Apa yang kalian lakukan sebagai bentuk keyakinan akan adanya hari akhir

Terdapat sejumlah alasan kuat mengapa kita wajib percaya kiamat.

Rabu , 30 Sep 2020, 16:30 WIB

Terdapat sejumlah alasan kuat mengapa kita wajib percaya kiamat. Hari Kiamat (Ilustrasi)

Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID,   

Baca Juga

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَىٰ وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ  

“Sesungguhnya orang-orang Mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian, dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS al-Baqarah [2]: 62).

Ada sekitar 19 ayat yang menyandingkan iman kepada Allah SWT dengan iman kepada Hari Kiamat. Hikmah terpenting di balik penyandingan dua jenis keimanan ini adalah menanamkan keyakinan dan kesadaran akan adanya sanksi dan penghormatan (reward and punishment) dari Allah di balik semua amal perbuatan. Dalam ayat lain disebutkan: 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

 “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-(Nya), dan Ulil Amri di antara kamu. Kemudian, jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Alquran) dan Rasul (sunahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS al-Nisa` [4]: 59).

Hal ini menunjukkan pentingnya keimanan pada hari kiamat atau hari pembalasan itu bagi seorang Muslim, sehingga para ulama mengatakan seseorang yang tidak beriman kepada Hari Kiamat sama dengan tidak beriman kepada Allah SWT. 

Juga karena Hari Kiamat itu merupakan sesuatu yang gaib sebagaimana Allah SWT juga merupakan perkara gaib yang hanya dapat diketahui sifat dan segala sesuatu tentang-Nya melalui apa yang Dia beri tahukan kepada kita. Dan, perkara utama yang menjadi tanda keimanan adalah beriman kepada yang gaib.

Keimanan kepada Hari Kiamat berhubungan erat dengan keimanan kepada Allah SWT sebagai Zat Yang Maha Memberi balasan kepada setiap orang sesuai dengan amalannya. Dia adalah Zat yang Mahaadil dan tidak pernah berlaku zalim kepada makhluk-Nya. Hal inilah yang membedakan kualitas orang beriman dengan orang kafir di hadapan Allah SWT.

أَمْ نَجْعَلُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَالْمُفْسِدِينَ فِي الْأَرْضِ أَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِينَ كَالْفُجَّارِ

“Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat maksiat?” (QS Shad [38]: 28). 

Pada ayat lain Allah menjelaskan bahwa setelah manusia dibangkitkan dari kematiannya, maka semua manusia akan diperlihatkan segala yang pernah mereka perbuat dahulu di dunia. Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan (QS al-Taghabun [64]: 7).

Beriman kepada hari kiamat adalah juga mengimani segala yang berkaitan dengannya seperti penimbangan amal manusia, penyerahan kitab laporan amal, neraka dengan segala bentuk dan tingkatan azabnya, serta surga dengan segala kenikmatan yang tidak pernah terbayangkan oleh manusia. Keimanan seperti ini seharusnya memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap peningkatan kualitas ketaatan seseorang karena Tuhannya. Hal terpenting dari mengimani Hari Kiamat adalah kekuatan keyakinan akan janji Allah yang pasti akan terjadi. Dan, kejadiannya persis seperti yang Allah kehendaki dan janjikan dalam kitab-Nya.

Sungguh beruntunglah orang yang telah mendapatkan hidayah mengimani Hari Kiamat; perbuatannya akan menghindarkan dirinya dari memakan harta orang lain secara zalim, terjauhkan dari menikmati segala bentuk kesenangan yang diharamkan, karena ia telah memiliki kesadaran bahwa semua itu akan dipertanggungjawabkannya di hari yang setiap orang sibuk dengan urusan mereka sendiri di hadapan Penciptanya.

Beriman kepada hari kiamat juga akan menimbulkan sikap optimistis sekaligus motivasi bagi orang-orang yang dizalimi di dunia ini, karena mereka yakin meskipun orang yang zalim karena kekuasaan dan hartanya dapat terhindar dari kezalimannya di dunia, tapi yang pasti dia tidak akan terlepas dari keadilan Allah SWTpada hari pembalasan nanti.

وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا ۖ وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَاسِبِينَ

Allah SWT berfirman, “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada Hari Kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala)-nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS al-Anbiya` [21]: 47).

sumber : Harian Republika

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Arti dari alhamar adalah.....​

Tulis Dalil ayat Al Qur'an Perintah menjauhi larangan ​

Bekerja adalah fitrah setiap manusia.Ada manusia yang enggan bekerja, malas, serta tidak mau mendayagunakan seluruh potensi diri untuk bekerja. Jelask … an makna dari pernyataan di atas!​

tuliskan hadis yang berhubungan dengan bencana alam​

Sebutkan dan jelaskan urutan peristiwa yang terjadi jika kiamat sudah tiba !​

Apa bahaya menyia-nyiakan waktu​

الحيض لهو الدم الخارج من رحم المرأة على سبيلARTI ​

orang yang pertama kali menentang dan mendustakan nabi hingga melempari nabi Muhammad SAW menggunakan batu dan kotoran adalah​

sahabat paling dekat nabi Muhammad SAW. yg termasuk golongan pertama masuk islam adalah​

Jawab: 3. Sebutkan hukum bacaan lafal yang digaris bawahi pada potongan ayat berikut ini! والكفرون هم الظلمون ه لا تأخذه سنة ولا نوم منهن جزء ثم ادعهن … يأتينك شعب سعيا » K13/MTs/Al-Qur'an Hadis-VIII. tolonglah jawabannya dikasih tau? nanti aku kasih poin cuma 5 poin saja​

Pengertian Iman Kepada Hari Akhir/Foto: NASA

Jakarta - Iman kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan rukun iman ke lima. Umat muslim pun wajib untuk mengimani dan mengamalkan hal tersebut.Hari akhir pasti datang dan dialami oleh semua umat manusia. Allah SWT berfirman dalam surat Al-A'raf ayat 197 mengenai hari akhir (kiamat) yang tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya kecuali Allah SWT.Arab: يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Latin: yas`alụnaka 'anis-sā'ati ayyāna mursāhā, qul innamā 'ilmuhā 'inda rabbī, lā yujallīhā liwaqtihā illā huw, ṡaqulat fis-samāwāti wal-arḍ, lā ta`tīkum illā bagtah, yas`alụnaka ka`annaka ḥafiyyun 'an-hā, qul innamā 'ilmuhā 'indallāhi wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya'lamụnArtinya: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, "Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." Berikut pengertian iman kepada hari akhir beserta dalilnya:

1. Pengertian

Iman kepada hari akhir artinya mempercayai bahwa hari kiamat suatu hari akan datang. Di mana, seluruh alam semesta hancur dan kehidupan yang kekal (akhirat) akan menanti.Setelah itu, manusia akan dimintai tanggung jawab amal ibadahnya selama di dunia. Dalam Quran ayat 47, Allah SWT berfirman bahwa amal sekecil apa pun akan ikut diperhitungkan.Arab: وَنَضَعُ الْمَوَازِيْنَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔاۗ وَاِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ اَتَيْنَا بِهَاۗ وَكَفٰى بِنَا حَاسِبِيْنَLatin: wa naḍa'ul-mawāzīnal-qisṭa liyaumil-qiyāmati fa lā tuẓlamu nafsun syai`ā, wa ing kāna miṡqāla ḥabbatim min khardalin atainā bihā, wa kafā binā ḥāsibīnArtinya: Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan.

2. Proses Terjadinya Kiamat

Contoh iman kepada hari akhir dengan berdoa agar selamat di akhirat. Selain itu, juga bertanggung jawab atas setiap perilaku yang dilakukan di dunia.

Dalam Quran surat Al-Anbiya ayat 104, Allah SWT berfirman proses terjadinya hari akhir kiamat. Allah SWT akan menggulung gunung layaknya sebuah lembaran kertas.Arab: يَوْمَ نَطْوِى السَّمَاۤءَ كَطَيِّ السِّجِلِّ لِلْكُتُبِۗ كَمَا بَدَأْنَآ اَوَّلَ خَلْقٍ نُّعِيْدُهٗۗ وَعْدًا عَلَيْنَاۗ اِنَّا كُنَّا فٰعِلِيْنَLatin: yauma naṭwis-samā`a kaṭayyis-sijilli lil-kutub, kamā bada`nā awwala khalqin nu'īduh, wa'dan 'alainā, innā kunnā fā'ilīnArtinya: (Ingatlah) pada hari langit Kami gulung seperti menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya lagi. (Suatu) janji yang pasti Kami tepati; sungguh, Kami akan melaksanakannya.

3. Hikmah

Hikmah beriman kepada hari akhir, adalah manusia bisa benar-benar memaknai tujuan kehidupan di dunia, yakni beribadah kepada Allah SWT. Sebab, hari akhir merupakan waktu pertanggungjawaban.

Selain itu, iman kepada hari akhir juga bisa membuat manusia semakin semangat menjalankan ibadah. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT ya! (pay/erd)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA