Salah satu perubahan yang mungkin cukup asing di telingamu adalah perubahan kimia. Perubahan kimia nyatanya biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari, lho.
Contoh perubahan kimia adalah ketika kamu memasak, peristiwa besi yang berkarat, dan lain sebagainya. Apa kamu sadar ketika kamu
menggoreng telur, ada perubahan kimia yang terjadi di dalamnya?
Lantas, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan perubahan kimia itu? Apa saja ciri-ciri dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari? Simak penjelasan mendalamnya dalam artikel berikut ini.
Dilansir e-book Rangkuman Lengkap Kimia karya Tim Guru Indonesia, perubahan kimia adalah fenomena perubahan zat tertentu yang terjadi karena reaksi kimia sehingga menghasilkan suatu zat baru. Ketika kamu membakar kertas dan kertas itu berubah menjadi abu, sejatinya kamu telah menyaksikan perubahan kimia itu di depan matamu.
Perubahan kimia ini berbeda dengan perubahan fisika. Perubahan fisika bisa kembali ke bentuk semula, sedangkan perubahan kimia tidak.
Ketika es mencair, es tersebut tidak berubah wujud, melainkan hanya berubah bentuk, sehingga peristiwa mencairnya es ini termasuk perubahan fisika. Es yang mencair juga dapat berubah kembali ke bentuk semula.
Namun ketika kamu membakar kertas, abu kertas itu takkan berubah kembali menjadi kertas. Karena itulah, peristiwa terbakarnya kertas termasuk dalam perubahan kimia.
Ciri-ciri Perubahan Kimia
Lantas, bagaimana kita bisa mengetahui terjadinya suatu perubahan kimia? Menurut e-book IPA Kimia Jilid 1 karya Lutfi, berikut merupakan ciri-ciri perubahan kimia.
1. Terjadi Pembentukan Gas
Gas merupakan salah satu tanda terjadinya perubahan kimia. Kalau kamu perhatikan roti tawar dan melihat lubang-lubang kecil di permukaannya, lubang tersebut merupakan hasil dari perubahan kimia yang menghasilkan gas karbon dioksida.
Untuk itu, kalau kamu penasaran apakah suatu peristiwa termasuk perubahan kimia atau tidak, kamu bisa coba periksa dari keberadaan gasnya.
2. Terjadi Pembentukan Endapan
Kalau kamu pernah melakukan percobaan kimia di laboratorium, kamu pasti pernah melihat endapan ketika mencampurkan senyawa-senyawa tertentu. Endapan ini merupakan salah satu ciri perubahan kimia.
3. Terjadi Perubahan Warna
Ketika kamu membakar kertas, maka kertas yang semula berwarna putih itu akan berubah hangus. Perubahan kimia biasa ditandai dengan terjadinya perubahan warna ini.
4. Terjadinya Perubahan Suhu
Perubahan suhu yang naik maupun turun bisa menjadi tanda terjadinya perubahan kimia. Misal, ketika kamu memasak makanan, terjadi perubahan suhu yang membuat makananmu itu matang.
5. Terjadi Perubahan Susunan Molekul
Berbeda dengan perubahan fisika yang tidak mengubah susunan molekul, perubahan kimia dapat mengakibatkan perubahan susunan molekul suatu zat.
6. Menghasilkan Zat Baru
Perubahan kimia menghasilkan zat baru yang berbeda dari zat penyusunnya serta bersifat irreversible (tidak dapat berubah kembali ke bentuk awal). Apabila nasi sudah matang, nasi takkan bisa kembali menjadi beras.
Macam-macam Perubahan Kimia
Merujuk pada Rangkuman Lengkap Kimia, macam-macam perubahan kimia adalah sebagai berikut:
1. Perubahan yang Disertai dengan Perubahan Suhu
Perubahan kimia yang menghasilkan suhu dapat dibagi ke dalam dua jenis sebagai berikut:
- Reaksi eksoterm merupakan perubahan kimia yang disertai dengan terjadinya kenaikan suhu lingkungan karena energi panas yang dihasilkan dari perubahan tersebut.
- Reaksi endoterm merupakan perubahan kimia yang membutuhkan energi panas sehingga mengakibatkan penurunan suhu lingkungan.
2. Perubahan yang Menghasilkan Perubahan Warna
Seperti ketika kertas lakmus biru dimasukkan ke dalam larutan asam, warnanya akan berubah menjadi merah.
3. Perubahan yang Menghasilkan Gas
Seperti ketika zat logam bereaksi dengan larutan asam, maka akan muncul gelembung gas hidrogen.
4. Perubahan yang Menghasilkan Endapan
Hal yang terjadi ketika perak nitrat dicampurkan dengan natrium klorida, menghasilkan endapan putih perak klorida (AgCl).
Contoh Perubahan Kimia di Kehidupan Sehari-hari
Nyatanya, perubahan kimia sering terjadi di lingkungan sekitarmu, lho. Dilansir laman Intisari IPA Kimia SMP karya Imam Khoiri, S. Pd., contoh perubahan kimia adalah sebagai berikut:
- Perubahan kimia ketika memasak, seperti memasak nasi, merebus telur, dan menggoreng ikan.
- Perubahan kimia akibat pembakaran, seperti kertas yang dibakar menjadi abu, pembakaran bensin, dan pembakaran kayu.
- Perubahan kimia karena pembusukan, seperti roti dan makanan lain yang busuk akibat mikroorganisme pembusuk, seperti jamur dan bakteri, yang tumbuh di dalamnya.
- Perubahan kimia akibat fermentasi, seperti peristiwa pembuatan tapai dari singkong, pembuatan keju, yogurt, kecap, tauco, minuman anggur, dan masih banyak lagi.
- Perubahan kimia akibat pengkaratan, seperti paku yang berkarat dan mudah bengkok serta talang seng atap yang berkarat dan mudah bocor ketika terkena hujan.
Itulah dia beberapa contoh perubahan kimia untuk menambah sedikit wawasanmu. Bagaimana, apa kamu bisa sebutkan contoh perubahan kimia lain di kehidupan sehari-harimu?
Simak Video "Sensasi Makan Raos Pisaan Euy, Dapur Kraton Cimahi"
[Gambas:Video 20detik]
(khq/fds)