Pexels.com/Yan Krukov
Cara merangsang kontraksi jelang persalinan. Sehingga saat hari H tiba proses melahirkan lancar.
GridHEALTH.id - Kontraksi saat persalinan tiba dibutuhkan sekali kehadirannya.
Karenanya tanpa kontraksi, ibu akan sulit sekali untuk bisa mulas, apalagi mengeluarkan bayi dari rahim melalui jalan lahir.
Baca Juga: Hanya WNA dari 19 Negara Berikut ini yang Bisa Masuk Indonesia
Karenanya saat waktunya persalinan tiba, jika ibu tidak kunjung merasakan kontraksi, dokter akan melakukan tindakan medis induksi, yaitu untuk merangsang datangnya kontraksi.
Biasanya induksi dilakukan pertama melalui oral, alias dari kaplet. Jika tidak ada pekembangan seperti yang diharapkan maka induksi akan dilalukan melui infus.
Nah, supaya hal tersebut tidak terjadi, jelang persalinan, baiknya ibu sudah merangsang kontraksi supaya bisa segera datang.
Cara merangsang kontraksi non induksi bisa ibu lakukan di rumah kok, bisa juga bersama suami tercinta.
Mau tahu caranya?
Baca Juga: Banyak Wanita Indonesia Terkena Kanker Payudara, Menkes: Cegah Dengan Sadari
Simak empat cara merangsang datangnya kontraksi menjelang persalinan tiba.
1. Jalan santai
Jalan santai pada pagi hari selain membuat tubuh menjadi lebih sehat, ternyata juga menjadi sebuah cara untuk merangsang kontraksi.
Nah, sebaiknya Ibu berjalan-jalan secara teratur menjelang persalinan.
2. Meditasi
Meditasi merupakan langkah untuk membantu seseorang dapat berpikir tenang.
Baca Juga: Supaya Uban Kapok Muncul Lagi di Kepala, Coba Lakukan 6 Hal Ini
Hal ini juga berlaku bagi Ibu hamil, karena dengan meditasi tubuh akan lebih relaks dan siap untuk menghadapi hari persalinan yang akan tiba.
3. Pijatan
Pijatan lembut di ujung payudara ternyata dapat membantu merangsang kontraksi kehamilan.
Hal itu dikarenakan, stimulasi pada puting dapat membantu dalam merangsang produksi hormon oksitosin yang akan menimbulkan kontraksi rahim.
Caranya dengan meniru sensasi seperti yang dilakukan saat bayi menyusu.
Cobalah untuk memijat aroela dengan menggunakan pangkal telapak tangan dengan menggunakan baby oil agar tidak terasa sakit.
Baca Juga: Syarat Masuk Indonesia Bagi WNI dan WNA Terbaru, Harus Punya Asuransi Minimal USD100.000
Fokuslah pada satu tempat terlebih dahulu selama lima menit, setelah itu selingi dengan istirahat selama 15 menit dan lakukan pada sisi lainnya.
Perlu diketahui jika dalam waktu 15 menit tidak terjadi kontraksi, maka jangan lakukan lagi pada hari itu.
Sebaiknya pijat dilakukan satu kali dalam satu hari agar lebih terasa manfaatnya.
4. Berhubungan intim
Melakukan hubungan intim saat hamil tua memang dipercaya dapat merangsang kontraksi.
Berhubungan intim dapat memicu produksi hormon oksitosin yang dapat menimbulkan kontraksi dan juga keluarnya cairan semen, yang mengandung hormon prostaglandin yang akan membuat rahim melunak.(*)
Baca Juga: Sindrom Brugada, Kelainan Irama Jantung Langka Namun Mengancam Nyawa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
Video Pilihan
Kontraksi masih tidak teratur, pendek, dan / atau ringan, berlangsung antara delapan hingga 12 jam.
Dream - Sudah memasuki tanggal untuk hari perkiraan lahir. Kontraksi pun seringkali muncul lalu menghilang. Jika Anda sudah mengalami kontraksi, lalu baru bukaan 1 atau 2, biasanya bidan atau dokter merekomendasikan untuk menunggu di rumah.
Dalam kondisi ini ibu sedang dalam fase persalinan dini. Kontraksi masih tidak teratur, pendek, dan / atau ringan, sering berlangsung antara delapan hingga 12 jam untuk ibu yang baru pertama kali melahirkan. Lalu sekitar lima jam bagi mereka yang telah melahirkan sebelumnya.
Selama fase tersebut, tubuh ibu akan bekerja keras untuk menyiapkan diri menghadapi kontraksi yang lebih intensif dan persalinan. Sangat direkomendasikan ketika masih dalam fase persalinan dini, ibu melakukan hal-hal berikut.
Beristirahat
Cobalah untuk beristirahat atau tidur sebanyak yang Anda bisa.
Jangan menghabiskan energi dengan berteriak-teriak apalagi sampai histeris. Ibu harus menjaga kondisi tubuh tetap fit karena persalinan dan mengejan akan sangat menguras energi. Dengarkan suara rekaman gemericik air, musik atau apapun yang bisa membuat ibu tenang.
Relaksasi
Jika Anda merasa gelisah atau tidak nyaman, fokuslah pada aktivitas yang santai. Minta pasangan untuk memijat atau sekedar menyalakan aromaterapi. Atur napas, tarik panjang lewat hidung dan buang
perlahan lewat mulut.
Makan minum
Sangat penting untuk mendengarkan kebutuhan tubuh di awal persalinan. Jika haus, segera minum. Saat terasa lapar, makanlah. Minumlah air atau minum teh herbal favorit Anda untuk menghindari dehidrasi. Makan makanan sehat atau camilan favorit. Pilih makanan yang mudah dicerna yang memberi Anda energi. Seperti telur rebus, ikan, daging serta roti dan susu.
Sumber: BabyandCo
Baca Juga:
- Kontraksi Datang, Ini yang Terjadi di Rahim Ibu
- 4 Pertimbangan Medis Sebelum Putuskan Operasi Caesar
- 4 Tanda Nyeri Kontraksi Bakal Berujung Persalinan
- Layak Dicoba, Trik Redakan Ketakutan Jelang Persalinan
- Ikut Kelas Orangtua Sebelum Melahirkan, Seberapa Penting?