assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh selamat datang serta didik sekalian selamat datang di blog saya buat ini dimana blog yang kami buat ini berkaitan dengan dunia pendidikan yang mana blog yang kami buat ini akan khusus membahas tentang dunia pendidikan seperti contohnya mengenai pembahasan kunci jawaban dari berbagai mata pelajaran yang salah satunya yang kita bahas kali ini yaitu mengenai kunci jawaban kelas 8 smp.
banyak sekali para peserta didik sekalian mencari pembahasan kunci jawaban mengenai pembahasan dari soal-soal yang mereka kerjakan saat ini namun perlu adik-adikku ketahui bahwasannya sedikit sekali pembahasan mengenai kunci jawaban yang tepat dan benar di mana di ibu guru banyak sekali penguasaan yang kurang tepat namun di sini kagak ingin mengirimkan bahasanya yang kakak bukan yang ini dapat dipertanggungjawabkan.
Baca juga:
Baca juga:
1. Pada percobaan penggelindingan dadu sebanyak 100 kali
1. Tentukan banyak titik sampel dari ruang sampel eksperimen
Pembahasan soal Matematika Kelas 8 Ayo Kita Berlatih 9.2 Bab 9 Hal 241 Semester 2
Pembahasan kunci jawaban yang kakak buat ini, kakak buat supaya adik – adik meperoleh nilai yang memuaskan dan dapat menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Menyelesaikan tugas yang di berikan oleh guru sagatlah penting hal ini di kerenakan nilai yang di peroleh dari nilai tugas akan di akumulasi barulah kemudian akan di jumlah seluruhnya dan barulah kemduian akan di bagi sesuai dengan jumlah nilai dan akan di ambil beberapa persen dari nilai tersebut.
kunci Jawaban Ayo Kita Berlatih 9.2 Matematika Kelas 8 Semester 2 Hal 241 Bab 9 Statistika. Pada soal ini membahas tentang statistika, menentukan nilai rata-rata dari suatu data. Semua soal berbentuk uraian dengan berjumlah 10 nomer. Di bawah ini soal dan kunci jawaban ayo kita berlatih 9.2 matematika kelas 8 semester 2 hal 241 bab 9 statistika.
Kami juga membahas mengenai kunci jawaban pelajaran, yang dapat temen temen akses jawaban tersebut di bawah ini, dimana pembahasan ini kami buat seupaya temen dapat menyelesaiakn tugas dengan tepat waktu dan memperoleh nilai yang memuskan
pembahasan di atas sengaja kami berikan kepada adik adik siapa tau adik adik membutuhkan jawaban dari pelajaran yang lainya, dan kami harap adik adik bisa menyelesaikan semua tugas yang di berikan oleh guru kepada adik adik sekalaian, jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman yang mengerjakan tugas yang sama iya
Ayo Kita Berlatih 9.2
1. Tentukan rata rata dari data yang diberikan berikut.
a. 11,12,12,12,12,13,14
b.108,103,98,105,85,112,119,82,94,115,126
c.40,50,55,60,8,37,50
d.pengunjung di klinik kesehatan gigi
Kunci Jawaban
1. a) rata-rata = (11 + 12 + 12 + 12 + 12 + 13 + 14) / 7
= 86 / 7
= 12,285 b) rata-rata = (108 + 103 + 98 + 105 + 85 + 112 + 119 + 82 + 94 + 115 + 126) / 11
= 1147 / 11
= 104,27
c) rata-rata = (40 + 50 + 55 + 60 + 8 + 37 + 50) / 7
= 300 / 7
= 42,857
d) rata-rata = (12 + 16 + 0 + 8 + 31 + 28 + 17) / 7
= 112 / 7
= 16
2. Mean dari 12 adalah 6,5 tentukan jumlah seluruh data tersebut Kunci Jawaban 2. Mean = (jumlah seluruh data) / banyaknya data
6,5 = jumlah seluruh data / 12
jumlah seluruh data = 12 x 6,5 = 78
3. Berdasarkan hasil survei oleh penjaga stan celana disuatu mall selama 1 bulan, diperoleh data nomor celana yang terjual selama satu bulan
Kunci Jawaban
3. 27×5=135
28×4=112
29×4=116
30×5=150
32×5=160
35×1=35
135+112+116+150+160+35=708
708:24=29.5
jadi rata rata nomor celana tersebut adalah 29.5
4. Nilai rata-rata ujian Matematika dari 39 siswa adalah 45. Jika nilai seorang siswa yang mengikuti ujian susulan ditambahkan, nilai ratarata ujian tersebut menjadi 46. Berapakah nilai siswa yang mengikuti ujian susulan tersebut?
Kunci Jawaban
4. Total nilai 39 siswa = 39 × 45 = 1755
total nilai 40 siswa = 40 × 46 = 1840
nilai siswa yg mengikuti ujian susulan adalah 1840 – 1755 = 85
5. Data usia dan berat badan sekelompok balita di Posyandu Dahlia disajikan dalam tabel seperti berikut.Berapakah rata-rata berat badan sekelompok balita tersebut?
Kunci Jawaban
5. 9 = 1
10 = 2
11 = 4
12 = 4
13 = 3
14 = 4
15 = 5
16 = 4
17 = 2
18 = 1
Jumlah Balita = 30 Anak
Jumlah Berat Badan = (9×1) + (10×2) + (11×4) + (12×4) + (13×3) + (14×4) + (15×5) + (16×4) + (17×2) + (18×1)
Jumlah Berat Badan = 9 + 20 + 44 + 48 + 39 + 56 + 75 + 64 + 34 + 18
Jumlah Berat Badan = 407 kg
Mean = 407/30 = 13,566 kg = 13,57 kg
Jadi rata-rata berat badan sekelompok balita tersebut adalah 13,57 kg
6. Data banyak pasien yang berobat ke Poliklinik Bina Sehat selama satu minggu sebagai berikut.Berapakah rata-rata banyak pasien yang berobat di Poliklinik Bina Sehat dalam waktu satu minggu?
Kunci Jawaban
6. Rata Rata Banyak Pasien dlm 1 minggu
= (18 + 20 + 19 + 23 + 21 + 17 + 15) / 7
= (38 + 42 + 38 + 15) / 7
= (80 + 53) / 7
= 133 / 7
= 19 pasien
7. Rata-rata nilai siswa kelas 8A adalah 72. Rata-rata nilai 15 siswa kelas 8B adalah 80. Jika nilai kelas 8A dan 8B digabungkan, rata-ratanya menjadi 75. Berapakah banyak siswa kelas 8A? Jelaskan jawaban kalian dengan jelas.
Kunci Jawaban
7. a . 72 + 15 . 80 = (a + 15) . 75
72 a + 1.200 = 75a + 1.125
1.200 – 1.125 = 75a – 72a
75 = 3a
a = 75/3
a = 25 siswa
8. Perhatikan tabel nilai siswa kelas 8E berikut. Nilai 5 6 7 8 9 10 frekuensi 3 8 10 11 6 2 berapakah banyak siswa yang mendapat nilai di atas rata rata
Kunci Jawaban
8. Rata-rata= (5×3)+(6×8)+(7×10)+(8×11)+(9×6)+(10×2)/banyak siswa=
15+48+70+88+54+20 / 40= 295/40= 7,375
yg diatas rata-rata = 11+6+2 = 19 siswa
9. Banyak siswa di suatu kelas adalah 30 anak. Banyak siswa perempuan 17 anak. Selisih rata-rata nilai ulangan matematika siswa laki-laki dan perempuan adalah 0,6. Rata-rata nilai ulangan Matematika satu kelas adalah 6,76. Jika rata-rata nilai siswa laki-laki lebih tinggi daripada ratarata nilai siswa perempuan, berapakah rata-rata nilai siswa laki-laki?
Kunci Jawaban
9. Kita misalkan nilai perempuan = P dan nilai laki-laki = L
Jumlah perempuan 17 orang, maka laki-laki 30-17= 13 orang.
Selisih rata-rata ulangan laki-laki dengan perempuan 0,6.
Laki-laki lebih tinggi, maka L = P+0,6
30×6,76 = 17P + 13(P+0,6)
202,8 = 17P + 13P + 7,8
202,8 – 7,8 = 30P
30P = 195
P = 195÷30
P = 6,5
Nilai laki-laki, L = P + 0,6 = 6,5 + 0,6 = 7,1.
10. Nilai rata-rata Matematika dalam suatu kelas adalah 72. Nilai rata-rata siswa laki-laki 69 dan nilai rata-rata siswa perempuan adalah 74. Jika banyak siswa dalam kelas adalah 40 orang, berapakah banyak siswa laki-laki di kelas?
Kunci Jawaban
10. Nilai=72×40=2880
x= pria, y=wanita
69x + 74y = 2880
x+y=40
y=40-x
pake substitusi
69x+74y=2880
69x+74(40-x)=2880
69x+2960-74x=2880
-5x=-80
x=16 siswa
Rangkuman Matematika kelas 8 ayo berlatih 9.2 bab 9
Menentukan Rata-rata (Mean) K egiatan 9.2 suatu Data Pada saat upacara bendera, kita sering memerhatikan teman-teman kita. Terkadang tanpa sadar kita membandingkan tinggi rendah siswa dalam upacara tersebut. Ada yang tingginya 170 cm, 165 cm, 150 cm, atau bahkan 140 cm. Namun demikian, jika kita mencoba mendata tinggi tiap siswa, pasti hasilnya akan mengacu pada suatu nilai tertentu, yang disebut rata-rata. Rata-rata merupakan salah satu contoh ukuran data. Dalam kegiatan ini kalian akan mempelajari rata-rata dan ukuran data lain meliputi ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran data. Dengan mempelajari materi ini
diharapkan kalian dapat menentukan ukuran pemusatan data dan dapat menafsirkan kecenderungan suatu data dari data yang telah diketahui. 5. Sains. Data panjang kecambah dalam kondisi lingkungan yang gelap dan terang selama tujuh hari disajikan dalam grafik berikut. 1,1 7,7 13,1 15,8 18,1 20,6 23 1,2 5,4 8 9,5 10,5 11,7 12,9 0 5 10 15 20 25 1 2 3 4 5 6 7 Hari ke- Pertumbuhan Kecambah dalam Dua Kondisi yang Berbeda Tempat Gelap Tempat Terang Tinggi (cm) a. Kapan selisih panjang kecambah yang diletakkan di tempat gelap dan terang menjadi 7,6? Bagaimana kalian menentukannya? b. Jika kalian ingin menanam kecambah, manakah yang akan kalian pilih, menanam kecambah di tempat yang gelap dengan pertumbuhan yang cepat, atau di tempat terang dengan pertumbuhan yang lambat? Jelaskan jawaban kalian. 234 Kelas VIII SMP/MTs Semester II Ayo Kita Amati Pernahkah kalian mengetahui berapa usia presiden dan wakil presiden Indonesia
saat pertama kali menjabat? Tahukah kalian, bahwa di antara presiden dan wakil presiden yang pernah menjabat, Mohammad Hatta adalah yang paling muda. Mohammad Hatta menjabat sebagai wakil presiden saat usia 43 tahun. Soekarno menjabat sebagai presiden saat beliau berusia 44 tahun. Apakah mungkin seseorang yang berusia 40 tahun bisa menjadi presiden atau wakil presiden? Usia berapa pejabat negara yang pernah menjadi presiden dan wakil presiden di Indonesia? Perhatikan tabel berikut Tabel 9.2 Data presiden dan wakil presiden yang pernah menjabat di Indonesia Nama Lahir Dilantik pertama kali Usia saat dilantik pertama kali Wafat Usia Soekarno 9 Juni 1901 1945 44 21 Juni 1970 69 Mohammad Hatta 12 Agustus 1902 1945 43 14 Maret 1980 78 Soeharto 8 Juni 1921 1967 46 27 Januari 2008 87 Sri Sultan Hamengkubuwono IX 12 April 1912 1973 61 2 O ktober 1988 76 Kurikulum 2013 MATEMATIKA 235 Nama Lahir Dilantik pertama
kali Usia saat dilantik pertama kali Wafat Usia Adam Malik 22 Juli 1917 1978 61 5 September 1984 67 Umar Wirahadikusumah 10 Oktober 1924 1983 59 21 Februari 2003 79 Sudharmono 12 Maret 1927 1988 61 25 Jauari 2006 79 Tri Sutrisno 15 November 1935 1993 58 – – Bacharuddin Jusuf Habibie 25 Juni 1936 1988 62 – – Abdurrahman Wahid 7 September 1940 1999 59 30 Desember 2009 69 236 Kelas VIII SMP/MTs Semester II Nama Lahir Dilantik pertama kali Usia saat dilantik pertama kali Wafat Usia Megawati Sukarnoputri 23 Januari 1947 2001 54 – – Hamzah Haz 15 Februari 1940 2001 61 – – Susilo Bambang Yudhoyono 9 September 1949 2004 55 – – Jusuf Kalla 15 Mei 1942 2004 62 – – Boediono 25 Februari 1943 2009 67 – – Joko Widodo 21 Juni 1961 2014 53 – – Kurikulum 2013 MATEMATIKA 237 Rata-rata atau mean merupakan salah satu ukuran untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan singkat tentang sekumpulan data. Rata-rata merupakan wakil dari sekumpulan data atau dianggap suatu nilai yang paling dekat dengan hasil pengukuran yang sebenarnya. Bagaimana cara kita untuk menentukan rata-rata?
Lakukan beberapa kegiatan di bawah ini agar kamu dapat mengetahui rata-rata usia presiden dan wakil presiden pertama kali menjabat. 1. Coba kalian kumpulkan semua data usia presiden dan wakil presiden saat pertama kali dilantik. 2. Jumlahkan seluruh bilangan yang menyatakan usia presiden dan wakil presiden saat pertama kali dilantik. Kemudian catat hasil penjumlahannya. 3. Setelah kamu mendapatkan hasil dari langkah 2, bagilah nilai tersebut dengan jumlah presiden dan wakil presiden yang terdaftar pada tabel. Berdasarkan tabel tersebut, rata-rata usia presiden dan wakil presiden saat dilantik pertama kali adalah berusia 61 tahun. Ayo Kita ?? Menanya Jika jumlah seluruh presiden dan wakil presiden menyatakan banyaknya data, berapakah banyaknya data tersebut?
Jika bilangan yang kamu dapatkan pada nomor 3 di atas disebut dengan rata-rata (mean) usia presiden dan wakil presiden saat pertama kali dilantik, bagaimana rumus umum untuk mendapatkan rata- rata usia presiden dan wakil presiden saat pertama kali dilantik? Buatlah pertanyaan lain yang terkait dengan rata-rata, banyak data, dan jumlah data. Ajukan pertanyaan yang telah kalian buat kepada guru kalian. =+ + Ayo Kita Menggali Informasi Salah satu ukuran pemusatan data adalah rata-rata atau mean. Langkah mudah untuk menentukan rata-rata adalah menjumlahkan semua bilangan pada data, kemudian membaginya dengan banyak data. Seringkali nilai rata-rata yang diperoleh tidak terdapat pada data yang diberikan. Untuk lebih memahamiya, yuk perhatikan beberapa contoh berikut. 238 Kelas VIII SMP/MTs Semester II Contoh 9.1 Tabel berikut meunjukkan curah hujan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah tahun 2014. Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Curah Hujan (mm) 207,11 188,11 251,79 260,89 53,00 137,68 Bulan Jul Agst Sept Okt Nov Des Curah Hujan (mm) 41,95 4,37 2,68 9,89 295,84 271,26 Sumber: //sragenkab.bps.go.id/LinkTabelStatis/view/id/20
Tentukan rata-rata curah hujan di Kabuaten Sragen sepanjang tahun 2014. Penyelesaian Alternatif Rata-rata curah hujan Kabupaten Sragen sepanjang tahun 2014 adalah 207,11 + 188,11 + 251,79 + 260,89 + 53,00 + 137,68 + 41,95 + 4,37 + 2,68 + 9,89 + 295,84 + 271,26 12 = 1.724,57 12 =143,71 Jadi, rata-rata curah hujan di kabupaten Sragen adalah 143,71 mm di tahun 2014. Dalam suatu kumpulan data, adakalanya terdapat satu nilai data yang jauh lebih besar atau jauh lebih kecil daripada nilai-nilai yang lainnya. Ketika nilai tersebut dimasukkan ke dalam kumpulan data akan memengaruhi nilai rata- rata. Perhatikan contoh berikut. Contoh 9.2 Tabel di bawah menunjukkan nomor sepatu anak yang mewakili sekolah dalam ajang pekan olahraga di kabupaten. a. Tentukan nilai yang dapat memengaruhi nilai rata-rata. b. Tentukan rata-rata dengan dan tanpa nilai dari poin a. Kurikulum 2013 MATEMATIKA 239 Nomor Sepatu Anak-anak yang Mewakili POR 40 37 39 40 42 38 38 37 28 40 Penyelesaian Alternatif a. Berdasarkan data dalam tabel, kita bisa mengetahui nilai yang dapat memengaruhi nilai rata-rata dengan membuat plot data seperti berikut. 26 28 30 32 34 36 38 40 42 Nomor sepatu yang berukuran 28 jauh lebih kecil dibandingkan dengan ukuran sepatu lainnya. Jadi, nomor sepatu berukuran 28 adalah data yang dapat memengaruhi rata-rata. b. Rata-rata
dengan data 28. 40 + 37 + 39 + 40 + 42 + 38 + 38 + 37 + 28 + 40 = 379 = 37,9 10 10 Rata-rata tanpa data 28. 40 + 37 + 39 + 40 + 42 + 38 + 38 + 37 + 40 = 351 = 39 9 9 Perhatikan bahwa rata-rata dengan dan tanpa megikutsertakan 28 dalam kumpulan data memiliki nilai yang berbeda. Sehingga, rata-rata tanpa nilai 28 lebih baik untuk menyatakan nomor sepatu. Contoh 9.3 Rata-rata nilai ulangan Matematika susulan dari 11 orang siswa adalah 7,2. Jika nilai ulangan Romi tidak diikutkan karena dia mengakui bahwa dia mendapatkan jawabannya dari hasil menyontek, nilai rata-rata tersebut berubah menjadi 7,0. Tentukan nilai ulangan Romi. 240 Kelas VIII SMP/MTs Semester II Penyelesaian Alternatif Rata-rata (Mean) = jumlah nilai seluruh data banyak data 7,2 = x1 + x2 + … + x11 , sehingga 9 Jumlah nilai seluruh data, yakni x1 + x2 + … + x11 = 79,2. Jika nilai Romi adalah x11 dikeluarkan, maka 7,0 = x1 + x2 + … + x 10 , sehingga 9 7,0 = 79,2 – x11 10 70 = 79,2 – x11 x11 = 79,2 – 70 = 9,2 Jadi, nilai ulangan Matematika Romi yang tidak diikutsertakan adalah 9,2. Ayo Kita Menalar a. Buatlah dua kelompok data yang berbeda yang terdiri atas enam nilai dan memiliki rata-rata 21 untuk tiap-tiap kelompok. b. Apakah nilai rata-rata
selalu terdapat dalam kumpulan data? c. Jika x menyatakan jumlah seluruh nilai dari suatu data umum dan n menyatakan banyaknya data, bagaimana menentukan rumus umum dari mean? d. Kalian telah mempelajari cara menentukan mean dari data yang diberikan. Nah, dengan menggunakan kalimat kalian sendiri, bagaimanakah cara kalian menentukan mean suatu data yang disajikan dalam bentuk tabel (biasanya disebut tabel distributif frekuensi) seperti berikut? Kurikulum 2013 MATEMATIKA 241 Tabel 9.3 Tabel Nilai Ulangan IPA Siswa Kelas VIIIA Nilai 4 5 6 7 8 9 10 Frekuensi 4 5 5 8 7 4 2 Ayo Kita Berbagi Diskusikan hasil penalaran kalian dengan teman sebangku kalian. Setelah itu, sampaikan hasil diskusi kalian di depan kelas. Ayo Kita
Semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut organisme autotrof. Sebagai produsen, tumbuhan hijau menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Makanan dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri maupun makhluk hidup lainnya. Dengan demikian, produsen merupakan sumber energi utama bagi organisme lain, yaitu konsumen. (kausalitas) c. Ulasan, berupa komentar atau penilaian tentang konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan sebelumnya. Contoh: Dengan demikian tropisme sesungguhnya merupakan gerak dari bagian tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan. Hal itu ternyata berbeda dengan gerak pasti, arah gerak tropisme bergantung pada arah datangnya rangsangan. Struktur Teks Eksplanasi 140 Kelas VIII SMP/MTs Kegiatan 5.6 C. 1. Bacalah teks di bawah ini! 2. Dengan berdiskusi, tentukan bagian-bagian dari struktur teks tersebut! 3. Simpulkan pula struktur teks tersebut berdasarkan kejelasan dan kelengkapannya! Bagian-Bagian Teks Penunjukan Isi a. Identifikasi fenomena b. Proses kejadian c. Ulasan Simpulan …. Perlawanan Ulama Pejuang: Pangeran Diponegoro Pada tahun 1825 Belanda bermaksud menyambung dan memperlebar jalan melalui tanah makam leluhur Pangeran
Diponegoro dengan tidak minta izin lebih dulu kepada Pangeran Diponegoro. Hal itu menyebabkan Pengeran Diponegoro marah karena mengesampingkan beliau sebagai wali raja sekaligus ulama kharismatis dari Kesultanan Yogyakarta. Pada waktu diadakan pemasangan pancang-pancang oleh suruhan Belanda, pancang-pancang itu dicabuti oleh suruhan Pangeran Diponegoro. Wakil Belanda, Residen Smissaert, meminta Pangeran Mangkubumi (paman Pangeran Diponegoro) untuk memanggil Pangeran Diponegoro. Setelah Pangeran Mangkubumi bertemu dengan Pangeran Diponegoro, ia malah bergabung dengan Pangeran Diponegoro untuk melakukan perlawanan. Pada tanggal 20 Juli 1825 rumah kediaman Pengeran Diponegoro di Tegalrejo diserang dan dikepung oleh pasukan berkuda di bawah pimpinan Chevalier dengan maksud untuk menangkap Pengeran
Diponegoro. Dalam pertempuran itu Pangeran Diponegoro dan Pangeran Mangkubumi lolos. Namun, rumah Pangeran Diponegoro dibakar oleh Belanda. Sejak itu Pengeran Diponegoro bertekad melawan Belanda untuk menegakkan kemerdekaan dan keadalian dari kaum penjajah. 141 Kelas VIII SMP/MTs Bab 5 Bahasa Indonesia Perjuangan Pangeran Dipenogoro mendapat simpati luas. Para pengikutnya pun bertambah banyak. Oleh karena itu, pasukan Pangeran Diponegoro dibagi menjadi beberapa batalyon dan setiap batalyon diberi nama sendiri misalnya Turkiya, Arkiya, dan sebagainya. Dalam peperangannya, Pangeran Diponegoro mempergunakan sistem gerilya. Mereka tidak pernah mengadakan penyerangan secara besar-besaran. Akan tetapi, hanya degan perang lokal secara sporadis. Siasat ini ternyata sangat efektif dan menjadikan Belanda kewalahan.
Untuk menghindari serbuan Belanda, Pangeran Diponegoro memindahkan pusat pertahanannya ke Daksa (sebelah barat laut Yogyakarta). Selanjutnya serangan-serangan terhadap Belanda dilakukan dari Daksa sebagai pusat pertahanan yang baru. Bersamaan dengan itu, atas desakan rakyat, para bangsawan dan ulama, Pangeran Diponegoro mengangkat dirinya sebagai kepala negara dengan gelar “Sultan Abdulhamid Herucakra Amirulmukminin Sayidin Panatagama Kalifatullah Tanah Jawa”. Setelah diadakan penobatan, didirikanlah pusat negara, yakni Plered dengan pertahanan yang kuat. Hal itu dilakukannya untuk menjaga kemungkinan apabila mendapat serangan dari pihak Belanda yang mungkin muncul sewaktu-waktu. Pertahanan daerah Plered ini ditangani oleh Kerta Pengalasan. Usaha untuk memperkuat pertahanan di Pelred itu ternyata cukup efektif.
Pada tanggal 9 Juni 1826, dengan kekuatannya yang besar, Belanda berusaha menyerang Plered. Usaha Belanda itu tidak berhasil. Selanjutnya untuk meningkatkan pertahanan di Plered, Kerta Pengalasan diganti oleh dua orang pemuda yang gagah berani yaitu Sentot yang bergelar Ali Basah Prawiradirja dan Prawirakusuma yang kedua-duanya masih berusia 16 tahun. Pada permulaan Juli 1826 Belanda mengulangi serangannya ke Daksa lagi. Oleh Pangeran Diponegoro Daksa telah dikosongkan terlebih dahulu. Sewaktu tentara Belanda kembali dari Daksa untuk menuju ke Yogyakarta dengan tiba- tiba dihadang dan dibinasakan oleh pasukan Pengeran Diponegoro dari tempat
persembunyiannya. Setelah mendapat kemenangan itu pasukan Pangeran Diponegoro dengan secepat kilat menghilang dari Daksa. Beberapa bulan setelah mendapat kemenagan itu atas anjuran Kyai Mojo (penasihat Pangeran Diponegoro, Pangeran Diponegoro mengadakan penyerangan besar terhadap daerah Surakarta. Pada bulan Oktober 1826 pasukan Pangeran Diponegoro menyerang Belanda di Gawok, sebelah barat daya Surakarta dan mendapat kemenangan yang gemilang. Akan tetapi, Pangeran Diponegoro terpaksa harus diangkut dengan tandu ke lereng Gunung Merapi karena beliau terluka. 142 Kelas VIII SMP/MTs Setelah sembuh dari sakitnya, pada tanggal 17
November 1826 Pangeran Diponegoro berangkat ke Pengasih (sebelah barat Yogyakarta) untuk mengadakan perlawanan terhadap Belanda lagi. Perlawanan antara kedua belah pihak itu berhenti setelah diadakan gencatan senjata (10 Oktober 1827) wakil-wakil dari kedua belah pihak mengadakan perundingan, tetapi mengalami kegagalan. Pangeran Diponegoro mendirikan keraton di Sambirata (dekat Pengasih) sebagai pusat negara baru. Belanda (tahun 1828) mulai mendirikan benteng- benteng secara teratur dengan maksud untuk mempersempit daerah kekuasaan Pangeran Diponegoro. Pada waktu Sambirata diadakan perayaan sehubungan dengan berdirinya pusat negara baru, Belanda secara mendadak mengadakan serangan terhadap Pangeran Diponegoro di Sambirata. Beruntung dalam serangan itu, Pangeran Diponegoro dapat meloloskan diri ke Pangasih melanjutkan peperangan. Sementara itu di Kroya, Sentot berhasil merampas empat ratus pucuk senapan dan meriam beserta mesiunya serta dapat menawan beratus-ratus orang Belanda. Akan tetapi, Kyai Mojo dapat ditangkap Belanda dalam pertempuran di lereng Gunung Merapi. Untuk menangkap Pangeran Diponegoro,
Belanda mengeluarkan maklumat (21 September 1829) yang menyatakan bahwa barang siapa dapat menangkap Pangeran Diponegoro baik hidup atau mati akan diberi hadiah sebanyak 50.000 gulden beserta tanah dan kehormatan. Maklumat tersebut dianggap sepi oleh rakyat yang setia terhadap pemimpinnya. Sejak akhir tahun 1828 kedudukan Pangeran Diponegoro menjadi makin sulit karena beberapa sebab.Kyai Maja ditangkap oleh Belanda (12 Oktober 1828) yang kemudian dibuang ke Manado. Sentot terpaksa menyerah kepada Belanda dengan pasukannya (16 Oktober 1828) karena kesulitan biaya dan termakan oleh bujukan Belanda. Kecuali itu, banyak bangsawan pengikut Pangeran Diponegoro kembali ke keraton, karena tidak tahan menderita akibat kekejaman Belanda
terhadap keluarga mereka. Istri Pangeran Diponegoro (R.A Ratnaningsih) beserta puteranya tertangkap oleh Belanda (14 Oktober 1829). Oleh karena usaha Belanda tersebut tidak dapat mematahkan perlawanan Pangeran Diponegoro, Belanda menawarkan perundingan kepada Pangeran Diponegoro ( tahun 1830) bertempat di markas Belanda Magelang dengan janji bila perundingan itu mengalami jalan buntu, Pangeran Diponegoro boleh kembali dengan bebas. 143 Kelas VIII SMP/MTs Bab 5 Bahasa Indonesia Oleh Pangeran Diponegoro tawaran itu diterima. Sehari sesudah Lebaran (28 Maret 1830) Pangeran Diponegoro beserta pengikut-pengikutnya memasuki kota Magelang untuk mengadakan kunjungan kehormatan dan persahabatan dengan Jenderal de Kock. Pangeran Dipenogoro diterima Jenderal de Kock dengan penuh kehormatan di ruang kerjanya. Ketika Jenderal de
Kock menanyakan syarat apa yang diinginkan, Pangeran Diponegoro menghendaki negara merdeka dan menjadi pimpinan mengatur agama Islam di Pulau Jawa. Jenderal de Kock menolaknya dan melarang Pangeran Diponegoro meninggalkan ruangan. Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda yang ternyata telah menyiapkan penyergapan secara rapi. Dengan demikian, Belanda menjalankan pengkhianatan yang kesekian kalinya. Selanjutnya dengan pengawal yang ketat, Pangeran Diponegoro dibawa ke Batavia lalu dibuang ke Manado kemudian dipindahkan ke Benteng Rotterdam di Makassar sampai wafatnya (8 Januari 1855). Jenazahnya dimakamkan di Kampung
Melayu, Makasar. (Sumber: dosenpendidikan.com dengan beberapa penyesuaian) D. 1. Presentasikan pendapat kelompokmu itu di depan kelompok lain! 2. Mintalah mereka untuk memberikan tanggapan dengan berpedoman pada format berikut! Nama Penanggap Isi Tanggapan Ketepatan Kelengkapan Kejelasan Tugas Individu 1. Bacalah contoh teks eksplanasi baik dari surat kabar, majalah, buku, maupun dari internet! 2. Analisislah struktur teks tersebut! 144 Kelas VIII SMP/MTs 3. Laporkanlah hasil kegiatan itu dalam format seperti berikut! Lampirkan guntingan teks yang menjadi sumber analisisnya. Judul teks : …. Penulis : …. Sumber : …. Struktur Teks Bagian-Bagian Teks Isi a. Identifikasi fenomena b. Proses kejadian c. Ulasan Simpulan . . . . Lampiran teks . . . . 3. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi Teks eksplanasi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan yang
relatif berbeda dengan teks lain. Kaidah-kaidah yang dimaksud sebagai berikut. a. Menggunakan konjungsi kausalitas, antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga. 145 Kelas VIII SMP/MTs Bab 5 Bahasa Indonesia Contoh: Kerusakan hutan yang terjadi di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, telah mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor. Kerusakan tersebut disebabkan oleh maraknya penebang liar yang mengakibatkan menurunnya fungsi hutan sebagai resapan air. Kerusakan hutan tersebut juga disebabkan oleh pemilik hak pengusahaan hutan (HPH) dalam melakukan reboisasi. b. Menggunakan konjungsi kronologis (hubungan waktu), seperti kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya. Contoh: Berdasarkan piagam itu, Sultan Agung diangkat Tumenggung
Wiraangunangun sebagai Bupati Bandung. Ketika itu, pemerintahan Kabupaten Bandung berpusat di daerah Krapyak atau Bojongasih. Tepatnya, di tepi Sungai Cikapundung, dekat muaranya yaitu Sungai Citarum. Nama Krapyak kemudian berganti menjadi Citeureup. Nama itu hingga kini tetap abadi menjadi salah satu nama desa di Dayeuhkolot c. Menggunakan kata benda yang merujuk pada jenis fenomena, bukannya pada kata ganti penceritanya. Kata ganti yang dimaksud, misalnya, Kabupaten Bandung, burung, gerhana, kesenian daerah, perkembangan budaya Papua. d
. Di dalam teks itu pun sering dijumpai kata teknis atau peristilahan, sesuai dengan topik yang dibahasnya. Contoh: Terpuruknya industri pariwisata saat ini, ternyata telah mendorong masyarakat perdesaan melirik sektor pertanian. Banyak pemuda atau pasangan muda yang dulu bekerja di kota seperti Denpasar, Sanur atau Kuta, kemudian memilih pulang ke kampung. Pasalnya, krisis akibat terpuruknya pariwisata itu tidak hanya dirasakan industri pariwisata, tetapi juga sektor kerajinan tangan dan peternakan. Kata-kata yang bergaris bawah merupakan kata-kata teknis sektor usaha dan bidang ekonomi. 146 Kelas VIII SMP/MTs Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi Kegiatan 5.7 A. Buktikan berdasarkan kaidah-kaidah kebahasaannya bahwa cuplikan- cuplikan teks di bawah ini merupakan bagian dari teks eksplanasi! Lakukan secara berkelompok. Cuplikan Teks Bukti Kebahasaan 1.
Ekosistem yang seimbang, keberadaannya dapat bertahan lama; kesinambungannya dapat terpelihara. Perubahan ekosistem dapat memengaruhi keseimbangannya. Keseimbangan lingkungan dapat terganggu bila terjadi pengurangan fungsi atau hilangnya faktor-faktor yang ada. Penyebabnya bisa berupa ulah manusia dan peristiwa-peristiwa alam. 147 Kelas VIII SMP/MTs Bab 5 Bahasa Indonesia 2. Kehidupan di bumi dimulai di lautan, hal ini ditunjukkan dengan adanya hewan sederhana yang hidup di dalam air dan lautan. Selanjutnya organisme-organisme tersebut menuju air tawar dan akhirnya ke daratan. Beberapa jenis di antaranya ada yang kembali ke lautan. Perpindahan kehidupan dari air ke darat dibuktikan dengan adanya sisik pada burung, metamorfosis katak dan lain sebagainya. Menurut dugaan bahwa ikan berevolusi menjadi amfibi,