Apa yang kamu ketahui tentang struktur kontrol percabangan?

Apa yang kamu ketahui tentang struktur kontrol percabangan?
Struktur Selection / Percabangan adalah struktur yang dihadapkan pada proses pemilihan untuk menentukan instruksi berdasarkan syarat atau kondisi tertentu .  Struktur Selection  merupakan penguji yang dilakukan untuk memilih salah satu atau beberapa alternative yang tersedia . Struktur Selection dua buah kondisi yaitu benar ( True ) dan salah ( False) . Struktur Selection mempunyai 4 perintah percabangan , yaitu : if , if…..else , if…else if, dan switch. Untuk lebih jelasnya silakan lihat penjabaran masing – masing perintah percabangan dibawah ini :

Perintah if :
Perintah if digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah berdasarkan suatu kondisi.

Contoh penulisan:

if (kondisi)
{

                Statement;

}

Skema :

Apa yang kamu ketahui tentang struktur kontrol percabangan?

Perintah if….else  :
Perintah if…else digunakan  untuk memilih salah satu dari 2 pernyataan yang ditentukan . Perintah ini akan menjalankan perintah tertentu jika TRUE dan akan menjalankan perintah tertentu jika FALSE .Contoh penulisan :

if (kondisi)
{

                Statement_1;

}

else

{

                Statement_2;

Skema :

Apa yang kamu ketahui tentang struktur kontrol percabangan?

Perintah if ….else if:

Perintah else if digunakan untuk menjalankan suatu pernyataan dengan melibatkan lebih dari satu kondisi ( banyak kondisi)

Contoh penulisan :

if (kondisi_1)

{

                Statement_1;

}

else if (kondisi_2)

{

                Statement_2;

}

else

{

                Statement_3;

}


Perintah switch :
Perintah switch digunakan sebagai alternative lpengganti dari perintah if…else if . perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan membandingkan hasilnya dengan konstanta – konstanta yang ada pada case . Jika case sama dengan kondisi , maka system akan menjalankan perintah tersebut dan akan berhenti pada perintah break.

Contoh penulisan :


switch (kondisi)

{

           case konstanta_1:

                   statement_1;

           break;

           case konstanta_2:

        statement_2;

           break;
           default:

        statement_3;

}

Sumber :
Arifin , Oki . 2012 . Praktikum 3 C++ .Yogyakarta : Stmik Amikom Yogyakarta .
Al Fatta , Hanif . 2006. Dasar Pemrograman C ++ Disertai Dengan Pengenalan Pemrograman Berorientasi Objek . Yogyakarta : Penerbit Andi .


Struktur kontrol yang digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan dikerjakan berdasarkan suatu kondisi adalah struktur kontrol...............a.Kodeb.Programc.Percabangand.Perulangane.VariableAnswer : cAlgoritma percabangan dapat digunakan umtuk beberapa kasus permasalahan berikut,KECUALI….………..a.Menentukan kelulusan berdasarkan rata-rata nilaib.Menghitung sewa mobil disebuah rental yang menyediakan banyak pilihanc.Menentukan gaji berdasarkan golongand.Menentukan rata-rata seluruh siswa dalam satu kelase.Menentukan diagnosis penyakitAnswer : dBentuk percabangan yang membandingkan dua variable atau lebih dan/atau antara satu variable dengan beberapa nilai tertentu yang sudah didefinisikan disebut ………..a.IF THENb.Case ifc.For to dod.Fore.For nextAnswer : aPenulisan struktur kontrol percabangan IF yang benar adalah …………..a.If[kondisi statement]b.If statement kondisic.If kondisi[statement]d.If kondisi statemente.If[kondisi] statementAnswer : eStruktur kontrol percabangan berikut yang setara dengan select case adalah …………..a.Forb.Whilec.Else ifd.IF ELSEIFe.NextAnswer : dPernyataan - pernyataan dalam satu percabangan dituliskan dengan satu identitas yang sama karenaa.Merupakan satu rangkaian langkah akibat persyaratan yang di tentukanb.Sama - samac.Menjamin algoritma benard.Menjamin tidak errore.Menjamin algoritma efisienAnswer : aPermasalahan berikut yangTIDAKmemerlukan struktur kontrol perulangan adalah ….a.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 5 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Ilustrasi pemrograman. Foto: Lewis Kang'ethe Ngugi/unsplash

Mengenal definisi struktur kontrol percabangan dalam pemrograman merupakan hal yang penting bagi para programmer. Jika ingin mengetahui struktur dari kontrol percabangan, simak artikel ini.

Pemrograman merupakan aktivitas yang dilakukan untuk membuat sebuah program komputer dengan barisan kode. Biasanya, pemrograman sering disebut dengan coding.

Nantinya, barisan kode yang menjadi hasil akhir pemrograman dapat memberikan instruksi khusus ke komputer. Saat membuat program, programmer juga perlu menentukan aksi apa yang harus dikerjakan.

Untuk menentukan aksi dan perintah tersebut, maka dibutuhkannya struktur kontrol percabangan. Lantas, apa definisi struktur kontrol percabangan dalam pemrograman? Tak perlu berlama-lama, definisi struktur kontrol percabangan dalam pemrograman adalah.

Apa Definisi Struktur Kontrol Percabangan dalam Pemrograman?

Ilustrasi kontrol percabangan dalam pemrograman. Foto: Markus Spiske/Unsplash

Perlu kamu ketahui, definisi kontrol percabangan dalam pemrograman adalah algoritma yang memiliki suatu kondisi untuk menentukan perintah-perintah yang nantinya akan dijalankan oleh suatu program.

Dalam hal ini, perintah dalam suatu kondisi dapat dijalankan saat kondisi tersebut memiliki nilai benar. Jika bernilai sebaliknya, maka perintah pemrograman tidak dapat dijalankan.

Perintah khusus ke komputer tersebut merupakan kode-kode hasil pemrograman yang dikerjakan, mulai dari perintah yang sederhana hingga hal yang kompleks.

Secara umum, struktur percabangan pemrograman yang sering digunakan adalah “if” dan “case”. Arti dari percabangan adalah suatu cara yang digunakan dalam perograman untuk mengambil keputusan ke satu kemungkinan “True” atau “False” dari beberapa kondisi.

Penulisan Sintak Struktur Kontrol Percabangan

Ilustrasi mengenal definisi struktur kontrol percabangan dalam. Foto: Ilya Pavlov/unsplash

Percabangan dalam pemrograman juga dikenal dengan penyeleksian atau persyaratan. Berikut adalah sintak dari struktur percabangan dalam pemrograman.

1. Struktur Percabangan “if”

Terdapat dua cara penulisan sintak pada struktur percabangan “if”. Simak contoh penulisannya berikut ini:

Contoh di atas digunakan dalam satu aksi. Apabila aksi yang dilakukan lebih dari satu, maka penulisan sintak aksi diapit oleh perintah “Begin ... End”. Dalam penggunaan aksi yang lebih dari satu dalam sintak percabangan yaitu:

2. Struktur Percabangan “case”

Sedangangkan penulisan sintak pada struktur percabangan yang menggunakan “case”, nilai yang dapat di gunakan adalah nilai yang bertipe ordinal. Misalnya, nilai dengan karakter dan bilangan bulat. Berikut adalah penulisan sintak struktur kontrol percabangan “case”:

Demikian penjelasan tentang definisi struktur control percabangan dalam pemrograman yang secara umum menggunakan “if” dan “case” untuk menentukan perintah khusus ke komputer dan dijalankan oleh suatu program.

Video yang berhubungan