Apa yang menjadi komoditas utama negara negara Asia Tenggara dalam bidang pertanian?

Jakarta -

Kawasan Asia Tenggara menyimpan berbagai potensi alam yang menjadi sumber pendapatan utama negara. Beberapa negara seperti Kamboja, Myanmar, Laos, dan Vietnam disebut sebagai negara agraris. Mengapa demikian?

Menurut penelitian Presilla dan Rucianawati tentang Pembangunan Sektor Pertanian di Asia Tenggara sebagaimana dipublikasikan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, sektor pertanian merupakan sektor strategis untuk menumbuhkan perekonomian bagi negara berkembang di kawasan Asia Tenggara.

Negara seperti Thailand, Vietnam, dan Kamboja memiliki kelebihan sumber daya alam yakni kawasan subur untuk budidaya tanaman padi, seperti di Delta Sungai Mekong. Tak heran jika pertanian padi menjadi sumber pendapatan utama bagi mayoritas petani di negara tersebut.

Negara Kamboja, Myanmar, Laos, dan Vietnam memiliki kondisi fisik geografis yang hampir sama. Dilansir dari Britannica, berikut kondisi alam dari masing-masing negara.

Kondisi Alam Negara Kamboja

Kamboja termasuk negara yang dilalui Sungai Mekong, sungai terbesar di Asia Tenggara. Banjir tahunan Sungai Mekong selama musim hujan menyimpan endapan aluvial. Endapan ini turut menyumbang kesuburan tanah dataran tengah dan menjadi irigasi alami untuk penanaman padi.

Negara yang dijuluki Angkor Wat ini mayoritas penduduknya tinggal di daerah pedesaan. Hanya sebagian kecil dari total populasi yang pernah tinggal di kota yang berpenduduk lebih dari 10.000 jiwa. Sejak tahun 1920 an, sebagian besar penduduk kota terpusat di Phnom Penh yang terletak di pertemuan sungai Mekong, Bassac, dan Sab.

Meskipun sebagian besar Kamboja berhutan lebat, wilayah dataran rendah tengah ditutupi oleh hamparan sawah, ladang tanaman kering seperti jagung dan tembakau, rerumputan tinggi dan alang-alang, serta daerah berhutan tipis. Penduduk Kamboja mencari nafkah dari sektor pertanian, perikanan dan usaha kecil.

Kondisi Alam Negara Myanmar

Myanmar atau yang juga dikenal dengan Burma ini membagi wilayahnya ke dalam lima wilayah, yakni pegunungan utara, pegunungan barat, dataran tinggi timur, cekungan tengah dan dataran rendah, serta dataran pantai.

Myanmar memiliki dua danau besar, danau Indawgyi dan danau Inle. Danau Indawgyi di perbukitan utara yang membentang sekitar 15 mil (24 km) dari utara ke selatan dan 8 mil (13 km) dari timur ke barat. Danau ini menjadi salah satu danau pedalaman alami terbesar di Asia Tenggara.

Sementara itu, danau Inle membentang sekitar 14 mil (22 km) dari utara ke selatan dan 7 mil (11 km) dari timur ke barat, di Dataran Tinggi Shan. Danau Inle dialiri oleh puluhan sungai.

Negara yang terletak di bagian barat daratan Asia Tenggara ini didominasi oleh wilayah pedesaan. Masyarakat yang tinggal di pegunungan umumnya mempraktikkan sistem pertanian berpindah, namun sebagian besar dari mereka sudah menetap di desa-desa dataran tinggi yang agak jauh dari ladang.

Sekitar setengah dari Myanmar tertutup oleh hutan dari berbagai jenis. Sudah berabad-abad penduduk Myanmar menanam padi dengan melakukan pembukaan kawasan hutan. Sebagian besar penduduknya terlibat dalam sektor pertanian. Myanmar seperti Kamboja, Laos, dan Vietnam juga disebut sebagai negara agraris.

Kondisi Alam Negara Laos

Negara yang dijuluki Tanah Terkunci ini memiliki lautan dan wilayah yang terkunci di 5 negara, yaitu Myanmar, China, Vietnam, Kamboja, dan Thailand. Ibukota Laos terletak di sebelah utara Sungai Mekong.

Secara geologis, lanskap Laos beragam, seperti pegunungan berhutan, dataran tinggi, dan dataran rendah. Populasi cukup beragam yang mana sebagian besar disatukan melalui pertanian, khususnya tanaman padi.

Di selatan dataran tinggi Bolovens, pada ketinggian sekitar 3.600 kaki (1.100 meter) ditutupi oleh hutan terbuka dan umumnya memiliki tanah yang subur. Satu-satunya dataran rendah luas yang dimiliki Laos terletak di sepanjang tepi timur sungai Mekong.

Pertanian adalah sektor perekonomian andalan Laos. Pada awal abad ke-21, sektor ini menghasilkan hampir setengah dari produk domestik bruto (PDB) negara dan mempekerjakan sekitar 3/4 dari populasi. Selain berkerja di sektor pertanian, penduduk Laos juga bekerja di sektor kehutanan dan perikanan.

Kondisi Alam Negara Vietnam

Dataran tinggi Vietnam utara dibagi menjadi dua wilayah yang berbeda. Wilayah utara membentang menuju selatan Sungai Merah hingga ke negara tetangga, Laos. Sungai Merah membentuk lembah yang dalam dan relatif lebar yang mengalir melewati perbatasan China ke tepi delta.

Tanah di delta sungai Merah bervariasi. Beberapa diantaranya subur dan cocok untuk penanaman yang intensif, sementara yang lain tidak memiliki basa yang larut. Namun demikian, tanah delta mudah untuk diolah.

Di Vietnam utara, hujan mosun yang lebat menghanyutkan humus yang kaya dari dataran tinggi. Humus tersebut meninggalkan alumina dan oksida besi yang larut dengan perlahan dan memberikan warna kemerahan khas pada tanah.

Mayoritas penduduk Vietnam bekerja di sektor pertanian. Tanaman yang menjadi komoditas negara ini antara lain jagung, ubi jalar, teh, hingga tembakau. Di beberapa wilayah, penduduk Vietnam bekerja di sektor industri dan tambang.

Pertanian mulai memudar sebagai sektor ekonomi terpenting di Vietnam. Meskipun pertanian masih mempekerjakan lebih dari setengah populasi dan manufaktur hanya menyumbang 8 persen dari semua pekerjaan, nilai output dari manufaktur dan jasa melampaui sektor pertanian pada awal 1990an.

Melihat kondisi alam dari keempat negara tersebut, sudah tahu kan alasannya mengapa Kamboja, Myanmar, Laos, dan Vietnam disebut negara agraris?

Simak Video "Wapres Ingin Pesantren Al-Ittifaq Bandung Jadi Contoh Pertanian Modern"



(pal/pal)

Lihat Foto

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Petani beraktivitas di sawahnya yang berundak di Tegalalang, Ubud, Bali, Minggu (7/4/2013). Sawah berundak dan aktivitas petani menjadi pemandangan yang banyak menarik wisatawan lokal maupun mancanegara datang ke Bali. Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Konferensi Pelestarian Sedunia pada 2017 mendatang yang akan berlangsung di Ubud, Bali.

KOMPAS.com - Wilayah Asia Tenggara yang negara-negaranya tergabung dalam ASEAN, kaya akan sumber daya.

Dikutip dari situs resmi ASEAN di asean.org, wilayah ASEAN menguasai empat titik keanekaragaman hayati.

Tiga dari 17 negara paling beragam di dunia adalah anggota ASEAN. Mereka adalah Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Negara di ASEAN relatif punya sumber daya sama karena terletak di sekitar garus khatulistiwa.

Namun tiap negara punya sumber daya dan komoditas yang jadi keunggulannya masing-masing.

Baca juga: Letak Geografis dan Batas Wilayah ASEAN

Berikut sumber daya negara-negara ASEAN seperti dirangkum dari Encyclopaedia Britannica (2015):

Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Suasana perkebunan kelapa sawit yang terdampak asap akibat kebakaran hutan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (1/10/2019).

Indonesia

Indonesia tercatat sebagai pemasok minyak mentah dan gas alam.

Selain itu, Indonesia juga pengeekspor utama karet, kopi, coklat, ikan, dan minyak kelapa sawit.

Indonesia juga memproduksi gula, teh, tembakau, kopra, dan rempah-rempah.

Malaysia

Perekonomian Malaysia berubah sejak dekade 1970-an berkat ekspor bahan mentah.

Berbicara masalah pertanian, hampir seluruh negara di dunia ini, terutama negara yang tergabung dalam ASEAN menggantungkan pekerjaan serta usahanya lewat pertanian. Tidak bisa dipungkiri, pertanian menjadi salah satu proses penting manusia dalam menjalani kehidupannya. Tanpa bertani, mustahil rasanya bagi manusia untuk bertahan hidup. Selain itu pertanian masih menjadi tulang punggung bagi kebutuhan pangan di seluruh dunia.

Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan dari kegiatan pertanian, kegiatan ekonomi menjadi salah satu concern utama bagi beberapa negara-negara di dunia untuk menggantungkan agrikultur sebagai salah satu kekuatan perekonomian negaranya. ASEAN (Association of Southeast Asia Nation) merupakan perkumpulan negara negara di Asia Tenggara yang masih menggantungkan pendapatan perekonomian negaranya lewat agrikultur. Kawasan ASEAN juga dapat dikatakan kawasan yang cukup produktif dalam bidang agrikultur di dunia.

Fakta dan data menyatakan, bahwa pada tahun 2012 produksi hasil panen di kawasan ASEAN mengalami kenaikan yang cukup drastis. Sebanyak 29 juta ton beras, 40 juta ton jagung, 171 juta ton tebu, 1.44 juta ton kedelai serta 10.34 juta ton singkong. Untuk hasil panen beras sendiri, peningkatan produksi meningkat hingga 30% bahkan, pernah menyentuh angka 132.8 juta ton beras. Hal ini membuat negara negara di kawasan ASEAN meningkatkan fokus ekspor beras menjadi prioritas utama.

<blockquote class=”instagram-media” data-instgrm-permalink=”//www.instagram.com/p/B2VZyFhBBNC/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading” data-instgrm-version=”12″ style=” background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% – 2px); width:calc(100% – 2px);”><div style=”padding:16px;”> <a href=”//www.instagram.com/p/B2VZyFhBBNC/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading” style=” background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;” target=”_blank”> <div style=” display: flex; flex-direction: row; align-items: center;”> <div style=”background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;”></div> <div style=”display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;”> <div style=” background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;”></div> <div style=” background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;”></div></div></div><div style=”padding: 19% 0;”></div> <div style=”display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;”><svg width=”50px” height=”50px” viewBox=”0 0 60 60″ version=”1.1″ xmlns=”//www.w3.org/2000/svg” xmlns:xlink=”//www.w3.org/1999/xlink”><g stroke=”none” stroke-width=”1″ fill=”none” fill-rule=”evenodd”><g transform=”translate(-511.000000, -20.000000)” fill=”#000000″><g><path d=”M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631″></path></g></g></g></svg></div><div style=”padding-top: 8px;”> <div style=” color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;”> View this post on Instagram</div></div><div style=”padding: 12.5% 0;”></div> <div style=”display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;”><div> <div style=”background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);”></div> <div style=”background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;”></div> <div style=”background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);”></div></div><div style=”margin-left: 8px;”> <div style=” background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;”></div> <div style=” width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)”></div></div><div style=”margin-left: auto;”> <div style=” width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);”></div> <div style=” background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);”></div> <div style=” width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);”></div></div></div> <div style=”display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;”> <div style=” background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;”></div> <div style=” background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;”></div></div></a><p style=” color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;”><a href=”//www.instagram.com/p/B2VZyFhBBNC/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading” style=” color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;” target=”_blank”>A post shared by ASEAN Foundation (@aseanfoundation)</a> on <time style=” font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;” datetime=”2019-09-13T02:20:52+00:00″>Sep 12, 2019 at 7:20pm PDT</time></p></div></blockquote> <script async src=”//www.instagram.com/embed.js”></script>

Walaupun telah menjadi negara eksportir penghasil bahan pangan pokok terbesar, kebanyakan negara-negara di kawasan ASEAN masih mengalami kendala serta masalah yang cukup sulit untuk dihadapi. Tingginya demand dari investor, membuat negara-negara di kawasan ASEAN sedikit kesulitan untuk memenuhinya. Beberapa kendala tersebut antara lain adalah: Iklim yang tidak menentu, kesuburan tanah di beberapa daerah, infrastruktur, irigasi, teknologi, perizinan dan beberapa hal lain yang membuat sulitnya untuk mengatur pasokan rantai makanan.

Peningkatan investasi dibidang pertanian, khususnya di negara-negara kawasan ASEAN semakin meningkat tiap tahunnya. Maka dari itu, kerjasama antara swasta serta negara untuk mengembangkan investasi dibidang pertanian terus dikerjakan. Hal ini, diiringi dengan pembangunan infrastruktur serta teknologi untuk mengatasi kendala-kendala serta masalah-masalah yang dihadapi selama ini. 

ASEAN, sebagai rumah bagi 600 juta penduduk jiwa masih bertahan sebagai penguasa produksi bahan pangan bagi negara-negaranya, negara di Asia Timur serta negara di Asia Selatan. Namun, mulai meningkatnya penduduk di Asia khususnya penduduk dalam kelas menengah keatas telah merubah pola hidup dan meningkatkan kapasitas pembelian makanan. Banyak penduduk yang mencoba beralih menggunakan produk-produk eropa yang lebih mahal dengan alasan kualitas. Tetapi, hal ini membuat negara-negara kawasan ASEAN menjadi lebih produktif agar lebih kompetitif.

<blockquote class=”instagram-media” data-instgrm-permalink=”//www.instagram.com/p/BnQls8Qn3Xk/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading” data-instgrm-version=”12″ style=” background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% – 2px); width:calc(100% – 2px);”><div style=”padding:16px;”> <a href=”//www.instagram.com/p/BnQls8Qn3Xk/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading” style=” background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;” target=”_blank”> <div style=” display: flex; flex-direction: row; align-items: center;”> <div style=”background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;”></div> <div style=”display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;”> <div style=” background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;”></div> <div style=” background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;”></div></div></div><div style=”padding: 19% 0;”></div> <div style=”display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;”><svg width=”50px” height=”50px” viewBox=”0 0 60 60″ version=”1.1″ xmlns=”//www.w3.org/2000/svg” xmlns:xlink=”//www.w3.org/1999/xlink”><g stroke=”none” stroke-width=”1″ fill=”none” fill-rule=”evenodd”><g transform=”translate(-511.000000, -20.000000)” fill=”#000000″><g><path d=”M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631″></path></g></g></g></svg></div><div style=”padding-top: 8px;”> <div style=” color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;”> View this post on Instagram</div></div><div style=”padding: 12.5% 0;”></div> <div style=”display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;”><div> <div style=”background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);”></div> <div style=”background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;”></div> <div style=”background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);”></div></div><div style=”margin-left: 8px;”> <div style=” background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;”></div> <div style=” width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)”></div></div><div style=”margin-left: auto;”> <div style=” width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);”></div> <div style=” background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);”></div> <div style=” width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);”></div></div></div> <div style=”display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;”> <div style=” background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;”></div> <div style=” background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;”></div></div></a><p style=” color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;”><a href=”//www.instagram.com/p/BnQls8Qn3Xk/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading” style=” color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;” target=”_blank”>A post shared by ASEAN Foundation (@aseanfoundation)</a> on <time style=” font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;” datetime=”2018-09-03T09:37:55+00:00″>Sep 3, 2018 at 2:37am PDT</time></p></div></blockquote> <script async src=”//www.instagram.com/embed.js”></script>

Hingga saat ini, ASEAN masih mampu untuk bertindak sebagai penyuplai utama bagi negara-negara tetangganya. Diramalkan ASEAN akan menjadi raja dan penguasa dalam bidang agrikultur di Asia sehingga mampu menambahkan surplus bagi perekonomian di Asia sendiri. Kerjasama antar negara-negara kawasan ASEAN dalam bidang agrikultur juga sudah mulai terbentuk. Sebagai contoh, Myanmar, Thailand, Laos dan Kamboja memiliki sumber air yang cukup memadai serta kondisi tanah yang rendah. Negara-negara ini memiliki peranan penting bagi transportasi untuk memfasilitasi mobilitas produksi tani dan bahan makanan. 

Tidak hanya itu, negara Brunei Darussalam, Malaysia, Indonesia dan Filipina juga memiliki peranan besar bagi pertanian di ASEAN. Negara-negara ini telah menyepakati untuk menjalankan mesin kapal yang berjalan antara Davao (Filipina) – Bitung (Indonesia) sejak tahun 2013 untuk mobilitas pertanian. Selain itu, kondisi agro-ekonomi yang memadai di Mindanao (Filipina) sangat menguntungkan bagi perekonomian di ASEAN. Sedangkan, Brunei Darussalam, Malaysia dan Indonesia bekerja sebagai negara produksi.

Dapat dibuktikan, kekuatan dibidang agrikultur cukup kuat sehingga mampu menggerakan roda perekonomian negaranya, meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, serta memenuhi kebutuhan pangan di negara-negara sekitar. 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA