Reporter
Rabu, 14 November 2012 17:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Naiknya harga saham baris dua di bursa Jakarta berhasil menjadi penggerak indeks untuk menguat sebelum libur panjang.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan hari ini ditutup menguat 19,20 poin (0,44 persen) ke level 4.351,28. Indeks dibuka menguat sempat turun ke zona merah sebelum akhirnya kembali menguat di menit-menit akhir perdagangan.
Analis PT Panin Sekuritas, Purwoko sartono, mengatakan aksi beli investor pada saham-saham kelas dua menjelang penutupan perdagangan menjadi pengangkat indeks. Investor cenderung mencari aman dengan tidak membeli saham-saham unggulan karena mengantisipasi libur panjang."
Saham-saham yang menjadi penggerak indeks antara lain Trada Maritime (TRAM) yang naik 3 persen ke Rp 1.020 per lembar saham, disusul Bank Mandiri (BMRI) yang juga naik 3 persen menjadi Rp 8.700 per lembar, dan PT Timah (TINS) naik 2,2 persen ke Rp 1.390 per lembar.
Selain itu, spekulasi yang datang dari Eropa bahwa Spanyol akan segera meminta dana talangan direspons positif oleh pasar. "Kabar ini sedikit meredakan sentimen negatif di Eropa sekaligus menekan nilai imbal hasil obligasi di Negeri Matador," ujar Purwoko.
Dari regional, pergerakan bursa cenderung positif merespons proses pemulihan ekonomi Cina dan antisipasi terhadap situasi politik menjelang pemilihan presiden di negara tersebut.
Saham yang berpindah tangan hari ini sebanyak 5,4 miliar lembar saham senilai Rp 4,5 triliun dengan frekuensi 129,1 ribu kali transaksi. Sebanyak 122 saham menguat, 96 saham turun, serta 117 lainnya stagnan. Asing mencatat penjualan bersih Rp 178 miliar.
Dari regional, indeks Nikkei 225 naik tipis 0,04 persen ke 8.664,73, indeks Hang Seng naik 1,20 persen ke 21.441,99, indeks Strait Times melemah 0,98 persen ke 2.978,03, indeks komposit Shanghai menguat 0,37 persen ke 2.055,42, serta indeks KOSPI turun 0,23 persen ke 1.894,04.
M. AZHAR | PDAT
Terpopuler:
Disiapkan Rp 600 Miliar untuk Kampung Deret Jokowi
Dua Ribu Unit Mobil Esemka Dipesan
Korea Bangun Arena Judi Rp 2.800 Triliun!
Dahlan Santai Penuhi Undangan Komisi VII
Tak Catat Pertanyaan,
Dahlan Disindir Anggota DPR
Rekomendasi Berita
Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M
13 November 2021
Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.
IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?
1 Februari 2021
Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.
2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725
6 Desember 2018
Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.
IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah
18 Juli 2018
Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.
Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik
25 Januari 2018
Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.
Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin
3 Januari 2018
Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.
IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan
6 Desember 2017
Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.
Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587
26 Oktober 2017
Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.
Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS
25 Oktober 2017
Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.
5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound
24 Oktober 2017
Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.