Apakah yang dimaksud dengan ekspresi atau penjiwaan dalam bernyanyi

Gaya sendiri merupakan termasuk kerap dikaitkan dengan ekspresi, yang dimana pengertian ekspresi memiliki arti tersendiri baik dalam seni, musik, spontan, tari dan dalam puisi. Hal demikian merupakan wujud dari “mempunyai gaya” sebagai dari hasil perwujudan yang telah mengalami pembabaran oleh pelaku perwujudan yang dilakukan secara “ekspresif”.

Dan selain itu, interpretasi gaya dalam hal demikian serupa dengan kualitas artistik dan teknik maupun dalam nilai ekspresi. Maksud dari kualitas artistik dan teknik yang membuat hasil sebuah perwujudan menjadi sempurna dapat dibatasi sebagai suatu kelaikan artistik dan teknik yang murni.

Hal itu akan muncul ketika pelaku perwujudan mengekspresikan emosi atau feelingnya yang dilakukan bentuk artistik dan teknik yang ditimbulkan oleh medianya. Hasil perwujudan yang dibabarkan tanpa ekspresi akan kehilangan kualitas atau kelaikan artistik dan tekniknya. Untuk hal ini teori ekspresi atau ungkapan yang menyatakan bahwa seni yang mampu dirumuskan sebagai suatu kegiatan yang dapat mengungkapkan perasaan dan kesan-kesan berupa imajinatif penciptaan.

Pengertian Ekspresi

Untuk hal demikian menurut terminologinya, pengertian ekspresi adalah proses komunikasi yang dilalui pada suatu media yang ditujukan untuk membangun adanya kesamaan persepsi akan pesan yang dikomunikasikan. Dan sedangkan menurut disiplin ilmu arsitektur, ekspresi mencakup adanya 3 komponen, adapun jenis-jenis komponen itu yakni pesan, media dan penerima.

Selain itu, ekspresi dapat didefinisikan sebagai suatu sifat ungkapan dari berbagai kombinasi bahasa tubuh. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengertian ekspresi ialah proses untuk menyatakan atau pengungkapan akan maksud berupa perasaan, gagasan yang dilakukan oleh seseorang. Ekspresi sendiri dapat terjadi ketika seseorang demikian bersinggungan akan keadaan perasaan tertentu dan bereaksi terhadapnya.

Jenis-Jenis Ekpresi

Adapun jenis-jenis ekspresi yang diantaranya yaitu:

Ekspresi dalam musik ialah ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup nuansa tempo dinamik dan gaya dari unsur-unsur pokok music.

Ekspresi dalam seni atau ekspresi seni ialah sebuah genre baru dalam yang disebut baru disebabkan yang ditempatkan dalam koridor seni dan terdapat proses yang berhierarki untuk mencapainya.

Ekspresi dalam tari ialah salah satu unsur utama terciptanya suatu tarian yang bentuk ungkapan penjiwaan atau penghayatan atas peran atau gerakan tarian yang dilakukan oleh seorang penari.

Ekspresi dalam puisi ialah menggali dan menggauli puisi dalam hal tinggi rendah suara saat membaca puisi serta raut wajah yang memperlihatkan akan suatu perasaan tertentu.

Ekspresi dalam drama adalah mimik wajah yang dikeluarkan dalam suatu adegan lakon sesuai dengan peran yang telah ditentukan dlm naskah tsb baik dalam peran antagonis maupun protagonis.

Ekspresi gen adalah rangkaian proses penggunaan informasi dari suatu gen untuk sintesis produk gen fungsional. Produk-produk tersebut dapat berupa protein, juga gen penyandi non-protein seperti transfer RNA (tRNA) atau gen RNA inti kecil (snRNA) yang mana keduanya merupakan produk RNA fungsional.

Acuan Dalam Ekspresi

Secara sederhana terdapat acuan tersendiri dalam ekspresi, adapun acuan itu antara lain:

  • Wajah yang dapat dilihat dari muka ialah suatu bagian depan dari kepala seseorang.
  • Ekspresi wajah yakni satu bentuk komunikasi verbal untuk menunjukkan adanya keadaan suatu emosi yang terdapat dari seseorang kepada orang lain yang mengamatinya.
  • Ekspresi dalam matematika diartikan sebagai suatu kombinasi tertentu berupa simbol-simbol dalam ilmu matematika yang tersusun secara sistematis berdasarkan kaidah-kaidah tertentu yang bergantung pada tiap konteksnya.
  • Ekspresi gen, diartikan rangkaian proses penerjemahan informasi genetik menjadi sebuah protein.

Manfaat Ekpresi Di Medsosmas

Medsosmas begitu efektif menjadi tempat berkomunikasi dan berekspresi, bentuk ekspresi tersebut dibagi menjadi tiga jenis yakni audio, visual dan audio-visiual. Dari ketiga bentuk ekspresi tersebut berdasarkan manfaatnya dapat dikategorikan menjadi tiga tingkatan yaitu:

  • Tidak bermanfaat atau bahkan merugikan.
  • Bermanfaat bagi diri sendiri.
  • Bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Demikianlah pembahasan mengenai 6 Jenis-Jenis Ekspresi: Pengertian, Acuan Beserta Manfaatnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

Baca Juga:

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan

Perbesar

Ilustrasi Ekspresi Bahagia Credit: freepik.com

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ekspresi adalah pengungkapan atau proses menyatakan (memperlihatkan atau menyatakan maksud, gagasan, perasaan, dan sebagainya). Makna lainnya ekspresi adalah pandangan air muka yang memperlihatkan perasaan seseorang.

Sementara itu, mengekspresikan memiliki makna mengungkapkan (gagasan, maksud, perasaan, dan sebagainya) dengan gerak anggota badan, air muka, kata-kata, dan sebagainya. Ada pula istilah ekspresif, yang memiliki makna tepat (mampu) memberikan (mengungkapkan) gambaran, maksud, gagasa, perasaan.

Ekspresi tentunya identik dengan wajah. Ekspresi wajah atau mimik adalah hasil dari satu atau lebih gerakan atau posisi otot pada wajah. Ekspresi wajah merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal, dan dapat menyampaikan keadaan emosi dari seseorang kepada orang yang mengamatinya.

Ekspresi wajah merupakan salah satu cara penting dalam menyampaikan pesan sosial dalam kehidupan manusia, tetapi juga terjadi pada mamalia lain dan beberapa spesies hewan lainnya. Sebagian ekspresi wajah dapat diketahui maksudnya dengan mudah, bahkan oleh anggota spesies yang berbeda, misalnya kemarahan dan kepuasan.

Namun, beberapa ekspresi lainnya sulit diartikan, misalnya ketakutan dan kejijikan kadang sulit dibedakan. Selain itu, kadang-kadang suatu wajah dapat disalahartikan mengalami emosi tertentu, karena susunan otot-otot wajah orang tersebut secara alami menyerupai wajah seseorang yang mengalami ekspresi tertentu, misalnya wajah seseorang yang tampak selalu tersenyum.

Ekspresi sering dihubungkan dengan gaya atau style. Pengertian ekspresi adalah nantinya terbagi lagi sesuai bidang seperti seni, musik, spontan, tari dan puisi. Hal ini merupakan wujud dari "mempunyai gaya" sebagai hasil dari perwujudan yang telah mengalami penggambaran oleh pelaku perwujudan yang dilakukan dengan  "ekspresif".

Scroll down untuk melanjutkan membaca


Seorang penyanyi harus dapat membawakan lagu dengan baik dari suatu ciptaan sesuai dengan jiwa lagu tersebut, misalnya sedih, gembira, semangat dan sebagainya. Sebuah lagu yang gembira harus pula disertai dengan mimik atau gerakan yang gembira pula. Bernyanyi dengan 'perasaan' berarti bernyanyi dengan 'hati'. Sebelum menyanyikan lagu, sebaiknya kita sudah menghayati apa yang akan dinyanyikan. Karena selama bernyanyi harus menghayati isi nyanyian dengan perasaan atau hati. Banyak penyanyi memusatkan perhatian pada dirinya sendiri, bukan pada nyanyian yang sedang dibawakan. Tidak ada nyanyian ekspresif yang dilakukan sambil mengingat-ingat lagu yang dibawakan, apalagi bila sambil membaca syairnya. Oleh karena itu sebelum tampil, hafalkan lirik lagu yang akan dibawakan. Setelah hafal lirik lagunya, pahami betul apa makna pesan yang ada pada lagu tersebut, kemudian pahami makna dan pesannya, pastikan apakah jiwa dasar lagu itu sedih, marah, semangat, gembira dan sebagainya. Setelah cukup berhasil menjiwai syair dari lagu, nyanyikanlah melodi lagu tersebut tanpa syair dengan tetap mengintegrasikan pada jiwa dasar penafsiran tentang syair. Setelah syair lagu dikuasai, masih ada satu lagi yang harus dilalui yaitu faktor musik pengiring yang berguna fungsinya untuk membawa pada perasaan yang lebih mendalam. Ketika bernyanyi dengan iringan musik, satukan perasaan lagu dengan suasana musik pengiringnya. Kiat sederhana dalam menjiwai irama musik pengiring, yaitu berinteraksilah, terutama dengan salah satu instrument apabila diiringi lebih dari satu instrument, karena instrument memiliki perasaan yang lebih menonjol terhadap irama. Ekspresi adalah penguasaan syair, lagu, sambil menjiwai atau menghayati secara keseluruhan. Untuk itu diperlukan beberapa teknik bernyanyi sebagai berikut: Teknik penjiwaan adalah cara untuk menguasai teknik-teknik bernyanyi. Teknik penjiwaan dapat dilakukan dengan cara : Teknik penjiwaan yang biasa dilakukan adalah dinamika atau perubahan keras lembutnya suara sesuai dengan tanda-tanda atau perasaan. Tanda dinamik terletak dalam struktur kalimat musik yang pada umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu bagian sebelum puncak yang disertai dengan crescendo dan bagian sesudah puncak yang disertai dengan decrescendo. Memilih tempo yang tepat untuk sebuah nyanyian, penting sekali dalam penjiwaan. Karena semua istilah seperti allegro (cepat), moderato (sedang), andante (lambat) dan serusnya sangat relatif, maka penyanyi harus mencoba tempo mana yang sesuai dengan nyanyian. Dalam mengungkapkan nyanyian terlebih dahulu mempelajari penjiwaan.

  1. Mula-mula dengan memilih nyanyian yang memancing gerak-gerik
  2. Kemudian menyanyikan lagu-lagu yang lebih serius
  3. Tidak bernyanyi terlalu keras, dan jangan bernyanyi hanya dengan suara tetapi dengan wajah.
  4. Suara selalu dijiwai oleh penghayatan dan maksud nyanyian, dan oleh hati yang tidak pernah meninggalkan suara.
  5. Perlu juga membaca teks tidak hanya dengan mata tetapi dengan suara seolah-olah seperti baca puisi.
Ornamen artinya hiasan atau variasi. Khusus dalam vocal ornamen, adalah improvisasi atau hiasan yang dilakukan secara mendadak dan impromptu atau hiasan yang direncanakan. Ornamentasi pada dasarnya bertujuan membuat lagu menjadi lebih hangat dan lebih kaya nuansanya. Ornamentasi tidak akan bermakna apapun jika dilakukan tidak dengan sepenuh jiwa. Mengingat menyanyi merupakan pekerjaan hati, maka prinsip dasar saat melakukan ornamen vokalpun tetap perlu dilakukan dengan penuh perasaan.

Katagori yang termasuk dalam ornamentasi vokal, selain memproduksi soft distorsi dan distorsi, ada juga echo, vibrato, tremolo, falsetto atau kopstem.

Distorsi adalah vokal suara yang dibuat secara berkesan kasar seperti nyanyian rock, sedangkan soft distorsi merupakan vokal yang lembut dan serak, misalnya pada suara Stevie Wonder, Krisdayanti, Celine Dion dan masih banyak lagi.

Teknik vibrato adalah gelombang vokal lembut yang mendalam, sebagaimana yang banyak dilakukan hampir semua penyanyi pop.

Teknik tremolo adalah getaran vocal yang lebih rapat. Teknik tremolo ini banyak dilakukan para penyanyi seriosa.

Teknik echo adalah teknik bernyanyi dengan mendesah, ini sering digunakan oleh penyanyi yang kurang memiliki potensi mengalunkan gelombang vibrato atau tremolo.

Kopstem atau falsetto adalah suara palsu yang ditujukan bagi pria dan dapat dimanfaatkan sebagai ornamen.

Pemanfaatan kopstem untuk bagian nada yang masih bisa dijangkau dengan suara asli adalah suara Mariah Carey dalam lagu ' My All', Rossa melalui lagu 'Perawan Cinta' dan sebagainya.

Bagi orang yang belum cukup memahami tentang harmoni, sebaiknya tidak menyajikan ornamentasi secara revolusional. Hal ini dapat menyebabkan penyanyi terjebak pada ornamen yang tidak proporsional. Ornamentasi bukan kewajiban utama bagi seorang penyanyi, kewajiban utama adalah menyanyi dengan penuh perasaan. Dalam dunia penyanyi populer, penjiwaan diperlukan untuk menyajikan ornamentasi. Tapi tidak perlu kahwatir, karena tidak ada ukuran yang jelas untuk ornamentasi selama dibawakan dengan hati. Dinamik adalah bahasa musik yang terdapat kesan keras lembutnya suara. Penyanyi seperti Dorce,Titik Puspa, Celine Dion, Barbra Streisand pandai menghanyutkan perasaan pendengarnya. Musik populer termasuk musik yang menuntut permainan dinamik yang variatif, karena itu penyanyi musik populer profesional sangat piawai mengombang-ambingkan perasaan pendengarnya. Komunikasi vokal yang tidak musikal adalah berbicara atau berkata-kata, sedangkan menyanyi adalah komunikasi vokal secara melodis. Seorang penyanyi dituntut selalu bisa menjiwai berbagai aspek perilakunya di panggung. Gerak tangannya, langkah kakinya, termasuk saat mengucapkan kata-katapun perlu dijiwai. Dengan menjiwai gerakan alat-alat pengucapan, berarti telah menyajikan teknik diksi atau gaya pengucapan yang lebih menarik serta dapat bermanfaat untuk memper-tegas karakter suara.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA