Atom karbon yang mengikat 2 atom karbon yang lain dinamakan

Jenis atom karbon memiliki struktur masing-masing yang tentunya berbeda dan juga penting bagi kamu untuk mengetahuinya.

Sebelumnya, apakah kamu sudah mengetahui apa itu karbon? Karbon merupakan salah satu dari unsur kimia yang paling populer.

Di dalam kimia, karbon sebagai unsur memiliki lambang C. Atom Karbon memiliki kemampuan untuk mengikat atom lain dan juga menjadi penyusun senyawa paling banyak di alam.

Baca Juga: Ciri Khas Atom Karbon, Pengertian, Jenis Ikatan dan Bentuk Rantai

Dalam keseharian, kamu pasti seringkali mendengar istilah karbon. Sebagai senyawa paling banyak yang menyusun alam semesta, karbon memiliki banyak manfaat.

Kamu dapat menjumpai karbon dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari plastik, bahan bakar, sabun atau deterjen, zat berwarna, bahan pakaian, bahan bakar, dan masih banyak lagi.

Atom Karbon dapat membentuk sebuah ikatan kovalen tunggal, rangkap, hingga rantai karbon yang panjang, lurus, bercabang, dan juga melingkar.

Terdapat beberapa jenis atom pada unsur ini di dalam senyawa hidrokarbon, yaitu:

  • Atom Karbon primer, jenis atom ini hanya akan mengikat secara langsung satu atom dan karbon yang lain. Unsur C dalam struktur tersebut bernomor 1, 13, 16, 17, 11, 12, 15, 14, 18, dan 10.
  • Karbon sekunder adalah atom Karbon yang mengikat dua atom karbon yang lain secara langsung. Unsur C dalam struktur ini memiliki nmo 4 dan 7.
  • Atom Karbon tersier, yaitu suatu atom karbon yang dapat mengikat tiga atom karbon yang lain secara langsung juga. Unsur C dalam struktur ini memiliki nomor 2, 6, 8, dan 9.
  • Karbon kuarter yaitu merupakan jenis atom yang mengikat secara langsung empat atom karbon lainnya. Di dalam struktur ini, unsur C memiliki nomor 3 dan 5.

Baca Juga: Massa Atom Relatif, Berikut Penjelasan, Rumus, dan Cara Menghitungnya

Kekhasan Atom Karbon

Selain jenis atom karbon, ternyata unsur ini juga memiliki kekhasan mereka sendiri. Kekhasan atom karbon adalah:

Atom Karbon atau C memiliki karakter yang khas dengan nomor atom 6 konfigurasi elektron. Itu adalah kemampuan dalam membentuk rantai panjang C.

Atom C memiliki 4 elektron valensi yang berguna untuk mengikat kovalen dengan atom sejenis atau lainnya.

Setelah berikatan, nantinya atom karbon akan membentuk jenis rantai Karbon. Kemudian ikatan rantai Karbon tersebut dapat terdiri dari ikatan rangkap dua, rangkap tiga, dan tunggal.

Ikatan tunggal artinya terjadi antara atom Karbon dengan satu ikatan atau sepasang elektron ikatan. Sedangkan ikatan rangkap dua berarti atom Karbon tersebut terikat dengan dua pasang elektron ikatan.

Ikatan rangkap tiga atau ganda tiga memiliki arti bahwa atom Karbon tersebut terikat dengan tiga pasang elektron ikatan.

Baca Juga: Pengertian Senyawa Hidrokarbon dan Fungsinya dalam Kehidupan

Dapat Membentuk Rantai Tertutup Maupun Terbuka

Ikatan atom Karbon dengan atom C lainnya dapat membentuk rantai atom C secara terbuka atau alifatik dan juga tertutup atau siklik.

Nah, itulah berbagai jenis atom Karbon yang wajib kamu ketahui beserta kekhasannya. Selalu ingat bahwa atom Karbon memiliki banyak kegunaan di dalam kehidupan, tetapi terkadang bisa merugikan. (R10/HR-Online)

Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat!

Pada artikel kali ini, Quipperi Blog akan mengajak Quipperian untuk belajar tentang kekhasan atom karbon. Karbon merupakan salah satu atom yang sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya nasi, tempe, daging, atau telur yang biasa kamu konsumsi merupakan senyawa karbon. 

Hal itu bisa dibuktikan dengan keberadaan gugus atom karbon di dalamnya. Tidak hanya itu, plastik dan LPG yang sering kamu gunakan juga merupakan senyawa karbon, lho. Memang apa sih keistimewaan atom karbon itu? Temukan jawaban selengkapnya di artikel ini, ya!

Pengertian Karbon

Pernahkah kamu berpikir, sebenarnya karbon itu apa sih? Ini dia jawabannya!

Karbon adalah unsur golongan IV A yang memiliki nomor atom 6. Pada tabel periodik unsur, karbon dilambangkan dengan huruf C dan tergolong sebagai unsur nonlogam. Ternyata, karbon merupakan unsur terbanyak nomor empat di alam semesta dan nomor dua di dalam tubuh manusia, lho

It means, di dalam tubuhmu tersimpan banyak sekali unsur karbon. Salah satu alasan karbon mudah ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari adalah karena karbon mudah berikatan dengan unsur lain membentuk ribuan senyawa. That’s amazing, kan?

Senyawa karbon harus memiliki jumlah minimal karbon sebanyak satu. Tapi, jarang sih senyawa karbon yang hanya punya satu atom karbon. Jumlah dan bentuk rantai atom karbon itulah yang menyebabkan atom karbon memiliki kekhasan yang tidak dimiliki atom lain. Lalu, apa saja kekhasan atom karbon yang harus kamu tahu?

Adapun kekhasan atom karbon adalah sebagai berikut.

1. Atom karbon memiliki 4 elektron valensi

Berdasarkan konfigurasi elektronnya, atom karbon memiliki 4 elektron valensi atau 4 elektron di kulit terluarnya. Nah, keberadaan elektron valensi ini yang berperan penting untuk membentuk ikatan kimia. Setiap atom mampu membentuk kestabilan, termasuk juga atom karbon. 

Untuk mencapai kestabilan, atom ini membutuhkan 4 elektron lain dengan cara membentuk ikatan kovalen. Hanya atom karbonlah yang mampu membentuk ikatan kovalen 4 buah untuk mencapai keadaan oktet.

2. Jari-jari atom karbon relatif kecil

Jika dilihat di tabel periodik unsur, atom karbon berada di periode 2. Artinya, atom karbon hanya memiliki 2 kulit terluar. Dengan demikian, jari-jari atomnya juga pasti kecil. Besar kecilnya jari-jari atom berpengaruh pada kuat tidaknya ikatan yang terbentuk. Mengingat jari-jari atom karbon relatif kecil, ikatan kovalen yang terbentuk akan relatif kuat.

3. Atom karbon dapat membentuk rantai karbon

Kehadiran 4 elektron valensi di atom karbon, nampaknya membawa sejuta manfaat bagi umat. Bagaimana tidak, dengan adanya 4 elektron valensi inilah atom karbon mampu membentuk ikatan kovalen dengan rantai karbon yang sangat panjang. Baik ikatan kovalen tunggal, rangkap 2, bahkan rangkap 3. Tidak hanya itu, karon juga bisa membentuk rantai siklik atau melingkar.

Berdasarkan jenis ikatan antaratomnya, senyawa yang mengandung karbon bisa dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1. Ikatan jenuh (ikatan tunggal)

Terjadinya ikatan jenuh jika masing-masing atom karbon memberikan sebuah electron. Hal itu akan membentuk sepasang electron milik bersama. Untuk lebih jelasnya, simak gambar berikut.

2. Ikatan tidak jenuh (ikatan rangkap)

Ikatan jenuh adalah jenis ikatan di mana dua buah atom karbon memberikan lebih dari satu elektron. Akibatnya, jumlah pasangan elektron yang dimiliki bersama lebih dari satu pasang. Adapun contoh ikatannya akan ditunjukkan oleh gambar berikut.

Jenis Karbon berdasarkan Bentuk Rantai Atom Karbonnya

Berdasarkan bentuk rantai atom karbonnya, senyawa hidrokarbon bisa dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

1. Rantai karbon alifatik

Rantai karbon alifatik merupakan contoh rantai atom terbuka yang bisa berupa rantai lurus maupun bercabang. Contoh senyawa yang memiliki rantai karbon alifatik adalah n-butana dengan rumus molekul C4H10. Untuk rumus molekul yang sama, contoh rantai alifatik bercabang bisa Quipperian lihat pada 2-metilpropana. Berikut ini gambarnya.

2. Rantai karbon siklik

Jika rantai karbon alifatik bersifat terbuka, berbeda halnya dengan rantai karbon siklik yang bersifat tertutup. Rantai ini memiliki ikatan rangkap di dalamnya. Rantai karbon siklik dibedakan menjadi dua berdasarkan komponen penyusunnya.

  1. Karbosiklik adalah senyawa karbon siklik yang memiliki satu atom C di rantai lingkarnya.
  2. Heterosiklik adalah senyawa yang memiliki atom lain selain C di dalam rantai sikliknya.

3. Rantai karbon aromatis

Rantai karbon aromatis merupakan salah satu bentuk kekhasan atom karbon yang tidak akan bisa ditemukan pada atom-atom lain. Pada rantai karbon aromatis, terdapat 6 atom karbon yang membentuk rantai siklik dengan ikatan rangkap yang berselang-seling. 

Adanya ikatan rangkap yang berselang-seling ini akan memicu terbentuknya awan-awan elektron di sekeliling ikatan rangkap. Nah, senyawa yang memiliki rantai karbon aromatis disebut sebagai benzena. Salah satu contoh benzena adalah natrium benzoat yang biasa digunakan sebagai bahan pengawet makanan.

Itulah pembahasan Quipper Blog tentang kekhasan atom karbon. Semoga Quipperian semakin paham dan tambah semangat untuk belajar Kimia. Salah satu trik agar kamu mudah dalam mempelajari Kimia adalah dengan rajin belajar dan berlatih soal. 

Jika kamu ingin memperdalam pemahaman tentang kekhasan atom karbon, silahkan gabung bersama Quipper Video. Di Quipper Video, kamu akan dibimbing langsung oleh tutor-tutor yang sangat berkompeten di bidangnya. So, tunggu apa lagi. Buka gadgetmu, tonton videonya sampai kamu paham. Salam Quipper!

Penulis: Serenata

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA