berlebihan bisa meningkatkan kadar kreatinin secara temporer. Salah satu makanan berprotein yang harus dikurangi adalah daging merah.

Jika Anda sering mengonsumsi daging merah dan makanan berprotein tinggi (seperti produk susu) lainnya, jangan kaget kalau kadar kreatinin di dalam tubuh menjadi tinggi.

5. Mengonsumsi makanan berseratMakanan berserat, kunci normalnya kadar kreatinin

Cara menurunkan kreatinin selanjutnya adalah mengonsumsi makan berserat, seperti buah dan sayuran. Studi membuktikan makanan berserat (buah dan sayuran) bisa menurunkan kadar kreatinin tinggi pada penderita penyakit ginjal kronis.

Merdeka.com - Kreatinin adalah produk limbah kimiawi dalam darah yang dihasilkan ketika Anda menggunakan otot. Kreatinin ini akan dibawa oleh aliran darah menuju ke ginjal, di mana tubuh akan menyaringnya melalui urine.

Namun, jika ginjal Anda tidak berfungsi dengan baik, tingkat kreatinin dalam darah akan meningkat dan menyebabkan uremia. Uremia adalah gangguan kesehatan yang dapat mengancam jiwa.

Kadar kreatinin dapat meningkat sementara ketika Anda melakukan olahraga berat atau menggunakan obat-obatan tertentu seperti sulfametoksazol, trimetoprim, atau obat kemoterapi. Penyebab lain yang dapat meningkatkan kadar kreatinin termasuk kondisi seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit tiroid.

Tubuh tentu membutuhkan darah yang bersih agar dapat berfungsi secara optimal. Oleh karena itu, cara terbaik untuk menurunkan kadar kreatinin adalah dengan mengatasi penyebab utamanya.

Dialisis adalah pengobatan umum untuk masalah ginjal. Penanganan ini merupakan prosedur penting yang digunakan ketika ginjal tidak dapat mengeluarkan limbah dari tubuh. Namun, Anda juga dapat melengkapi perawatan ini dengan pengobatan berbeda dan perubahan gaya hidup guna menurunkan kreatinin dalam tubuh.

Berikut telah kami lansir dari Healthline, beberapa cara menurunkan kadar kreatinin dalam tubuh yang bisa Anda lakukan.

2 dari 4 halaman

healthline.com

Cara menurunkan kadar kreatinin yang pertama dengan mengurangi olahraga berat. Olahraga memang merupakan aktivitas yang baik, tetapi jika berlebihan saat melakukannya akan meningkatkan kadar kreatinin. Ini karena metabolisme otot dapat menghasilkan kreatinin, penggunaan otot secara berlebihan melalui aktivitas yang berat dapat meningkatkan kadar kreatinin.

Satu studi menunjukkan bahwa olahraga intens dapat meningkatkan kadar kreatinin sebagai respons terhadap peningkatan kerusakan otot, setidaknya untuk sementara. Anda bisa mencoba kegiatan berjalan, atau melakukan yoga alih-alih mengangkat beban.

Hindari Suplemen yang Mengandung Kreatin

Cara menurunkan kadar kreatinin yang kedua dengan menghindari konsumsi suplemen yang mengandung kreatin. Kreatin adalah senyawa alami yang dibuat di organ hati Anda. Senyawa ini akan diangkut ke otot untuk digunakan sebagai energi. Kreatin yang tidak digunakan sebagai energi akan diubah menjadi kreatinin, yaitu limbah dalam tubuh.

Selain dapat dibentuk secara alami, kreatin juga tersedia dalam bentuk suplemen oral. Beberapa atlet menggunakan suplemen ini untuk membantu meningkatkan kinerja atletik. Sama seperti kreatin alami, suplemen yang mengandung zat ini akan menghasilkan kreatinin.

Jika Anda ingin mengurangi kadar kreatinin, sebaiknya hindari mengonsumsi suplemen kreatin. Ada penelitian terbatas tentang suplemen kreatin dan keamanannya secara keseluruhan.

3 dari 4 halaman

©Pixabay

Cara menurunkan kadar kreatinin yang ketiga dengan mengurangi asupan protein. Penelitian menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi protein dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar kreatinin, meskipun hanya untuk sementara.

Daging merah yang dimasak secara khusus dapat memengaruhi jumlah kreatinin. Panas dari proses memasak akan menyebabkan keratin, yang ditemukan dalam daging, menghasilkan kreatinin.

Orang dengan diet tinggi daging merah atau sumber protein lain, termasuk produk susu, mungkin memiliki tingkat kreatinin yang lebih tinggi dibanding orang yang lebih sedikit mengonsumsi makanan tersebut. Jika Anda senang mengonsumsi banyak daging merah, coba alihkan ke hidangan berbahan nabati.

Konsumsi Banyak Serat

Cara menurunkan kadar kreatinin yang keempat dengan mengonsumsi banyak serat. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan pengaruh serat makanan terhadap tingkat kreatinin. Tetapi satu penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat kreatinin yang signifikan pada orang dengan penyakit ginjal kronis yang meningkatkan asupan seratnya.
Serat dapat ditemukan di banyak makanan, seperti:

• buah-buahan• Sayuran• biji-bijian

• kacang-kacangan

4 dari 4 halaman

Cara menurunkan kadar kreatinin yang kelima dengan suplemen kitosan. Kitosan adalah suplemen makanan yang banyak digunakan oleh orang-orang yang ingin menurunkan berat badan atau menurunkan kolesterol.

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa kitosan bisa menjadi cara yang efektif dalam mengurangi kadar kreatinin pada seseorang yang menderita gagal ginjal. Namun, sebelum mencoba mengonsumsi kitosan atau suplemen makanan lainnya, bicarakan dengan dokter terlebih dahulu. Anda perlu tahu cara meminumnya dan dosis yang tepat. 

©iStockphoto

Tetap Terhidrasi

Cara menurunkan kadar kreatinin yang terakhir dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dehidrasi dapat meningkatkan kadar kreatinin. Asupan cairan juga bisa menjadi masalah bagi sebagian orang yang memiliki penyakit ginjal. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter tentang seberapa banyak air atau cairan lain yang harus Anda minum setiap hari dan kapan waktu terbaik untuk meminumnya.

Kreatinin adalah produk limbah yang dihasilkan saat otot digunakan. Kreatinin akan diangkut oleh darah ke ginjal untuk disaring dan kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui urine.

Kadar kreatinin yang menumpuk dan tinggi dalam darah dapat menandakan masalah kesehatan serius, seperti penyakit ginjal kronis. Karenanya, menjaga kadarnya dalam batas normal sangat penting untuk menjaga fungsi ginjal. Berikut ini cara menurunkan kreatinin secara alami.

1. Menjaga hidrasi tubuh

ilustrasi minum air putih (IDN Times/Mardya Shakti)

Kadar kreatinin dapat meningkat saat kita mengalami dehidrasi. Jadi, menjaga asupan cairan tubuh sangat penting untuk menurunkan kadar kreatinin.

DilansirMedical News Today, dehidrasi dapat ditandai dengan rasa haus, pusing, dan kelelahan. Kondisi dehidrasi yang berat dapat membebani sistem kardiovaskular dan sistem lainnya, bahkan bisa sampai mengancam nyawa. Cara terbaik untuk mencegah dehidrasi atau mengatasinya adalah dengan minum air putih, teh herbal, sup, buah-buahan, dan sebagainya.

Bila mengalami dehidrasi berkelanjutan, periksakan ke dokter karena mungkin ada cedera ginjal. Orang yang berolahraga intens tanpa minum cairan cukup juga lebih berisiko mengalami kerusakan ginjal.

2. Mengurangi asupan garam

ilustrasi garam (unsplash.com/Jason Tuinstra)

Konsumsi garam secara berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi serta berpotensi menyebabkan masalah ginjal.

Makanan olahan mengandung zat aditif, natrium, dan zat berbahaya lain yang bisa mengganggu fungsi ginjal. Jadi, salah satu cara terbaik untuk menurunkan kadar kreatinin adalah dengan mengurangi konsumsi garam harian.

Dilansir Times of India, asupan garam tidak boleh lebih dari dua sendok makan. Sebagai alternatif sehat, gantikan garam dengan rempah-rempah alami untuk membumbui masakan.

3. Mengonsumsi lebih banyak serat

ilustrasi makanan berserat (unsplash.com/Engin Akyurt)

Serat makanan dapat memberikan manfaat dalam mengelola kadar kreatinin. Sebuah studi dalam jurnal Diabetes Care tahun 2014 menemukan bahwa serat makanan dapat secara signifikan membantu menurunkan kadar kreatinin pada orang dengan penyakit ginjal kronis.

Namun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan hubungan dari serat makanan dan tingkat kreatinin. 

Serat dapat ditemukan dalam berbagai makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan polong-polongan.

Baca Juga: Mengenal Malabsorpsi, Saat Tubuh Tak Mampu Menyerap Nutrisi Makanan

4. Hindari suplemen yang mengandung kreatin

ilustrasi suplemen kreatin (pexels.com/Artem Podrez)

Kreatin merupakan senyawa alami yang diproduksi di hati lalu diangkut ke otot untuk dipakai sebagai energi. Kreatin yang tidak digunakan akan diubah menjadi kreatinin, yang merupakan produk limbah yang harus dikeluarkan dari tubuh. Selain sebagai senyawa alami, kreatin dapat diperoleh dari berbagai suplemen.

Bila ingin menurunkan kadar kreatinin dalam tubuh, hindari konsumsi suplemen kreatin. Sebab, tambahan kreatin bisa meningkatkan jumlah kreatinin yang terbentuk. Baiknya konsultasikan ke dokter mengenai suplemen apa pun yang hendak dikonsumsi, mengutip Healthline.

5. Mengurangi asupan protein dari daging merah

ilustrasi daging merah (unsplash.com/Emerson Vieira)

Mengonsumsi protein dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar kreatinin, setidaknya untuk sementara. Seperti dijelaskan di laman Medical News Today, ada studi yang menemukan bahwa daging merah yang dimasak dapat meningkatkan kadar kreatinin. Ini karena daging merah merupakan jaringan otot, yang secara alami mengandung kreatin.

Ketika daging dimasak, kreatin akan terurai menjadi kreatinin dan ketika dikonsumsi, tubuh menyerap kreatinin yang terkandung dalam daging tersebut sehingga meningkatkan kadar kreatinin.

Kamu bisa mengganti daging merah dengan sumber protein lainnya seperti ikan dan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan sayuran.

6. Bijaklah dalam mengonsumsi obat pereda nyeri

ilustrasi obat NSAID (complete-physio.co.uk)

Penggunaan obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), secara berlebihan dapat membahayakan ginjal, terutama pada seseorang yang memiliki penyakit ginjal.

Sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk menentukan pengobatan yang tepat untuk mengelola nyeri dan peradangan yang dialami, dan sebisa mungkin meminimalkan penggunaan obat-obatan NSAID dan sejenisnya.

7. Hindari rokok

ilustrasi merokok (pexels.com/vladyslav-dukhin)

Merokok secara luas diketahui dapat membahayakan kesehatan, dan salah satu dampak buruknya adalah meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis secara signifikan.

Penggunaan produk tembakau telah dihubungkan dengan penyakit dan komplikasi ginjal, termasuk peningkatan kadar kreatinin. Bila kamu merokok, berhentilah demi kebaikanmu sendiri. Ini juga mengurangi kemungkinan terjadinya masalah ginjal yang berkaitan dengan kadar kreatinin yang tinggi.

8. Membatasi asupan alkohol

ilustrasi alkohol (pexels.com/Bruce Mars)

Mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan masalah pada fungsi ginjal. Beberapa penelitian pun telah menunjukkan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak ginjal, meningkatkan risiko masalah ginjal, serta meningkatkan tekanan darah yang semuanya dapat terkait dengan kadar kreatinin yang tinggi.

Oleh sebab itu, membatasi atau berhenti mengonsumsi alkohol akan sangat bermanfaat untuk mengurangi kadar kreatinin.

Demikianlah beberapa cara menurunkan kreatinin secara alami dalam tubuh. Kadar atau tingkat kreatinin yang tinggi dan berlebih dapat mengindikasikan berbagai masalah kesehatan serius. Jadi, kadarnya dalam tubuh harus rutin diperiksa.

Adapun kadar normal kreatinin bisa bergantung pada usia, ras, jenis kelamin, dan ukuran tubuh. Selain cara-cara di atas, menerapkan pola hidup sehat juga akan sangat membantu serta baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga: Kadar Kreatinin yang Tinggi Dapat Merusak Ginjal, Waspadai Ya!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA