Apakah kita harus bekerja sama untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah

KEBERSIHAN LINGKUNGAN MENJADI TANGGUNG JAWAB BERSAMA

  • 10 Oktober 2010
  • Oleh:
  • Dibaca: 24283 Pengunjung

Menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu, diharapkan bukan hanya keterlibatan pemerintah saja dalam menjaga kebersihan lingkungan melainkan juga masyarakat. Hal tersebut disampaikan Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra saat menghadiri kegiatan bulan bakthi gotong royong warga Br. Pucak Sari Desa Dangin Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Utara, Minggu (10/10). Dalam kesempatan tersebut Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra, didampingi Kepala BPM Kota Denpasar Ketut Dunia, dan Camat Denpasar Utara Made Nuada menyerahkan bantuan sapu, dan sekop secara simbolis kepada salah seorang warga setempat. “Persoalan kebersihan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah, melainkan juga masyarakat,” ujar Rai Mantra. Untuk itu sangat diharapkan kepada masyarakat agar bisa berpartisipasi dalam membersihkan lingkungan sehingga menjadi lebih bersih dan indah. Seperti yang dilaksanakan oleh warga Br. Pucak Sari kali ini melalui bulan bakthi gotong royong Br. Pucak Sari bisa bersinergi bersama Pemerintah menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan kegiatan gotong royong diperkotaan khususnya yang sempat mati, sekarang perlu dibangkitkan kembali guna mencegah penyakit-penyakit menular. Melestarikan lingkungan menurut Rai Mantra harus dimulai dari tingkat yang terkecil yaitu lingkungan terdekat atau lingkungan tempat tinggal. Kecintaan terhadap lingkungan yang ditandai dari terjaganya kebersihan lingkungan masing-masing akan membawa dampak sangat besar terhadap keberlangsungan hidup generasi kita. Sementara Ketua Panitia Bulan Bakthi Gotong Royong Warga Br. Pucak Sari Komang Pasek Astawa mengatakan kegiatan bulan bakthi gotong royong merupakan agenda rutin warga Br. Pucak Sari. Kegiatan ini dilaksanakan guna menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan. Seperti banjir dan merabahnya penyakit seperti demam berdarah. Melalui bulan bakthi gotong royong menurut Komang Pasek Astawa kebersihan lingkungan dapat terjaga, dengan lingkungan yang bersih dan sehat dapat kita raih bersama-sama warga sekitar. Kegiatan gotong royong bersama warga Br. Pucak Sari dilakukan dengan membersihkan selokan dari sampah-sampah, mengangkat lumpur yang menghendap lama di selokan yang akan mengakibatkan banjir. (Pur)

  • 10 Oktober 2010
  • Oleh:
  • Dibaca: 24283 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya</>

Mewujudkan keluarga yang sehat harus dimulai dari menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Dengan tempat tinggal yang bersih, Anda dan anggota keluarga dapat terhindar dari berbagai penyakit. Oleh karena itu, kebersihan rumah perlu dijaga, dan ini merupakan tanggung jawab setiap anggota keluarga.

Memiliki rumah yang bersih dan sehat merupakan impian setiap orang. Namun kenyataannya, masih banyak orang yang tinggal dalam rumah yang kotor dan tidak memenuhi standar kesehatan. Padahal, kondisi rumah seperti ini dapat menjadi tempat bagi virus, kuman, dan hama penyakit, seperti kecoa dan tikus,  untuk berkembang biak, sehingga penghuninya dapat dengan mudah terkena berbagai penyakit, seperti diare, tifus, dan demam berdarah dengue (DBD).

Berbagai Tempat di Rumah yang Perlu Dibersihkan

Meskipun rumah sudah dibersihkan secara rutin, namun kadang masih ada beberapa tempat yang luput dari perhatian, sehingga terlewat untuk dibersihkan. Padahal, ruangan-ruangan ini dapat menyimpan berbagai jenis kuman penyebab penyakit yang bisa membahayakan kesehatan keluarga.

Berikut ini adalah tempat-tempat yang perlu lebih Anda perhatikan ketika sedang membersihkan rumah:

  • Kamar tidur
    Siapa yang menyangka bila kamar tidur tempat Anda dan keluarga beristirahat bisa menjadi sarang kuman. Kamar tidur yang tidak dibersihkan secara rutin dapat menimbun debu dan memungkinkan kuman, tungau, serta jamur untuk tumbuh. Berbagai sumber penyakit tersebut dapat hidup dan berkembang biak di mainan anak, karpet, bantal, atau tempat tidur.
    Akibatnya, Anda dan keluarga akan lebih mudah terkena berbagai penyakit, seperti flu, batuk, dan alergi. Untuk mencegah hal itu terjadi, rutinlah mengganti sarung bantal dan sprei minimal dua minggu sekali, guna menghindari pertumbuhan kuman. Pastikan juga untuk membersihkan mainan anak, mengingat sistem imun tubuh anak-anak belum berkembang sempurna.
  • Kamar mandi
    Bukan rahasia lagi bila kamar mandi merupakan area paling kotor di antara bagian rumah yang lain. Suhu yang cenderung hangat dan lembap memungkinkan bakteri serta jamur tumbuh.
    Toilet/kloset, bak mandi, lantai kamar mandi, pegangan toilet, serta tirai shower merupakan bagian-bagian di kamar mandi yang perlu Anda bersihkan secara rutin. Sebab, area atau benda-benda ini mudah sekali menjadi tempat berkembangbiaknya kuman. Untuk membunuh dan mencegah pertumbuhan kuman, kamar mandi perlu dibersihkan dengan cairan pembasmi kuman.
  • Dapur
    Selain kamar mandi, dapur juga merupakan tempat yang sempurna bagi kuman untuk tumbuh subur. Sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa alat-alat dapur yang digunakan untuk mengolah makanan memiliki bakteri Salmonella dan E. coli lebih banyak, dibandingkan gagang keran di kamar mandi.
    Spons pencuci piring, serbet, dan talenan adalah benda-benda yang perlu Anda bersihkan setiap kali akan digunakan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kontaminasi bakteri dan kuman ke makanan maupun ke peralatan masak lainnya. Jika perlu, gunakan cairan pembersih khusus untuk membasmi kuman di dapur.

Selain membersihkan ruangan-ruangan tersebut, Anda juga harus menempatkan sistem ventilasi di setiap ruangan. Ventilasi memungkinkan adanya sirkulasi udara di dalam rumah, sehingga rumah tidak menjadi lembap. Dengan  begitu, kuman, bakteri, maupun jamur tidak mudah tumbuh. Jika kondisi rumah tidak memungkinkan untuk pemasangan ventilasi, Anda bisa menggunakan ventilasi mekanik, seperti kipas angin atau exhaust fan.

Pengaruh Kebersihan Rumah terhadap Kebersihan Diri dan Makanan

Tidak hanya kebersihan rumah, kebersihan diri setiap anggota keluarga dan kebersihan makanan yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan. Jika tidak, kuman penyebab penyakit tetap dapat menyerang masuk dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti mual, muntah, sakit perut, bahkan keracunan.

Terlebih lagi, bila kebersihan rumah tidak terjaga. Virus dan bakteri dari tempat-tempat yang kotor di dalam rumah dapat menyebar dan menempel pada permukaan tubuh, khususnya tangan. Selain itu, kuman juga dapat berpindah ke makanan, terutama bila kebersihan dapur tidak dijaga dengan baik.

Supaya hal tersebut tidak terjadi, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, yaitu:

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air
    Tangan rentan terkontaminasi oleh kuman. Jadi, sangat penting untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan, juga sebelum mengolah dan menyiapkan makanan. Gunakan sabun dan air bersih yang mengalir untuk membersihkan seluruh permukaan tangan.
  • Membersihkan permukaan dapur dan talenan
    Pastikan Anda selalu membersihkan permukaan dapur dan talenan, baik sebelum maupun sesudah memasak. Anda bisa menggunakan sabun dan air hangat untuk membersihkan permukaan dapur dan talenan.
  • Mencuci buah dan sayuran
    Selalu cuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi ataupun dimasak. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang mungkin masih menempel pada permukaan buah dan sayur. Anda juga bisa menggunakan cairan pembersih khusus untuk makanan yang dapat membunuh kuman dan bakteri.
  • Memisahkan makanan mentah dengan makanan matang
    Jangan pernah menaruh makanan yang sudah dimasak di piring yang sama untuk mengolah bahan makanan mentah. Ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi kuman pada makanan. Selain itu, selalu gunakan talenan bersih yang berbeda untuk bahan makanan mentah dan untuk makanan yang sudah matang atau siap santap. Segera cuci talenan setelah selesai digunakan, hingga benar-benar bersih.
  • Melakukan disinfeksi ruangan secara rutin
    Anda juga dianjurkan untuk melakukan disinfeksi ruangan secara rutin. Ada berbagai jenis cairan pembersih yang bisa digunakan untuk membunuh kuman dan salah satunya adalah disinfektan. Anda dapat menggunakan disinfektan dalam bentuk botol untuk membersihkan ruangan dan permukaan perabot rumah. Bila memungkinkan, cobalah gunakan disinfektan yang memiliki kandungan alkohol setidaknya 60% agar lebih efektif dalam membunuh kuman. Pastikan pula untuk menggunakan sarung tangan ketika menggunakan disinfektan, ya.

Untuk menjaga kebersihan rumah dan perabot rumah tangga, termasuk alat-alat dapur, ada berbagai jenis cairan pembersih yang dapat Anda gunakan. Beberapa di antaranya bahkan memiliki kemampuan untuk membunuh kuman. Namun jangan lupa, selalu perhatikan cara penggunaannya agar hasilnya efektif.

Mulai sekarang, biasakan untuk membersihkan rumah secara teratur dan menyeluruh, supaya Anda dan keluarga dapat terhindar dari berbagai penyakit. Jangan lupakan tempat-tempat yang sudah disebutkan di atas, karena tempat-tempat tersebut rentan ditinggali oleh kuman.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA