Ilustrasi Al-Qur'an (Photo by Anis Coquelet on Unsplash)
Liputan6.com, Jakarta Memahami Al-Malik artinya salah satu dari 99 nama-nama terbaik lagi indah Allah SWT dalam Asmaul Husna. Al-Malik artinya Yang Maha Kuasa. Al-Malik artinya sifat pemimpin yang mempunyai kekuasaan atau otoritas tertinggi untuk mengendalikan segala sesuatu.
Dosen Pascasarjana FITK UIN Syarif Hidayatullah, Muhbib Abdul Wahab melansir dari Majalah SM Edisi 1 Tahun 2018, pada Jumat (18/2/2022) menjelaskan asmaul husna Al-Malik artinya raja atau penguasa (dibaca pendek mim-nya, bukan Mâlik).
Dalam buku berjudul Al-Aqaid Al-Islamiyah oleh Sayyid Sabiq, asmaul husna Al-Malik artinya Maha Merajai, mengatur kerajaan-Nya sesuai dengan kehendak-Nya sendiri. Asmaul husna Al-Malik artinya tidak dikecam dan dicacimaki atas segala perbuatan dan kebijaksanaan-Nya.
Sebaliknya, manusia wajib mempertanggungjawabkan sikap dan perbuatannya di hadapan Al-Malik. Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang asmaul husna Al-Malik artinya Yang Maha Kuasa, Jumat (18/2/2022).
Sejumlah santri melakukan kegiatan tadarus untuk khatam Al-Quran di sebuah masjid di Cibinong, Jawa Barat. Khatam Al-Quran ini dilakukan dengan menggunakan metode jaga jarak.
Memahami Al-Malik adalah salah satu nama terbaik lagi indah Allah SWT dari 99 asmaul husna lainnya. Asmaul husna Al-Malik artinya Yang Maha Kuasa. Al-Malik artinya Allah SWT tidak ada yang bisa mengalahkan dan memiliki segalanya.
Dosen Pascasarjana FITK UIN Syarif Hidayatullah, Muhbib Abdul Wahab melansir dari Majalah SM Edisi 1 Tahun 2018, menjelaskan asmaul husna Al-Malik artinya raja atau penguasa (dibaca pendek mim-nya, bukan Mâlik).
“Nama terbaik Allah SWT ini mengandung pengertian bahwa Allah SWT itu Maha memiliki kekuasaan, kerajaan, dan kepemilikan. Ketiga cakupan makna Al-Malik artinya jika dirujuk kepada makna dasarnya, yaitu mîm-lâm-kâf, maka sifat ini menunjukkan makna kekuatan dan kesahihan,” dijelaskan.
Dalam buku berjudul Al-Aqaid Al-Islamiyah oleh Sayyid Sabiq, asmaul husna Al-Malik artinya Maha Merajai, mengatur kerajaan-Nya sesuai dengan kehendak-Nya sendiri. Asmaul husna Al-Malik adalah sifat pemimpin yang mempunyai kekuasaan atau otoritas tertinggi untuk mengendalikan segala sesuatu.
Mengimani asmaul husna Al-Malik artinya Yang Maha Kuasa, menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya yang bisa menentukan siapa saja yang berhak menerima kuasa dan rahmat yang mutlak. Zikir asmaul husna Al-Malik artinya Yang Maha Kuasa, mengingatkan bahwa Allah SWT harus ditaati karena kuasanya.
Dalam buku berjudul Akidah Akhlak oleh Subkhiatin Noor, mengimani asmaul husna Al-Malik artinya Maha Merajai adalah sebagai seorang hamba, manusia harus bersikap rendah hati, tidak sombong, tidak semena-mena, tidak angkuh dengan kekuasaan yang bersifat semu dan sementara.
“Seperti kekuasaan politik, jabatan kementerian, kepemimpinan pada sebuah institusi, kepengurusan pada sebuah organisasi atau partai dan sebagainya,” dijelaskan.
Hal yang sama dipaparkan oleh Abdul Wahab, segala perbuatan dan kekuasaan Al-Malik artinya Maha Kuasa tidak ada yang memintai pertanggungjawaban. Asmaul husna Al-Malik artinya tidak dikecam dan dicacimaki atas segala perbuatan dan kebijaksanaan-Nya.
Sebaliknya, manusia wajib mempertanggungjawabkan sikap dan perbuatannya di hadapan Al-Malik, yang Maha merajai hari perhitungan dan pembalasan amal manusia.
“Bersikap mawas diri dan hati-hati (bertakwa) memilih dan menentukan sikap dan perbuatan dalam hidup di dunia yang fana ini. Meneladani sifat Al-Malik artinya Maha Kuasa mengharuskan setiap muslim untuk bersikap sami’na wa atha’na, menjadi hamba yang taat, takwa, shalih, dan mushlih (reformis, selalu memperbaiki) kualitas hidupnya,” dijelaskan.
Ilustrasi Al-Qur'an Credit: freepik.com
1. Asmaul Husna Al-Malik artinya dalam Al-Qur’an surat Al Fatihah ayat 4:
“Yang Menguasai hari pembalasan.”
2. Asmaul Husna Al-Malik artinya dalam Al-Qur’an surat Maryam ayat 40:
“Sesungguhnya Kami memiliki bumi dan semua orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kami-lah mereka dikembalikan.”
3. Asmaul Husna Al-Malik artinya dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 26:
Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
4. Asmaul Husna Al-Malik artinya dalam Al-Qur’an surat Az-Zukhruf ayat 85:
“Dan Maha Suci Tuhan Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan apa yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nya-lah pengetahuan tentang hari kiamat dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”
5. Asmaul Husna Al-Malik artinya dalam Hadis Qudsi Riwayat Bukhari dan Muslim:
"Aku adalah Al-Malik (Raja), maka di manakah (mereka yang mengaku) raja?"
6. Asmaul Husna Al-Malik artinya dalam Al-Qur’an surat Al Mu'minum ayat 116:
“Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia.”
7. Asmaul Husna Al-Malik artinya dalam Hadis Riwayat Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan lain-lain:
"Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama-seratus kurang satu-siapa yang 'Ashaha' (mengetahui, membaca, memahami, meneladani) maka dia masuk surga. Allah itu ganjil (Esa) dan menyukai yang ganjil."
Bisnis.com, JAKARTA - Semua orang Islam mengenal asmaul husna adalah nama-nama sebutan Allah yang baik dan indah.
Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepada zat yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, makna, dan penafsirannya, akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah.
Dikutip dari wikipedia, seelain perbedaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan 4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat zat Allah yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman seperti Nabi Muhammad.
Asmaulhusna secara harfiah adalah nama-nama, sebutan, gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.
Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah konsistensi dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, umat muslim tidak akan mudah menulis "Allah adalah ...", karena tidak ada satu hal pun yang dapat disetarakan dengan Allah, akan tetapi harus dapat mengerti dengan hati dan keterangan Al-Qur'an tentang Allah. Pembahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang ditujukan pada Allah harus dipahami keberbedaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu. Allah itu tidak dapat dimisalkan atau dimiripkan dengan segala sesuatu, seperti tercantum dalam surat Al-Ikhlas.
Para ulama menekankan bahwa Allah adalah sebuah nama kepada zat yang pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Yang Memiliki Mahatinggi, tetapi juga Allah Yang Memiliki Mahadekat. Allah Memiliki Mahakuasa dan juga Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Berikut daftar 99 asmaul husna :
1 | Ar Rahman | Yang Maha Pengasih | |
2 | Ar Rahiim | Yang Maha Penyayang | |
3 | Al Malik | Yang Maha Merajai | |
4 | Al Quddus | Yang Maha Suci | |
5 | As Salaam | Yang Maha Memberi Kesejahteraan | |
6 | Al Mu`min | Yang Maha Memberi Keamanan | |
7 | Al Muhaimin | Yang Maha Mengatur | |
8 | Al Aziz | Yang Maha Perkasa | |
9 | Al Jabbar | Yang Memiliki Mutlak Kegagahan | |
10 | Al Mutakabbir | Yang Maha Megah | |
11 | Al Khaliq | Yang Maha Pencipta | |
12 | Al Baari | Yang Maha Melepaskan | |
13 | Al Mushawwir | Yang Maha Membentuk Rupa | |
14 | Al Ghaffaar | Yang Maha Pengampun | |
15 | Al Qahhaar | Yang Maha Memaksa | |
16 | Al Wahhaab | Yang Maha Pemberi Karunia | |
17 | Ar Razzaaq | Yang Maha Pemberi Rezeki | |
18 | Al Fattaah | Yang Maha Pembuka Rahmat | |
19 | Al `Aliim | Yang Maha Mengetahui | |
20 | Al Qaabidh | Yang Maha Menyempitkan | |
21 | Al Baasith | Yang Maha Melapangkan | |
22 | Al Khaafidh | Yang Maha Merendahkan | |
23 | Ar Raafi | Yang Maha Meninggikan | |
24 | Al Mu`izz | Yang Maha Memuliakan | |
25 | Al Mudzil | Yang Maha Menghinakan | |
26 | Al Samii | Yang Maha Mendengar | |
27 | Al Bashiir | Yang Maha Melihat | |
28 | Al Hakam | Yang Maha Menetapkan | |
29 | Al `Adl | Yang Maha Adil | |
30 | Al Lathiif | Yang Maha Lembut | |
31 | Al Khabiir | Yang Maha Mengenal | |
32 | Al Haliim | Yang Maha Penyantun | |
33 | Al `Azhiim | Yang Maha Agung | |
34 | Al Ghafuur | Yang Maha Memberi Pengampunan | |
35 | As Syakuur | Yang Maha Pembalas Budi | |
36 | Al `Aliy | Yang Maha Tinggi | |
37 | Al Kabiir | Yang Maha Besar | |
38 | Al Hafizh | Yang Maha Memelihara | |
39 | Al Muqiit | Yang Maha Pemberi Kecukupan | |
40 | Al Hasiib | Yang Maha Membuat Perhitungan | |
41 | Al Jaliil | Yang Maha Luhur | |
42 | Al Kariim | Yang Maha Pemurah | |
43 | Ar Raqiib | Yang Maha Mengawasi | |
44 | Al Mujiib | Yang Maha Mengabulkan | |
45 | Al Waasi | Yang Maha Luas | |
46 | Al Hakiim | Yang Maha Maka Bijaksana | |
47 | Al Waduud | Yang Maha Mengasihi | |
48 | Al Majiid | Yang Maha Mulia | |
49 | Al Baa`its | Yang Maha Membangkitkan | |
50 | As Syahiid | Yang Maha Menyaksikan | |
51 | Al Haqq | Yang Maha Benar | |
52 | Al Wakiil | Yang Maha Memelihara | |
53 | Al Qawiyyu | Yang Maha Kuat | |
54 | Al Matiin | Yang Maha Kokoh | |
55 | Al Waliyy | Yang Maha Melindungi | |
56 | Al Hamiid | Yang Maha Terpuji | |
57 | Al Muhshii | Yang Maha Menghitung | |
58 | Al Mubdi | Yang Maha Memulai | |
59 | Al Mu`iid | Yang Maha Mengembalikan Kehidupan | |
60 | Al Muhyii | Yang Maha Menghidupkan | |
61 | Al Mumiitu | Yang Maha Mematikan | |
62 | Al Hayyu | Yang Maha Hidup | |
63 | Al Qayyuum | Yang Maha Mandiri | |
64 | Al Waajid | Yang Maha Penemu | |
65 | Al Maajid | Yang Maha Mulia | |
66 | Al Wahid | Yang Maha Tunggal | |
67 | Al Ahad | Yang Maha Esa | |
68 | As Shamad | Yang Maha Dibutuhkan | |
69 | Al Qaadir | Yang Maha Menentukan | |
70 | Al Muqtadir | Yang Maha Berkuasa | |
71 | Al Muqaddim | Yang Maha Mendahulukan | |
72 | Al Mu`akkhir | Yang Maha Mengakhirkan | |
73 | Al Awwal | Yang Maha Awal | |
74 | Al Aakhir | Yang Maha Akhir | |
75 | Az Zhaahir | Yang Maha Nyata | |
76 | Al Baathin | Yang Maha Ghaib | |
77 | Al Waali | Yang Maha Memerintah | |
78 | Al Muta`aalii | Yang Maha Tinggi | |
79 | Al Barru | Yang Maha Penderma | |
80 | At Tawwaab | Yang Maha Penerima Tobat | |
81 | Al Muntaqim | Yang Maha Pemberi Balasan | |
82 | Al Afuww | Yang Maha Pemaaf | |
83 | Ar Ra`uuf | Yang Maha Pengasuh | |
84 | Malikul Mulk | Yang Maha Penguasa Kerajaan | |
85 | Dzul Jalaali Wal Ikraam | Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan | |
86 | Al Muqsith | Yang Maha Pemberi Keadilan | |
87 | Al Jamii` | Yang Maha Mengumpulkan | |
88 | Al Ghaniyy | Yang Maha Kaya | |
89 | Al Mughnii | Yang Maha Pemberi Kekayaan | |
90 | Al Maani | Yang Maha Mencegah | |
91 | Ad Dhaar | Yang Maha Penimpa Kemudharatan | |
92 | An Nafii | Yang Maha Memberi Manfaat | |
93 | An Nuur | Yang Maha Bercahaya | |
94 | Al Haadii | Yang Maha Pemberi Petunjuk | |
95 | Al Badii’ | Yang Maha Pencipta | |
96 | Al Baaqii | Yang Maha Kekal | |
97 | Al Waarits | Yang Maha Pewaris | |
98 | Ar Rasyiid | Yang Maha Pandai | |
99 | As Shabuur | Yang Maha Sabar |
Simak Video Pilihan di Bawah Ini :
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
islam doa