Apa yang dimaksud dengan media menurut para ahli?

Alat peraga adalah alat (benda) yang digunakan untuk memperagakan fakta, konsep, prinsip atau prosedur tertentu agar tampak lebih nyata/ konkrit. Alat bantu adalah alat (benda) yang digunakan oleh guru untuk mempermudah tugas dalam mengajar. Audio Visual Aids (AVA) mempunyai pengertian dan tujuan yang sama hanya saja penekanannya pada peralatan audio dan visual. Sedangkan alat bantu belajarpenekanannya pada fihak yang belajar (pembelajar). Semua istilah tersebut, dapat kita rangkum dalam satu istilah umum yaitu media pembelajaran.

Satu konsep lain yang sangat berkaitan dengan media pembelajaran adalah istilah sumber belajar. Bagaimana kaitan antara media belajar dengan sumber belajar? Sebagaimana telah dibahas di muka, sumber belajar memiliki cakupan yang lebih luas daripada media belajar. Sumber belajar bisa berupa pesan, orang, bahan, alat, teknik clan latar/lingkungan. Apa yang dinamakan me¬dia sebenarnya adalah bahan dan alat belajar tersebut. Bahan sering disebut perangkat lunak software, sedangkan alat juga disebut sebagi perangkat keras hardware. Transparansi, program kaset audio dan program video adalah beberapa contoh bahan belajar. Bahan belajar tersebut hanya bisa disajikan jika ada alat, misalnya berupa OHP, Radio kaset clan Video player. Jadi salah satu atau kombinasi perangkat lunak (bahan) dan perangkat keras (alat) bersama sama dinamakan media. Dengan demikian, jelaslah bahwa media pembelajaran merupakan bagian dari sumber belajar.

Dengan demikian, kalau saat ini kita mendengar kata media, hendaklah kata tersebut diartikan dalarn pengertiannya yang terakhir, yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan belajar ( siswa ). Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media belajar dalam hal hal tertentu, bisa mewakili guru menyajikan informasi belajar kepada siswa.


Pengertian Media pembelajaran menurut para ahli:

  1. Menurut Heinich, Molenida, dan Russel (1993) berpendapat bahwa “teknologi atau media pembelajaran sebagai penerapan ilmiah tentang proses belajar pada manusia dalam tugas praktis belajar mengajar.
  2. Menurut Ali (1992) berpendapat bahwa “Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapar memberikan rangsangan untuk belajar”.
  3. Menurut Gagne (1990) berpendapat bahwa “Kondisi yang berbasis media meliputi jenis penyajian yang disampaikan kepada para pembelajar dengan penjadwalan, pengurutan dan pengorganisasian.
  4. Menurut Miarso (2004) berpendapat bahwa “Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar”.
  5. Menurut Arif S. Sadirman (1984) berpendapat bahwa “Media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar seperti Filn, buku, dan kaset.

Pengaturan media pembelajaran harus sedemikiaan rupa sehinggga mendukung suasana belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar adalah sebuah system. Aktivitas belajar mengajar memiliki komponen-komponen tertentu. Tanpa adanya salah satu komponen saja, maka kegiatan belajar mengajar tidak dapat berlangsung dengan sempurna. Ibarat sebuah mobil, mobil tidak akan berjalan dengan baik jika bannya jelek atau tidak ada. 

Apa itu Media – Secara etimologi atau harfiah, pengertian Media berasal dari bahasa Latin yaitu ‘medius‘ yang artinya ‘tengah, perantara atau pengantar’. Maksud arti kata media yakni bentuk jamak dari kata “medium”. 

Sedangkan secara terminologi atau istilah, pengertian media secara umum adalah alat perantara yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dengan tujuan agar pemakai dapat lebih mudah dalam mencapai suatu tujuan. 

Pengertian dan jenis media sangatlah beragam. Media kerap diartikan sebagai wadah. Hal demikian dapat dilihat dari maksud Media menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahwa Media dapat diartikan sebagai: 1. Alat. 2. Alat atau (sarana) komunikasi seperti majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk.

Selain itu, beragam media juga diidentikkan dengan Media Cetak yang berarti sarana media massa yang dicetak dan di terbitkan secara berkala contohnya surat kabar, majalah. 

Tidak hanya media cetak, terdapat juga Media Elektronik yang diistilahkan sebagai sarana media massa yang mempergunakan alat alat elektronik modern contohnya radio, televisi, dan film. 

Sedangkan arti Media Massa adalah Sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas.

Jika mengacu pada konteks pendidikan, arti media menurut Gerlach & Ely (Arsyad, 200:3) bahwa pengertian media secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi dengan fungsi dan tujuan membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap atau mengedukasi. Mengacu pada konteks ini dapat diartikan bahwa guru, buku teks, dan lingkungan Sekolah merupakan media. 

Sedangkan secara lebih khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. 

Pengertian para ahli komunikasi dan pendidikan dalam hal ini Romiszowski (dalam Harjanto, 2008: 247) merumuskan media pembelajaran “as the carriers of messages, from some transmitting source (with may be a human being or an intimate object), to the receiver of the massage (which is our case is the learner)”,

Artinya, sebagai pengantar pesan dari beberapa sumber transmisi (yang mungkin manusia atau objek terkait) kepada penerima pesan (dalam hal ini pembelajar).

Daftar Isi

  • 1 Pengertian Media Menurut Para Ahli
  • 2 1. Pengertian Media Menurut Association For Education And Communication Technologi (AECT) 
  • 3 2. Pengertian Media Menurut Education Association (NEA)
  • 4 3. Pengertian Media Menurut Purnawati dan Eldarni 
  • 5 4. Pengertian Media Menurut Briggs 
  • 6 5. Pengertian Media Menurut Blake dan Horalsen
  • 7 Jenis-Jenis Media
  • 8 a. Media Audio
  • 9 b. Media Visual
  • 10 c. Media Audio Visual

Pengertian Media Menurut Para Ahli

Selain pengertian media diatas, terdapat beberapa pendapat yang disampaikan oleh para ahli antara lain: 

1. Pengertian Media Menurut Association For Education And Communication Technologi (AECT) 

Menurut Association for education and communication technologi (AECT) mendefinisikan maksud arti Media adalah segala bentuk yang di pergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. 

2. Pengertian Media Menurut Education Association (NEA)

Menurut National Education Association (NEA) bahwa pengertian media adalah benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik.

3. Pengertian Media Menurut Purnawati dan Eldarni 

Menurut penegasan oleh Purnamawati dan Eldarni (2001:4) bahwa definisi media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar.

4. Pengertian Media Menurut Briggs 

Secara sederhana, menurut Briggs (dalam Sadiman, 2009: 6) bahwa yang dimaksud dengan media adalah sebagai segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.

5. Pengertian Media Menurut Blake dan Horalsen

Dalam Latuheru (1998:11), Blake dan Horalsen memberikan pendapatnya tentang hal yang dimaksud tentang media. Menurut Blake dan Horalsen bahwa definisi media adalah Saluran komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan antara sumber (pemberi pesan) dengan penerima pesan. 

Istilah arti Media yang cenderung beragam ini, secara bertahap media mula-mula dikenal sebagai alat peraga, lalu dikenal dengan istilah audio visual aids atau alat bantu pandang/dengar. 

Selanjutnya disebut instructional materials (materi pembelajaran). Kini istilah yang biasa digunakan dalam dunia pendidikan nasional adalah instructional media (media pendidikan atau media pembelajaran). 

Kemajuan terus menerus, sekarang ini muncul istilah yang dikenal ‘e-Learning‘. Secara etimologi/bahasa arti huruf “e” merupakan singkatan dari “elektronik”. Artinya media pembelajaran berupa alat elektronik, meliputi CD Multimedia Interaktif sebagai bahan ajar offline dan Web sebagai bahan ajar online. Perkembangan dunia teknologi dan komunikasi membuat media tidak hanya pada cetak, CD dan ditelevisi. 

Melainkan media saat ini, telah merambah pada sosial media misalnya di facebook, instagram, twitter, line dan youtube. Sejumlah sosmed atau sosial media tersebut beragam hal dapat disalurkan atau beragam pembelajaran atau komunikasi apapun itu. 

Jenis-Jenis Media

Menurut Rudi Brets dalam buku Media Pembelajaran (2008 : 52), membagi dalam beberapa macam dalam hal ini terdapat 3 jenis kategori media. Rudi Brets dalam memberikan jenis-jenis media didasarkan pada indera. Adapun 3 macam media dan penjelasannya antara lain: 

a. Media Audio

Pengertian Media audio adalah suatu jenis media yang melibatkan indera pendengaran yang memanipulasi kemampuan suara. Berdasarkan sifat pesan yang diterimanya media audio ini menerima pesan verbal dan non- verbal. 

Pesan verbal audio yaitu bahasa lisan atau kata-kata, dan pesan nonverbal audio yakni seperti bunyi-bunyian dan vokalisasi, contohnya gerutuan, gumam, musik, dan lain-lain.

b. Media Visual

Pengertian Media Visual yaitu media yang melibatkan indera penglihatan dalam hal ini media cetak-verbal, media cetak-grafis, dan media visual non-cetak. Pertama, media visual-verbal adalah media visual yang memuat pesan verbal atau dikenal pesan linguistik yang berbentuk tulisan. 

Sedangkan yang kedua, media visual non-verbal-grafis adalah jenis media visual yang berisi pesan non-verbal yakni berupa simbol-simbol visual atau unsur-unsur grafis , contohnya gambar (sketsa, lukisan dan foto), grafik, diagram, bagan, dan peta. 

Ketiga, media visual non-verbal tiga dimensi adalah media visual yang memiliki tiga dimensi, berupa model, seperti miniatur, mock up, specimen, dan diorama.

c. Media Audio Visual

Media audio visual yaitu media yang melibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam suatu proses. Sifat pesan yang dapat disalurkan melalui media dapat berupa pesan verbal dan non-verbal yang terdengar layaknya media visual juga pesan verbal yang terdengar layaknya media audio diatas. 

Pesan visual yang terdengar dan terlihat itu dapat disajikan melalui program audio visual seperti film dokumenter, film drama, dan lain-lain. 

Apa yang dimaksud dengan media menurut para ahli?
Ilustrasi: Pengertian Media, Fungsi, Jenis-Jenis & Media Menurut Para Ahli

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Media, Fungsi, Jenis-Jenis & Media Menurut Para Ahli. Semoga dengan penjelasan media ini yang didapatkan dari sumber misalnya buku, jurnal, makalah, dan artikel yang dirangkum menjadi satu pembahasan dapat menjadi media pembelajaran bagi teman-teman untuk bersama-bersama mengedukasi diri kita. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Apa makna media menurut NEA?

NEA menyatakan bahwa media merupakan bentuk-bentuk komunikasi, baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Dengan demikian, buku, tape recorder, kaset, video, camera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer termasuk media.

Apakah pengertian media menurut Clark?

Media merupakan sebuah langkah alternatif dan efektif dalam menyediakan pembelajaran yang efektif bagi siswa melalui peran utama seorang guru dalam merancang pembelajaran (Clark, 2001).

Apa itu media menurut ahli?

Menurut Arsyad (2002: 4) media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat, sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju.

Apa yg dimaksud dengan media?

Media adalah alat saluran komunikasi. Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak kata medium. Secara harfiah, media berarti perantara, yaitu perantara antara sumber pesan (a source) engan enerima psan (a receiver).