Apakah mata pencaharian warga madinah sebelum kedatangan islam

hubungan moderitas jepang dengan peristiwa nagasaki Hiroshima?

dakwah Rasulullah kpd kaum jinplease jawab cepetan ​

1. pajak yang dikenakan kepada penduduk negeri yang bukan Islam disebut..A. benda B. iuran C. dirhamD. Jizyah2. yang dimaksud 'Āmul- Bi'sah adalah..A. … tahun perutusan B. tahun perdamaian C. tahun peperangan D. tahun kemenangan 3. khotbah Nabi Muhammad SAW. pada Haji Wada dilaksanakan ketika beliau sedang melakukan...A. ihram B. miqatC. jamrah D. wukuf ​

44. Perhatikan gambar berikut ini! Tokoh tersebut adalah pemimpin perlawanan terhadap Belanda yang berasal dari daerah.... A. Jawa Barat C. Aceh D. Te … rnate B. Yogyakarta 45. Budi Utomo adalah organisasi pergerakan nasional pertama di Nusantara yang lahir pada tang 1908. Hingga sekarang setiap tanggal 20 Mei kita peringati sebagai hari.... A. Kesaktian Pancasila C. Sumpah Pemuda B. Pendidikan Nasional D. Kebangkitan Nasional 46. R.A. Kartini adalah pahlawan emansipasi wanita yang dikenal dengan bukunya yang berjudul A. Habis Gelap Terbitlah Terang B. Nusantara Negara yang Terang C. Habis Gelap Terang Pasti Datang D. Bangsa yang Terang Adalah yang Berjuang 7. Lagu Indonesia Raya pertama kali dinyanyikan saat pelaksaan Kongres Pemuda ke II tanggal Oktober 1928 di kota.... A. Jakarta C. Surabaya D. Medan B. Bandung Peristiwa heroik yang terjadi di Hotel Yamato Surabaya adalah.... A. Tertembaknya Brigjen Mallaby B. Perobekan bendera Belanda menjadi merah putih C. Dinyanyikannya lagu kebangsaan Indonesia Raya D. Penyerahan tawanan pejuang Indonesia oleh Belanda Tokoh yang mewakili Indonesia pada saat Perjanjian Linggarjati adalah.... A. Ir. Soekarno C. Sutan Syahrir E. Ahmad subarjo D. M. Hatta okoh yang berjasa dalam perumusan tes proklamasi adalah..... A. Ir. Soekarno, M.Hatta, dan Ahmad Subardjo B. Ir. Soekarno, M.Hatta, dan A. Yani C. Ir. Soekarno, M.Hatta, dan Sutan Syahrir D. Ir. Soekarno, M.Hatta, dan Sayuti Melik "SELAMAT BEKERJA"​

2. Faktor terjadinya isra' mikraj please jwb cpt tannnnn​

Bagian Tina bewarna anu mangrupa informasi atau warta anu dibejakeun disebut naon?Plis jawab BHS Sunda sulitt,soalnya ini buat ulangan besok penentuan … kenaikan kls​

menjelaskan perkembangan iptek di indonesia pada masa awal kemerdekaan sampai masa reformasi di bidang transpotasi

Buatlah identifikasi mengenai pemikiran para pendiri bangsa yang tergabung PPKI dalamjalannya sidang PPKI II dan III !​

membuat 20 soal teka teki silang sejarah indonesia bab 10 tentang perkembangan politik dan ekonomi pada masa awal kemerdekaan 1945-1950​

Banyak cara yang dapat dilakukan olehseorang mukmin untuk menghindarkandiri dari sifat tercela Nifaq,yaitu...​

(buat yang kristen) apa saja kata kata terakhir Yesus saat di kayu salib?beserta terdapat di kitab mana itu!

yang tau boleh komen ga? thanks

debutkan masing-masing 2 akibat daria.pupuk kimia secara berlebihanb.pembuangan lembah padi tanpa di olahc.penebangan liar​

$36.29- $90.73 jika di jumlah kan ke rupiah berapa ? ​

jlentrehna piwulang becuk saka teks deskripsi "Blangkon"!​

Cara nuliskeun angka dina aksara Sunda diwatesan ku tanda

Plis help aku kasih bnyk point​

tolong bantu jawab kak​

jieun kalimah tina kecap-kecap di handap ieu:a) Gentab) Candrac) Kusumahd) Batarae) Sukma​

judul:teu damang akisoal:1.naon tema NU dicaritakeun Dina eta carpon teh?2.kumaha Ari watekna Aki teh?3.ari kaayaan aki ayeuna kumaha?4.jaba ti aki.sa … ha wae NU dicaritakeun Dina eta carpon teh?5.iraha Jeung di mana kajadian Carita Dina eta carpon teh?6.bade naon aki te dicandak rumah sakit?7. kumaha Galur atawa runtuyan Caritana eta carpon teh?8. ngagunakeun kecap-kecap naon pangarang Dina penyebutkeun palaku Carita?9. kunaon aki teh teu damangna?10. kudu kumaha urang teh ceuk eta carpon?​


KONDISI SOSIAL MASYARAKAT MADINAH

SEBELUM HIJRAH

MAKALAH

Disusun guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: Sejarah Peradaban Islam

Dosen Pengampu: Mat Solikhin, Drs, H, M.Ag

Disusun Oleh :

Faiz Mubarok 093111042

Faizatunni’mah A 093111043

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2010

Islam merupakan agama yang universal dan rahmatal lil alamin, untuk siapa saja, dimana saja berada dan kapan saja. Agama islam merupakan satu-satunya agama yang mampu ,enyesuaiakan diri dalam kindisi apapun tanpa menghilangkan nilai-nilai dasar (substansial) dari ajaran islam yang luhur. Hal itulah yang menyebabkan kenapa islam dapat berlaku selama-lamanya dan dimanapun (Al-Islamu haqqun likulli zaman wa makan), tidak musnah termakan zaman yang senantiasa dinamis menurut perubahan. Berbicara islam pada masa kini tidak dapat terlepaskan dari sejarah kelahiran dan pertumbuhan islam pada masa silam.

Kemunculan Agama Islam sekitar abad keenam masehi tidak dapay dilepaskan dari kondisi sosial masyarakat Arab pada masa itu yang kita kenal dengan zaman jahiliyahnya. Kondisi sosial bangsa arab itulah yang menyebabkan kenapa hukum islam lebih cenderung bersifat keras dan tegas terutama dalam masalah jinayah (hukum pidana). Sehingga dapat kita katakan bahwa kondisi sosial suatu masyarakat atau bangsa akan berpengaruh terhadap produk hukum yang berlakukan dalam masyarakat tersebut. Untuk lebih lanjutnya makalah kami akan sedikit menguraikan kondisi masyarakat bangsa arab pada awal lahirnya agama islam.

Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai:

  1. Bagaimana kondisi masyarakat Madinah sebelum Rasul hijrah.

  2. Kabilah-kabilah yang ada di Madinah

  1. Kondisi Sosial Masyarakat Madianh sebelum Hijrah

Secara geografis Madianh merupakan kota ketiga yang termasuk pada kawasan tandus yang populer dengan sebutan Hijaz setelah Thaif dan Makkah yang disana telah lama berdomisili bangsa Arab dan Yahudi. Dimana Yahudi menang lebih banyak dijumpai di Madinah dan sekitarnya. Sebenarnya kedua bangsa ini terdiri dari satu rumpun bangsa, yaitu ras Semit yang berpangkal dari Nabi Ibrahim melalui dua putranya, Ismail dan Ishaq. Bangsa Arab melaui Ismail dan Yahudi melaui Ishaq1.

Secara sosiologis berarti Madinah bersifat heterogen dimana didalamnya terdapat dua kebudayaan dan tradisi yang pasti berbeda. Sekalipun terdapat orang-orang Arab yang memeluk Yahudi dan ada diantara mereka yang terikat hubungan perkawinan, tapi sikap dan pola hidup suku-suku Yahudi yang terdiri dari dua puluh suku itu secara umum berbeda dari orang-orang Arab2.

Manotgomery Watt dalam bukunya Muhhammad Propet and State Man, memberi penjelasan yang cukup representatif tentang kondisi sosial politik madinah sebelum peristiwa hijrah. Watt menulis bahwa keadaan di Madinah berbeda dengan keadaan di Mekkah. Di Mekkah dan daerah sekitarnya tidak ada lahan pertanian, konsekuensinya eksistensi kota tersebut tergantung pada perdagangan, sebaliknya Madinah adalah sebuah oasis pertanian. Sebagaimana Mekkah, Madinah merupakan perkampungan yang disibukkan oleh konflik horisontal yang sengit dan anarkis antara kelompok suku-suku terpandang, diantaranya Aus dan Kharaj. Konflik yang berkepanjangan itu membuat rakyat kecil selalu merasa tidak aman dan menimbulkan permasalahan eksistensial di Madinah. Selanjutnya berbeda dengan Mekkah, Madinah senantiasa mengalami perubahan sosial yang meninggalkan bentuk kemasyarakatan absolut model Badui. Kehidupan sosial madinah secara berangsur-angsur diwarnai oleh unsur kedekatan ruang daripada unsur kekerabatan. Yang jelas, Madinah memiliki sejumlah warga Yahudi yang sebagian besar pengikutnya lebih simpati terhadap monotheisme3.

Penduduk Madinah mengikuti Quraisy dan Penduduk Mekkah dalam keyakinan dan agama. Mereka memandang kaum Quraisy sebagai penjaga Rumah Allah, sebagai pemimpin-pemimpin Agama, serta sebagai panutan dalam berakidah dan beribadah. Mereka tubduk pada paganisme yang meliputi seluruh jazirah Arab, menyembah beberapa berhala, yang disembah pula oleh kaum Quraisy dan penduduk Hijaz. Hanya saja hubungan antara mereka dengan berhala lebih kuat daripada hubungan antara masing-masing mereka4.

Kota Madinah(Yatsrib), sesuai dengan kondisi tanahnya adalah wilayah pertanian.Sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah bertani dan berkebun. Diantara hasilnya adalah buah kurma dan anggur. Pohon kurma sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka. Penduduk Madinah memanfaatkannya untuk kebutuhan pangan dan bahan bangunan, kerajinan, bahan bakar, serta makanan ternak.

Selain itu mereka juga menanam tanaman biji-bijian yaitu gandum dan jewawut. Mereka juga banyak menanam sayuran. Penjualan hasil-hasilnya mereka mengenal cara-cara muzara’ah, muajarah, muzabanah, muhaqalah, mukhabarah dan mu’awamah. Diantaranya ada yang diakui Islam dan ada pula yang tidak diakui oleh Islam5.

  1. Kabilah-kabilah yang Ada di Madinah

Nama “Aus” dan “Kharzaj” berasal dari nama dua orang laki-laki kakak beradik. Keturunan mereka terbagi menjadi dua golongan yang akhirnya saling bermusuhan. Kedua kelompok ini memiliki anggota yang sama banyaknya dan sama kuatnya. Peperangan diantara kedua golongan ini tidak pernah berhenti selama lebih kurang 120 tahun dan belum ada pihak yang menang. Tidak ada bangsa atau golongan lain yang hendak mendamaikan mereka. Kedua gololongan ini sama-sama memegang kekuasaan di kota Madinah6.

Marga-marga kabilah Aus tinggal di wilayah selatan dan timur, yang merupakan dataran tinggi Madinah. Sedangkan marga-marga kabilah Khazraj tinggal di wilayah tenggah utara yang merupakan dataran rendah Madinah. Di belakang mereka tidak ada apapun kecuali kesunyian Hirrah Wabrah.

Kabilah Aus mendiami wilayah-wilayah pertanian yang kaya di Madinah. Mereka bertetangga dengan Kabilah-kabilah Yahudi yang terpenting dan sekutu-sekutu mereka. Sedangkan kabilah Khazraj mendiami wilayah-wilayah yang kurang subur, dan bertetangga dengan kabilah Yahudi yang besar yakni Qainuqa’7.

Pada tahun ke-10 dari kenabian Muhammad SAW., kedua golongan ini berperang sangat hebat sehingga sebagian pemimpin mereka banyak yang tewas. Pada waktu itu, yang mendapat kemenangan ialah golongan Kharzaj karena mempunyai lebih banyak jumlah anggotanya daripada golongan Aus. Selain itu, golongan Khazraj mendapat bantuan senjata dari bala tentara dari kaum Yahudi Bani Nadhir dan Bani Qainuqa,sedangkan golongan Aus hanya memperoleh bantuan dari kaum Yahudi Bani Quraizhah.

Karena golongan Aus mengalami kekalahan, mereka mengirim dua orang utusan ke kota Mekkah dengan maksud hendak meminta bantuan kaum Quraisy. Dua orang utusan itu bernama Iyas bin Mu’adz dan Anas bin Rafi. Ketika mereka sampai di Mekkah mereka bertemu dengan Nabi. Beliau mengajak mereka bercakap-cakap dan membaca ayat-ayat Al-Qur’an.waktu Iyas bin Mu’adz tertarik dan hendak mengikuti Nabi, mukanya ditampar dan tangannya ditarik oleh kawannya Anas bin Rafi seraya memperingatkannya, “Tinggalkan orang ini! Kedatangan kita kemari bukannya mengurus perkara ini. Marilah kita menyampaikan tujuan perjalanan kita.”

Karena kalangan Quraisy sedang sibuk memadamkan cahaya pergerakan Nabi SAW., permintaan bantuan Aus tidak dikabulkan. Kembalilah kedua utusan Aus itu ke Madinah dengan tangan hampa.

Ketika mereka tiba kembali di Madinah, disana baru terjadi peperangan antara golongan Aus dan Kharaj. Kali ini golongan Aus yang menang.

Kitab-kitab tarikh meriwayatkan bahwa peperangan itu adalah peperangan terakhir di antara mereka karena sesudah itu pemimpin-pemimpin dan pemuka-pemuka dari kedua golongan tersebut banyak yang menjadi pengikut Nabi.

Demikianlah buah pimpinan agama Islam yang diserukan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umat manusia 8.

Di Madinah terdapat tiga kabilah besar Yahudi di Madinah. Jumlah laki-lakinya yang sudah baligh mencapai lebih dari dua ribu orang. Ketiga kabilah tersebut adalah Qainuqa’, Nadhir, dan Quraizah. Kaum laki-laki di kabilah Qainuqa’ yang bias berperang diperkirakan mencapai tujuh ratus orang. Jumlah laki-laki dari Bani Nadhir juga sekitar tujuh ratusan orang. Sedangkan laki-laki yang baligh dari Bani Quraizhah antara tujuh ratus hingga sembilan ratus orang.

Hubungan antara ketiga kabilah ini kacau dan tegang, kadang antar mereka terjadi perang. Wolfson menyatakan “Terdapat permusuhan antara Bani Qainuqa’ dengan kaum Yahudi lainnya. Sebabnya adalah Bani Qubauqa’ bergabung dengan Khazraj pada perang Bu’ats. Bani Nadhir dan Bani Quraizhah banyak melukai atau membunuh orang-orang Bani Qainuqa’, dan memporak-porandakan mereka. Padahal mereka harus membayar denda atas segala yang terjadi pada Yahudi di tempat mereka. Permusuhan antara pengikut kaum Yahudi ini terus berlangsung setelah peristiwa Bu’ats. Hingga ketika terjadi perang antara Anshar dan Bani Qainuqa’, maka tidak seorangpun dari kaum Yahudi yang bangkit untuk memerangi kaum Anshar.”

Al-Qur’an menunjukkan bahwa permusuhan antara kaum Yahudi dengan Firman-Nya :

“Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu (yaitu) kamu tidak akan menumpahkan darahmu (membunuh orang), dan kamu tidak akan mengusir dirimu {Saudaramu sebangsa) dari kampung halamanmu, kemudian kamu berikrar (akan memnuhinya) sedang kamu mempersaksikan. (84) Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (saudaramu sebangsa) dan mengusir sengolongan daripada kamu dari kampong halamannya, kamu Bantu-membantu terhadap mereka dengan membuat dosa dan permusuhan; tetapi jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal mengusir mereka itu (juga) terlarang bagimu.” (QS. Al-Baqarah [2]: 84-85).

Mereka hidup di kampung-kampung yang berbeda-beda, yang khusus untuk mereka. Bani Qainuqa’ tinggal di dalam kota Madinah, di lokasi yang khusus untuk mereka. Yakni setelah mereka diusir oleh saudara-saudara mereka, Bani Nadhir dan Bani Quraizhah, dari tempat-tempat kediaman mereka yang dulunya berada diluar Madinah. Pemukiman Bani Nadhir berada di Aliyah, di lembah Baththan sejauh 2 atau 3 mil dari Madinah. Daerah tersebut banyak pohon kurma dan tanaman-tanaman lainnya. Sedangkan Bani Quraizhah mendiami wilayah Mazhur yang terletak beberapa mil di selatan Madinah.

Mereka menggambarkan diri mereka sebagai ahli ilmu, ahli agama dan ahli hukum. Mereka memiliki midras, tempat mereka mempelajari persoalan-persoalan agama dan hukum-hukum syari’at mereka, kejayaan mereka di masa lalu, berita-berita khusus mengenai para rasul dan nabi-nabi mereka9.

Dari penjelasan-penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa masyarakat Madinah sebelum hijrahnya Rasul mereka masih menyembah berhala seperti yang dilakukuan oleh kaum Quraisy, dan mata pencahariaan mereka sebagian besar dari hasil pertanian dan perkebunan, yang mengutamakan pohon kurma sebagai hasil utama mata pencahariaan mereka. Sedangkan masyarakatnya sendiri terbagi menjadi beberapa kabilah, yaitu Aus, Khazraj dan Yahudi. Kaum Yahudi selalu mengadu domba antara kaum Aus dan Khazraj sehingga terjadilah berbagai peperangan dan mereka mengambil keuntungan dari Aus dan Khazraj. Tetapi setelah Rasul datang perang tersebut selesai karena kaumAus dan Khazraj mengikuti ajaran Rasul.

Demikianlah pemaparan dari pemakalah, semoga makalah ini dapat menjadi pembelajaran kita semua dalam khazanah keilmuan kita,tentunya makalah ini tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah selanjutnya menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

An-Nadwi, Abul Hasan Ali Al-Hasani, Sirah Nabawiyah Sejarah Lengkap Nabi Muhammad SAW , Yogyakarta: Mardhiyah Press, 2006

Chalil, Moenawar, Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad, Surabaya : Gema Insani, 2001

Lapidus, Ira M Sejarah Sosial Umat Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000

Pulungan, J. Suyuthi Prinsip-prinsip Pemerintahan Dalam Piagam Madinah Ditinjau dari Pandangan Al-Qur'an, Jakarta: PT. Grafindo Persada, 1996

faizmubarok di 18.19

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA