Apa yang terjadi pada otak saat pingsan?

Kamis, 07 Juli 2022 10:56 WIB

Pertolongan Pertama Pada Orang Pingsan

Apa yang terjadi pada otak saat pingsan?

8069

Ratih Wiharni, Amd. Kep - Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung


Pingsan dapat dialami oleh siapapun dan kapan saja. Kebanyakan orang pasti panik jika tiba-tiba menemukan orang yang pingsan di dekat kita. Penyebab kepanikan kita sebenarnya karena kita tidak tahu atau kebingungan apa yang harus kita lakukan bila menemukan orang yang pingsan secara tiba-tiba di dekat kita. Oleh karena itu, semua orang perlu mengetahui pertolongan yang tepat pada orang pingsan, agar penanganan awal bisa dilakukan segera dengan tepat. Pertolongan pertama pada orang pingsan bisa menjadi upaya efektif menyelamatkan nyawa seseorang, karena pada kondisi yang serius, pingsan bisa menandakan serangan jantung atau kerusakan serius pada otak.

Mari kita bahas orang penyebab seseorang pingsan, dan apa yang harus kita lakukan bila menemukan orang yang pingsan di dekat kita.

Mengapa Orang Bisa Pingsan?

Pingsan terjadi ketika otak kekurangan pasokan darah, sehingga asupan oksigen dan gula darah ke otak juga berkurang. Padahal, keduanya dibutuhkan otak untuk dapat berfungsi dengan baik. Akibatnya, terjadilah penurunan kesadaran untuk sementara waktu.

Selain karena berkurangnya aliran oksigen dan gula darah ke otak, pingsan juga bisa disebabkan oleh kelelahan atau beberapa kondisi medis dan penyakit tertentu, seperti:

·         Hipoglikemia (penurunan kadar gula dalam darah)

·         Gangguan jantung, misalnya kelainan irama jantung (aritmia) dan gagal jantung

·         Serangan panik

·         Gangguan elektrolit

·         Penurunan tekanan darah yang drastis, misalnya karena hipotensi ortostatik atau dehidrasi

Gejala yang Perlu Diwaspadai  Ketika Seseorang Pingsan

Pingsan dapat terjadi saat tubuh terlalu lelah, telat makan, mengubah posisi tubuh terlalu cepat, atau saat berdesak-desakan di dalam kendaraan umum. Kondisi tersebut dapat memicu penurunan tekanan darah dan detak jantung, sehingga asupan darah ke otak berkurang dan mengakibatkan penurunan kesadaran.

Pingsan yang bukan disebabkan oleh kondisi medis biasanya tidak berbahaya dan biasanya penderita bisa sadar dengan sendirinya setelah beberapa waktu. Namun, pingsan perlu diwaspadai jika disertai dengan tanda dan gejala lain, seperti :

·         Nyeri dada

·         Sesak nafas atau tidak bernafas secara spontan

·         Detak jantung tidak teratur

·         Bibir membiru

·         Kulit pucat dan dingin

·         Kejang

·         Tampak kebingungan

·         Sakit kepala

·         Pingsan setelah mengalami cedera kepala

Lalu, apa pertolongan pertama yang harus kita lakukan ketika kita menemukan orang yang pingsan di dekat kita?

Langkah Pertolongan Pertama untuk Membantu Orang yang Pingsan

1. Cek Kondisi Pernafasan

Langkah pertama dalam menolong orang pingsan adalah segera cek pernafasannya dengan memeriksa denyut nadi dan melihat pergerakan dada serta perut. Jika tidak ada tanda-tanda pernapasan, segera hubungi ambulans atau bawa orang yang pingsan ke unit gawat darurat fasilitas layanan kesehatan terdekat. Kondisi pingsan dan dalam keadaan tidak bernapas biasanya terjadi akibat kondisi serius, seperti serangan jantung, kecelakaan lalu lintas, atau cedera kepala. Bila terdapat perdarahan luar, Anda bisa mencari kain steril dan menekan bagian luka untuk menghentikan perdarahan selama menunggu bantuan medis. Pastikan keadaan pernafasan pasien.

2. Baringkan Tubuh Pasien

Jika pasien sudah dipastikan bernapas, bawa ke tempat teduh dan segera baringkan tubuhnya pada tempat datar dan dalam posisi pemulihan atau recovery position.

3. Coba bangunkan

Setelah membaringkan dan memastikan kemudahan pernapasan pasien, cobalah untuk menyadarkannya. Lakukan dengan menepuknya, memberikan sedikit guncangan pada tubuhnya, atau memanggilnya dengan kencang. Hal ini untuk mempercepat pemulihan kesadaran pasien, bila memang yang dialaminya hanyalah pingsan sederhana.

4. Pantau Pernapasan dan Kerja Jantung

Anda juga harus terus waspada terkait dengan kerja organ jantung dan paru pasien. Ketika menemukan bahwa pasien tidak bernapas atau tidak ada denyut jantung di nadi karotis (di samping leher), segera mulai resusitasi jantung paru (RJP).

Panggil bantuan medis sembari meneruskan siklus RJP. Lakukan RJP dengan cara kompresi dada sebanyak 30 kali, dilanjutkan pernapasan buatan sebanyak 2 kali. Terus ulangi siklus sampai bantuan datang.

5. Pantau Tanda Kegawatan

Penanganan orang pingsan selanjutnya adalah memantau tanda-tanda kegawatdaruratan.

Beberapa tanda penurunan kesadaran mungkin disebabkan oleh hal yang lebih serius dan membahayakan jiwa adalah:

·         bibir dan wajah pasien membiru

·         detak jantung sangat lemah

·         ada keluhan nyeri dada sebelumnya

·         napas terlihat sesak

·         sulit dibangunkan

·         tampak kebingungan, gelisah, tidak menyadari kondisi sekitar

6. Hubungi Petugas Kesehatan

Saat pasien tidak kembali memperoleh kesadarannya setelah melakukan hal-hal di atas, segeralah panggil ambulans atau petugas kesehatan. Pada kasus sederhana, pasien akan dengan segera memperoleh kesadarannya kembali. Bila sudah terjaga, Anda dapat memberikan minuman mengandung gula, terutama bila ada riwayat terlambat makan atau memiliki diabetes. Pasien diabetes rentan mengalami penurunan gula darah akibat konsumsi obat-obatan. Pastikan Anda terus bersama dengan pasien hingga dirinya pulih penuh.

Setelah sukses melakukan pertolongan pertama pada orang pingsan, hal yang juga tidak kalah penting adalah tindakan yang harus dilakukan setelah pingsan. Sarankan pada pasien untuk mengunjungi tenaga kesehatan bila terjadi benturan kepala ketika pingsan, atau memiliki riwayat pingsan lebih dari sekali dalam 1 bulan.

Kondisi pingsan bisa bersifat ringan hingga berat. Apabila Anda melihat orang pingsan, lakukanlah pertolongan pertama yang sudah dijelaskan di atas. Pastikan untuk selalu bersama pasien selagi menunggu bantuan medis datang.

REFERENSI

https://www.sehatq.com. Pertolongan Pertama pada Orang Pingsan, diunduh tanggal 20 Mei 2022

Wulan, Astrid (29 desember 2021). Pertolongan Pertama pada Orang Pingsan. Dari https://www.klikdokter.com Diunduh tanggal 25 Mei 2022

Kemala, Fidhia (10 juni 2021). Tak Perlu Panik, Begini Cara Tepat Menolong Orang yang Pingsan. Dari https://www.hellodokter.com Diunduh tanggal 25 Mei 2022

Jangan Panik, Ini Pertolongan Pertama pada Orang Pingsan. Dari https://www.kompas.tv.com Diunduh tanggal 25 Mei 2022

Apa yang terjadi saat tubuh kita pingsan?

Pingsan terjadi ketika aliran darah ke otak melambat secara mendadak sehingga otak tidak mendapat oksigen yang cukup. “Tanda dan gejalanya berbeda-beda tergantung penyebabnya, pada akhirnya harus tahu penyebab dari pingsan ini.

Apakah saat pingsan kita masih bisa mendengar?

Oleh karena pingsan sama saja dengan kehilangan kesadaran, biasanya orang yang mengalami pingsan tidak dapat mendengar sesuatu banyak sekali kondisi yang dapat menyebabkan pingsan.

Apakah orang pingsan bisa merasakan sentuhan?

Seseorang yang pingsan biasanya tidak akan merasakan apa-apa terhadap rangsangan yang ringan seperti gelitik, sentuhan, atau semacamnya.

Apakah orang pingsan bisa sadar sendiri?

Pingsan yang bukan disebabkan oleh kondisi medis serius biasanya tidak berbahaya dan penderitanya bisa sadar dengan sendirinya setelah beberapa waktu. Namun, pingsan perlu diwaspadai jika disertai tanda dan gejala lain, seperti: Nyeri dada. Sesak napas atau tidak napas bernapas spontan.