Bagaimana cara anda membuat kerajinan nonbenda pada saat pademi

Dalam beberapa bulan ini, virus corona sedang mewabah tak hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia. Kondisi tersebut memaksa semua orang harus diam di rumah mengisolasi diri agar terhindar dari virus. Dengan adanya hal tersebut membuat aktivitas menjadi terhambat.

Terutama aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bahkan saat ini pun sudah diterapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di beberapa daerah yang termasuk kategori zona merah.

Baca Juga: 7 Aplikasi Pendukung Bisnis Online Terbaik untuk Pebisnis Muda

Pandemi ini menuntut orang untuk beradaptasi secara cepat dengan pola kerja baru. Misalnya para pekerja harus merubah kegiatannya menjadi Work From Home (WFH), mahasiswa dan anak sekolah pun harus belajar secara online.

Walaupun banyak kegiatan yang harus berjalan secara tidak biasa, namun kita masih bisa mengambil hikmah dari kejadian ini dengan mengambil peluang usaha. Nah, ini dia jenis-jenis usaha yang layak dicoba di masa pandemi virus corona:

Bisnis Online

Sebelum virus corona mewabah, bisnis online sudah menjadi pilihan banyak orang karena sistemnya yang sangat fleksibel: berjualan di rumah, transaksi melalui m-banking, dan barang pun siap untuk dikirim. Bisnis online pun tak terbatas hanya berjualan barang. Kita juga bisa menawarkan jasa, misalnya menyediakan kelas belajar online. Salah satu contoh bisnis kelas belajar online adalah klien Gadjian, Kelasbos, yang membahas tentang bagaimana cara membangun bisnis online.

Bisnis Pembuatan Masker Kain

Meski masker kain tidak seefektif masker N95 atau masker lain yang tersedia di apotik (biasanya tersedia dengan merek Sensi, Nexcare atau Altamed) setidaknya menggunakan masker kain cukup bermanfaat untuk meminimalisir paparan terhadap droplet virus corona dalam aktivitas sehari-hari di luar ruangan, sehingga kebutuhan masyarakat akan masker kain sangat meningkat. Berikut ini beberapa referensi terkait pola masker kain yang dapat menjadi referensi Anda untuk memulai bisnis masker:

Bisnis Hand Sanitizer

Sejak virus corona menyerang, permintaan pasar akan hand sanitizer dan masker berubah begitu pesat. Klaim bahwa hand sanitizer dapat membunuh kuman pada kulit untuk menghindari penularan virus corona, membuat penjualan hand sanitizer naik begitu pesat.

Beberapa klien Gadjian dan Hadirr seperti perusahaan kosmetik Mineral Botanica pun merasakan peningkatan permintaan ini. Hal tersebut membuat banyak orang memburu hand sanitizer dan sempat menyebabkan terjadinya kelangkaan. Hal ini dapat menjadi peluang dalam memulai usaha karena permintaan hand sanitizer yang tinggi.

Baca Juga: 7 Tips Agar Bisnis Restoran dan Kedai Kopi (F&B) Bertahan di Masa Corona

Cara membuat hand sanitizer sendiri sebenarnya cukup mudah dan dapat dilakukan sendiri saat kita #dirumahsaja. Untuk membuat hand sanitizer sesuai standar WHO, Anda harus menyiapkan alkohol 70%. Berikut ini adalah referensi cara membuat hand sanitizer sendiri:

Bisnis Makanan Beku (Frozen Food)

Mengisolasi diri di rumah artinya tidak boleh keluar rumah kecuali akibat urusan yang benar-benar mendesak. Situasi ini bisa menjadi peluang usaha, karena banyak keluarga terpaksa menyimpan makanan agar intensitas keluar rumah bisa dikurangi. Makanan yang Anda jual harus yang bertahan lama dan praktis, misalnya makanan beku yang sudah dikemas sehingga akan bertahan lama ataupun makanan ringan yang bisa menjadi cemilan sehari-hari.

Jika Anda tidak terlalu berbakat memasak, Anda tetap dapat menggarap peluang ini dengan menjadi agen frozen food di wilayah Anda. Beberapa klien Gadjian yang bergerak di bidang makanan beku, seperti perusahaan pengolahan daging Bolesca Foodindo, mengalami kenaikan permintaan di masa-masa ini dan membuka keagenan wilayah bagi pihak-pihak yang tertarik memasarkan produk-produk seperti Sosis Max, yaitu merek sosis yang diproduksi PT Bolesca Foodindo.

Bisnis Ramuan Herbal

Virus corona hingga saat ini belum ada obatnya, tapi kita bisa mencegah penularannya ke tubuh kita dengan cara meningkatkan sistem imun dan selalu menjaga kesehatan. Di tengah pandemi, ramuan herbal alami yang mengandung bahan-bahan seperti kunyit, temulawak, jahe, kencur, dan daun sereh terkenal dapat meningkatkan sistem imun.

Oleh karena itu, bisnis ramuan atau minuman herbal dapat menjadi bisnis yang menguntungkan karena saat ini kebutuhan untuk menjaga sistem imun dan kesehatan sangatlah tinggi. Herbilogy dan Suwe Ora Jamu adalah contoh klien Gadjian dan Hadirr yang merasakan peningkatan permintaan di masa pandemi virus corona.

Baca Juga: 5 Jenis Aplikasi Penting untuk Work From Home (WFH)

Perusahaan-perusahaan yang disebutkan di atas menggunakan aplikasi HR & payroll Gadjian untuk mengelola penggajian dan administrasi karyawan. Sedangkan untuk memonitor presensi dan absensi karyawan, apalagi dalam kondisi Work From Home (WFH) saat ini, sebagian besar perusahaan tersebut menggunakan sistem absensi Hadirr untuk mendapatkan laporan kehadiran karyawan. Karyawan tinggal melakukan swafoto (selfie) menggunakan kamera depan di smartphone.

Pengelolaan karyawan secara digital bukan saja lebih praktis, tapi juga memudahkan pengelolaan perusahaan sekaligus menjaga agar seluruh anggota tim di perusahaan tetap sehat. Bagaimana dengan perusahaan Anda?

Writer: Haunina K. Sari
Editor: Radika K. Cahyadi

Pemasaran adalah hal paling penting dalam menjalankan bisnis. Tanpa adanya pemasaran, produk yang telah dibuat tidak akan diterima dengan semestinya oleh masyarakat luas. Tanpa adanya penerimaan dan pembelian seperti ini, sudah barang pasti bisnis tersebut akan gulung tikar. Oleh karena itu, strategi pemasaran yang jitu sangat diperlukan agar produk bisa diterima dan dibeli oleh masyarakat sebagai sasaran produk Anda.

Bagaimana Cara Mempromosikan Produk?

Seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, pola strategi pemasaran juga banyak berubah terutama dengan adanya internet.  Cara promosi produk dengan menggunakan internet ini biasa disebut dengan strategi promosi online. Sementara itu, pemasaran secara konvensional bisa disebut dengan strategi promosi offline. Dua strategi promosi atau pemasaran tersebut banyak diaplikasikan pada perusahaan.

Namun, ada beberapa perusahaan yang condong pada satu mode pemasaran untuk mempromosikan produk mereka daripada pemasaran yang lain. Ada pula yang tetap mempertahankan pemasaran dengan dua mode tersebut. Lalu, manakah dari pemasaran online dan pemasaran offline yang terbukti memiliki pengaruh lebih efektif dan efisien dalam cara mempromosikan produk. Oleh karena itu, artikel kali ini membahas tentang beberapa bentuk perbedaan dari pemasaran online dan pemasaran dalam cara mempromosikan produk.

Bentuk Pemasaran Bisnis Online

Dalam menjual produk, bisnis online tidak  memerlukan kehadiran fisik dari penjual atau toko. Calon konsumen pun bisa mendatangi penjual secara tidak langsung dengan mengakses situs website toko online atau media sosial penjual. Produsen atau sales representative tidak harus melakukan penjualan secara face-to-face. Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari pemasaran bisnis secara online.

Kelebihan

  • Rendahnya biaya yang perlu dikeluarkan
  • Layanan dapat diakses secara 24 jam
  • Tidak memiliki batas jangkauan geografis
  • Memberikan satu pengalaman belanja yang mudah kepada konsumen

Kekurangan

  • Promosi produk belum pasti kuat dikarenakan produk tidak dipresentasikan dengan menyeluruh
  • Demo fisik tidak dapat dilakukan

10 Cara untuk Promosi Produk Secara Online

Adapun beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mempromosikan produk secara online:

1. Meningkatkan score page experience dari website yang dimiliki

Page experience adalah sekumpulan sinyal yang dipergunakan untuk mengukur bagaimana user menilai pengalamannya ketika mereka berinteraksi dengan sebuah halaman website di luar dari informasi yang disediakan oleh website tersebut. Anda bisa memanfaatkan ini untuk melakukan promosi produk secara online.

2. Membuat akun Instagram dan juga media sosial lainnya untuk mengikuti tren di dunia digital

Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi juga akan semakin pesat. Hal ini juga berdampak pada bisnis yang ingin masuk ke dalam era digital. Anda bisa membuat akun Instagram atau media sosial lainnya sebagai salah satu cara mempromosikan produk online.

3. Mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku pada media sosial yang digunakan

Jika Anda sudah membuat akun media sosial, jangan lupa bahwa Anda juga harus mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku di platform media sosial tersebut. Hal ini untuk menghindari terjadinya kesalahan pada saat Anda mempromosikan produk tersebut secara online di media sosial.

4. Membangun strategi konten bisnis

Membangun strategi konten yang akan dipromosikan adalah hal penting yang harus dipersiapkan untuk mempromosikan produk secara online di media sosial. Dengan membangun strategi konten untuk mempromosikan produk, Anda bisa tahu banyak mengenai kriteria target konsumen dan konten apa saja yang cocok untuk dijalankan untuk menjual produk tersebut.

5. Menggunakan strategi SEO (Search Engine Optimization)

Selain membangun strategi konten bisnis, ada jenis promosi produk yang sangat efektif untuk meningkatkan penjualan secara organik. Anda bisa memanfaatkan strategi SEO yang diterapkan pada berbagai macam platform seperti website dan media sosial.

  • Memahami kebutuhan dan karakter pelanggan berdasarkan aktivitas mereka di dunia digital
  • Memperhatikan layanan terhadap pelanggan
  • Memperhatikan calls-to-action untuk membuat audience berinteraksi di sosial media bisnis Anda
  • Mengembangkan landing page dan mengawasi tracking progress
  • Membuat kegiatan promosi online dengan membuat sebuah kuis atau permainan online dengan hadiah berupa potongan harga, uang elektronik, dan lainnya

Bentuk Pemasaran Bisnis Offline

Pemasaran offline membutuhkan kehadiran fisik sales yang berasal dari produsen atau media fisik untuk publikasi. Dengan melakukan pemasaran bisnis secara offline, sales dapat melakukan penawaran produk atau layanannya secara langsung kepada calon konsumen. Perjalanan dari satu tempat ke tempat lain perlu dilakukan untuk menawarkan produk. Adapun kelebihan dan kekurangan dari pemasaran bisnis secara offline adalah sebagai berikut:

Kelebihan

  • Penawaran produk kuat dikarenakan representasinya dilakukan oleh sales secara langsung.
  • Calon customer bisa melihat dan menyentuh produk
  • Produk dan transaksi penjualan dan pembelian dilakukan secara langsung yang berakibat pada tingginya faktor kepercayaan pelanggan

Kekurangan

  • Biaya operasional yang diperlukan sangat mahal
  • Jangkauan dalam penjualan terbatas
  • Pengawasan penjualan bisa dilakukan secara manual dan memerlukan waktu yang banyak

10 Cara untuk Promosi Produk Secara Offline

Adapun beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mempromosikan produk secara offline:

  • Menyebarkan kartu nama
  • Memberikan sumbangan atau hadiah
  • Menjadi pembicara di sebuah acara
  • Melakukan komunikasi dengan media lokal
  • Mengirim surat dan membuat panggilan telepon
  • Memberikan produk yang dijual atau produk baru dalam bentuk tester kepada konsumen untuk mereka coba langsung
  • Berpartisipasi dalam pameran-pameran yang ada
  • Mengubah kemasan produk
  • Merayakan keberhasilan
  • Menjadi sponsor pada acara komunitas

Itulah beberapa cara mempromosikan produk secara efektif menggunakan metode online dan offline. Dalam menjalankan promosi, jangan pernah lupa untuk tetap memberikan reward kepada para pelanggan. Anda bisa memanfaatkan voucher belanja Sodexo ePass yang dapat digunakan untuk membeli berbagai jenis produk di lebih dari 380 merchant dan 21.000 outlet. Pelanggan akan semakin tertarik dengan promosi Anda ketika didukung oleh reward yang menguntungkan dari Sodexo.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA