Apa yang terjadi jika bentuk vili tidak memiliki banyak lekukan

melakukan Pengamatan objek ibuku Hasil Pengamatan: 1.2.3.4.5.6.7.8.9.10. bantu jawab ya​

Cara perkembangbiakan tumbuhan : 1. 2. 3. Persamaan cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan : 1. 2. 3. Cara perkembangbiakan hewan : 1. 2. 3.

indonesia memiliki batas wilayah berupa daratan dan perairan. Tentukan berdasarkan peta di atas​

Sebutkan kegunaan organ gerak pada hewan dan manusia​

tolong ya.. buat cerita minimal 4 kalimat dari gambar iniTema 1 kelas 5 subtema 1 hal 12bantu yaa..​

mengapa pancasila sudah lahir di zaman maja pahit?tlng bntu jwb, bsk di kumpulkan​

Bagaimana batas wilayah negara yang memiliki patung ikonik tersebut? Jawab:

wilayah Malaysia bagian timur termasuk daratan berbentuk? ​

jelaskan latar belakang kerjasama ASEAN​

Tlg bantu yaa..clue makanan/minuman-kayu bangunan-permen gak sopan(tekatekiMOS)(MPLS2022)​

Struktur berupa jonjot usus dapat ditemukan di bagian usus penyerapan (ileum). Keutamaan dari struktur usus tersebut adalah mampu menyerap sari-sari makanan lebih maksimal. Struktur jonjot usus berupa lipatan sehingga luas bidang permukaan menjadi lebih besar. Pada bagian epitelnya tersusun sel silindris selapis.


Pembahasan

Sistem penceranaan manusia memiliki berbagai macam organ yang tentunya juga memiliki fungsinya masing-masing, salah satunya adalah usus. Usus juga terdiri dari beberapa jenis yaitu usus halus dan usus besar.

Usus halus sendiri merupakan sebuah saluran yang berliku-liku atau berkelok dengan panjang sekitar 6 sampai 8 meter dan lebar 25 mm. Dalam pembagiannya usus halus dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).

Setiap bagian dari usus halus tersebut memiliki peranan yang berbeda-beda meskipun masih menjadi satu bagian dari usus halus. Untuk lebih memahaminya maka akan dijelaskan satu persatu dari ketiga bagian usus halus tersebut di bawah ini.

A. Usus Dua Belas Jari (Duodenum)

Usus dua belas jari merupakan saluran yang menjadi muara dari dua saluran organ lain yaitu pankreas dan kantong empedu. Saluran kedua organ tersebut juga memiliki peranan dalam proses penceranaan yang menunjang pengolahan makanan pada usus karena kantong empedu berisi cairan empedu yang dihasilkan oleh hati dan berguna untuk mengemulsikan lemak, selain itu juga pankreas yang menghasilkan getah pankreas yang bersifat basa mengandung beberapa enzim seperti amilase, tripsinogen, dan lipase.

Fungsi enzim amilase yaitu berguna untuk mengubah zat tepung menjadi gula, kemudian enzim tripsinogen diaktifkan oleh enzim enterokinase menjadi tripsin, lalu kemudian tripsin memiliki peranan untuk mengubah protein menjadi peptida dan asam amino.

Enzim lipase berfungsi merubah lemak (trigliserida) menjadi asam lemak dan gliserol. Proses penceranaan yang terjadi di dalam usus halus dapat dikatakan proses penceranaan secara kimiawi karena melibatkan berbagai macam enzim.

B. Usus Kosong (Jejunum)

Pada usus kosong juga terjadi proses penceranaan secara kimiawi yang dihasilkan oleh kelenjar yang terdapat pada dinding usus.

Ada 8 enzim yang dihasilkan oleh kelenjar yang terletak pada dinding usus dan memiliki fungsi masing-masing yaitu:

1. Enzim Enterokinase memikiki fungsi sebagai pengaktif tripsinogen yang dihasilkan pankreas.

2. Enzim Laktase yang berperan sebagai pengubah laktosa menjadi glukosa.

3. Enzim Erepsin, berfungsi mengubah dipeptida (pepton) menjadi asam amino.

4. Enzim Maltase, berfungsi merubah maltosa menjadi glukosa.

5. Enzim Disakarase, memiliki fungsi untuk merubah disakarida mejadi monosakarida.

6. Enzim Peptidase, berfungsi mengubah polipeptida menjadi asam amino.

7. Enzim Sukrase memiliki fungsi mencerna sukrose menjadi glukosa dan fruktosa.

8. Enzim Lipase yang berperan penting dalam fungsinya merubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak.

C. Usus Penyerapan (Ileum)

Pada usus penyerapan terdapa banyak lipatan atau lekukan yang disebut dengan villi atau jonjot usus.

Fungsi jonjot usus (vili) adalah memperluas permukaan usus sehingga proses penceranaan zat makanan akan lebih sempurna. Seluruh zat makanan seperti glukosa, asam amino, vitamin yang larut dalam air (Vitamin B dan C), mineral, dan air akan diserap oleh kapiler darah dalam vili yang kemudian diangkut menuju hati melalui pembuluh darah.

Disamping itu zat makanan yang berupa asam lemak, gliserol dan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E dan K akan diangkut melalui pembuluh kil yaitu pembuluh getah bening atau yang disebut dengan limfa.

Pelajari lebih lanjut

1. pencernaan hewan memamahbiak dan manusia: brainly.co.id/tugas/2339219

2. bakteri penghasil selulosa: brainly.co.id/tugas/15775046

3. absorbsi karbohidrat di usus: brainly.co.id/tugas/2227970

Detil jawaban

Kelas: 11

Mapel: Biologi

Bab: Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Pencernaan  

Kode: 11.4.6

Kata kunci: proses pencernaan, sistem pencernaan, organ pencernaan, pencernaan kimia, pencernaan mekanik, jonjot usus, vili, usus penyerapan, ileum

Tukak lambung merupakan luka pada dinding lambung atau usus halus karena terkikis oleh asam lambung secara terus-menerus. Penyakit ini umumnya berawal dari infeksi bakteri H. pylori atau konsumsi obat pereda nyeri antiradang dalam jangka panjang.

3. Perdarahan usus

Infeksi, tukak, maupun penyakit lainnya pada usus halus yang tidak lekas ditangani bisa menyebabkan perdarahan pada usus halus. Kondisi ini biasanya ditandai dengan perubahan warna feses menjadi gelap atau hitam.

4. Perlengketan usus

Perlengketan usus merupakan kondisi ketika jaringan organ pencernaan menempel pada dinding abdomen (perut). Kondisi ini terjadi akibat luka pada jaringan antarorgan. Luka membuat jaringan dan usus menempel karena permukaannya menjadi lengket.

5. Penyumbatan usus

Penyumbatan usus bisa mengganggu fungsi usus halus dalam menyalurkan makanan yang telah dicerna. Penyumbatan dapat disebabkan oleh perlengketan usus, hernia (benjolan akibat bagian usus melesak ke luar dinding perut), kanker, dan obat tertentu.

6. Penyakit celiac

Penyakit celiac merupakan gangguan autoimun yang menyerang fungsi usus halus. Penderita penyakit celiac mengalami peradangan dan luka pada usus halus yang dipicu oleh makanan mengandung gluten.

7. Penyakit Crohn

Penyakit Crohn dapat menyebabkan peradangan pada berbagai bagian saluran cerna. Diperkirakan, sepertiga penderita mengalami peradangan pada ileum. Gejalanya antara lain sakit perut, diare, dan penurunan berat badan secara mendadak.

Usus halus merupakan organ yang sangat penting dalam sistem pencernaan. Selain menyalurkan makanan yang telah dicerna, usus halus juga mempunyai fungsi dalam penguraian makanan lebih lanjut dan penyerapan zat-zat gizi.

Penyakit yang memengaruhi usus halus juga dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap zat gizi. Dengan menjalani gaya hidup dan pola makan sehat, Anda bisa menjaga kesehatan usus halus dan mendukung proses pencernaan secara keseluruhan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA