Zat tunggal dikenal sebagai zat murni atau zat yang tersusun dari satu unsur/senyawa saja. Berdasarkan pengertian zat tunggal tersebut, maka sudahkah kamu bisa menjabarkan apakah yang dimaksud zat campuran?
Seperti yang sudah disebutkan tadi, zat secara umum terbagi menjadi dua jenis, yakni zat tunggal dan zat campuran. Berdasarkan pengertiannya, zat tunggal adalah zat yang tersusun dari materi tunggal atau satu materi saja, maka zat campuran tentu bisa diartikan sebagai zat yang tersusun dari beberapa materi alias zat yang materinya sudah saling tercampur dengan satu sama lain.
Pengertian Zat Campuran dan Contohnya di Sekitar Kita
Dikutip dari Super Complete Kelas 4,5,6,7 SD/MI, Meity Mudikawaty dkk. (2018: 317), zat campuran didefinisikan sebagai zat yang terdiri dari beberapa jenis materi atau zat tunggal yang masih membawa sifatnya masing-masing. Berdasarkan sifat dari hasil pencampurannya, zat campuran kembali digolongkan menjadi 2 macam zat, yakni zat campuran yang homogen, dan zat campuran yang heretogen.
Campuran homogen diartikan sebagai bentuk percampuran antara dua zat atau lebih yang tidak bisa dibedakan lagi materi penyusunnya masing-masing. Secara umum campuran homogen disebut juga sebagai larutan, karena masing-masing zatnya saling menyatu atau saling larut hingga nampak membentuk tampilan baru. Adapun contoh zat yang termasuk dalam campuran homogen adalah seperti berikut:
Minumantehmanis, termasuk campuran homogen karena tersusun dari beberapa zat tunggal, seperti gula pasir, air, dan teh. Saat kita meletakan gula pasir ke dalam gelas kemudian menuangkan air dan teh kantung ke dalamnya dan mengaduknya, maka gula pasir akan larut dalam air dan ketiga zat tadi akan saling tercampur dimana wujud gula pasir tersebut sudah tidak bisa terlihat lagi.
Udara yang kita hirup setiap detik juga termasuk zat campuran homogen, sebab di udara tidak hanya tersusun dari oksigen saja, namun juga tercampur dengan jenis zat gas lainnya seperti karbon dioksida, nitrogen, dan lain sebagainya.
Campuran heterogen ialah bentuk pencampuran di mana zat-zat penyusunnya masih bisa dibedakan satu sama lain. Campuran jenis ini biasa disebut dengan campuran kasar, sebab hasil akhirnya tidak menyatu atau tidak saling melarutkan dan masih bisa dibedakan. Contoh dari campuran heterogen ialah campuran air dengan pasir, air dengan bubukkopi, air dengan tepung beras dan tepung terigu, ataupun santan.
Demikianlah penjelasan singkat tentang apakah yang dimaksud zat campuran lengkap dengan contoh-contohnya. Semoga ulasan tadi dapat dipahami dengan mudah! (HAI)
Materi zat dalam pelajaran kimia membedakan zat menjadi zat tunggal dan campuran. Zat tunggal terdiri dari unsur dan senyawa. Zat campuran dibedakan menjadi homogen dan heterogen.
Oleh Iftitah Nurul Laily
4 Oktober 2021, 11:30
Kindel Media/Pexels
Ilustrasi zat tunggal dan zat campuran
Dalam pelajaran kimia, terdapat banyak zat yang dapat kita lihat atau sentuh. Zat atau materi merupakan sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
Zat tersusun dari beberapa partikel penyusun yang dibedakan menjadi dua, yaitu zat tunggal dan campuran. Berikut ini pembahasan materi zat tunggal dan campuran sebagaimana dikutip dari modul yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Zat Tunggal
Zat tunggal adalah materi yang terdiri atas satu jenis zat saja. Beberapa contoh zat tunggal adalah air, garam, gula, kayu, dan emas 24 karat. Zat tunggal dibedakan menjadi dua, yaitu unsur dan senyawa.
Pengertian Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana lagi meskipun menggunakan reaksi kimia. Setiap zat terbentuk dari susunan dan komposisi yang tetap serta mempunyai sifat yang jelas.
Advertisement
Unsur dikelompokkan menjadi tiga, yaitu unsur logam, non-logam dan semi logam.
1. Unsur logam
Secara umum, unsur logam mempunyai sifat berwarna putih mengkilap, mempunyai titik lebur rendah, dapat menghantar arus listrik, dapat ditempa, dan dapat menghantar kalor atau panas.
Logam merupakan zat padat. Tetapi, ada satu unsur logam yang berwujud cair yaitu air raksa. Beberapa unsur logam dalam kehidupan sehari-hari adalah:
- Khrom (Cr), digunakan untuk bumper mobil dan dapat dicampur dengan baja untuk membuat stainless steel.
- Besi (Fe), merupakan logam yang paling murah dan dapat dicampur dengan karbon untuk menghasilkan baja.
- Nikel (Ni), unsur logam ini sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa. Oleh sebab itu, nikel digunakan sebagai lapisan pelindung.
- Tembaga (Cu), tembaga digunakan pada kabel listrik, perhiasan dan uang logam.
- Seng (Zn), seng dapat digunakan sebagai atap rumah.
- Platina (Pt), platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik.
- Emas (Au), emas merupakan logam yang tidak reaktif dan ditemukan dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi.
Baca Juga
Motivasi Belajar Kimia dan Fisika Surut karena Sulit, Begini Caranya
2. Unsur non logam
Pada umumnya, unsur logam memiliki sifat tidak mengkilap, penghantar arus listrik yang buruk, dan tidak dapat ditempa. Beberapa unsur nonlogam yang sering digunakan dalam kehidupan adalah:
- Flour (F), unsur ini dapat dicampur dengan pasta gigi untuk menguatkan gigi.
- Brom (Br), unsur ini digunakan sebagai obat penenang saraf dan sebagai campuran zat pemadam kebakaran.
- Yodium (I), unsur ini digunakan sebagai antiseptic luka dan tambahan yodium digunakan dalam garam dapur. Yodium juga dapat digunakan sebagai bahan tes amilum dalam industri tepung.
3. Unsur semi logam (metalloid)
Unsur semi logam memiliki sifat diantara logam dan non logam. Beberapa unsur yang sering digunakan:
- Silicon (Si), digunakan dalam peralatan pemotong, pengamplasan, bahan untuk membuat semikonduktor, gelas, dan keramik.
- Germanium (Ge), dapat ditemukan dari batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan bahan semikonduktor yang berfungsi sebagai isolator pada suhu rendah dan sebagai konduktor pada suhu tinggi.
Aturan Penulisan Lambang Unsur
Pada tahun 1813, Jons Jacob Berzelius membuat aturan penulisan lambang unsur sebagai berikut:
- Menggunakan nama unsur dalam bahasa Latin.
- Lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur tersebut dan ditulis dengan huruf kapital.
- Jika ada unsur-unsur yang memiliki huruf pertama dari namanya sama, maka lambang dari salah satu unsur ditambah lagi satu huruf yang ditulis dengan huruf kecil.
Baca Juga
Mengenal Senyawa Alkana, Materi Kimia Kelas IX SMA
Pengertian Senyawa
Senyawa adalah zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui hasil reaksi kimia. Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya. Sifat unsur berbeda dengan sifat senyawa.
Misalnya air (H2O) merupakan gabungan antara hidrogen dan oksigen yang berupa gas untuk membantu pembakaran. Tetapi, ketika dicampur melalui reaksi kimia, kedua gas berubah menjadi air yang merupakan senyawa untuk meredam pembakaran.
Pemisahan unsur dari senyawa disebut elektrolisis. Contoh senyawa adalah sebagai berikut.
- Natrium klorida (NaCl) yaitu garam dapur.
- Natrium Hidroksida (NaOH) yaitu pengering.
- Sukrosa (C12H12O11) sebagai pemanis.
- Asam sulfat (H2SO4) sebagai elektrolit.
- Urea (CO(NH2)2) digunakan untuk pupuk.
- Asam klorida (HCl) untuk bahan pembersih lantai.
- Karbon dioksida (CO2) sebagai bahan penyegar minuman.
- Kalsium karbonat (CaCO3) digunakan untuk bahan bangunan.
- Asam asetat (CH3COOH) sebagai cuka makan.
- Amonia (NH3) untuk pendingin.
Baca Juga
Manfaat Alkohol Sebagai Salah Satu Senyawa Karbon dalam Keseharian
Zat Campuran
Zat campuran adalah gabungan beberapa zat tunggal. Zat campuran berbeda dengan senyawa. Berikut perbedaan senyawa dan zat campuran.
SenyawaZat CampuranTerbentuk melalui reaksi kimiaTerbentuk tanpa melalui reaksi kimiaPerbandingan massa unsur dan senyawa tetapPerbandingan massa unsur dan senyawa tidak tetapTersusun dari beberapa unsur sajaTersusun dari beberapa unsur atau beberapa senyawaSifat komponen penyusun senyawa berbeda dengan aslinyaSifat komponen penyusun campuran sesuai dengan sifat masing-masingMelalui proses kimia komponen penyusun senyawa dapat dipisahkanMelalui proses fisika komponen penyusun senyawa dapat dipisahkan
Zat campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan heterogen.
Campuran homogen
Ketika mencampurkan sirup dan air, kedua zat menjadi satu sehingga tidak bisa dibedakan mana yang sirup dan air. Campuran itulah yang dinamakan campuran homogen.
Campuran homogen adalah campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi. Campuran homogen juga dapat disebut dengan larutan.
Contoh larutan homogen adalah campuran antara air dan sirup menjadi larutan sirup, campuran air dan garam menjadi larutan garam. Larutan tersusun atas pelarut dan zat terlarut. Selain itu, ada juga campuran antara logam, seperti stainless steel.
Stainless steel merupakan campuran antara logam besi, krom dan nikel yang banyak digunakan untuk keperluan alat memasak dan alat kesehatan. Contoh lain adalah campuran emas, tembaga dan perak akan menghasilkan emas putih.
Baca Juga
Penjelasan Mengenai Reaksi Asam Basa dalam Pelajaran Kimia Kelas XI
Pembagian larutan ada tiga, yaitu:
- Asam.
- Basa.
- Garam.
Baca Juga
Kelarutan: Materi Kimia Kelas XI dan Contohnya dalam Keseharian
Campuran heterogen
Campuran heterogen adalah campuran antara dua zat atau lebih yang masih nampak batas pemisah antara zat-zat yang bercampuran. Contoh campuran heterogen adalah campuran pasir dan air.
Pada campuran tersebut, dapat dibedakan antara pasir dan air hal ini terjadi karena zatnya tidak dapat saling bercampur. Contoh campuran heterogen yang lain adalah:
- Tepung dan air.
- Minyak dan air.
- Jus buah.
- Air kapur.
- Air daun suji.
- Mayonnaise yang pecah.
Baca Juga
Memahami Hidrolisis Garam dari Pengertian hingga Rumusnya
Demikian pembahasan mengenai zat tunggal dan campuran serta contohnya.
- #Zat Tunggal
- #Contoh Zat Tunggal
- #Zat Campuran
- #Contoh Zat Campuran
- #Pelajaran Kimia
- #Edukasi
News Alert
Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.
Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.