Bagaimana cara menggali informasi penting dari teks narasi?

1.Berikun ini bukan bagian bagian teks eksplanasi adalaha.interpretasib.penjelasanc.pernyataan umum d.argamentasi Tolong di jawab ya​

nama televisi Acara televisi Penjelasan iklan

buatlah 2 lawan pantu untuk 2 orang tentang pantun jenaka​

adik memberikan banyak bunga bunga kepada ibu"kalimat efektif ​

kata Antonin nya didapat apa ?​

A. Bacalah bacaan di bawah ini dengan benar! Andre Marie Amphere Andre Marie Ampere (1775-1836) adalah ahli fisika dan matematika Perancis, bapak elek … tro dinamika, penemu elektromagnet (magnet listrik), penemu hukum elektro magnet atau hukum ampere, penemu jarum astatik; guru besar fisika, kimia, dan matematika; anggota Akademi Sain (1814), pemikir, dan pengarang. Bukunya berjudul Bunga Rampai Pengamatan Elektrodinamika (1822), Teori Fenomen Elektrodinamika (1826). Kedua buku itu ditulis dalam bahasa Perancis. Ampere lahir di Lyon, Prancis, tanggal 20 Januari 1775 dan meninggal di Marseille, Prancis, tanggal 10 juni 1836 pada umur 61 tahun. Pada batu nisan tertulis dua kata Latin yang artinya “Akhirnya Bahagia” karena hampir seluruh hidupnya ia menderita batin. Ampere tidak pernah duduk di bangku sekolah. Ia dididik ayahnya di rumah. Ayahnya seorang pedagang sutera yang kaya raya dan pejabat pemerintah yang mendukung raja. Pada umur 12 tahun Ampere telah menguasai semua hal tentang matematika yang dikenal orang pada zaman itu. Pada umur 14 tahun Ampere jadi remaja yang cerdas dan berpengetahuan luas. Pada tahun 1820, Oersted, ahli fisika Denmark, menemukan bahwa jarum kompas beranjak bila ditaruh di dekat kawat (penghantar, konduktor) yang berarus listrik. Ampere sadar betapa penting penemuan Oersted itu. la segera mengadakan eksperimen. Dari eksperimennya ia menemukan bahwa kumparan bersifat sebagai magnet batang, bahwa besi lunak dalam kumparan berubah jadi magnet dan kumparan yang berisi batang besi lunak jadi magnet yang kuat, bahwa dua penghantar yang berdekatan yang beraliran arus listrik saling mengeluarkan gaya titik akhirnya, andre menemukan hukum matematika untuk menghitung gaya tersebut.. hukum ini kemudian terkenal dengan nama hukum elektrodinamika, yang menjadi dasar teori elektromagnet ciptaan maxwell (1865). Amphere membuat alat untuk mengukur arus listrik, yang kemudian berkembang jadi galvanometer. ia menyarankan dibuatnya telegraf elektromagnet dan dan komutator ( saklar putar) . komutator Ini pertama kali dipakai pada generator listrik Pixii (1832). Ampere juga memberikan sumbangan kepada ilmu pengetahuan dalam bidang statistik, kimia kristalografi, mekanika, dan Optika Temukan informasi penting yang terdapat pada teks di atas. paragraf 1 : paragraf 2: paragraf 3: paragraf 4: paragraf 5:​

apa yang termasuk dibawah ini bencana alam?jawabanA.banjir.B.tanah longsor.C.kebakaran.D.hujanyang A. soalnya orang bisa tenggelamngeri!!!!​

1. musyawarah merupakan ciri khas bangsa Indonesia. jelaskan maksud pertanyaan tersebut!2. sebutkan nilai nilai luhur yang perlu dilestarikan dalam mu … syawarah!​

tolong bantu jawab pliss​

Jelaskan bagian struktur teks eksplanasi pada gambar tersebut! No ngasalPakai penjelasan Sesuai dengan teks​

Teks narasi sejarah adalah teks yang berisi peristiwa sejarah dan disampaikan dalam bentuk narasi [urutan cerita].

lnformasi penting dalam sebuah teks narasi sejarah dapat ditemukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. BacaIah teks dengan saksama!
  2. Pahami setiap kalimat yang ada dalam teks!
  3. Temukan unsur pembangun 5W dan 1 H dalam teks!
  4. Tandailah informasi tersebut!
  5. Tulislah kembali informasi tersebut dengan bahasamu sendiri agar kamu lebih mudah memahaminya!

Dengan demikian, informasi penting dalam teks narasi sejarah dapat ditemukan dengan cara membaca teks secara saksama untuk memahami kalimat dan unsur pembangun teks narasi sejarah. 

EF Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at ef.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. membaca teks sekilas saja tanpa dipahami
  2. menggarisbawahi gagasan pokok setiap paragraf
  3. mengelompokkan informasi menggunakan kata tanya `adiksimba`
  4. menjawab pertanyaan yang diberikan

Jawaban terbaik adalah A. membaca teks sekilas saja tanpa dipahami.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Berikut yang bukan cara menggali informasi dalam teks narasi sejarah ...❞ Adalah A. membaca teks sekilas saja tanpa dipahami.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Tokoh dan peristiwa sejarah yang disampaikan dalam teks narasi sejarah berupa ... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu ef.dhafi.link??

ef.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Berbagai perlawanan terhadap penjajah terus mengalami kegagalan karena perlawanan masih bersifat kedaerahan. Kemudian, lahir sistem perjuangan baru yang dikenal dengan kebangkitan nasional. Bangsa Indonesia mengalami penderitaan akibat penjajahan mulai awal abad ke-17 sampai abad ke-20. Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia telah berusaha sekuat tenaga untuk mengusir penjajah dan bercita-cita menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari penjajahan. Berbagai bentuk perlawanan terhadap penjajah yang dilakukan oleh para raja, bangsawan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dilakukan dengan cara mengangkat senjata. Namun, pada umumnya, bentuk perlawanan semacam itu mengalami kegagalan. Adapun faktor penyebab gagalnya perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah adalah sebagai berikut.

  1. Perjuangan bersifat kedaerahan.
  2. Perlawanan tidak dilakukan secara serentak.
  3. Masih bergantung pada pimpinan [jika pemimpin tertangkap, perlawanan terhenti].
  4. Kalah dalam persenjataan.
  5. Belanda menerapkan politik adu domba [devide et impera].
Berdasarkan pengalaman tersebut, kaum terpelajar ingin berjuang dengan cara yang lebih modern, yaitu menggunakan kekuatan organisasi. Lahirnya organisasi-organisasi tersebut menandai lahirnya masa pergerakan nasional.

Tahukah Kamu!

Masa pergerakan kebangsaan dibedakan menjadi 3 masa, yaitu masa awal [perkembangan] pergerakan nasional, masa radikal, dan masa moderat.

1. Masa Awal Pergerakan Nasional [Tahun 1900-an] 

Pada masa ini, lahir banyak organisasi pergerakan, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Indische Partij [IP]. Salah satu organisasi yang besar pengaruhnya terhadap pergerakan nasional adalah Budi Utomo.

Pada hari Minggu tanggal 20 Mei 1908, Sutomo beserta kawan-kawannya berkumpul di Jakarta. Mereka sepakat mendirikan Budi Utomo yang berarti “usaha mulia”.

Karena sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

2. Masa Awal Radikal [Tahun 1920-1927-an]

Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada abad ke-20 disebut masa radikal karena pergerakan-pergerakan nasional pada masa ini bersifat radikal/keras terhadap pemerintah Hindia Belanda. Mereka menggunakan asas nonkooperatif/tidak mau bekerja sama. Organisasi-organisasi yang bersifat radikal adalah Perhimpunan Indonesia [PI], Partai Komunis Indonesia [PKI], Nahdlathul Ulama [NU], Partai Nasional Indonesia [PNI].


3. Masa Moderat [Tahun 1930-an] Sejak tahun 1930, organisasi-organisasi pergerakan Indonesia mengubah taktik perjuangannya. Mereka menggunakan taktik kooperatif [bersedia bekerja sama] dengan pemerintah Hindia Belanda. Organisasi-organisasi yang berhaluan moderat antara lain Partindo 1930, PNI Baru, Partai Indonesia Raya [Parindra], Gerakan Rakyat Indonesia [Gerindo], dan Gabungan Politik Indonesia [Gapi]. Selain organisasi-organisasi di atas, masih banyak organisasi kepemudaan dan keagamaan lainnya yang ada dan berkembang pada masa itu, antara lain: Pergerakan Tarbiyah Islamiyah [Perti], Majelis Islam A’la Indonesia [MIAI], Jong Islamieten Bond, Sumatra Thawalib yang lahir di Minangkabau, Persatuan Pemuda Kristen, dan Persatuan Pemuda Katholik. Ayo Berlatih!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat!

1. Mengapa berbagai bentuk perlawanan terhadap Belanda sering mengalami kegagalan? Jawab; Berikut faktor penyebab gagalnya perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah.
  1. Perjuangan bersifat kedaerahan.
  2. Perlawanan tidak dilakukan secara serentak.
  3. Masih bergantung pimpinan [jika pemimpin tertangkap, perlawanan terhenti].
  4. Kalah dalam persenjataan.
  5. Belanda menerapkan politik adu domba.
2. Bagaimanakah perubahan strategi perlawanan terhadap Belanda dilakukan oleh kaum atau golongan muda terpelajar?

Jawab;

Kaum terpelajar ingin berjuang dengan cara yang lebih modern, yaitu menggunakan kekuatan organisasi.

3. Peristiwa apa yang menandai lahirnya masa pergerakan nasional?

Jawab:

Berdirinya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908.

4. Jelaskan pembagian masa pergerakan nasional!

  • Masa awal pergerakan nasional [tahun 1900-an]
  • Masa awal radikal [tahun 1920-1927-an]
  • Masa moderat [tahun 1930-an]

5. Peristiwa apa yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional? Jelaskan alasannya!

Jawab;

Sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Ayo Menulis!

Carilah sumber bacaan seperti buku, koran, majalah atau internet yang menjelaskan biografi dr. Sutomo.

  1. Tuliskan secara singkat tentang perjuangan dr. Sutomo dalam menghadapi penjajah.
  2. Baca dengan jelas dan berikan komentar [presentasikan] biografi dan kisah perjuangan dr. Sutomo tersebut di depan kelas.

Munculnya rasa kebangsaan Indonesia berasal dari keinginan kuat rakyat Indonesia untuk merdeka dan berdaulat. Sejak abad ke-19, mulai muncul benih-benih rasa kebangsaan atau nasionalisme bagi bangsa-bangsa di Asia dan Afrika, khususnya Indonesia. Banyak faktor yang memicu munculnya rasa kebangsaan di Indonesia. Salah satunya kenangan kejayaan masa lalu. Kenangan kejayaan masa lalu, khususnya pada kejayaan Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya serta kebesaran kerajaan-kerajaan Islam. Pada masa Majapahit, kerajaan itu mampu menguasai seluruh Nusantara. Adapun pada masa Sriwijaya, kerajaan mampu berkuasa di lautan karena pasukan maritimnya kuat.

Ayo Berdiskusi

Pada bacaan di atas, disebutkan salah satu faktor munculnya rasa kebangsaan di Indonesia. Sekarang, diskusikan bersama kelompokmu mengenai faktor-faktor lain yang memicu munculnya rasa kebangsaan Indonesia. Sebagai bahan diskusi, kamu dapat mencari referensi dari buku atau artikel. Faktor InternalFaktor Eksternal
Kenangan kejayaan masa lalu pada
masa kerajaan.
Perkembangan nasionalisme di berbagai negara, seperti pergerakan

kebangsaan India.

Perilaku Belanda yang menyengsarakan rakyat Indonesia sehingga menimbulkan rasa senasib

sepenanggungan rakyat Indonesia.

Perkembangan nasionalisme di berbagai negara, seperti pergerakan

kebangsaan India.

Lahirnya kaum terpelajar. Peristiwa Perang Dunia I menyadarkan kaum terpelajar mengenai penentuan nasib

bangsanya sendiri.

Lahirnya kelompok terpelajar Islam. Munculnya dorongan untuk melawan
penjajah karena perbedaan ideologi.
Lahir dan munculnya semangat persamaan derajat pada masyarakat

Indonesia.

Kemenangan Jepang atas Rusia.

Tahukah Kamu? Perkembangan masyarakat Indonesia pada masa munculnya rasa kebangsaan terjadi di berbagai bidang kehidupan, di antaranya sebagai berikut.

1. Bidang Pendidikan

Perkembangan pendidikan menyebabkan munculnya para cendekiawan, baik hasil dari pendidikan Barat maupun pendidikan di Indonesia. Para cendekiawan ini menjadi pelopor dan pemimpin munculnya organisasiorganisasi pelajar dan mahasiswa untuk melawan penjajah, seperti dokter Sutomo dan organisasi Budi Utomo.

2. Bidang Ekonomi

Ada upaya untuk penghapusan eksploitasi ekonomi asing. Tujuannya untuk membentuk masyarakat yang bebas dari kesengsaraan dan kemelaratan serta meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia.

3. Bidang Politik

Banyak muncul organisasi-organisasi pergerakan yang menyuarakan aspirasi masyarakat pribumi yang telah hidup dalam penindasan penjajah. Mereka ingin menghancurkan kekuasaan kolonial di Indonesia. Mulai muncul paham-paham baru seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, dan pancasilaisme. Semangat nasionalisme pada masa ini digunakan sebagai paham atau ideologi bagi organisasi pergerakan, salah satunya Partai Nasional Indonesi yang diketuai oleh Ir.Soekarno.

4. Bidang Sosial budaya

Melakukan pembentukan identitas nasional, seperti penggunaan nama Indonesia untuk menyebut negara kita. Hal ini diawali oleh J.R. Logan pada tahun 1850 dan istilah Indonesia makin populer sejak Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Ada upaya untuk melindungi, memperbaiki, dan mengembalikan budaya bangsa Indonesia yang hampir punah karena masuknya budaya asing sejalan dengan masuknya penjajah di Indonesia. Sejak dirintisnya organisasi yang bersifat nasional, Budi Utomo, pemuda juga tergugah untuk membentuk organisasi-oganisasi yang memperjuangkan nasib bangsanya. Semula di Indonesia, terdapat macam-macam organisasi pemuda. Pada awal kemunculannya, organisasi-organisasi pemuda itu dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu organisasi pemuda bersifat kedaerahan, organisasi pemuda bersifat nasional, dan organisasi pemuda bersifat keagamaan. Untuk menggabungkan semua organisasi kedaerahan menjadi satu kesatuan, mereka mengadakan Kongres Pemuda Indonesia.

Ayo Membaca!


Selama zaman penjajahan Belanda, Kongres Pemuda Indonesia diselenggarakan tiga kali. Kongres Pemuda Indonesia I berlangsung di Jakarta pada tanggal 30 April – 2 Mei tahun 1926 diikuti oleh semua organisasi pemuda. Namun, Kongres Pemuda Indonesia I belum dapat menghasilkan keputusan yang mewujudkan persatuan seluruh pemuda. Kongres Pemuda Indonesia I merupakan persiapan Kongres Pemuda Indonesia II. Kongres Pemuda Indonesia II berlangsung di Jakarta pada tanggal 27 – 28 Oktober. Pusat penyelenggaraan kongres tersebut di Gedung Indonesische Club di Jl. Kramat Raya 106, tetapi keseluruhan sidang diselenggarakan di tiga tempat. Pemuda bekerja keras mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, termasuk menyusun panitia kongres. Pada malam penutupan tanggal 28 Oktober 1928, Kongres Pemuda Indonesia II mengambil keputusan sebagai berikut.
  1. Menerima lagu “Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman sebagai lagu kebangsaan Indonesia.
  2. Menerima sang “Merah Putih” sebagai Bendera Indonesia.
  3. Semua organisasi pemuda dilebur menjadi satu dengan nama Indonesia Muda [berwatak nasional dalam arti luas].
  4. Diikrarkannya “Sumpah Pemuda” oleh semua wakil pemuda yang hadir.

Isi Ikrar Sumpah Pemuda

  1. Kami putra dan putri Indonesia, mengakui bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
  2. Kami putra dan putri Indonesia, mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia.
  3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ayo Menulis! Kapan Kongres Pemuda dilaksanakan? Jawab; 28 Oktober tahun 1928 Di manakah Kongres Pemuda dilaksanakan? Jawab; Kongres Pemuda Indonesia II berlangsung di Jakarta pada tanggal 27 – 28 Oktober. Pusat penyelenggaraan kongres tersebut di Gedung Indonesische Club di Jl. Kramat Raya 106. Siapakah peserta Kongres Pemuda? Jawab; Para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam organisasi politik, agama, budaya, dan lain-lain. Apakah hasil Kongres Pemuda I? Jawab; Kongres Pemuda I Indonesia 1 persiapan Kongres Pemuda Indonesia II. Apa hasil Kongres Pemuda II? Jawab
  1. Menerima lagu “Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman sebagai Lagu Kebangsaan Indonesia.
  2. Menerima sang “Merah Putih” sebagai Bendera Indonesia.
  3. Semua organisasi pemuda dilebur menjadi satu dengan nama Indonesia Muda.
  4. Diikrarkannya “Sumpah Pemuda”.
Apa isi ikrar Sumpah Pemuda?
  1. Kami putra dan putri Indonesia, mengakui bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
  2. Kami putra dan putri Indonesia, mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia.
  3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Sejak J.R. Logan menggunakan kata “Indonesia” untuk menyebut penduduk dan kepulauan Nusantara [1850], istilah “Indonesia” mulai dikenal. Bahkan, beberapa tokoh banyak menulis artikel tentang keberadaan Nusantara dengan istilah “Indonesia”, dan tidak lagi dengan Istilah “Hindia–Belanda”.

Dalam perkembangan selanjutnya, istilah “Indonesia” dijadikan sebagai nama organisasi para mahasiswa Indonesia di negeri Belanda, yaitu Perhimpunan Indonesia [Indonesische Vereeniging]. Istilah “Indonesia” makin populer setelah ditetapkannya Ikrar Sumpah Pemuda.

Peristiwa Sumpah Pemuda menunjukkan adanya rasa persatuan dan kesatuan di antara para pemuda yang berbeda ras, suku, golongan, dan agama. Memang demikian seharusnya. Walaupun berbeda ras, suku, golongan, dan agama, tetapi derajat kita sama sebagai manusia. Tidak ada manusia yang lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah.

Tahukah Kamu?

Perbedaan antara satu suku dan suku lainnya hanya terletak pada bahasa dan adat istidatnya serta sistem kekerabatan.

1. Adat Istiadat

Setiap suku bangsa pasti memiliki adat istiadat tertentu, meliputi upacara adat dan kebiasaan-kebiasaan lain. Kebiasaan-kebiasaan tersebut sudah dijalankan secara turun-temurun dalam suatu suku. Contohnya upacara pembakaran mayat [ngaben] di Bali.

Perbedaan adat istiadat menunjukkan perbedaan kebudayaan yang tampak dari pola perilaku atau gaya hidup. Pola perilaku orang Batak yang suka bicara terus terang sehingga terkesan tegas dan keras sangat berbeda dengan pola perilaku orang Jawa Tengah [khususnya Solo dan Yogya] yang suka berbicara hati-hati penuh dengan sindiran secara halus.

2. Bahasa Daerah

Tiap suku bangsa biasanya memiliki bahasa daerah tertentu. Sebagai contoh suku Jawa memakai bahasa Jawa dalam melakukan percakapan sehari-hari. Suku-suku bangsa lainnya pun menggunakan bahasa daerahnya masing-masing.

3. Sistem Kekerabatan

Sistem kekerabatan merupakan sistem keturunan yang dianut oleh suku bangsa tertentu berdasarkan garis ayah, garis ibu, atau kedua-duanya.

Ayo Mencoba!

Unsur Pembeda Suku Bangsa

Dengan mempelajari pergerakan kebangsaan Indonesia, kita makin tahu sejarah perjalanan perjuangan bangsa Indonesia. Kita juga tahu bahwa munculnya kesadaran nasional dan pergerakan kebangsaan Indonesia dipelopori oleh para pemuda dan pelajar. Mereka dengan segenap pemikiran dan tenaga berupaya memperjuangkan nasib bangsa Indonesia. Perjuangannya melalui organisasi-organisasi pergerakan yang tentunya menuntut adanya kemampuan berpikir, bekerja sama, berstrategi, dan berdiplomasi. Salah satu pelajaran yang dapat kita petik adalah hasil pemikiran pemuda yang tercetus dalam Ikrar Sumpah Pemuda. Pada saat itu, semua pemuda saling menyadari dan mengakui, serta meletakkan ego kedaerahannya masing-masing untuk melebur dalam satu kepentingan demi terwujudnya satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Ikrar tersebut mampu memotivasi seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu mengusir penjajah.

Bagaimanakah dengan pemuda saat ini? Bagaimana juga denganmu? Apakah kamu sudah mampu menerapkan nilai-nilai Sumpah Pemuda? Jika sudah, kembangkan dan tingkatkanlah terus. Jika belum, mulailah dari sekarang dengan membina persatuan di sekolah dan masyarakat sekitar.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA