Apa yg dimaksud dengan skala

Umum admin — January 27, 2022 4:15 am · Comments off

Skala : Ukuran atau perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya.

Untuk kegunaan lain, lihat Skala (disambiguasi).

Skala suatu peta adalah perbandingan jarak pada peta terhadap jarak sebenarnya. Konsep skala tersebut dipersulit oleh bentuk lengkung permukaan Bumi yang menyebabkan perbedaan skala pada peta datar. Karena perbedaan itulah, ada dua pengertian tentang skala.

Suatu skala batangan. Suatu peta juga biasa menyatakan skalanya dalam angka ("1:50.000" misalnya berarti bahwa 1 cm pada peta sama dengan 50 ribu cm atau 0,5 km pada sebenarnya)

Peta Pulau Kalimantan dengan skala 1:10.000.000. Skala batangan terlihat di kiri bawah peta.

Pengertian pertama adalah perbandingan ukuran globe buatan terhadap ukuran Bumi. Globe buatan ini adalah model kecil Bumi yang menjadi acuan dalam pembuatan peta. Perbandingan ini disebut skala nominal/skala utama/pecahan perwakilan. Beberapa peta menuliskan skala nominal, bahkan dengan skala batangan untuk menggambarkan skalanya.

Pengertian kedua tentang skala berlaku untuk skala yang berubah-ubah pada peta. Skala yang dimaksud adalah perbandingan skala pada titik peta dengan skala nominal. Dalam hal ini, skala berarti faktor skala/skala titik/skala khusus.

Jika cakupan peta cukup kecil, seperti peta kota, kelengkungan Bumi dapat diabaikan sehingga satu skala dapat dipakai tanpa menyebabkan galat dalam pengukuran. Untuk cakupan luas, bahkan seluruh Bumi, skala peta mungkin kurang berguna, bahkan tidak bisa dipakai untuk mengukur jarak. Proyeksi peta penting dalam mengetahui perubahan nilai skala pada peta.[1][2] Ketika skala berubah banyak, ia dapat disebut sebagai faktor skala. Indikator Tissot biasa dipakai untuk menggambarkan variasi skala titik pada peta.

Skala peta dapat dinyatakan dalam kata-kata, perbandingan, atau pecahan.

satu sentimeter banding satu kilometer

1 cm = 1 km

1:100.000

Skala batangan dan skala leksikal

Skala batangan menggunakan gambar batang untuk menyatakan skala. Skala leksikal menggunakan kata-kata untuk menyatakan skala.

Skala leksikal dalam bahasa yang diketahui lebih mudah dipahami daripada perbandingan dengan angka. Namun, skala leksikal bisa bermasalah dalam bahasa yang tidak diketahui oleh pembaca peta.

Skala besar, menengah, dan kecil

Suatu peta dapat digolongkan ke dalam skala besar, menengah, atau kecil. Peta skala kecil merujuk kepada peta dunia atau peta daerah besar seperti benua atau negara besar. Dengan kata lain, peta jenis ini menggambarkan wilayah besar dalam peta kecil. Peta jenis ini disebut skala kecil karena nilai pecahan perwakilannya relatif kecil.

Peta skala besar menampilkan daerah-daerah kecil dengan lebih detail seperti peta kota atau kabupaten. Peta jenis ini disebut skala besar karena nilai pecahan perwakilannya relatif besar. Untuk peta kota, skala yang dipakai sekitar 1:10.000, sedangkan, untuk peta dunia, skala yang dipakai sekitar 1:100.000.000.

Berikut tabel rentang umum skala peta. Ingat bahwa tidak ada standar dalam penggolongan skala peta.

Jenis Rentang Contoh
skala besar 1:0 sampai 1:600.000 1:0,00001 untuk diagram virus; 1:5.000 untuk peta jalur pejalan kaki di kota
skala menengah 1:600.000 sampai 1:2.000.000 peta negara
skala kecil 1:2.000.000 sampai 1:∞ 1:50.000.000 untuk peta dunia; 1:1021 untuk peta galaksi

Variasi skala

Pemetaan daerah yang luas menyebabkan distorsi/erotan karena mendatarkan lengkungan permukaan Bumi secara signifikan. Cara penyebaran distorsi pada peta bergantung pada proyeksi peta yang dipakai. Skala berubah-ubah (bervariasi) pada peta. Skala yang ditulis hanya perkiraan.

Meski tanda titik dua sering dipakai untuk menyatakan perbandingan, Unicode dapat menyatakan simbol yang khusus untuk perbandingan dan agak sedikit naik letaknya: U+2236 ratio (HTML: ∶).

  • Peta
  • Atlas
  • Geografi

  1. ^ Snyder, John P. (1987). Map Projections - A Working Manual. U.S. Geological Survey Professional Paper 1395. United States Government Printing Office, Washington, D.C.  Karya tulis ini dapat diunduh di laman USGS. Diarsipkan 2008-05-16 di Wayback Machine.
  2. ^ Snyder, John P. (1993). Flattening the Earth: Two Thousand Years of Map Projections. hlm. 5–8. ISBN 0-226-76747-7.  Ini adalah survei semua proyeksi yang diketahui dari zaman dahulu sampai tahun 1993.

 

Artikel bertopik geografi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skala_(peta)&oldid=20977177"

Saat sekolah kita pasti sering melihat sebuah bola yang bergambarkan peta dunia, ya itu adalah Globe. Globe diyakini merupakan replika dunia dengan setiap detil gugusan kepulauan di berbagai dunia. Bahkan dilengkapi dengan koordinat, maka tak salah jika bola globe disebut juga sebagai replika dunia. Namun, tahukan kalian bahwa dalam membuat globe dengan ukuran tertentu ada perhitungan skalanya? Nah, skala itu apa sih?

Skala adalah perbandingan jarak pada gambar dengan jarak aslinya. Biasanya, ini dapat ditemui dalam gambar peta maupun denah, sehingga bisa mewakili keadaan sesungguhnya dari suatu daerah.

Sebuah peta maupun denah digambar dengan menggunakan skala tertentu agar tetap dapat mewakili keadaan sesungguhnya dari suatu daerah. Skala pada peta maupun globe merupakan perbandingan atau rasio antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya pada permukaan bumu dengan satuan yang sama.

Adapun, skala yang terdapat pada peta maupun globe selalu menunjukan pengecilan. Artinya, ukuran gambar yang terdapat pada gambar lebih kecil daripada ukuran sebenarn atau biasa dikenal dengan faktor skala, yang mana hal tersebut hanya mengubah ukuran tapi tidak mengubah bentuk gambar. Faktor skala dibagi menjadi dua, yaitu :

  • Faktor pembesaran, jika faktor skala k atau k : 1 dengan k > 1
  • Faktor pengecilan, jika faktor skala k atau 1 : k dengan 0 < k < 1

(Baca juga: Jenis-Jenis Peta Berdasarkan Skala)

Disamping itu, satuan pada skala haruslah sama. Berikut rumus dalam menentukan skala, jarak sebenarnya, dan jarak pada peta : skala = ukuran pada peta/ukuran sebenarnya,  jarak sebenarnya = ukuran pada peta/skala,  jarak peta = jarak sebenarnya x skala.

Contoh soal 1:

Jarak antara Bandung dan Jakarta adalah 150 km. Jika jarak pada peta adalah 5 cm tentukan skala pada peta?

Penyelesaian: satuan untuk jarak sebenarnya harus diubah menjadi satuan sentimeter (m)

Jarak sebenarnya = 150 km = 15.000.000 cm

Jarak pada peta   = 5 cm

Skala                    = 5 : 15.000.000 (kedua nilai di bagi dengan 5)

= 1 :3.000.000 (skala pada peta)

Contoh soal 2 :

Jarak antara kota A dan kota B pada peta adalah 4 cm. Jika skala pada peta yang digunakan adalah 1:500.000, tentukan jarak kedua kota sebenarnya?

Penyelesaian :

Jarak pada peta   = 4 cm

Skala                    = 1:500.000

Jarak sebenarnya = jarak pada peta/skala

= 4 : 1/500.000

= 4 x 500.000 = 2.000.000 cm = 20 km (jarak sebenarnya)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA