- Home
- Beauty
- Skincare
Raudiya Nurfadilah | Beautynesia
Sabtu, 10 Jul 2021 19:15 WIB
Toner dan tonik (astringent) merupakan rangkaian skincare yang sudah biasa digunakan. Namun tak sedikit yang akan mengira bahwa keduanya adalah produk yang sama. Padahal baik toner maupun tonik memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda bagi kulit wajah. Karenanya, apabila kamu kurang tepat memakai produk tersebut, maka akan menimbulkan masalah pada kulit.
Apakah Beauties tahu perbedaan di antara keduanya? Agar tidak salah pakai, berikut penjelasan perbedaan toner dan tonik yang dikutip dari berbagai sumber.
Perbedaan tonik dan toner/ Foto: Freepik/ Lookstudio
Toner dan tonik merupakan produk skincare yang ringan, cair, dan digunakan setelah membersihkan wajah dan sebelum mengaplikasikan serum dan krim. Dulu toner dirancang untuk menyeimbangkan pH dan mengatasi minyak berlebih di permukaan kulit.
“Tetapi toner terbaru memiliki manfaat menghidrasi dan antipenuaan serta tidak lagi dibuat hanya untuk menghilangkan minyak (di kulit),” ujar dr. Joshua Zeichner, seorang dokter kulit bersertifikat yang dikutip dari Skincare.com.
Menurut dr. Zeichner, produk toner yang saat ini beredar di pasaran telah bebas alkohol dan tidak membuat kulit menjadi kering, sehingga bisa digunakan oleh semua jenis kulit.
Toner bisa menghidrasi kulit wajah/ foto: Freepik/ Lookstudio
Dikutip dari Verywellhealth, toner digunakan untuk menghilangkan sisa makeup yang masih menempel di wajah setelah mencuci muka. Fungsi toner dapat membantu melembapkan kulit wajah serta membuatnya menjadi lebih lembut dan halus.
Seperti yang dikatakan dr. Zeichner, toner dipakai sebagai antipenuaan karena adanya bahan niacinamide, ekstra herbal dan air bunga, dan antioksidan, yang dapat memperbaiki tekstur, mencerahkan, dan bisa meratakan warna kulit wajah.
Tonik bisa melawan jerawat dan komedo/ Foto: Freepik/ Freepik
Sebenarnya toner dan tonik (astringent) memiliki fungsi yang sama yakni untuk menghilangkan sisa makeup, tetapi yang membedakannya adalah fungsi astringent untuk menghilangkan minyak berlebih di kulit wajah. Perbedaan lainnya, tonik (astringent) mengandung alkohol yang lebih tinggi daripada toner, dan mengandung asam salisilat yang berfungsi melawan jerawat dan komedo.
Meski keduanya sama-sama digunakan dalam rangkaian skincare tetapi biasanya hanya digunakan salah satu produk antara toner dan tonik (astringent) bergantung pada jenis kulit. Biasanya orang yang memiliki tipe kulit berminyak atau berjerawat akan menggunakan tonik (astringent) yang sesuai dengan fungsinya.
Gunakan toner dan tonik sesuai kebutuhan/ Foto: Pexels/ Koolshooters
Sedangkan bagi orang yang kulit wajahnya kering atau normal, maka lebih memilih menggunakan toner karena dapat melembapkan dan menutrisi kulit wajah.
Jadi, penggunaan toner dan tonik tidak asal pakai ya, Beauties. Jika kamu ingin menggunakan produk tersebut, sesuaikan dengan jenis kulit wajah dan manfaat yang ingin kamu dapatkan.
Pilihan Redaksi
- 5 Hydrating Toner Lokal dengan Kelopak Bunga Asli Dalam Kemasan
- Skincare Serum VS Ampoule, Kamu Tim yang Mana?
- 4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Memakai Serum Wajah, Bikin Hasil Gak Maksimal
Komentar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.