Merdeka.com - Haid atau menstruasi merupakan hal alami yang hampir dirasakan semua wanita sejak memasuki masa pubertas. Lebih jelasnya, haid merupakan proses pelepasan dinding rahim endometrium disertai perdarahan dan terjadi secara berulangkali setiap bulan kecuali pada saat kehamilan.
Haid yang berulang setiap bulan tersebut pada akhirnya akan membentuk siklus haid. Siklus haid adalah waktu sejak hari pertama haid sampai datangnya haid periode berikutnya, sedangkan panjang siklus haid adalah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan mulainya haid berikutnya. Normalnya, haid berlangsung selama 5 hingga 7 hari dengan siklus umumnya adalah 28 hingga 35 hari.
Namun, sayang tidak semua wanita mengalami siklus haid yang normal dan lancar. Beberapa wanita bahkan tidak haid selama 1 bulan dan kondisi tersebut kerap dikaitkan pada kehamilan, meskipun sebenarnya masih ada beberapa kemungkinan lain selain karena kehamilan.
Terganggunya siklus haid juga kerap disebabkan karena stres, gangguan hormonal dan perubahan berat badan. Jika kamu tidak mengalami haid selama 1 bulan, ada baiknya segera komunikasikan dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat.
Meskipun demikian, tak ada salahnya kamu mencari tahu informasi sebanyak mungkin mengenai siklus haid dan segala persoalannya. Berikut penyebab tidak haid selama 1 bulan yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan klikdokter.com pada Senin, (21/9/2020).
2 dari 3 halaman
Penyebab Tidak Haid 1 Bulan
1. Stres
Penyebab tidak haid 1 bulan yang pertama karena stres jangka panjang atau intens yang kemudian memengaruhi bagian otak yang mengontrol hormon reproduksi. Stres mendalam mengubah produksi hormon pelepas gonadotropin (GnRH), mengganggu ovulasi dan penyebab telat datang bulan.
Ini dapat menyebabkan berhentinya ovulasi dan haid. Seiring waktu, stres juga dapat menyebabkan penyakit, kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba yang semuanya dapat berdampak pada siklus haid.
2. Sindrom Ovarium Polikistik (Polycystic Ovary Syndrome/PCOS)
Penyebab tidak haid 1 bulan berikutnya karena mengalami sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovarium syndrome yang disingkat PCOS. Sindrom ini merupakan suatu kelainan hormonal dengan beberapa gejala khas yang ditandai oleh adanya sejumlah kista pada indung telur (ovarium).
Pada remaja yang mengalami PCOS, proses pelepasan sel telur tidak akan bisa terjadi. Pasalnya, indung telur wanita dengan PCOS dipenuhi oleh folikel atau gelembung-gelembung sel yang mencegah telur tersebut untuk matang dan terlepas.
Kondisi ini dapat menyebabkan haid terlambat atau tidak haid sama sekali dan dapat memengaruhi kesuburan. Walaupun penyebab kondisi ini belum diketahui secara pasti, namun diduga PCOS berhubungan dengan kondisi lain, seperti resistensi insulin dan sindrom metabolik.
Selain menyebabkan sulit haid, PCOS juga menyebabkan timbulnya gejala lain. Contohnya tumbuhnya jerawat, tumbuhnya bulu halus di bawah wajah dan dada, penambahan berat dan masalah kesuburan.
3. Olahraga Berlebihan
Olahraga berlebihan dapat menyebabkan haid yang terlewat, terutama bagi orang dengan berat badan rendah atau sedikit lemak tubuh. Olahraga ekstrem dapat menyebabkan perubahan hormon hipofisis dan hormon tiroid, yang mengakibatkan perubahan ovulasi dan menstruasi.
Maka dari itu, sebaiknya lakukan olahraga secukupnya dengan mempertahankan nutrisi optimal. Konsultasikan pada dokter mengenai waktu dan durasi olahraga yang tepat.
4. Perubahan Berat Badan Secara Drastis
Pertambahan atau penurunan yang cepat dari sejumlah besar berat badan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan ini yang juga kerap menjadi penyebab telat datang bulan. Kondisi ini bisa diselesaikan seiring waktu. Perubahan berat badan dapat dipicu penyakit,
pengobatan, atau perubahan pola makan.
Obesitas memengaruhi estrogen dan progesteron dan bahkan dapat mengakibatkan penurunan kesuburan. Indeks massa tubuh yang sangat tinggi dikaitkan dengan telat datang bulan. Sementara itu, menjadi sangat kurus juga bisa mengganggu siklus menstruasi. Ketika tubuh kekurangan lemak dan nutrisi lain, ia tidak dapat menghasilkan hormon seperti yang seharusnya.
5. Masalah Tiroid
Penyebab tidak haid 1 bulan berikutnya adalah adanya
masalah tiroid. Kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif juga bisa menjadi penyebab telat datang bulan atau terlewat. Tiroid mengatur metabolisme tubuh, sehingga kadar hormon reproduksi dapat terpengaruh juga.
Masalah tiroid biasanya dapat diobati dengan obat-obatan. Tanda-tanda lain dari masalah tiroid dapat berupa kelelahan ekstrim dalam waktu lama, rambut rontok, kenaikan atau penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan dan selalu merasa kedinginan atau hangat.
6.
Penyakit dan Pengobatan Tertentu
Selain masalah tiroid, penyebab tidak haid 1 bulan lainnya adalah adanya penyakit atau pengobatan tertentu. Kondisi kronis yang dapat memengaruhi siklus menstruasi Anda termasuk penyakit tiroid, sindrom ovarium polikistik (PCOS), tumor hipofisis, penyakit kelenjar adrenal, kista ovarium, disfungsi hati, dan diabetes.
Penyakit akut, seperti radang paru-paru, serangan jantung, gagal ginjal, atau meningitis, dapat menyebabkan penurunan berat badan yang cepat dan kekurangan nutrisi atau disfungsi hormon. Ini juga menjadi penyebab telat datang bulan. Beberapa obat, seperti antidepresan, antipsikotik, obat tiroid, antikonvulsan, dan beberapa obat kemoterapi, dapat menyebabkan menstruasi terlambat. Alat kontrasepsi tertentu juga dapat menyebabkan kondisi ini.
3 dari 3 halaman
Cara Mengatasinya
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperlancar siklus haid, yaitu sebagai berikut:
- Menerapkan pola hidup lebih sehat.
- Istirahat cukup.
- Olahraga secara rutin
- Hindari olahraga atau aktivitas yang terlalu berat.
- Makan makanan sehat gizi seimbang.
- Mengonsumsi makanan dan minuman sumber vitamin D.
- Menjaga berat badan tetap ideal.
- Mengelola stres dengan baik.
- Hindari mengonsumsi jamu atau obat herbal yang tak jelas atau obat-obatan tanpa resep dokter.
- Lakukan pengobatan, seperti terapi hormon, jika diperlukan.
- Melakukan pemeriksaan seperti pemeriksaan panggul, pap smear, tes darah, USG, dan biopsi endometrium.
[nof]